Anda di halaman 1dari 26

Buku Besar dan

Buku Pembantu

HELIANI, S.E., M.Ak AKUNTANSI


UNIVERSITAS NUSA PUTRA
KARAKTERISTIK BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
• Buku besar (general ledger) merupakan kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi
dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.
• Buku pembantu (subsidiary ledgers) adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu
yang ada dalam buku besar.
Proses sortasi dan pemindahan data ke dalam buku besar dan buku pembantu disebut dengan pembukuan
(posting).
Dalam sistem manual, kegiatan posting ini memerlukan 4 tahap berikut ini:
1. Pembuatan rekapitulasi jurnal.
2. Penyortasian rekening yang akan diisi dengan data rekapitulasi
3. Pencatatan data rekapitulasi dalam rekening yang bersangkutan
4. Pengembalian rekening ke dalam arsip pada urutanya semula.
Formulir Rekening Buku Besar
Ada berbagai variasi bentuk formulir rekening buku besar:
1. Rekening dengan debit lebar (wide debit ledger)
2. Rekening biasa (regular ledger)
3. Rekening berkolom saldo di tengah (center balance ledger)
4. Rekening berkolom saldo (balance ledger)
5. Rekening ganda berkolom saldo (double ledger with balance ledger)
6. Rekening dengan saldo lama dan saldo baru (old and new balance ledger)
Gambar Rekening Dengan Debit Lebar
Gambar Rekening Biasa
Gambar Rekening Berkolom Saldo Di Tengah
Gambar Rekening Berkolom
Rekening Berkolom Saldo Debit dan Saldo Kredit
Gambar Rekening Ganda Berkolom Saldo
Gambar Rekening dengan Saldo Lama dan Saldo Baru
SUSUNAN REKENING BUKU BESAR
Sebagai contoh jenis dan susunan informasi mengenai aktiva lancar di dalam
neraca perusahaan manufaktur umumnya adalah sebagai berikut:
1. Kas dan bank
2. Investasi sementara
3. Piutang
4. Cadangan kerugian piutang
5. Persediaan produk jadi
6. Persediaan produk dalam proses
7. Persediaan bahan baku dan bahan penolong
8. Persekot biaya
9. Aktiva lancar lain
KODE REKENING
Kode adalah suatu rerangka (framework) yang menggunakan angka atau
huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap
klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat.

Tujuan kode
Dalam sistem pengolahan data akuntansi memenuhi berbagai tujuan
berikut ini:
1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
2. Meringkas data
3. Mengklasifikasi rekening atau transaksi
4. Menyampaikan makna tertentu.
Metode Pemberian Kode Rekening
Ada 5 metode pemberian kode rekening:
1. Kode angka atau alfabet urut (numerical-or alphabetic-sequence code)
2. Kode angka blok (block numerical code)
3. Kode angka kelompok (group numerical code)
4. Kode angka desimal (decimal code)
5. Kode angka urut didahului dengan huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference).

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan dalam


Merancang Kode Rekening
Dalam merancang rerangka kode rekening, berbagai pertimbangan berikut ini perlu
diperhatikan:
1. Rerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pamakai dan metode pengolahan data yang digunakan
2. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode
3. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan.
BUKU PEMBANTU (SUBSIDIARY LEDGERS)
Umumnya perusahaan manufaktur menyelenggarakan berbagai buku pembantu berikut
ini:
a. Buku pembantu persediaan
b. Buku pembantu piutang
c. Buku pembantu utang
d. Buku pembantu harga pokok produk
e. Buku pembantu biaya
f. Buku pembantu aktiva tetap.
Gambar Kartu Persediaan
POSTING KE DALAM REKENING BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
Posting ke dalam buku besar dan buku pembantu dapat dilakukan dengan salah satu
di antara 4
metode berikut ini:
1. Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dengan tulisan tangan dan posting
dokumen sumber kedalam rekening buku pembantu dengan cara yang sama.
2. Posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu yang menghasilkan
jurnal sebagai tembusan posting ke dalam rekening tersebut.
3. Posting kedalam buku pembantu sebagai akibat dari pengisian dokumen sumber,
yang sekaligus menghasilkan jurnal sbagai tembusan pengisian bukti tersebut.
4. Pembukuan tanpa buku pembantu (Ledgerless bookkeeping).
Gambar Kartu Harga Pokok Produk
Gambar Kartu Aktiva Tetap
Buku Pembantu, Rekening Kontrol, Dan Jurnal Yang Berkaitan
1. Posting Jurnal dan Dokumen Sumber ke dalam Books Of Final Entry
2. Gambar Posting Dokumen Sumber Ke Dalam Buku Pembantu;
Jurnal Dihasilkan dari Kegiatan Posting Tersebut
3. Posting Ke Dalam Buku Pembantu Sebagai Hasil Pembuatan Dokumen
Sumber
4. Gambar Pembukuan Tanpa Buku Pembantu (Ledgerless Bookkeeping)
CARA PENANGANAN DOKUMEN SUMBER
Dokumen sumber seringkali disebut dengan istilah media dapat digolongkan menjadi dua:
1. Penanganan Media Tunggal
Posting media tunggal ke dalam rekening pembantu tidak menimbulkan masalah.Sebagai
contoh media tunggal
adalah faktur penjualan kredit yang merupakan dokumen sumber dalam pencatatan piutang ke
dalam rekening
pembantu piutang.
2. Penanganan Media Campuran
Posting media campuran ke dalam rekening pembantu dilakukan dengan salah satu dari dua
metode ini:
1. Random posting
2. Exshaust posting.
REFERENSI

1. Romney, Marshall B dan Steinbart, Paul John. 2017. Sistem


Informasi Akuntansi. Edisi 13 (Edisi Indonesia). Jakarta. Salemba
Empat.
2. Marshall B. Romney, Paul J. Steinbart. 2017. Accounting
Information Sistem
3. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai