Anda di halaman 1dari 19

BAHAN AJAR PERMAINAN SOFTBALL

DISUSUN OLEH Febyan Aditya Krisnanto, S.Pd.


PPG-SM3T TAHUN 2017

PERMAINAN SOFTBALL SMA KELAS X

1
HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Febyan Aditya Krisnanto, S.Pd.

Tempat/Tanggal Lahir : Banyumas/ 6 Agustus 1992

Program studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi - PPG

Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh data, informasi, interpretasi serta


penyataan dalam pembahasan dan kesimpulan yang disajikan dalam bahan ajar ini,
kecuali yang disebutkan sumbernya adalah merupakan hasil pengamatan, penelitian,
pengelolaan, serta pemikiran saya dengan pengarahan dari pada instruktur yang
ditetapkan.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian


hari ditemukan adanya bukti ketidakbenaran dalam pernyataan tersebut di atas, maka
saya bersedia menerima sanksi yang berlaku.

Wates, ….. April 2017


yang membuat pernyataan

Febyan Aditya Krisnanto, S.Pd.

2
KATA PENGANTAR
Bahan ajar yang ditulis ke dalam bentuk teks merupakan sarana penunjang dalam
meningkatkan efektivitas keberhasilan proses pembelajaran di kelas maupun di lapangan.
Melalui permendikbud No. 24 tahun 2016, pemerintah telah mengembangkan kompetensi inti
dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 sebagai landasan yang dapat digunakan
untuk mengembangkan sumber belajar berupa bahan ajar pencak silat.

Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang tercantum dalam permendikbud digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan bahan ajar ini. Oleh Karena itu, materi-materi yang diberikan
lebih ditekankan pada pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Materi-materi dalam
bahan ajar ini diharapkan dapat menjadi sumber belajar guna membatu dalam pengembangan
kesehatan jasmni dan rohani peserta didik sejak dini.

Walaupun demikian, kami sadar bahwa bahan ajar ini memiliki kekurangan. Untuk itu,
seagala bentuk kritik dan saran dari berbagai pihak akan sangat membantu dalam proses
perbaikan bahan ajar ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian bahan ajar ini. Semoha Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan kebaikan yang
berlipat ganda. Akhir kata, semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi pendidik maupun
peserta didik serta pembaca.

Wates, ….. April 2017

Penulis

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................................... 2


KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 4
Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran. .......................................................... 5
PENDAHULUAN. .................................................................................................................... 8
Teknik Dasar Bermain Softball. ................................................................................................ 9
1. Cara Memegang Bola. .................................................................................................... 9
2. Melempar (Throwing). .................................................................................................... 9
3. Menangkap Bola (Cathing). .......................................................................................... 13
4. Memukul Bola (Batting). .............................................................................................. 15
5. Pelari (base running) dan meluncur (sliding)................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 19

4
Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
3.2 Menganalisis 3.2.1 Membedakan keterampilan 3.2.1.1 Membedakan
keterampilan gerak gerakan melempar bola keterampilan gerakan
salah satu dengan teknik lemparan melempar bola dengan
permainan bola atas dan teknik lemparan teknik lemparan atas dan
kecil untuk bawah dalam permainan teknik lemparan bawah
menghasilkan softball ditinjau dari posisi ke arah depan ditinjau
koordinasi gerak awal, gerakan melempar, dari posisi awal, gerakan
yang baik* dan gerak lanjutan. melempar, dan gerak
lanjutan.
3.2.1.2 Membedakan
keterampilan gerakan
melempar bola dengan
teknik lemparan bawah
dan teknik lemparan
samping ditinjau dari
posisi awal, gerakan
melempar, dan gerak
lanjutan.
3.2.2 Membedakan keterampilan 3.2.2.1 Membedakan
gerakan dalam menangkap keterampilan gerakan
bola lambung dan menyusur dalam menangkap bola
tanah dalam permainan lambung dan menyusur
softball ditinjau dari posisi tanah dari arah depan
awal, gerakan menangkap, dalam permainan
dan gerak lanjutan. softball ditinjau dari
posisi awal, gerakan
menangkap, dan gerak
lanjutan.
3.2.2.2 Membedakan
keterampilan gerakan
dalam menangkap bola
lambung dan menyusur
tanah dari arah samping
dalam permainan
softball ditinjau dari
posisi awal, gerakan

5
menangkap, dan gerak
lanjutan.

