Disajikan dalam Webinar Series Ke-2 PERSAKMI-IAKMI

CABANG JEMBER
25 Juni 2020

Strategi Pencegahan Covid-19

di Tempat Kerja
ANITA DEWI PRAHASTUTI SUJOSO

Minat Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
Table of Content
Pendahuluan
01 Pandemi Covid -19 dan ancaman terhadap kesehatan dan
keselamatan pekerja.

Pencegahan Covid-19 di Tempat

02 Kerja (WFO) dan Tantangan K3
di Era New Normal
Pencegahan, pengendalian dan perlindungan pekerja dari pandemic Covid-19

03 Tetap Sehat dan Selamat Saat

Bekerja di Rumah (WFH)
Bekerja sehat dan selamat di rumah melalui penerapan ergonomic

04 Simpulan
 Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan infeksi saluran
pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit
flu.
Beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan
penyakit yang lebih serius, seperti:
a. Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
b. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
c. COVID-19 atau Novel Coronavirus (menyebabkan
pneumonia)
d. HCoV-229 E
e. HCoV-OC43
f. HCoV-NL63
Gambar 1. Ilustrasi Morfologi Novel Corona
g. HCoV-HKU1
Virus-19 (N Co-V 19) yang diungkapkan
oleh Centre for Disease Control and
Prevention, 2020.
 COVID-19
Progress steps
Januari 2020 2 Maret 2020 11 Maret 2020 16 Maret 2020 Juni 2020

Outbreak Corona Virus di
China dan mulai menyebar di
berbagai negara termasuk
Indonesia
.Presiden mengumumkan WHO mendeklarasikan
Kasus 1 Covid-19 di Covid-19 sebagai Pandemic
Indonesia
Pertama kali di Indonesia,
Dua orang WNI kontak erat warga negara meninggal
dengan warga negara dunia akibat Covid-19.
Jepang yang berkunjung di
Indonesia Korban warga Solo yang
menghadiri seminar di Bogor
tanggal 25-28 Februari 2020
Data Gugus Tugas Kurva Kasus Covid-19 masih
Percepatan Penanganan naik, dan belum melandai
Covid-19 menunjukkan 548
pasien yang sembuh,
sedangkan jumlah pasien
meninggal 496 orang..
 Dampak PANDEMIC terhadap Dunia Kerja
COVID-19
Proses
pembangunan
terhambat, beban
sosial ekonomi
• Memperburuk
bertambah
kondisi kerja
• Ancaman risiko
dan K3
bertambah,
• Pekerja dengan
• Berkurangnya
riwayat
proses produksi
kesehatan
(pasokan bahan
berisiko
baku,
• Older workers
perubahan
• Perempuan
demand pasar,
absenteisme
karyawan,
1 bekerja
• Unprotected
worker
PSBB,
• Migrant worker
lockdown
(ILO, 2020)
 Mekanisme Penularan Covid -19 di
Tempat Kerja
Tempat kerja sebagai lokus interaksi dan Host
berkumpulnya orang merupakan faktor
risiko yang perlu diantisipasi
penularannya

Agent Environment
Klasifikasi Risiko Paparan Covid-19
Terhadap Pekerja Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan dengan diketahui atau diduga selama
prosedur medis, postmortem, atau laboratorium
Very High tertentu.
dokter, perawat, dokter gigi, paramedis, teknisi medis
darurat)

Pekerjaan yang memiliki potensi tinggi untuk

COVID-19 terpajan pada sumber COVID-19 yang diketahui
High atau diduga kontak
Dokter, perawat yang masuk ke ruangan pasien Covid-
19, medical transport workers, mortuary workers

Pekerjaan dengan (jarak 6 kaki) orang yang

Moderate mungkin terinfeksi SARS-CoV-2, tetapi yang tidak
Classifying Worker diketahui atau diduga pasien COVID-19.
Exposure to SARS-CoV-2 masyarakat umum dengan kepadatan penduduk tinggi,

Pekerja yang tidak kontak dengan orang yang

Lower dicurigai atau didiga terinfeksi Covid -19. Pekerja
yang minim kontak dengan fasilitas umum atau
teman kerja
OSHA,2020
MENGAPA PERLU K3 ?
K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan daan kesehatan pekerja
melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja (PP No 50 Tahun 2012)

K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin

dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja (OHSAS 18001)

K3 adalah sebuah ilmu untuk antisipasi, rekognisi,

evaluasi dan pengendalian bahaya yang muncul di
tempat kerja yang dapat berdampak pada kesehatan
dan kesejahteraan pekerja, serta dampak yang mungkin
bisa dirasakan oleh komunitas sekitar dan lingkungan
umum. (ILO 2008)
1. Pencegahan covid-19 dan perlindungan pekerja
2. Perusahaan tetap berporduktif dan aman beradaptasi terhadap
Covid-19
3. Perlindungan terhadap penyakit akibat kerja Covid-19
4. Aman saat kembali bekerja pasca PSBB
5. Pembinaan dan pengawasan terhadap pencegahan dan
pengendalian Covid-19
 Probability Severity

Fisik

Biologi Kimia

Ergonomi Psikologi

CLUSTER
TEMPAT KERJA
 OHS-Risk Management
OHS Policy Organizing
OHS Policy
Responsibility, Accountability,
Worker Participation
Competency, Training, OHS
Documentation, Comunication

Planning & Implementation

Initial review, system planning and
development, OHS objective,
Hazard prevention

Evaluation
Action for Improvement
Preventive and Corrective Action
Performance monitoring and
measurement, investigation, audit,
Continual Improvement
management review
Assessment Kontak Covid -19
di Tempat Kerja

Pola Rekan
penularan kerja

Keluarga Pelanggan

Perjalanan
dari dan ke Kontak
dengan bahan
tempat terkontaminasi
kerja
 Status
Usia Kesehat
an

Riwayat Langkah
Penyakit pengenda
Penyerta lian

Immuno Kehamil
compromised an
Tempat Kerja
Hirarki Pengendalian Hazard
 Aspek Legal K3 di Indonesia
UU NO 1 Tahun 1970
PP NO 50 Tahun 2012
Tentang Keselamatan
Sistem Manajemen K3
Kerja
Keppres No 11 Tahun 2020 Tentang
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
COVID-19 di Indonesia
Keppres No 12 Tahun 2020 Tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam
Rangka Percepatan COVID-19 di Indonesia
Kepmenkes No
HK.01.07/MENKES.328/2020 Tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
Covid-19 di Tempat Kerja, Perkantoran dan
Industri dalam Mendukung
Keberlangusngan Usaha di Situasi Pandemi
Perpres NO 17 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan Bencana dalam Keadaan
Tertentu
SE. Menaker No 3/M/HK.04/111/2020 Tentang
Perlindungan Pekerja/ Buruhdan Kelangsungan
Usaha dalam Rangka Pencegaha dan
Penanggulangan COVID-19
Keputusan Dirjen Binwas K3 No
5/35/HM.J.I/IV/2020 Tentang Pedoman
Penyusunan Keberlangsungan Usaha Dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19
SE. Menaker No M/7/AS02.02/V/2020
TentangRencana Keberlansungan Usaha Dalam
Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 di
Perusahaan
Selama PSBB

Saat Kembali Bekerja Pasca

PSBB

Status Pekerja OTG,

ODP,PDP, Konfirmasi Covid
 01 02 03 04 05
04

1. PANTAU BENTUK TIM KEBIJAKAN DAN

INFORMASI PENANGANAN PROSEDUR PENGATURAN
COVID COVID 19 DI PENANGANAN, HINDARI BEKERJA
2. MANAJEMEN TEMPAT KERJA PELAPORAN STIGMA. DARI RUMAH
DATA (PIMPINAN, SDM, KASUS (GEJALA), (WORK FROM
PEKERJA BAGIAN K3, ADA PEMANTAUAN HOME).
LEGITIMASI
PENGUKURAN SUHU TUBUH

JAM KERJA TIDAK PANJANG

PENGATURAN SHIFT KERJA

MEWAJIBKAN MASKER SELAMA JAM KERJA SERTA

DARI DAN KE TEMPAT KERJA

ATUR ASUPAN NUTRISI MAKANAN, SUPLEMEN

 FASILITASI TEMPAT KERJA YANG AMAN DAN SEHAT

HIGIENE SARANA CUCI PHYSICAL GERMAS

SANTASI TANGAN DISTANCING
• Pembersihan • Menyediakan • Pengaturan • Cuci tangan
Secara Berkala Lebih Banyak Jarak Pekerja pakai sabun
• Menjaga Kulitas Saran Cuci • Etika Batuk
Udara Tempat Tangan • Olah raga
Kerja • Petunjuk Lokasi bersama
Cuci Tangan dengan jaga
• Poster Edukasi jarak aman
• Nutrisi seimbang
• Hindari
penggunaan
barang pribadi
 REKAYASA
PANTAU NGINEERIN
INFORMASI G

