LAPORAN PROYEK FINAL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SIKLUS PENJUALAN PT ANDALAN

Disusun Oleh :

1. Billiam Wijaya Sugiarto / 3203019043

2. Robert Suwignyo / 3203019071

3. Irawan Wijaya / 3203019082

4. Marcellino Agustinus Chandra / 3203019090

FAKULTAS BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

TAHUN AJARAN 2021

I
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ I

DAFTAR ISI................................................................................................................…. II

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................ 1

1.1 Gambaran Umum Perusahaan.................................................................................. 1

1.1.1 Deskripsi Perusahaan........................................................................................ 1

1.1.2 Struktur Organisasi .......................................................................................... 1

1.2 Siklus Penjualan Perusahaan..................................................................................... 4

1.2.1 Deskripsi..............................................................................................…..…… 4

1.2.1.1 Prosedur..................................................................................……...… 4

1.2.1.2 Dokumen Terkait................................................................................... 5

1.2.2 Dokumentasi Prosedur....................................................................................... 8

1.2.2.1 Activity Diagram (UML Diagram)....................................................... 8

1.2.2.2 Data FLOW Diagram Level Zero ........................................................ 9

1.2.2.3 Flowchart System................................................................................ 10

BAB 2 ANALISA AKTIVITAS PENGENDALIAN PERUSAHAAN.......................... 12

2.1 Identifikasi Resiko Pelaksanaan.............................................................................. 12

2.2 Analisa Aktivitas Pengendalian............................................................................... 13

BAB 3 SARAN PERBAIKAN SISTEM......................................................................... 16

3.1 Prosedur Revisi........................................................................................................ 16

3.2 Dokumentasi Ulang Berdasarkan Prosedur Revisi.................................................. 17

3.3 Merancang Dokumen atas Saran yang Diberikan.................................................... 19

LAMPIRAN..................................................................................................................... 21

Lampiran 1. Pre-Case..................................................................................................... 21

II
Lampiran 2. Pertanyaan Optional................................................................................ 21

Lampiran 3. Surat Pernyataan...................................................................................... 21

Lampiran 4. Logbook Kerja Kelompok....................................................................... 22

III
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Perusahaan
1.1.1 Deskripsi Perusahaan
Nama perusahaan : PT. Andalan
Lokasi : Sidoarjo
Nomor telepon :-
Jenis Industri : Bahan Bangunan
Jumlah Tenaga Kerja : Lebih dari 60 tenaga kerja
Omzet : Rp 600 juta per bulan

PT Andalan yang bergerak pada industri bahan bangunan telah berdiri sejak tahun
2016 memiliki lebih dari 20 karyawan tetap dan juga memiliki karyawan borongan lebih dari 40
orang. Pengiriman produk biasanya ke toko-toko dan perusahaan yang berawal dari daerah
Sidoarjo, kemudian menyebar luas hingga sampai beberapa kota yaitu Surabaya, Jakarta, Gresik,
serta beberapa kota lainnya yang ada di luar pulau Jawa. Selain itu juga mengirim pada beberapa
toko, perusahaan, dan kontraktor. Perusahaan ini bergerak pada bidang persemenan secara khusus
yaitu semen-semen instan yang digunakan untuk perekat bata ringan, ada yang digunakan untuk
pemasangan bata dan plaster, serta yang terakhir digunakan untuk perekat keramik dan batu alam.

1.1.2 Struktur Organisasi

1. Pemilik
a. Mengotorisasi harga penjualan yang diberikan dari manajer
b. Menjalin kerja sama yang baik dengan para vendor
c. Mengawasi kinerja perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan
d. Mengevaluasi serta memberikan saran terhadap kinerja para karyawan
perusahaan

