1 PB
1 PB
Abstract
[Management of Organizing Archives with Centralized Principles by Administration Sub-
Division Regional Representatives Council of Central Java]. Archive management can be
applied with 3 principles, centralization, decentralization and mix principles. Administration
Sub-Division Regional Representatives Council of Central Java using centralization
principles. Research problem in this study is how the archives management process with
with centralized principles and how impact given from applied of centralization principle.
The purpose of this study is to determine the process of archive management activities
managed by Administration Sub-Division. The method used in this study is qualitative and
case study approach. Authors choose the study approach because wanted to get a picture of
the real phenomenon in archives management with centralization principles. Results of this
study is Administration Sub-Division Regional Representatives Council of Central Java has
been manage the archives start from creation, storage, and utilization of archives but
Administration Sub-Division Regional Representatives Council of Central Java has not done
depreciation of archives in last few years Implementation of the principle of centralization
has a positive and negative impact to archives management.
------------------------------------------------------------------
*)
Penulis Korespondensi.
E-mail: eka.hazmi@gmail.com
2
Informasi surat yang sudah diinput ke dalam Surat yang dibawa sudah dilengkapi dengan
komputer, dicetak sebagai lembar disposisi tanda tangan dan cap pengirim.
dan kartu kendali. Kartu kendali yang tercetak 2. Pemberian nomor surat
adalah 3 kartu kendali yang berbeda warna, Subbagian Tata Usaha dalam hal ini
dimana tiap warna memiliki fungsi yang memberikan nomor surat. Nomor surat yang
berbeda. diberikan berdasarkan perihal surat yang di
4. Diparaf oleh stakeholder klasifikasikan. Klasifikasi surat pada
Setelah surat diproses dan menghasilkan SubBagian Tata Usaha Sekretariat DPRD
lembar disposisi dan kartu kendali, surat Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Peraturan
diberikan kepada stakeholder. Stakeholder Gubernur Jawa Tengah Nomor 53 Tahun 2012
adalah orang yang mengambil keputusan tentang Pedoman Klasifikasi Arsip di
terhadap surat yang akan didistribusikan. Lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa
Stakeholder dalam hal ini adalah kepala Tengah. Nomor klasifikasi berbentuk nomor
subbagian Tata Usaha dan kepala bagian satuan 000 sampai 970.
umum. Stakeholder memberikan paraf tanda 3. Pencatatan di kartu kendali
surat sudah siap didistribusikan dan Setelah surat diberikan nomor, surat didata
memberikan diposisi atau perintah/pesan dalam kartu kendali surat keluar. Informasi
khusus untuk disampaikan ke penerima surat surat yang didata dalam kartu kendali surat
tersebut. keluar yaitu tanggal surat keluar, nomor surat
5. Distribusi surat dan perihal surat. Selesai pendataan informasi
Setelah proses pengolahan surat masuk surat, surat dapat dikirim ke tujuan surat.
selesai, surat dapat didistribusikan ke
penerima surat. 3.1.3 Prosedur Kartu Kendali di Subbagian
Tata Usaha Sekretariat DPRD
3.1.2 Pengelolaan Surat Keluar di Provinsi Jawa Tengah
SubBagian Tata Usaha Sekretariat Subbagian Tata Usaha Sekretariat
DPRD Provinsi Jawa Tengah DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam
pengendalian surat menggunakan kartu
kendali. Kartu kendali adalah selembar kertas
berukuran 10cm x 15cm yang berisikan data-
1. Persiapan
surat keluar
data suatu surat seperti indeks, isi ringkas
surat, lampiran, dari, tanggal surat, nomor
surat, pengolah, paraf, tanggal diteruskan,
nomor urut, kode, dan tanda terima.
Pengunaan kartu kendali pada
3. Pencatatan
2. Pemberian pencatatan dan pengendalian surat
di Kartu sesungguhnya adalah sebgai pengganti buku
Nomor Surat
Kendali
agenda dan buku ekspedisi. Prosedur
pencatatan dan pengendalian surat sehingga
Gambar 5. Proses Pengelolaan Surat Keluar surat dapat dikontrol sejak masuk sampai
Sumber: Hasil Observasi Peneliti di keluar.Kartu kendali terdiri dari 3 lembar dan
SubBagian Tata Usaha Sekretariat DPRD memiliki warna yaitu putih, kuning, dan hijau
Provinsi Jawa Tengah (2017) dengan fungsi yang berbeda. Adapun fungsi
ketiga tersebut adalah:
Pengelolaan surat keluar memiliki 1. Kartu kendali warna putih sebagai
proses yang lebih singkat daripada proses alat kendali atau kontrol surat.