TRANSPOR SELF
HIGIENE TASI ASSESSME
MASKER KHUSUS NT
SANITASI

TEMPAT
TEMPAT
KERJA KERJA
SKRINING
LARANGAN MOBILISASI
AREA DI PINTU
MASUK VERTICAL
OBSEVASI MASUK
KERJA

ISOLASI PHYSICAL
MANDIRI DISTANCIN
HAK TETAP G
DIBERI
 GUNAKAN
SIKU UNTUK
GUNAKAN BUKA PINTU
MASKER

SEGERA CUCI TIDAK

PASTIKAN TETAP JAGA TANGAN BERKERUMUN
SEHAT JARAK

PERJALANAN SELAMA
DARI DAN KE BEKERJA
TEMPAT
KERJA
ALIRAN BERSIHKAN
TIDAK TIDAK UDARA MEJA DAN
SENTUH SENTUH MASUK AREA KERJA
WAJAH FASUM
TIDAK
SENTUH
FASILITAS
PEMBAYARAN UMUM, JABAT
NON TUNAI TANGAN
 CUCI
PAKAIAN
DAN
MASKER
TIDAK BERSIHKAN
BERSENTUH HANDPHINE,
AN DENGAN KACAMATA,
ANGGOTA TAS DENGAN
KELUARGA DESINFEKTAN

SAAT TIBA DI
RUMAH

GIZI
TINGKATKAN SEIMBANG,
DAYA TAHAN CUKUP
ISTIRAHAT

OLAH RAGA
 Syarat New Normal (WHO,2020)
01
Harus membuktikan bahwa
transmisi Covid-19 dapat
dikendalikan
02
Sistem kesehatan dapat
mendeteksi, menguji, mengisolasi
dan menangani kasus dan
melacak kasus
03
Sekolah, tempat kerja dan tempat
penting lainnya telah menetapkan
langkah pencegahan
04
Meredakan pembatasan dilakukan
secara bertahap dan harus
dievaluasi
05
Risiko penularan wabah telah
diterpakan di tempat-tempat rentan
06
Masyarakat Sepenuhnya dididik,
dilibatkan dan diberdayakan, untuk
hidup new norma
Yassierli.,et.al (2020).
<1 JAM

>1 JAM
Yassierli.,et.al (2020).
BEKERJA SECARA STATIS DALAM
DURASI WAKTU YANG LAMA AKAN
MENIMBULKAN KELELAHAN OTOT
PERLU PEREGANGAN

Yassierli.,et.al (2020).
SALAH SATU TANTANGAN WORK
FROM HOME ADALAH POLA
SEDENTARY YAITU KURANG GERAK,
KURANG AKTIFITAS YANG MALAH
AKAN
MENURUNKAN IMUNITAS

Yassierli.,et.al (2020).
1. PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA BELUM BERAKHIR, DAN
MASIH BELUM TAHU KAPAN AKAN BERAKHIR. TEMPAT
KERJA MERUPAKAN LOKUS POTENSI RISIKO PENYEBARAN
COVID-19. CEGAH JANGAN SAMPAI ADA KLUSTER TEMPAT
KERJA

2. KOMITMEN PENGUSAHA, PIMPINAN UNIT KERJA DAN

PEKERJA DENGAN MENYUSUN DAN MENJALANKAN
KEBIJAKAN MEMBUAT TIM PENANGANAN COVID (BAGIAN
K3, SDM, PIMPINAN)
3. WASPADA TERHADAP ERA NEW NORMAL. PASTIKAN
TEMPAT KERJA SIAP.

4. DISIPLIN SECARA INDIVIDU MAUPUN KOLEKTIF/

ORGANISASI DALAM PENCEGAHAN COVID-19
 REFERENSI

1. International Labour Organization, 2020. In The Face of Pandemic: Ensuring

Safety and Health at Work.
2. Keppres No 11 Tahun 2020 Tentang Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
COVID-19 di Indonesia
3. Keppres No 12 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
dalam Rangka Percepatan COVID-19 di Indonesia
4. Kepmenkes No HK.01.07/MENKES.328/2020 Tentang Panduan
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja, Perkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangusngan Usaha di Situasi Pandemi
5. Keputusan Dirjen Binwas K3 No 5/35/HM.J.I/IV/2020 Tentang Pedoman
Penyusunan Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Covid-
19
6. Occupational Safety and Health Admnistartion (OSHA). Guidance for
Preparing Workplace on Covid-19. 2020. USA.
7. Perpres NO 17 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Bencana dalam
Keadaan Tertentu
8. UU NO 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
9. SE. Menaker No 3/M/HK.04/111/2020 Tentang Perlindungan Pekerja/ Buruh
dan Kelangsungan Usaha dalam Rangka Pencegaha dan Penanggulangan
COVID-19
10. SE. Menaker No M/7/AS02.02/V/2020 TentangRencana Keberlansungan
Usaha Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 di Perusahaan
11. National Institute of Occupational Safety and Health.2018.Hierarcy of
Control. USA
12. World Health Organization. 2018. Occupational Safety and Health In Public
Health Emergencies:, 2018 A manual for protecting health workers and
responders. Geneva
13. Yassirle.,at.al (2020). Panduan Ergonomi “Working From Home”
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Jakarta
TERIMA KASIH