1
 e. Melakukan otorisasi terhadap laporan keuangan dari manajer
2. Manajer
a. Menerima rekapan laporan keuangan dari kepala keuangan
b. Menerima rekapan piutang dari bagian piutang
c. Melakukan otorisasi terhadap laporan keuangan dari bagian kepala
keuangan
d. Memberikan laporan keuangan yang telah diotorisasi kepada pemilik
e. Memastikan keseluruhan kinerja perusahaan
f. Mengajukan harga penjualan kepada pemilik
3. Kepala Gudang
a. Mengatur keluar dan masuknya barang dalam perusahaan
b. Menerima surat jalan dari bagian pengiriman
c. Memeriksa kecocokan surat jalan dengan barang yang akan dikirimkan
kepada pelanggan
d. Menandatangani surat jalan yang telah diperiksa
e. Menyerahkan kembali surat jalan yang telah ditanda tangani kepada bagian
pengiriman
f. Menerima hasil persediaan fisik dari bagian gudang
4. Gudang
a. Menerima sales order dari sales
b. Memeriksa stok persediaan barang dengan melihat kartu stok
c. Memberikan sales order kepada admin penjualan
d. Menerima surat jalan 2 rangkap dari admin penjualan
e. Memberikan surat jalan 2 rangkap kepada bagian pengiriman
f. Melakukan perhitungan persediaan fisik dan memberikan kepada kepala
gudang
5. Kuli (Pengiriman)
a. Mempersiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan sesuai dengan surat
jalan yang dimiliki oleh sopir
b. Membantu dalam bongkar muat barang
c. Membantu dalam melakukan perhitungan fisik barang
6. Sopir (Pengiriman)
a. Melakukan pengiriman barang dengan tepat waktu kepada pelanggan
b. Memastikan setiap barang yang dikirim sampai ditempat tujuan dengan
aman
c. Memperlihatkan kondisi kendaraan yang dikendarainya
d. Menerima surat jalan 2 rangkap dari bagian gudang

2
 e. Menyerahkan surat jalan kepada kepala gudang untuk dilakukan
pemeriksaan
f. Menerima surat jalan yang telah ditanda tangani oleh kepala gudang
g. Menyerahkan surat jalan kepada pelanggan dan menerima surat jalan
rangkap 1 yang telah ditanda tangani oleh pelanggan
h. Menyerahkan surat jalan rangkap 1 yang telah ditandatangani oleh
pelanggan kepada admin penjualan
7. Kemet (Pengiriman)
a. Membantu sopir dalam memperhatikan kondisi kendaraan yang dikendarai
b. Melakukan bongkar muat barang baik dalam gudang maupun kepada
pelanggan
c. Mencuci kendaraan pengiriman
8. Kepala Keuangan
a. Mengatur pengeluaran dan pemasukan uang perusahaan
b. Melakukan perekapan laporan keuangan
c. Melakukan otorisasi pada laporan keuangan
d. Menerima cek dari admin piutang
e. Membuat slip setoran bank serta memberikan kepada bank
f. Melakukan pengarsipan pada slip setoran rangkap 2
9. Admin Piutang
a. Menerima cek atas pelunasan yang dilakukan oleh pelanggan yang
diserahkan oleh bagian penagihan
b. Melakukan pengecekan dan mengubah piutang pelanggan menghasilkan
rekap piutang serta menyerahkan kepada manajer
c. Menyerahkan cek kepada kepala keuangan
10. Penagihan
a. Menerima faktur penjualan dan surat jalan rangkap 1 yang telah diotorisasi
oleh pelanggan dari bagian admin penjualan
b. Menagihkan faktur penjualan dan surat jalan rangkap 1 yang telah
diotorisasi oleh pelanggan kepada pelanggan
c. Menerima cek sebagai bukti pelunasan piutang pelanggan
d. Menyerahkan cek kepada admin piutang
e. Memastikan pelunasan pada cek dengan tepat
11. Kepala Admin
a. Memperhatikan kinerja dari bawahannya
b. Mengatur jadwal keliling untuk sales
12. Admin Penjualan
a. Menerima sales order dari gudang

3
 b. Mencetak surat jalan 2 rangkap
c. Menyerahkan surat jalan 2 rangkap kepada bagian gudang
d. Melakukan pengarsipan terhadap sales order berdasarkan urutan tanggal
e. Menerima surat jalan rangkap 1
f. Mencetak faktur penjualan
g. Menyerahkan faktur penjualan 2 rangkap beserta dengan surat jalan
rangkap 1 yang telah diotorisasi pelanggan kepada bagian penagihan
13. Sales
a. Mencari pelanggan yang baru
b. Menerima pesanan dari pelanggan
c. Membuat sales order
d. Menjalin kerja sama yang baik dengan setiap pelanggan
e. Memberikan sales order kepada bagian gudang

