ditetapkan. pekerjaan
Penilaian prestasi kerja 2. Keputusan penempatan
berdasarkan petunjuk tertentu, 3. Perencanaa dan
sebagaimana penilaian prestasi pengembangan karier
kerja untuk pegawai negeri sipil 4. Kebutuhan pelatihan dan
yang pelaksanaannya pengembangan
berdasarkan peraturan kepala 5. Penyesuaian kompensasi
badan kepegawaian negara 6. Inventori kompetensi
nomor satu tahun 2013 dengan pegawai
landasan hukum (Afifuddin, 7. Kesempatan kerja adil
2014:172-173). Landasan hukum 8. Komunikasi efektif antara
tersebut sebagai berikut: atasan dan bawahan
1. UU No 43 tahun 1999 jo UU No 9. Budaya kerja
8 tahun 1974 tentang 10. Menerapkian sanksi (Kasmir,
pokok-pokok kepegawaian. 2016:196-200).
2. Peraturan Pemerintah No 46
tahun 2011 tentang penilaian Komponen Penilaian Kinerja
prestasi kerja PNS. Masing-masing komponen
3. Peraturan Pemerintah No memiliki bobot atau nilai
53tahun 2010 tentang disiplin tersendiri yang telah ditentukan
PNS sesuai dengan beban dan
4. Peraturan kepala BKM No 1 tanggung jawab yang diemban
tahun 2013 tentang ketentuan oleh suatu jabatan. Selanjutnya
pelaksanaan peraturan masing-masing komponen yang
pemerintah no 46 tahun 2011 sudah dinilai dan dijumlahkan
tentang penilaian prestasi kerja sehingga menghasilkan nilai
PNS. total. Kemudian nilai total
dimasukkan ke grade atau
tingkatan yang telah ditetapkan.
Untuk memudahkan
pemahaman berikut ini
Tujuan Penilaian Kinerja masing-masing komponen
Bagi perusahaan penilaian penilaian kinerja yang umum
kinerja sangat penting guna diberikan yaitu:
memenuhi tujuan yang ingin 1. Absensi
dicapai baik oleh perusahaan Absensi merupakan keadaan
maupun bagi seluruh karyawan. atau bukti kehadiran
Bagi perusahaan penilaian karyawan pada saat masuk
kinerja memiliki beberapa tujuan kerja sampai pulang kerja.
antara lain yaitu: Misalnya jam masuk kerja
1. Untuk memperbaiki kualitas adalah jam 08.00 dan
Winbaktianur & Nur Asiyah Yusri, Pengatur Kinerja Terhadap Profesionalitas… 74