3.2.3 Membedakan keterampilan 3.2.3.1 Membedakan


gerakan dalam memukul keterampilan gerakan
bola dengan ayunan lengan dalam memukul bola
(swing) dan tanpa ayunan dengan ayunan lengan
lengan (bunt) dalam (swing) dan tanpa
permainan softball ditinjau ayunan lengan (bunt) ke
dari posisi awal, gerakan arah depan ditinjau dari
memukul, dan gerak posisi awal, gerakan
lanjutan. memukul dan gerak
lanjutan.
3.2.3.2 Membedakan
keterampilan gerakan
dalam memukul bola
dengan ayunan lengan
(swing) dan tanpa
ayunan lengan (bunt) ke
arah sedikit
menyamping ditinjau
dari posisi awal, gerakan
memukul dan gerak
lanjutan.

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
4.2 Mempraktikkan hasil analisis 4.2.1 Mempraktikkan keterampilan 4.2.1.1 Mempraktikkan keterampilan
keterampilan gerak salah satu gerakan melempar bola gerakan melempar bola dengan
permainan bola kecil untuk dengan teknik lemparan atas, teknik lemparan atas ke arah
menghasilkan koordinasi teknik lemparan bawah dan depan dengan sasaran 10
gerak yang baik* lemparan samping dalam langkah, 15 langkah, dan 20
permainan softball sebanyak langkah sebanyak 3 kali.
3 kali. 4.2.1.2 Mempraktikkan keterampilan
gerakan melempar bola dengan
teknik lemparan bawah ke arah
depan dengan sasaran 10
langkah, 15 langkah, dan 20
langkah sebanyak 3 kali.
4.2.1.3 Mempraktikkan keterampilan
gerakan melempar bola dengan

6
teknik lemparan samping
dengan sasaran 10 langkah dan
15 langkah, sebanyak 3 kali.
4.2.2 Mempraktikkan keterampilan 4.2.2.1 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam menangkap gerakan dalam menangkap bola
bola lambung dan menyusur lambung dari arah depan dalam
tanah dalam permainan permainan softball sebanyak 3
softball sebanyak 3 kali. kali.
4.2.2.2 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam menangkap bola
menyusur tanah dari arah depan
dalam permainan softball
sebanyak 3 kali.
4.2.2.3 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam menangkap bola
lambung dari arah samping
dalam permainan softball
sebanyak 3 kali.
4.2.2.4 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam menangkap bola
menyusur tanah dari arah
samping dalam permainan
softball sebanyak 3 kali.
4.2.3 Mempraktikkan keterampilan 4.2.3.1 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam memukul bola gerakan dalam memukul bola
dengan ayunan lengan dengan ayunan lengan (swing)
(swing) dan tanpa ayunan ke arah depan sebanyak 3 kali.
lengan (bunt) dalam 4.2.3.2 Mempraktikkan keterampilan
permainan softball sebanyak gerakan dalam memukul bola
3 kali. tanpa ayunan lengan (bunt) ke
arah depan sebanyak 3 kali.
4.2.3.3 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam memukul bola
dengan ayunan lengan (swing)
ke arah sedikit menyamping
sebanyak 3 kali.
4.2.3.4 Mempraktikkan keterampilan
gerakan dalam memukul bola
tanpa ayunan lengan (bunt) ke
arah sedikit menyamping
sebanyak 3 kali.

