22 Kemudi
22 Kemudi
2 Kemudi Kapal
Kemudi kapal dan instalasinya adalah suatu system didalam kapal yang
gerak kapal.Oleh karena itu, sebuah kemudi dan instalasinya harus memenuhi
mengemudikan kapal, mulai dari kemudi, poros, dan instalasi penggerak sampai
kemudi geladak utama dan peralatan untuk mengatur gerakan kemudi diletakkan
dengan suatu dinding yang terbuat dari baja yang disebut mesin kemudi.
sebagai berikut :
Daun kemudi terbuat dari satu plat yang diberi penguat. Kemudi
jenis ini sudah tidak digunakan lagi karena memiliki kekuatan yang sangat
kecil, sehingga kemudi jenis ini sudah tidak digunakan lagi untuk kapal –
didalamnya sehingga dalam tipe kemudi ini akan terbentuk suatu rongga-
rongga. Dengan adanya dua lapisan plat pada daun kemudi ini maka
Kemudi meletak
kemudi
sumbu kemudi.
Adalah jenis daun kemudi yang sebagian besar luas daun berada
Adalah jenis daun kemudi yang luas daun nya dibelakang dan
sudut kemudi ± 350 kekanan dan ± 350 kekiri, dan dapat mencapai maksimal
yaitu ± 370 kekanan dan ± 370 kekiri. Keadaan maksimal ini disebut dengan
cikar.
melintang kearah dekat poros putar kemudi. Pada kemudi balansir penuh, pusat
tekanan melintang tepat pada poros putar kemudi sehingga tenaga yang
diperlukan untuk memutar kemudi cukup kecil. Hal tersebut akan berlainan
peran sangat penting dalam pelayaran sebuah kapal. Bahkan ikut menentukan
Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk
kerusakan.
Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan
keadaan darurat.
Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat distasiun
kedudukan 35º di satu sisi sampai kedudukan 35º disisi lain dalam waktu
maksimum.
yaitu :
1) Dengan mesin kecepatan penuh waktu mengubah kedudukan kemudi cikar kiri
diperlukan untuk mengubah kedudukan dari 20º kanan ke 20º kiri atau
sebaliknya, tidak lebih dari 60 detik, dengan kecepatan mesin setengah atau
minimal 7 knots,
3) Luas permukaan daun kemudi adalah 2 % dari luas bidang simetri kapal.
Kerja kemudi ketika kapal sedang maju dan mesin dimundurkan adalah
sebagai berikut :
a) Kemudi tengah-tengah
air yang mengalir ini juga disebut arus isian dan dalam hal ini umumnya
mengalir kedepan. Pada posisi kemudi cikar maka arus isian ini akan
menekan bagian belakang daun kemudi sehingga arus isian ini bila kapal
sedang melaju akan berlawanan kerjanya dengan arah kerja kemudi. Bila
kapal sedang melaju dan mesin digerakkan mundur maka arus isian tidak
pasti dapat dikatakan bahwa dalam hal ini haluan kapal akan lari kekanan.
Jadi jika kapal sedang maju penuh dan mesin digerakkan mundur
Ketika kapal yang sedang melaju, mesin digerakkan mundur penuh dan
segera setelah itu kemudi dicikar kekanan maka haluan kapal akan bergerak
Akan tetapi segera setelah itu gerak ini akan dilawan oleh arus isian karena
kapal mundur. Arus isian ini akan mengenai bagian belakang dari kemudi.
Akibatnya kapal berputar kekanan dan akan menjadi lebih pelan dan
akhirnya berhenti, dan mulailah haluan berputar kekiri. Kapal pada waktu
mundur akan berada di garis haluan dan ketika kapal sudah berhenti maka
Ketika kapal yang sedang melaju mesin digerakkan mundur penuh dan
kemudi diputar cikar kiri maka mula-mula haluan kapal akan berputar secara
pelan kekiri karena kapal masih ada kekuatan majunya akan tetapi tidak
jauh lari kekirinya. Setelah itu haluan kapal akan berputar kekanan dan jika
kapal berhenti akan berada di posisi sebelah kanan dari arah haluan mula-
dimana haluan akan lari kekanan bila kemudi dicikar kekiri dan mesin
mundur penuh akan kelihatan jelas sekali. Sifat ini banyak dipakai untuk
kerja dari kemudi pada waktu kapal mundur tergantung terutama dari gerak