pengelolaan surat masuk. Surat yang hendak 2. Kartu kendali warna hijau
dikirim ke luar instasi diciptakan oleh unit- berfungsi untuk petugas sebagai arsip
unit yang ingin mengirim surat ke luar pengganti. 3. Kartu kendali warna
instansi, berikut merupakan proses surat kuning disertakan saat distribusi surat
keluar: ke tujuan sebagai tanda terima surat
1. Persiapan surat keluar bahwa surat sudah sampai ke
Unit sebagai pengirim membawa surat yang penerima, lalu disimpan oleh petugas
ingin dikirimkan ke SubBagian Tata Usaha. arsip.
7
Berikut adalah format dari kartu kendali yang didasarkan pada isi dokumen dan kepentingan
digunakan oleh Subbagian Tata Usaha dokumen.
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah:
3.1.5 Pemanfaatan Arsip di Lingkungan
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah
Salah satu pemanfaatan arsip adalah
dilakukannya temu kembali arsip. Temu
kembali arsip adalah menemukan kembali
arsip yang akan digunakan untuk berbagai
kebutuhan organisasi. Proses temu kembali
arsip di SubBagian Tata Usaha dilakukan
dimulai dari pencari arsip menghubungi
SubBagian Tata Usaha via telepon. Pencari
Gambar 6. Format Kartu Kendali Surat biasanya akan menyebutkan perihal surat dan
Masuk tanggal surat tersebut masuk ke instansi.
Sumber: SubBagian Tata Usaha Sekretariat Petugas arsip akan melakukan pencarian arsip
DPRD Provinsi Jawa Tengah, 2017. menggunakan hasil pendataan dalam
komputer yang sudah dilakukan saat surat
tersebut masuk. Pencarian arsip diurutkan
sesuai tanggal arsip masuk agar
mempermudah pencariaan dalam komputer.
Dalam hal ini tidak menggunakan sistem
manajemen arsip tertentu, hanya
menggunakan Microsoft excel sebagai media
pendataan arsip. Cara untuk memastikan
keberadaannya, ditinjau kembali dari kartu
kendali berwarna putih. Jika dibutuhkan
secara fisik, dilakukan pencarian pada boks
Gambar 7. Format Kartu Kendali Surat arsip.
Keluar Proses temu kembali arsip yang
Sumber: SubBagian Tata Usaha Sekretariat dilakukan SubBagian Tata Usaha cukup
DPRD Provinsi Jawa Tengah , 2017. mudah dilakukan. Pencarian arsip dapat
dilakukan oleh pegawai lain dengan mudah,
3.1.4 Penyimpanan Arsip di SubBagian selagi pencari arsip menyebutkan beberapa
Tata Usaha Sekretariat DPRD Provinsi keterangan yang merujuk kepada arsip yang
Jawa Tengah dicari, seperti nama atau subjek, perihal surat,
Di lingkungan Sekretariat DPRD isi surat, asal surat, tanggal surat, nomor surat
Provinsi Jawa Tengah, Subbagian Tata Usaha dan cirri-ciri lain yang dianggap perlu.
berperan sebagai unit pengolah dan pusat arsip
(record center) yang menyimpan arsip inaktif. 3.1.6 Perawatan di SubBagian Tata Usaha
SubBagian Tata Usaha menyimpan beberapa Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah
subjek arsip yang dibutuhan oleh unit-unit lain Setelah arsip dikelompokan sesuai
di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi nomor klasifikasi, arsip dimasukan ke dalam
Jawa Tengah. Penyimpanan arsip di boks. Boks-boks arsip berada dalam ruang
SubBagian Tata Usaha Sekretariat DPRD kerja tersebut. Kegiatan yang penting tetapi
Provinsi Jawa Tengah disimpan dalam boks sering diabaikan dalam pengelolaan arsip
yang sudah diklasifikasi. Sistem penyimpanan untuk menjamin kelestarian informasi yang
yang digunakan SubBagian Tata Usaha dikandung di dalam arsip adalah pemeliharaan
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah dan perawatan fisik. Mengingat begitu penting
adalah sistem subjek, dimana penyimpanan arsip yang kita miliki, maka perlu dilakukan
berdasarkan kepada isi dari dokumen sehingga keberadaan arsip yang disimpan
bersangkutan. Isi dokumen sering juga disebut tetap mendukung kegiatan organisasi dalam
perihal, masalah, pokok surat atau subjek. waktu yang lama atau sesuai umur arsip yang
Dengan kata lain sistem subjek merupakan sudah ditentukan. Ruang lingkup kerja
suatu sistem penyimpanan dokumen yang manajamen kearsipan juga meliputi usaha
8
lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Tengah. dengan proses persiapan kartu keluar oleh
Prosedur pencarian arsip yang sudah disimpan pengirim (unit kerja lain), pemberian nomor