7
PENDAHULUAN.
Dalam dunia olahraga, cabang olahraga softball adalah salah satu cabang olahraga
permainan. Di Indonesia, permainan softball mirip dengan permainan bola kasti. Softball
lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago.
Pada saat itu, softball dikenal dalam sebuah permainan dalam ruangan atau tempat tertutup,
namun pada tahun 1930 diubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan
M.J Panley. Pertama kali softball masuk ke agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Indonesia pada penyelanggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan softball disebut juga
indoor-baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan
bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan
softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
Permainan softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu
masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-
masing 7 kali. Pergantian ini terjadi apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari
regu penyerang sebanyak 3 kali. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan
pukulan terhadap bola yang dilempar oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan
menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas di tengah lapangan, dimana anggota
regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu home plate. Seorang
pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang
ditujunya. Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi,
lemparan yang ketiga harus dipukul. Perlengkapan yang diperlukan dalam permainan
softball antara lain:
1. Glove (pelindung tangan).
2. Bola softball.
3. Pemukul (bat).
4. Leght guard.
5. Body protector.
6. Masker
7. Lapangan lengkap.
Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball untuk
dapat mengikuti permainan softball dengan baik, yaitu teknik melempar bola (throwing),
menangkap bola (catching), memukul bola (batting), menghadang tanpa ayunan (bunting),
lari dari base ke base dan meluncur (base running and sliding). Dari masing-masing unsur

8
teknik tersebut harus dikuasai dengan baik untuk dapat bermain dengan baik pada saat
bertahan maupun menyerang.
Ada beberapa aspek latihan yang perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama, yaitu
latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, dan latihan mental. Disamping itu, dalam situasi
bermain diperlukan keterampilan-keterampilan khusus untuk dapat bermain dengan baik,
diantaranya bergerak cepat terhadap bola untuk dapat menangkapnya, melakukan pukulan
dan melempar keras. Teknik dasar bermain softball merupakan dasar yang harus dikuasai
oleh para pemain untuk dapat memberikan variasi permainan dan menerapkan taktik atau
strategi dalam bermain.

Teknik Dasar Bermain Softball.


1. Cara Memegang Bola.

I Made Danu Budhiarta , http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar cara memegang bola.

Bola dipegang dengan cara jari telunjuk dan jari tengah di bagian atas, sedangkah
ibu jari dan jari kelingking dan jari manis di bagian bawah. Jarak antara jari tengah
dengan telunjuk sama. Bola tersebut dipegang sedemikian rupa sehingga antara bola
dengan telapak tangan masih ada rongga. Jadi bola tidak melekat pada telapak tangan.

2. Melempar (Throwing).
Melempar bola adalah unsur kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh pemain
softball. Terdapat tiga jenis lemparan yang dapat dilakukan, yaitu:
a. Lemparan atas (overhand throw).

I Made Danu Budhiarta , http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.

9
Gambar teknik lemparan atas.

Lemparan atas merupakan lemparan lemparan yang dilakukan dengan gerak


ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. Teknik
lemparan atas merupakan teknik yang banyak dilakukan oleh pemain dari pada dua
jenis lemparan lainnya. Hal ini dikarenakan, dalam teknik ini terdapat beberapa
keuntungan jika ditinjau dari gerak lintasan tangan bergerak dari atas ke bawah,
sehingga kemungkinan kesalahan lemparan terjadi pada hasil lemparan bola kea rah
bawah. Dengan demikian, kesalahan lemparan dapat dikuasai dengan menghadang
atau membendung bola dengan badan pemain. Di samping itu, dalam teknik
lemparan atas memungkinkan untuk mengasilkan hasil lemparan bola kuat,
sehingga memiliki kecepatan tinggi dan lebih jauh. Hal ini disebabkan oleh seluruh
badan mulai dari kaki, pinggang dan tangan bergerak bersama-sama menjadi satu
kesatuan gerak. Mekanisme gerakan tubuh saat melakukan teknik lemparan atas
adalah sebagai berikut.
1) Posisi persiapan.
Berdirilah dengan posisi kaki sedemikian rupa sehingga badan dalam
keadaan seimbang dan memungkinkan bergerak leluasa melempar bola.
Miringkan badan dengan posisi bahu kiri lebih tinggi, searah dengan kaki kiri
di depan menuju sasaran dan kaki kanan di belakang, bagi pelempar dengan
menggunakan tangan kanan. Peganglah bola dengan menggunakan glove
dengan grip sesuai kenyamanan. Konsentrasi pikiran dan pandangan ke arah
sasaran yang akan dilempar. Hal ini ditunjang oleh posisi siap melempar dengan
memperhatikan keseimbangan badan dan kontrol bola.
2) Gerak awalan.
Pada saat bergantian posisi pada gerak awalan, pindahkan berat badan
pada salah satu kaki yang berada di belakang atau kaki kanan bagi pelempar
menggunakan tangan kanan, begitu juga sebaliknya. Sedangkan kaki lainnya
melakukan striding, yaitu dengan mengangkat kaki ke arah samping menuju
sasaran. Pada saat yang bersamaan, tangan yang memegang bola diayunkan ke
belakang dengan menekuk pergelangan tangan kea rah belakang.
3) Gerak melempar bola.
Pada saat gerak melempar bola berat badan berada di kaki depan untuk
mendorong badan ke depan dnegna posisi kaki sedikit di tekuk. Hal ini

10
dilakukan untuk mempertahankan keseimbangan badan untuk memindahkan
tenaga dorongan kaki kea rah sasaran. Jika pemain melakukan striding dan
melangkah terlalu panjang atau terlalu pendek hasil lemparan tidak akan tepat
sasaran. Setelah melangkah atau striding memindahkan dan meletakkan kaki
pada bagian depan, putarkan tubuh bagian atas menuju ke sasaran. Hal ini akan
membantu menaikkan lengan di sekitar badan mengarah pada sasaran. Sebelum
lengan digerakkan ke depan lepaskanlah bola disertai dengan lecutan
pergelangan tangan.
4) Gerak lanjutan.
Gerakan akhir dari gerakan melempar adalah gerakan lanjutan, gerakan
ini dilakukan setelah bola lepas dari tangan yang disertai dengan gerakan
lecutan tangan, seolah-olah gerakan tersebut mengikuti gerakan jalannya bola
yang dilempar. Gerakan tersebut berakhir pada samping badan, sedangkan kaki
belakang yang mendorong mengikuti gerak maju ke depan tetap terletak pada
tanah sebagai stabilisator dengan glove di samping kaki.
Untu meningkatkan teknik dalam bermain softball, para pemain harus
melakukan latihan dengna cara bermain perbasangan dan saling berhadapan dalam
jarak yang pendek (2-3 meter). Pemain melakukan lemparan dengan menambah
kecepatan secara berangsur-angsur, tetapi lemparan tidak keras sehingga mudah
diterima oleh teman pasangannya. Latihan ini dilakukan dengan waktu yang lama
sampai pemain dapat menguasai teknik lemparan atas yang baik. sesudah
melakukan teknik lemparan atas dengan baik, jarak lemparan dapat diperpanjang
dengan lemparan yang lebih keras. Durasi waktu latihan ditambah dan intensitas
serta repetisi melakukan gerakan lemparan atas juga diperbanyak agar dapat
menguatkan otot-otot lengan pemain. Sehingga dapat menghasilkan lemparan atas
yang lebih cepat.
Untuk mengembangkan latihan lemparan atas agar tepat sasaran, maka
pemain diberi latihan secara berpasangan dan berhadapan dengan jarak 2-3 meter.
Pemain mendapat nilai dengan melempar titik khusus pada pasangannya, misalnya
pemberian nilai pada titik khusus yang dipasang di dada mendapat nilai 5,
disamping badan mendapat nilai 10, di atas kepala mendapat nilai 10.
Teknik lemparan atas pada permainan softball juga perlu latihan tambahan dnegna
latihan beban. Karena gerakan lemapran atas yang digerakkan berupa otot-otot yang

11
ada pada bagian lengan atas dan bawah, otot-otot yang ada di sekitar punggung dan
juga otot-otot yang pada pada kaki.
b. Lemparan samping (sideway throw).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambit teknik lemparan samping.

Lemparan samping adalah lemparan jarak pendek dan memerlukan waktu


cepat. Perbedaan antara lemparan samping dengan lemparan atas adalah pada waktu
melempar lengan bawah kurang lebih sejajar dengan tanah namun tetap
memerlukan lecutan pergelangan tangan.
c. Lemparan bawah (underhand throw).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar teknik lemparan bawah.

Lemparan bawah dapat digunakan pada saat keadaan darurat, dimana


diperlukan waktu yang sangan cepat dan tak sempat untuk mengambil sikap lain.
Lemparan ini sering dilakukan oleh penjaga setelah mengambil bola menyusur
tanah langsung diberikan kepada penjaga base untuk mematikan pelari yang
jaraknya sudah dekat dengan base tersebut.
d. Lemparan Pitcher.

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar teknik lemparan pitcher

12
Lemparan pitcher adalah suatu teknik lemparan yang dilakukan oleh pitcher
dengan tugas utama melambungkan bola untuk diberikan kepada better pada awal
permainan. Bola dilemparkan dengan teknik lemparan bawah dengan daerah
sasaran (strike zone) antara setera lutut dengan sekitar ketiak dibawah lengan bahu
pada si pemukul (better) siap melakukan pukulan. Untuk dapat menajdi pitcher
yang baik diperlukan latihan-latihan khusus. Ada dua jenis gerakan yang dilakukan
dalam lemparan pitcher yaitu teknik slingshot dan midmill.

3. Menangkap Bola (Cathing).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar teknik menangkap bola lurus

Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat
menguasau bola dengan tangan yang memakai glove, dari hasil pukulan atau lemparan
teman. Pemain dapat menangkap dua jenis bola dalam permainan softball, yaitu bola
lambung (fly ball) dan bola gulir (ground ball). Terdapat dua posisi yang digunakan
dalam menangkap bola, yaitu sikap awal jongkok atau setengah jongkok yang
dilakukan oleh catcher saat menangkap bola dari pitcher yang tidak dipukul oleh better.
a. Menangkap bola lambung (fly ball).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar teknik menangkap bola lambung

13
Menangkap bola lambung adalah suatu usaha dari pemain untuk dapat
menguasai bola dengan glove terhadap bola yang melambung (fly ball), baik dari
hasil pukulan maupun lemparan bola dari teman. Usahakan bola berada di atas
kepala, perhatian dan pandangan selalu pada bola. Saat menangkap bola gerakan
tangan lurus ke arah bola di depan atas kepala. Bersamaan dengan tertangkapnya
bola dengan glove, tariklah lengan dan glove ke arah badan untuk meredam bola
dan tutuplah dengan tangan yang lain agar tidak terlepas.
Untuk meningkatkan teknik menangkap bola lambung para pemain diberi
latihan menangkap bola lambung dnegan jarak 30 feet dan lemparkan bola
melambung dnegan relative mudah dikuasai dan tidak keras. Kecepatan dan tinggi
bola yagn dilempar harus bervariasi. Setelah mempunyai pengalaman menangkap
bola, maka jarak ditambah dan jarak lemparan bervariasi untuk menambah
kesulitan dnegna mengarahkan bola di belakang, depan dan samping dari posisi
pemain. Latihan ini dapat dikembangkan dengan menjaga bola yang dipukul
seseuai dengan situasi permainan.
b. Menangkap Bola Gulir (Ground Ball).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar menangkap bola gulir tanah

Bola gulir adalah bola yang bergulir atau menggelinding pad atanah dari hasil
pukulan atau lemparan. Untuk menangkap bola gulir harus dikuasai yang dilakukan
dengan menyongsong datangnya bola dan bukan menunggu bola di tempat.
Mekanika gerakan tubuh yang dilakukan oleh pemain softball pada teknik
menangkap bola gulir adalah sebagai berikut:
1) Letakkanlah salah satu lutut bertumpu pada tanah, gunakan kaki lain dan badan
untuk memblok bola sehingga arah bola berada di depan badan dan diantara
kedua kaki.
2) Posisi kaki kiri dalam keadaan siap untuk berlari atau berdiri.