1.2 Siklus Penjualan Perusahaan

1.2.1. Deskripsi
1.2.1.1 Prosedur Penerimaan Pesanan
1. Sales menerima pesanan dari pelanggan. Selanjutnya sales akan membuatkan sales
order dalam secarik kertas yang akan diserahkan kepada bagian gudang untuk
dilakukan proses selanjutnya.
2. Gudang akan menerima sales order dari sales dan akan melakukan pemeriksaan
ketersediaan stok yang ada dalam gudang dengan melihat kartu stok.
Selanjutnya akan menyerahkan dokumen sales order kepada bagian admin
penjualan.
3. Gudang menyerahkan sales order kepada admin penjualan. Admin penjualan akan
membuat surat jalan berdasarkan pada sales order yang diberikan gudang,
selanjutnya akan menghasilkan berupa surat jalan 2 rangkap sedangkan untuk
dokumen sales order akan diarsip berdasarkan tanggal oleh bagian admin
penjualan.
4. Menyerahkan surat jalan 2 rangkap kepada bagian gudang
5. Gudang menerima surat jalan 2 rangkap dan akan memberikan kepada bagian
pengiriman untuk dilakukan pengisian barang kedalam mobil
6. Bagian pengiriman akan menerima surat jalan 2 rangkap dan akan melakukan muat
barang yang sesuai dengan isi dalam surat jalan, setelah dilakukan muat barang
bagian pengiriman akan menyerahkan surat jalan 2 rangkap kepada bagian
kepala gudang.

4
7. Kepala gudang akan memeriksa barang yang dimuat dalam kendaraan dan
melakukan penandatanganan pada surat jalan 2 rangkap tersebut, selanjutnya
akan menyerahkan kembali kepada bagian pengiriman.
8. Bagian pengiriman akan menerima surat jalan 2 rangkap yang telah diberi tanda
tangan dari kepala gudang dan akan mengirimkan pesanan kepada pelanggan.
Setelah surat jalan ditandatangan oleh pelanggan dan bagian pengiriman akan
menyerahkan surat jalan rangkap 1 kepada bagian admin penjualan. Untuk
setiap penjualan, perusahaan dapat membuat lebih dari satu surat jalan dalam
melakukan pengiriman, dimana setiap satu surat jalan perusahaan akan
mencetak satu faktur penjualan.
Prosedur Penagihan Kas
1. Ketika admin penjualan akan menagih kepada pelanggan, admin penjualan akan
mengambil surat jalan rangkap 1 untuk dilakukan pembuatan faktur penjualan yang
menghasilkan faktur penjualan 2 rangkap.
2. Selanjutnya admin penjualan akan menyerahkan faktur penjualan 2 rangkap dan
surat jalan rangkap 1 kepada bagian penagihan.
3. Bagian penagihan akan menerima faktur penjualan 2 rangkap dan surat jalan
rangkap 1. Bagian penagihan akan menyerahkan faktur penjualan 2 rangkap beserta
surat jalan rangkap 1 kepada pelanggan.
4. Bagian penagihan menerima pelunasan pelanggan berupa selembar cek. Selanjutnya
akan menyerahkan cek tersebut kepada bagian piutang.
5. Bagian piutang akan menerima cek pelunasan pelanggan dari bagian penagihan.
Berikutnya cek tersebut akan dicocokkan serta dilakukan perubahan pada piutang
pelanggan dan menghasilkan dokumen rekap piutang. Dimana cek yang telah
dilakukan pencocokan akan diserahkan kepada bagian kepala keuangan dan rekap
piutang akan diserahkan kepada manajer.
6. Kepala keuangan akan menerima cek tersebut serta akan membuat slip setoran 2
rangkap yang dimana cek dan slip setoran 2 rangkap tersebut akan diserahkan
kepada bank untuk dimasukkan dalam rekening perusahaan.

1.2.1.2 Dokumen Terkait beserta Contoh Dokumen

a. Sales order
Fungsi : Pencatatan pesanan pelanggan yang dilakukan oleh sales.
Isi : Jenis barang, kuantitas, alamat pemesan, tanggal
Bentuk : kertas putih

5
b. Surat Jalan
Fungsi : Sebagai surat pengantar atas barang yang telah dipesan oleh pelanggan.
Isi : Nomer, jenis barang, kuantitas, alamat pemesan, tanggal
Bentuk : kertas form

c. Faktur Penjualan
Fungsi : Sebagai faktur pencatatan pesanan pelanggan disertai harga jual dan
sebagai faktur penagihan penjualan kredit kepada pelanggan.
Isi : Nomer, alamat, nama barang, jumlah barang, harga satuan, total
Bentuk : kertas form

6
 d. Rekap Piutang
Fungsi : Untuk mengetahui pelanggan siapa saja yang memiliki piutang pada
perusahaan secara terperinci dalam bentuk excel dengan cara mengubah dari
periode sebelumnya.