dalam boks juga memerlukan waktu. surat, lalu dilakukan pencatatan pada kartu
kendali surat keluar yang dilakukan oleh
3.4 Kendala di SubBagian Tata Usaha SubBagian Tata Usaha dan surat siap dikirim.
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah SubBagian Tata Usaha sebagai unit
Saat ini penerapan asas kearsipan sentralisasi pengelola arsip di Sekretariat DPRD Provinsi
di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah menggunakan sistem subjek
masih memiliki kendala – kendala yang pada penyimpanan arsipnya, dimana
menghambat berjalannya kegiatan manajemen penyimpanan berdasarkan kepada isi dari
kearsipan. Salah satunya ialah kurangnya dokumen bersangkutan. Isi dokumen sering
pegawai di subbagian Tata Usaha. Kegiatan juga disebut perihal, masalah, pokok surat atau
kearsipan dikelola oleh satu orang pegawai subjek. Dengan kata lain sistem subjek
dirasa sangat kurang mengingat setiap hari merupakan suatu sistem penyimpanan
arsip akan bertambah jumlahnya. Kurangnya dokumen yang didasarkan pada isi dokumen
pegawai mengakibatkan pendistribusian surat dan kepentingan dokumen. Penerapan asas
berjalan lambat. Jangka waktu dari surat sentralisasi pada proses temu kembali arsip
masuk sampai surat didistribusikan terhitung yang dilakukan SubBagian Tata Usaha cukup
memerlukan waktu yang cukup lama. Kendala mudah dilakukan. Pencarian arsip dapat
berikutnya ialah absennya sistem informasi dilakukan oleh pegawai lain dengan mudah,
manajemen arsip yang menunjang kegiatan selagi pencari arsip menyebutkan beberapa
pengelolaan arsip. Pada tahun 2014, keterangan yang merujuk kepada arsip yang
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah dicari, seperti nama atau subjek, perihal surat,
sempat menggunakan sistem kearsipan yang isi surat, asal surat, tanggal surat, nomor surat
disebut SIMAYA (Sistem Informasi dan ciri-ciri lain yang dianggap perlu. Proses
Administrasi Perkantoran Maya). SIMAYA manajemen terakhir adalah penyusutan arsip.
merupakan aplikasi e-office yang telah SubBagian Tata Usaha sampai saat ini belum
disempurnakan dari aplikasi e-office melakukan penyusutan arsip terkendala
sebelumnya. Aplikasi SIMAYA telah dengan kurangnya pegawai pengelolaan arsip
disesuaikan dengan Peraturan Menteri di unit kerja tersebut.
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi nomor 6 Tahun 2011 Daftar Pustaka
tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah. Cherry, 2017. “Penyimpanan Arsip secara
Namun karna terdapat kendala operasional, Konvensional”.
sistem kearsipan SIMAYA tidak terpakai lagi http://www.administrasibisnis.com/2
dan digantikan menggunakan sistem semi 017/05/29/penyimpanan-arsip-secara-
manual sampai saat ini. konvensional diakses pada tanggal 29
Oktober 2017 pukul 12.49.
4. Simpulan
SubBagian Tata Usaha sudah Creswell, J. W. 2013. Research Desaign
melakukan tugasnya sesuai Peraturan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 60 tahun 2008 Mixed (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Pelajar.
serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Provinsi Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian
Jawa Tengah. Sesuai Peraturan Gubernur Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
tersebut, pengelolaan arsip dilakukan secara
terpusat di SubBagian Tata Usaha, mulai dari Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial
pengelolaan surat masuk, surat keluar, (2nd ed.). Yogyakarta: Erlangga.
penyimpanan arsip dan pemanfaatannya arsip. Martono, E. 1981. Rekod Manajemen dan
Proses pengelolaan surat masuk berawal dari Filing dalam Praktek Perkantoran
diterimanya surat di SubBagian Tata Usaha, Modern. Jakarta: Karya Utama.
lalu diproses dalam komputer, di data dalam
kartu kendali, diparaf oleh stakeholder lalu Rahmawati. 2014. Manajemen Perkantoran.
surat didistribusikan ke tujuan surat di unit Yogyakarta: Graha Ilmu.
kerja lain. Proses surat keluar dilakukan
10