14
3) Letakkan bagian belakang glove pada tanah pada tanah menghadap datangnya
bola dan siap melempar ke tempat sasaran.
Untuk meningkatkan teknik menangkap bola gulir pemain harus menguasai
posisi siap, pergerakan maju ke depan, ke belakang dan ke samping, dan pemain
dapat melakukan tangkapan dan menutup bola dengan tangan yang lain agar tidak
lepas dan tingkatkan latihan dari yang mudah, dengan lemparan bergulir lambat
dengan jarak sedang, kea rah latihan yang lebih sukar dengan lemapran bola gulir
yang lebih keras, cepat, akurat, dan jarak ayang lebih jauh.

4. Memukul Bola (Batting).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar teknik memegang bat

Untuk mendapatkan nilai dalam permainan softball, para pemain harus


mempunyai kemampuan untuk memukul bola. Memukul merupakan salah satu teknik
dalam permainan softball yang dilakukan oleh regu penyerang dengan melakukan
pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher dengan tujuan untuk:
a. Emncapai base di depannya dengan sukses.
b. Menciptakan nilai.
c. Memajukan pelari di depannya.
Terdapat beberapa prinsip yang dapat dilakukan dalam memukul bola dalam
permainan softball:
a. Cara memegang pemukul (grip).
b. Cara berdiri (stance).
c. Cara melangkahkan kaki atau menggeser kaki (stride).
d. Cara mengayunkan alat pemukul.
e. Gerak lanjutan (follow through).

15
Ada dua macam cara memukul dalam permainan softball, yaitu memukul bola
dengan ayunan (swing) dan memukul bola tanpa ayunan atau dengan menahan bola
pitcher (bunt). Dalam pernmainan softball, memukul merupakan serangan yang
menentukan dan hasil pukulan tersebut menentukan apakah pemukul berhasil mencapai
base atau melewati beberapa base dengan selamat atau tidak.
a. Memukul bola dengan ayunan (swing).

I Made Danu Budhiarta, http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20_2014.pdf.


Gambar teknik swing dalam memukul bola

Memukul bola dengan ayunan (swing) Aadalah pukulan yang sebenarnya


dalam permainan softball Karena tidak ada tipuan seperti pukulan bunt yang
dimaksudkan untuk mengecoh lawan. Memukul bola dengan ayunan merupakan
suatu usaha untuk memukul bola dari pitcher dengan tujuan menghasilkan pukulan
yang keras dan jauh. Hasil pukulan tersebut diharapkan sulit untuk ditangkap oleh
penjaga sehingga kesulitan untuk mematikan pelari. Pukulan ini dilakukan dengan
ayunan penuh, cepat, dan tidak terputus dari posisi siap memukul tanpa gerakan
menahan sampai gerakan lanjutan. Mekanis gerakan tubuh yang dilakukan oleh
pemain softball pada teknik memukul bola ayunan adalah sebagai berikut.
1) Melangkah.
Mengayunkan lengan merupakan bagian dari gerak memukul. Hal ini
dikarenakan melangkah merupakan upaya untuk menggerakkan badan dalam
proses mengayun. Selama melangkah ke arah pitcher berat badan berpindah ke
depan bersamaan dengan kekuatan better dalam memukul bola.
2) Gerakan lengan.
Ayunan lengan dimulai setelah langkah kaki berakhir dan mendarat di
tanah. Mengayunkan lengan pemukul secara mendatar setinggi pinggang,
bersamaan dnegan itu dada berputar menghadap ke arah pitcher.
3) Gerakan pergelangan tangan.

