Anda di halaman 1dari 1

Sebuah perusahaan ingin menganalisis Total Sugar as Invert (TSAI) pada sampel molase yang masuk

ke perusahaan untuk melihat seberapa baik sampel tersebut yang biasa ditampilkan dalm bentuk
persentase (%TSAI). Analisis digunakan menggunakan metode Lane-Eynon untuk menentukan gula
pereduksi.

1. Penentuan Faktor Fehling dari Sukrosa standard


Penentuan faktor fehling dilakukan dengan melarutkan 10 gram sukrosa pada labu ukur 200
mL sehingga didapatkan larutan awal sukrosa standard, kemudian 10 mL larutan tersebut
diambil untuk diencerkan dengan faktor pengenceran sebesar 0,1 menggunakan labu ukur
100 mL. Pada campuran ditambahkan HCl 6,34 M sebanyak 5 mL lalu campuran dipanaskan
pada suhu 60-65°C. Setelah itu ditambahkan indikator pp sebanyak 2 tetes dan larutan
NaOH 2 M sampai larutan berubah warna menjadi merah muda. Proses dilanjutkan dengan
penetralan dengan titrasi menggunakan HCl hingga larutan berubah warna menjadi bening.
Untuk mengeliminasi kadar kalsium ditambahkan 4mL EDTA 4%. Sukrosa standard yang
digunakan memiliki kemurnian 99,5% massa

Titrasi ke Volume titran (mL) Berat sukrosa standard (gram)


1 13,2 10,0058
2 13,2
3 13,3
V titrasi × m Sukrosa × faktor pengenceran
Faktor Fehling=
V larutan awal
2. Penentuan %TSAI dengan metode uji Lane-Eynon
Penentuan %TSAI dilakukan dengan preparasi sampel dengan menimbang 12,5 gram sampel
molase lalu dilarutkan dalam labu ukur 250 mL lalu diencerkan dengan faktor pengenceran
sebesar 25. Sebanyak 5 mL masing masing Fehling A dan Fehling B ditambahkan kedalam
Erlenmeyer lalu ditambahkan aquadest dan dipanaskan hingga mendidih dan dilanjutkan
titrasi menggunakan larutan sampel molase yang dimasukkan ke dalam buret. Titrasi
dilanjutkan hingga larutan berubah warna menjadi agak bening dan terdapat endapan
merah bata, lalu ditambahkan indikator metil biru dan titrasi dilanjutkan kembali hingga
larutan kembali bening dan terdapat endapan merah bata.

Penimbangan ke Berat sampel tertimbang Volume titrasi (mL)


(gram)
1 12,5001 23,30
2 12,5062 23,35
3 12,5101 23,40
4 12,5097 23,35
5 12,5023 23,20
6 12,5109 23,45
7 12,5055 23,35
8 12,5098 23,40
9 12,5110 23,40
10 12,5019 23,25
Faktor Fehling × Faktor Pengenceran ×100
%TSAI =
V titrasi ×m sampel

Hitunglah
a. %TSAI masing masing sampel dan %TSAI rata-rata dari sampel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai