Anda di halaman 1dari 18

EVALUASI PERAWATAN PIRANTI

ORTHODONTI LEPASAN (Pasien 1)


MODUL 6 (MALOKLUSI)
LAPORAN KASUS

Diajukan untuk memenuhi syarat dalam melengkapi


Kepaniteraan Klinik pada Modul 6

Oleh:
DEA AVRILIA
19100707360804065

Dosen Pembimbing : drg. Kornialia, M. Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus

”EVALUASI PERAWATAN PIRANTI ORTHODONTI LEPASAN” untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kepanitraan klinik modul 6.

Dalam penulisan laporan kasus ini penulis menyadari, bahwa semua

proses yang telah dilalui tidak lepas dari bimbingan drg. Kornialia, M. Biomed.

Selaku dosen pembimbing, bantuan, dan dorongan yang telah diberikan berbagai

pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu.

Penulis juga menyadari bahwa laporan kasus ini belum sempurna

sebagaimana mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya,

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca.

Akhir kata penulis mengharapkan Allah SWT melimpahkan berkah-Nya

kepada kita semua dan semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta dapat

memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi semua pihak yang

memerlukan.

Padang, Agustus 2020

Dea Avrilia

LAPORAN KASUS
EVALUASI PERAWATAN PIRANTI ORTHODONTI LEPASAN

Data Pasien

Nama pasien : Aurellia Citra Amanda


No Rekam Medis : 050148
Umur : 9 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Bypass
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam

Hari/Tanggal Kasus Tindakan yang Operator


dilakukan
Maloklusi klas Evaluasi perawatan Dea Avrilia
I tipe I orthodonti lepasan (1910070736080406
5)

Padang, Agustus 2020


Pembimbing

(drg. Kornialia, M. Biomed)


MODUL 6
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG

HALAMAN PENGESAHAN

Telah didiskusikan dan dipresentasikan Laporan Kasus Evaluasi Perawatan


Orthodonti Lepasanguna melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik pada
Modul 6.

Padang, Agustus 2020

Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing

(drg. Kornialia, M. Biomed)


LAPORAN EVALUASI PASIEN I

A. Data Pasien

Nama Pasien : Aurellia Citra Amanda

Umur : 9 tahun

Alamat : Jl. Bypass

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar

Maloklusi : Klas I tipe I

B. Evaluasi Sebelum Perawatan

1. Mulai Perawatan : 02 Desember 2019

2. Overjet 1 1
= 3,1 mm = 3,6 mm
1 1 1

3. Overbite 1 1
=2,4 mm = 3,5 mm
1 1 1

4. Posisi Gigi :

RA : 12 : Distolabioversi
22 : Mesiolabioversi

RB: 41 : Distolabioversi

5. Analisa Ukuran mesiodistal gigi dan lengkung gigi permanen dan decidui
RAHANG ATAS
Regio Anterior
12+11+21+22 31,4 mm
Tempat tersedia 31,1 mm
Selisih -0,4 mm

Regio posterior
Probability Moyers
13+14+15 27,9 mm 22,6 mm
Tempat tersedia 24,2 mm 24,2 mm
Selisih -3,7 mm 1,6 mm

Probability Moyers

23+24+25 25,5 mm 22,6 mm


Tempat tersedia 23,1 mm 23,1 mm
Selisih -2,4 mm 1,6 mm

Total tempat tesedia : -1,85 mm

RAHANG BAWAH
Regio anterior
42+41+31+32 22,8 mm
Tempat tersedia 22,6 mm
Selisih -0,2 mm

Regio posterior
Probability Moyers

43+44+45 21 mm 22,2 mm
Tempat tersedia 23,1 mm 23,1 mm
Selisih 2,1 mm -0,9 mm

Probability Moyers

33+34+35 21 mm 22,2 mm
Tempat tersedia 22,3 mm 23,1 mm
Selisih 1,3 mm -0,9 mm

Total tempat tersedia : 1,1 mm

C. Evaluasi Setelah Perawatan


Selesai Perawatan : 12 Maret 2020
 Overjet : 1 = 3,1 1 = 3,1
1 1

 Overbite : 1 = 3,4 1 = 3,3


1 1
 Posisi gigi
 RA : 12 : terkoreksi
22 : sedikit terkoreksi

 RB: 41 : terkoreksi

Hasil pemakaian piranti orthodonti lepasan selama 11 x control

RAHANG ATAS
Regio anterior
12+11+21+22 31,5mm
Tempat tersedia 31,4 mm
Selisih -0,1

Regio posterior
Probability Moyers
13+14+15 27,9 mm 22,6 mm
Tempat tersedia 24,9 mm 24,9 mm
Selisih -3 mm 2,3 mm

Probability Moyers

23+24+25 25,3 mm 22,6 mm


Tempat tersedia 23,3 mm 23,3 mm
Selisih -2,2 mm 0,7 mm

Total tempat tesedia : - 1,2 mm


RAHANG BAWAH
Regio anterior
42+41+31+32 22,8 mm
Tempat tersedia 22,7 mm
Selisih -0,1 mm