16
Gerakan pergelangan tangan sangat penting dalam mengayun, hal ini
merupakan bagian gerak yang wajar dapat diperlihatkan dalam gerakan lambat.
Gerakan pergelangan tangan berputar selayaknya kemudian berhenti pada
pertengahan gerakan ayunan.
4) Gerak lanjutan.
Gerak lanjutan adalah gerakan akhir dari melakukan ayunan dan terjadi
secara wajar. Pada fase ini, pergelangan tangan terus berputar, sehingga lengan
menyilang pada tubuh dan pinggang berputar penuh.
b. Memukul bola tanpa ayunan atau menahan (bunt).
Bunt adalah pukulan yang dilakukan dengan pelan terhadap bola tanpa
melakukan gerakan ayunan lengan. Bunt dilakukan untuk mengecoh penjaga
sehingga dapat memajukan pelari di depannya dan better berkesempatan untuk
mencapai base di depannya. Namun demikian bunt bukan teknik memukul yang
mudah dilakukan oleh pemain pemula, Karena cukup sulit untuk mengarahkan bola
agar sulit dijangkau oleh pitcher maupun penjaga base. Memukul memerlukan
keterampilan, ketelitian, koordinasi dan kekuatan. Teknik memukul juga
merupakan suatu gerakan yang kompleks karena memerlukan koordinasi dari
pengamatan untuk memukul bola dari kecepalan lemparan yang belum diketahui.
Bagi pemain pemula memukul merupakan keterampilan yang sulit dilakukan. Oleh
karena itu, harus mengembangakan keterampilan koordinasi antara tangan, mata
dan pengamatan yang diperlukan untuk memukul bola. Teknik memukul bola tanpa
ayunan atau menahan (bunt) meliputi:
1) Batter harus mengambil sikap seolah-olah seperti melakukan pukulan swing
(pukulan jauh) sebelum melakukan bunt yang sesungguhnya.
2) bila better berdiri dengan posisi sejajar dengan home plate, geserlah kaki depan
ke arah diagonal belakang (second base), untuk kemudian disusul oleh kaki
belakang sehingga kedua kaki dalam posisi sejajar.
3) Bersamaan dengan pivot-foot, geserlah tangan yang belakang ke arah ujung bat.
4) Dengan pivot-foot yang tepat, akan menjamin berhasilnya seorang batter
melakukan bunt.

5. Pelari (base running) dan meluncur (sliding).


Lari adalah factor yang sangat penting dalam bermain softball. Para pemain harus
memiliki kemampuan, kecakapan, kelincahan, dan kecepatan lari untuk mencapai base

17
dengan selamat. Di dalam lapangan, seorang pelari harus berlari dari base ke base tanpa
melewati pemain di depannya. Kecapatan lari sangat penting dimiliki oleh pemain,
lawannya adalah bola yang dolempar oleh fielder dnegna kecepatan yang relative
tinggi. Untuk memperoleh kemampuan yang memadahi para pemain perlu dan harus
berlatih sprint dan bentuk kelincahan secara teratur. Seorang pelari juga harus dapat
membaca situasi lapangan untuk tindakan stealing yaitu suatu tindakan dari
basaerunner yang berusaha maju ke base yang di depannya pada waktu pitch dilakukan
pitcher atau mengambil keputusan untuk sliding.
Untuk melakukan sliding diperkirakan dengan jarak 2-3 meter dari base yang akan
dicapai. Dilakukan dengan awalan, setelah mendekati base, pindahkan berat badan ke
belakang kemudian jatuhkan pinggul ke tanah. Bersamaan dengan itu ayunkan salah
satu kaki ke arah base, segera diikuti kaki yang lain. Saat meluncur dengan sikap
terlentang, sluruh badan bagian belakang menyentuk pada tanah kecuali kepala sedikit
diangkat kemudian kaki diluruskan untuk menyentuh base yang dituju. Ada beberapa
macam cara untuk melakukan sliding yaitu sliding lurus (le straight leg slide), meluncur
mengait (hook slide) dan meluncur kepala lebih dulu (frist head slide). Ini merupakan
teknik-teknik melakukan sliding yang ada.

18
DAFTAR PUSTAKA

B. Suhartini. Mengenal Olahraga Softball,


http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655987/penelitian/MENGENAL+OLAHRAGA+S
OFTBALL.pdf. Diakses pada tanggal 15 April 2017 jam 08.22 WIB.
I Made Danu Budhiarta, dkk. 2014. PELATIHAN SOFTBALL BAGI GURU-GURU
PENJASORKES SMP/SMA DI KOTA TABANAN,
http://lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195402201989031001%20
_2014.pdf. Diakses pada tanggal 15 April 2017 jam 08.20 WIB.
Komarudin.
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031-
KOMARUDIN/ARTIKEL_KOMARUDIN/GAMES_SOFTBALL.pdf. Diakses pada
tanggal 16 April 2017 jam 08.02 WIB.

19

Anda mungkin juga menyukai