1.2.2 Dokumentasi Prosedur

1.2.2.1 Activity Diagram (UML Diagram)
a. UML Penerimaan Pesanan

7
b. UML Penagihan dan Penerimaan Kas

8
1.2.2.2 Data Flow Diagram Level Zero
a. DFD Penerimaan Pesanan

b. DFD Penagihan dan Penerimaan Kas

1.2.2.3 Document Flowchart

a. Flowchart Penerimaan Pesanan

9
b. Flowchart Penagihan dan Penerimaan Kas

10
11

ANALISIS AKTIVITAS PENGENDALIAN PERUSAHAAN
2.1 Identifikasi Risiko Pelaksanaan
Risiko Pelaksanaan Umum
Penyerahan Barang :
1. Diperbolehkannya penjualan yang
tidak terotorisasi
2. Pelayanan yang terotorisasi tidak
terjadi, terlambat, atau digandakan
tanpa disengaja
3. Jenis Barang salah
4. Kuantitas atau kualitas salah
5. Pelanggan atau alamat salah
Bab 2
Penjelasan
Penyerahan Barang :
Tidak mungkin terjadi karena adanya
Sales Order dari sales. Pihak gudang tidak
mungkin mengeluarkan barang atau
mengambil tanpa adanya sales order yang
akan diberikan kepada Admin Penjualan.
Dan juga dengan adanya pengarsipan dari
setiap sales order tersebut jadi dapat
diketahui barang yang keluar atau
penjualan yang terjadi.
Tidak mungkin terjadi karena setelah
pesanan tersebut masuk dan diproses.
Admin Penjualan akan melakukan
pengarsipan lalu pada saat pengiriman
barang kepala gudang akan melakukan
pemeriksaan barang yang dimuat telah
sesuai dengan Surat jalan.
Tidak mungkin terjadi karena Admin
penjualan akan melakukan pengarsipan dan
memberikan Sales order kepada pihak
gudang lalu diperiksa persediaan jenis
barang dahulu sebelum membuat surat
jalan.
Tidak mungkin karena pihak gudang harus
memeriksa persediaan barang yang dijual
terlebih dahulu dan setelah itu sebelum
barang dikirim akan diperiksa lagi.
Tidak mungkin karena setiap dari Sales
Order akan diarsip sesuai dengan tanggal
12
 pemesanan dan adanya surat jalan yang
dapat membantu pengiriman agar
pelanggan atau alamatnya tidak salah.

Penerimaan Kas : Penerimaan Kas :

1. Kas tidak diterima atau terlambat
diterima
Tidak mungkin karena setiap penjualan
yang masuk akan diarsipkan sesuai dengan
tanggal masuk dan akan ditagihkan oleh
admin penagihan dengan faktur penjualan
yang sebagai bukti bahwa barang tersebut
telah diterima oleh pelanggan.

2. Jumlah kas yang diterima salah Tidak mungkin terjadi karena kepala
keuangan akan mencocokan terlebih
dahulu cek yang masuk dengan piutang
yang akan menghasilkan rekap piutang.
Lalu membuat slip setoran dimana cek
yang didapatkan dari pelanggan dan slip
setoran yang dibuat oleh kepala keuangan
akan menyerahkan kepada Bank untuk
dimasukkan kedalam rekening perusahaan.

