TUGAS 6B

1. 5 Gerak Deskrit
Keterampilan gerak dikret adalah keterampilan gerak di mana dalam pelaksanaannya
dapat dibedakan secara jelas titik awal dan titik akhir dari gerakan. Contohnya
 gerakan berguling kedepan satu kali Alasan titik awal gerakan adalah pada saat
pelaku berjongkok dan meletakan kedua telapak tangan dan tengkuknya ke matras,
sedangkan titik akhirnya adalah pada saat pelaku sudah dalam keadaan jongkok
kembali.
 bola sodok Alasan Gerakan di lakukan dalam satu gerakan tanpa dilanjutkan gerakan
dengan gerakan awal yang jelas dan akhir yang jelas
 tendangan penalty ( sepak bola ) Alasan Gerakan di lakukan dalam satu gerakan
tanpa dilanjutkan gerakan dilakukan dengan permulaan yang jelas dan diahkiri juga
jelas.
 menembak anak panah ( Panahan ) Alasan ditandai dengan kejelasan awalan dan
akhiran sebuah gerakan, kemampuan ini hanya melibatkan gerakan tunggal dengan
gerakan awalan membidik atau menahan anak panah dan akhiran melepas tahanan
dari anak panah
 melempar bola ( sepak bola, voli, basket ) Alasan dengan kejelasan awalan dan
akhiran sebuah gerakan, kemampuan ini hanya melibatkan gerakan tunggal hanya
mengayunkan lengan untuk melempar bola dengan awalan mengayunkan bola
kedepan dan akhiran yang jelas
 Menolak Peluru ( olahraga Tolak Peluru ) Alasan Gerakan di lakukan dalam satu
gerakan tanpa dilanjutkan gerakan lainnya yaitu menolak peluru ke depan karena
pelaksanaannya dapat dibedakan secara jelas titik awal dan titik akhir dari gerakan
2. 5 Gerak Kontinyu
 Berenang Gaya Kupu Kupu Alasan Kemampuan berkelanjutan continuous adalah
gerakan yang dilakukan secara berulang – ulang dengan gerakan tangan memutar
kedepan dan posisi badan mengikuti kedepan dilakukan secara berulang ulang
 Lari Alasan Kemampuan berkelanjutan continuous adalah gerakan yang
dilakukan secara berulang – ulang dengan gerakan tangan mengayun kedepan
maju dan mundur sedangkan gerakan kaki melngkah maju kedepan dan
dilanjutkan kaki kiri meju kedepan lagi dan seterusnya
 bermain Bulu tangkis Alasan Di sini titik awal dan akhir tidak mudah untuk
diketahui karena merupakan rangkaian dari bermacan-macam rangkaian gerakan.
 Menggiring bola Alasan Pada keterampilan gerak kontinyu, untuk
melaksanakannya lebih dipengaruhi oleh kemamuan sipelaku  dan nstimulus
eksternal. dibandingkan  dengan pengaruh bentuk gerakannya sendiri. keadaan
bola dan maunya si pelaku untuk menggiringnya, sedang bentuk gerakkannya
 sendiri dapat berubah-ubah atau tidak berpaku pada bentuk gerakan tertentu yang
baku.
 Tenis Meja Alasan bahwa suatu keterampilan mempunyai awal dan akhir gerakan
yang selalu berubah-ubah, maka keterampilan ini dikategorikan sebagai
keterampilan berkelanjutan. " Dalam hal ini bisa jadi pelakulah yang menentukan
titik awal dan titik akhir dari keterampilan termaksud, dan bukan keterampilan itu
sendiri.

3. Gerakan pada Gambar

 Bermain Basket = Deskrit jika mengober, melempar , Kontinyu jika dribbling ,
melewati lawan
 Kasti = Deskrit termasuk gerak memukul
 Tenis Meja = Deskrit Jika Memukul bola saja , kontinyu Jika memainkan
secara acak
 Sepatu Roda = kontinyu
 Berlari = kontinyu
 Tenis Lapangan = Deskrit Jika Memukul bola saja , kontinyu Jika
memainkan secara acak