Makalah Evaluasi Orto. Dea Avrilia 19-065 Buk Kori
Makalah Evaluasi Orto. Dea Avrilia 19-065 Buk Kori
Oleh:
DEA AVRILIA
19100707360804065
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
proses yang telah dilalui tidak lepas dari bimbingan drg. Kornialia, M. Biomed.
Selaku dosen pembimbing, bantuan, dan dorongan yang telah diberikan berbagai
pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
sebagaimana mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya,
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca.
kepada kita semua dan semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta dapat
memerlukan.
Dea Avrilia
LAPORAN KASUS
EVALUASI PERAWATAN PIRANTI ORTHODONTI LEPASAN
Data Pasien
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
A. Data Pasien
Umur : 9 tahun
Pekerjaan : Pelajar
2. Overjet 1 1
= 3,1 mm = 3,6 mm
1 1 1
3. Overbite 1 1
=2,4 mm = 3,5 mm
1 1 1
4. Posisi Gigi :
RA : 12 : Distolabioversi
22 : Mesiolabioversi
RB: 41 : Distolabioversi
5. Analisa Ukuran mesiodistal gigi dan lengkung gigi permanen dan decidui
RAHANG ATAS
Regio Anterior
12+11+21+22 31,4 mm
Tempat tersedia 31,1 mm
Selisih -0,4 mm
Regio posterior
Probability Moyers
13+14+15 27,9 mm 22,6 mm
Tempat tersedia 24,2 mm 24,2 mm
Selisih -3,7 mm 1,6 mm
Probability Moyers
RAHANG BAWAH
Regio anterior
42+41+31+32 22,8 mm
Tempat tersedia 22,6 mm
Selisih -0,2 mm
Regio posterior
Probability Moyers
43+44+45 21 mm 22,2 mm
Tempat tersedia 23,1 mm 23,1 mm
Selisih 2,1 mm -0,9 mm
Probability Moyers
33+34+35 21 mm 22,2 mm
Tempat tersedia 22,3 mm 23,1 mm
Selisih 1,3 mm -0,9 mm
RB: 41 : terkoreksi
RAHANG ATAS
Regio anterior
12+11+21+22 31,5mm
Tempat tersedia 31,4 mm
Selisih -0,1
Regio posterior
Probability Moyers
13+14+15 27,9 mm 22,6 mm
Tempat tersedia 24,9 mm 24,9 mm
Selisih -3 mm 2,3 mm
Probability Moyers
Regio posterior
Probability Moyers
Probability Moyers
Foto Profil
Analisa Foto profil
vertical, insisivus I atas dan bawah cenderung retroklinasi I atas terhadap rahang
atas normal, I bawah terhadap rahang bawah retroklinasi bibir atas dan bibir
bawah normal.
E. Rencana Perawatan
Rahang Atas :
Rahang bawah :
1. Labial arch : untuk mengkoreksi gigi anterior dan sebagai retensi pada gigi
32, 31, 41, 42
2. C Claps sebagai retensi pada region 36 dan 46
3. Spacemantainer untuk mempertahankan ruangan pada regio 3 dan 4
4. Kontrol 1 x seminggu :
5. Mengaktifkan labial arch
6. Pengukuran overjet dan overbite
7. Instruksi OH pasien
8. Evaluasi : Pada kontrol ke 10 diharapkan gigi kembali ke posisi normal
Sebelum perawatan
Setelah perawatan
KESIMPULAN
Umur : 9 Tahun
Telah dilakukan perawatan ortodonti lepasan dengan 11 kali kontrol dan
datang dan sering memakai alat orthodonti lepasan tersebut. Terbukti pada setiap
kali kontrol terdapat perubahan beberapa gigi terkoreksi dan untuk gigi yang
Sedangkan overjet dan overbite pasien terdapat perubahan tetapi masih dalam
batas normal yaitu 2-4 mm dan pada gigi 22 yang crowded belum mengalami
berhasil karena beberapa gigi yang malposisi terkoreksi dengan baik. Namun