2.2 Analisa Aktivitas Pengendalian

Analisa Aktivitas Pegendalian Penjualan kredit Penjelasan

Otorisasi Transaksi Manajer penjualan Tidak kuat atau lemah, karena

mengotorisasi pelanggan lama
dan memiliki kredit rating
bagus dan manajer kredit
menyetujui permohonan
kredit oleh pelanggan baru
atau pelanggan lama yang
bermasalah
tidak terdapat batas kredit
yang tertulis dan hanya
pemilik yang memperkirakan
batas kredit untuk tiap
pelanggan

Pengamanan Terhadap Aset
dan Catatan
Pembuatan sales order dalam
secarik kertas
Lemah, karena kemungkinan
sales order dapat tercampur
dengan berbagai dokumen
yang lain sehingga
menyebabkan kekacauan alur
transaksi

Pemisahan Tugas 1. Bagian Penerimaan Lemah, karena dalam

Pesanan dan kredit penerimaan pesanan tidak ada
batas kredit sehingga dapat
terjadi kerugian berupa
piutang tidak tertagih

13
 2. Bagian Gudang dan
Bagian Pengiriman
3. Bagian Piutang Dagang
dan Bagian Buku Besar
Dokumen dan Catatan Yang Sales Order
Memadai
Setelah menerima pesanan
pelanggan, akan dibuat sales
order
Surat Jalan
1. Membuat surat jalan
berdasarkan sales order
2. Melakukan muat barang
sesuai isi surat jalan
3. Menyerahkan surat jalan
kepada pelanggan
4. Membuat lebih dari 1
surat jalan untuk setiap
pengiriman
Faktur Penjualan
Unggul, karena gudang akan
melakukan pemeriksaan
ketersediaan stok yang ada di
gudang dengan kartu stok,
serta bagian pengiriman
melakukan muat barang
sesuai dengan isi dalam surat
jalan.
Lemah, tidak ada buku besar
untuk pencatatan piutang
dagang.
Unggul, karena pesanan
pelanggan dapat langsung
diinput ke dalam daftar
pesanan
Unggul, karena Admin
penjualan akan membuat surat
jalan berdasarkan sales order
yang diberikan gudang.
Kemudian membuat surat
jalan 2 rangkap dan
menyerahkan kepada bagian
gudang dan pengiriman
Unggul, karena bagian
gudang dan pengiriman
melakukan muat barang
sesuai dengan isi dalam surat
jalan 2 rangkap, kemudian
surat jalan 2 rangkap
diserahkan kepada bagian
kepala gudang
Unggul, karena setelah
surat jalan ditandatangani
oleh pelanggan, bagian
pengiriman akan
menyerahkan surat jalan
rangkap 1 kepada admin
penjualan.
Lemah, karena dapat
menyebabkan kerusakan
dokumen atau kehilangan
dokumen dalam setiap
transaksi
14
 Dibuat sesuai dengan surat Unggul, karena 1 surat jalan
jalan akan mencetak satu faktur
penjualan

Rekap Piutang

Menerima cek pelunasan Unggul, karena setelah bagian

pelanggan, menimbulkan piutang menerima cek
rekap piutang pelunasan pelanggan dari
bagian penagihan, maka cek
tersebut akan dicocokkan
serta dilakukan perubahan
pada piutang pelanggan dan
menghasilkan dokumen rekap
piutang

Verifikasi Independen Melakukan pengecekan Unggul, karena seluruh

dokumen oleh bagian bagian dari penerima pesanan,
independen untuk gudang dan pengiriman,
meminimalisir resiko hingga kepala gudang
kesalahan mengecek dokumen yang
tersedia sesuai dengan sales
order

