Fathoni - Tugas Pak Zen Zanibar - Hukum Perencanaan Dan Otonomi Daerah
Fathoni - Tugas Pak Zen Zanibar - Hukum Perencanaan Dan Otonomi Daerah
DOSEN PENGAMPU:
DR. ZEN ZANIBAR MZ, S.H., M.H.
JUDUL:
PENYUSUN:
FATHONI
NIM 02013681924011
II. PEMBAHASAN
Paradigma tentang keberlanjutan lingkungan dimulai dari kesadaran bahwa
potensi alam sangat terbatas dan kemampuan alam untuk menampung pencemaran
semakin berkurang. Dalam ilmu hukum lingkungan, hal ini yang disebut dengan
daya dukung (DD) dan daya tampung lingkungan (DT). DD dan DL ini yang
nantinya akan dijadikan indikator dalam perencanaan pembangunan yang
memperhitungkan kelestarian lingkungan. Pembangunan yang niscaya akan
menimbulkan pencemaran pada akhirnya akan membuat DD dan DT menurun.
Pemerintah harus sudah menyusun perencanaan pembangunan dengan
memperhitungkan DD dan DT lingkungan. Pembangunan yang diselenggarakan
oleh semua pihak (pemerintah maupun swasta) harus berpedoman pada
perencanaan pembangunan. Instrumen yang dibangun oleh pemerintah adalah
instrumen perizinan. Jika rencana pembangunan dan/atau kegiatan tidak sesuai
dengan RTRW atau perencanaan pembangunan, maka izinnya tidak dapat
diberikan. Dalam hukum perencanaan, penegakan terhadap dokumen perencanaan
biasanya bersifat preventif, yaitu mencegah agar rencana usaha dan/atau kegiatan
tidak bertentangan dengan dokumen perencanaan yang sudah diundangkan
sebelumnya. Penaatan ini harus konsisten demi menjaga kelestarian alam dan
pembangunan yang berkelanjutan.