Regio posterior
Probability Moyers

43+44+45 21,1 mm 22,2 mm


Tempat tersedia 23,2 mm 23,2 mm
Selisih -2,1 mm 1,1 mm

Probability Moyers

33+34+35 21,1 mm 22,2 mm


Tempat tersedia 22,4 mm 22,4 mm
Selisih 1,3 mm 0,3 mm

Total tempat tersedia : 2,3 mm

Foto Profil
Analisa Foto profil

Dari titik glabela-subnation = 55,6 %


Dari titik subnation-menton = 44,4 %
Median ke pipi kanan = 20 mm
Median ke pipi kiri = 19 mm
Kesimpulan :
Profil wajah dari depan lurus dari samping cenderung cembung

D. Gambaran Rontgen Sefalometri Pasien dan Analisa Sefalometri Pasien


Analisa sefalometri
Jenis Perempuan Hasil ukur Keterangan
Pengukuran N SD
0
SNA 84 4 840 Maksila
Retrogenatik
SNB0 82 4 790 Mandibula
Retrogenatik
ANB0 2 2 50 (Mandibula
Retrogenatik) klass
II Skletal
NAPog0 5 6 8 Cenderung Cembung

NSGN0 65 3 690 Vertical  Besar


MP : SN0 31 5 530 Cenderung Ekstraksi

1 : 10 120 8 1240 Cenderung


Retroklinasi
1 : SN0 108 8 1080 Normal
1 : MP0 101 5 950 Retroklinasi
1 : APog mm 9 3 8 mm Normal
1 : NB mm 8 3 7 mm Normal
Pog : NB Pog mm 1 - - -
Bidang E : LS mm 0 2 +3 mm Bibir Tebal
Bidang E : LI mm 2 2 +6 mm Bibir tebal

Kesimpulan : Pasien dengan kelainan skelodental dengan hubungan rahang kelas

II Mandibula retrogenatik, wajah cenderung cembung, pertumbuhan wajah

vertical, insisivus I atas dan bawah cenderung retroklinasi I atas terhadap rahang

atas normal, I bawah terhadap rahang bawah retroklinasi bibir atas dan bibir

bawah normal.

E. Rencana Perawatan

Rahang Atas :

1. Slicing pada gigi 22 dan 12 pada bagian mesial distal


2. Labial arch : sebagai komponen aktif dan untuk mengkoreksi gigi anterior
dan sebagai retensi pada gigi 53, 12, 11, 21, 22, 63
3. C Claps pada gigi 16 & 26 : sebagai retensi
4. Rush Ancor pada interdental gigi 55, 54, 65, 64
5. Kontrol 1 x seminggu :
 Mengaktifkan labial arch
 Pengukuran overjet dan overbite
 Instruksi OH pasien
 Mengukur overbite dan overjet
6. Evaluasi : Pada kontrol ke 10 terdapat ruangan yang baru dan terkoreksi
gigi 12 dan 22

Rahang bawah :
1. Labial arch : untuk mengkoreksi gigi anterior dan sebagai retensi pada gigi
32, 31, 41, 42
2. C Claps sebagai retensi pada region 36 dan 46
3. Spacemantainer untuk mempertahankan ruangan pada regio 3 dan 4
4. Kontrol 1 x seminggu :
5. Mengaktifkan labial arch
6. Pengukuran overjet dan overbite
7. Instruksi OH pasien
8. Evaluasi : Pada kontrol ke 10 diharapkan gigi kembali ke posisi normal

Desain Piranti Orthodonti Lepasan

F. Model Studi Sebelum Dan Sesudah Perawatan Pasien

Sebelum perawatan
Setelah perawatan

KESIMPULAN

Nama Pasien : Aurellia Citra Amanda

Umur : 9 Tahun
Telah dilakukan perawatan ortodonti lepasan dengan 11 kali kontrol dan

didapatkan perubahan, yaitu untuk malposisi 12 terkoreksi, 22 sedikit terkoreksi,

33 terkoreksi, 31 terkoreksi, 41 terkoreksi, 42 terkoreksi. Diketahui pasien rajin

datang dan sering memakai alat orthodonti lepasan tersebut. Terbukti pada setiap

kali kontrol terdapat perubahan beberapa gigi terkoreksi dan untuk gigi yang

dalam masa pertumbuhan kembali ke lengkung normal secara bertahap.

Sedangkan overjet dan overbite pasien terdapat perubahan tetapi masih dalam

batas normal yaitu 2-4 mm dan pada gigi 22 yang crowded belum mengalami

perubahan dikarenakan masih tahap pencarian ruangan. Perawatan dikatakan

berhasil karena beberapa gigi yang malposisi terkoreksi dengan baik. Namun

perawatan pasien harus dilanjutkan, menimbang beberapa gigi pasien masih

memerlukan perawatan agar kembali pada lengkung normal.

SURAT PERNYATAAN DARI ORANG TUA PASIEN


LEMBARAN KONTROL PASIEN

Anda mungkin juga menyukai