Proses sortasi dan pemindahan data ke dalam buku besar dan buku pembantu
disebut posting. 4 tahap posting :
a. Akun yang ada dalam buku besar yang dirinci dalam buku pembantu disebut
akun control
b. Akun yang ada dalam buku pembantu yang merupakan rincian akun tertentu
dalam buku besar disebut akun pembantu.
f. Akun dengan saldo lama dan saldo baru ( old and new balance ledger)
Rekening dengan saldo lama dan saldo baru biasanya digunakan jika
perusahaan menggunakan mesin pembukuan sebagai alat postingnya.
Kode rekening
Kode adalah suatu rerangka (framework) yang menggunakan angka atau huruf atau
kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah
dibuat. Kode ini memudahkan identifikasi dan pembedaan elemen-elemen yang adad di
dalam suatu klasifikasi.
a. Kode angka atau alfabet urut, dalam metode ini rekening buku besar diberi kode
angka atau huruf yang berurutan
Karakteristik :
1. Rekening diberi kode dengan angka urut, dari angka kecik ke angka besar
2. Jumlah angka dalam kode tidak sama
3. Perluasan klasifikasi dalam rekening akan mengakibatkan perubahan kode semua
rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang mengalami perluasan
b. Kode angka blok
Dalam metode ini rekening buku besar dikelompokkan menjadi beberapa golongan
dan setiap golongan disediakan 1 blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.
Karakteristik :
1. Rekening diberi kode dengan blok angka, dari angka kecil ke angka besar
2. Jumlah angka dalam kode tidak sama
3. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening ditampung dengan menyediakan angka
cadangan dalam setiap blok yang diperkirakan akan mengalami perluasan
klasifikasi.
c. Kode angka kelompok
Terbentuk dari dua atau lebih subcodes yang dikombinasikan menjadi satu kode.
Digunakan untuk menunjukkan hirarki data.
Karakteristik :
1. Rekening diberi kode angka atau kombinasi angka dan huruf
2. Jumlah angka dan/atau hurufdalam kode adalah tetap
3. Perluasan klasifikasi dilakukan dengan memberi cadangan angka dan/atau huruf
ke kanan.
d. Kode angka decimal
Decimal berarti persepuluh. Kode angka ini memberi kode angka terhadap klasifikasi
yang memberi kelompok menjadi maksimum 10 sub kelompok dan membagi
subkelompok menjadi maksimim 10 golongan yang lebih kecil dari subkelompok
kelompok tersebut.
Karakteristik :
1. Rekening diberi kode dengan angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka
besar
2. Jumlah angka dalam kode tidak sama
3. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening dilakukan dengan maksimum
pemecahan tidak lebih dari 10
e. Kode angka urut dudahului dengan hurf, metode ini menggunakan kode berupa
kombinasi angka dengan huruf
1. rerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode
pengolahan data yang digunakan
2. setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode
3. desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan
C. BUKU PEMBANTU
Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian rekening
tertentu dalam buku besar (general ledger), yang dibentuk untuk memudahkan dan
mempercepat penyusunan laporan dan neraca percobaan. Umumnya perusahaan
manufaktur menyelenggarakan berbagai buku pembantu berikut ini :
a. Buku pembantu persediaan, terdiri dari kartu persediaan yang berisi informasi
baik mengenai kuantitas maupun harga pokok sebagai persediaan
b. Buku pembantu piutang, terdiri dari kartu piutang yang disusun menurut nama
debitur perusahaan
c. Buku pembantu utang, terdiri dari kartu utang yang disusun menurut nama
debitur perusahaan
d. Buku pembantu harga pokok produk, terdiri dari kartu harga pokok produk yang
digunakan untuk mencatat harga pokok pesanan yang diproduksi perusahaan.
e. Buku pembantu biaya, terdiri daei kartu biaya yang digunakan untuk mencatat
biaya yang tidak bersangkutan dengan pesanan tertentu (biaya overhead pabrik)
sesungguhnya, biaya admisnistrasi dan umum, dan biaya pemasaran.
f. Buku pembantu aktiva tetap terdiri dari kartu aktiva tetap yang digunakan untuk
mencatat semua informasi mengenai aktiva tetap.
D. POSTING KEDALAM REKENING BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
Posting ke dalam buku besar dan buku pembantu dapat dilakukan dengan salah satu
diantara 4 metode berikut ini :
1. Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dengan tulisan tangan dan posting
dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu dengan cara yang sama,
dalam metode ini dilakukan dengan tulis tangan
rekonsiliasi
Membuat
Buku Neraca
neraca
pembantu percobaan
percobaan
2. Posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu yang menghasilkan
jurnal sebagai tembusan posting ke dalam rekening tersebut, dalam metode ini
dilakukan dengan tulis tangan atau dengan mesin pembukuan
Membuat
buku Rekap
rekap Buku besar
pembantu jurnal
jurnal
Dokumen
sumber jurnal
rekonsiliasi
Membuat Neraca
neraca percobaan
percobaan
3. Posting ke dalam buku pembantu sebagai akibat dari pengisian dokumen sumber,
yang sekaligus menghasilkan jurnal sebagai tembusan pengisian bukti tersebut,
dalam metode ini dilakukan dengan tulis tangan (biasanya dengan mesin
pembukuan)
Membuat Rekap
rekap Buku besar
jurnal jurnal
jurnal
Buku
pembantu
Dokumen
sumber
Membuat
Neraca
neraca
percobaan
percobaan
4. Pembukuan tanpa buku pembantu, tidak digunakan buku pembantu. Fungsi buku
pembantu digantikan dengan arsip dokumen sumber
d
Dokumen Membuat
jurnal Buku besar
sumber rekap jurnal