15
 BAB 3
SARAN PERBAIKAN SISTEM
3.1 Prosedur Revisi
Prosedur penerimaan pesanan PT Andalan memiliki alur yang kurang baik dan ada beberapa
dokumen sumber yang lemah serta otorisasi yang tidak terstruktur dengan baik..
Berikut prosedur penerimaan pesanan yang telah kami revisi seperti dibawah ini :
1. Sales menerima pesanan dari pelanggan. Admin penjualan melakukan konfirmasi
batas limit kredit pelanggan kepada manajer kredit berdasarkan buku besar.
Selanjutnya sales akan membuatkan sales order dalam kertas fomulir format baku
yang akan diserahkan kepada bagian gudang untuk dilanjutkan proses selanjutnya.
2. Gudang akan menerima sales order dari sales dan akan melakukan pemeriksaan
ketersediaan stok yang ada dalam gudang dengan melihat kartu stok. Selanjutnya
akan menyerahkan dokumen sales order kepada bagian admin penjualan.
3. Gudang menyerahkan sales order kepada admin penjualan. Admin penjualan akan
membuat surat jalan berdasarkan pada sales order yang diberikan gudang,
selanjutnya akan menghasilkan berupa surat jalan 1 rangkap sedangkan untuk
dokumen sales order akan diarsip berdasarkan tanggal oleh bagian admin penjualan.
Membuat surat jalan 1 rangkap agar meminimalisir kemungkinan adanya surat jalan
yang tidak tertagih dan tidak terlacak pada saat rekap faktur di setiap hari Sabtu.
4. Menyerahkan surat jalan 1 rangkap kepada bagian gudang
5. Gudang menerima surat jalan 1 rangkap dan akan memberikan kepada bagian
pengiriman untuk dilakukan pengisian barang kedalam mobil
6. Bagian pengiriman akan menerima surat jalan 1 rangkap dan akan melakukan muat
barang yang sesuai dengan isi dalam surat jalan, setelah dilakukan muat barang
bagian pengiriman akan menyerahkan surat jalan 1 rangkap kepada bagian kepala
gudang.
7. Kepala gudang akan memeriksa barang yang dimuat dalam kendaraan dan
melakukan penandatanganan pada surat jalan 1 rangkap tersebut, selanjutnya akan
menyerahkan kembali kepada bagian pengiriman.
8. Bagian pengiriman akan menerima surat jalan 1 rangkap yang telah diberi tanda
tangan dari kepala gudang dan akan mengirimkan pesanan kepada pelanggan.
Setelah surat jalan ditandatangan oleh pelanggan dan bagian pengiriman akan
menyerahkan surat jalan rangkap 1 kepada bagian admin penjualan. Untuk setiap
penjualan, perusahaan dapat membuat lebih dari satu surat jalan dalam melakukan
pengiriman, dimana setiap satu surat jalan perusahaan akan mencetak satu faktur
penjualan.

16
Berikut ini Prosedur Penagihan dan Penerimaan Kas yang telah kami revisi :
1. Ketika admin penjualan akan menagih kepada pelanggan, admin penjualan akan
mengambil surat jalan 1 rangkap untuk dilakukan pembuatan faktur penjualan yang
menghasilkan faktur penjualan 1 rangkap.
2. Selanjutnya admin penjualan akan menyerahkan faktur penjualan 1 rangkap dan
surat jalan 1 rangkap kepada bagian penagihan.
3. Bagian penagihan akan menerima faktur penjualan 1 rangkap dan surat jalan 1
rangkap. Bagian penagihan akan menyerahkan faktur penjualan 1 rangkap beserta
surat jalan 1 rangkap kepada pelanggan.
4. Bagian penagihan menerima pelunasan pelanggan berupa selembar cek. Selanjutnya
akan menyerahkan cek tersebut kepada bagian piutang.
5. Bagian piutang akan menerima cek pelunasan pelanggan dari bagian penagihan.
Berikutnya cek tersebut akan dicocokkan serta dilakukan perubahan pada piutang
pelanggan dan menghasilkan dokumen rekap piutang. Dimana cek yang telah
dilakukan pencocokan akan diserahkan kepada bagian kepala keuangan dan rekap
piutang akan diserahkan kepada manajer.
6. Kepala keuangan akan menerima cek tersebut serta akan membuat slip setoran 1
rangkap yang dimana cek dan slip setoran 1 rangkap tersebut akan diserahkan
kepada bank untuk dimasukkan dalam rekening perusahaan.

Berikut merupakan jobdesk pada agen internal yang telah kami revisi :
2. Manajer
a. Menerima rekapan laporan keuangan dari kepala keuangan
b. Menerima rekapan piutang dari bagian piutang
c. Melakukan otorisasi terhadap laporan keuangan dari bagian kepala
keuangan
d. Memberikan laporan keuangan yang telah diotorisasi kepada pemilik
e. Memastikan keseluruhan kinerja perusahaan
f. Mengajukan harga penjualan kepada pemilik
g. Mengecek dan mengotorisasi batas limit kredit pelanggan

17
3.2 Dokumentasi Ulang Berdasarkan Prosedur Revisi
3.2.1 Activity Diagram (UML Diagram)
a. UML Penerimaan Pesanan

b. UML Penagihan dan Penerimaan Kas

18
3.2.2 Data Flow Diagram Level zero
a. DFD Penerimaan Pesanan

19
b. DFD Penagihan dan Penerimaan Kas

3.2.3 Document Flowchart

a. Flowchart Penerimaan Pesanan

20
 b. Flowchart Penagihan dan Penerimaan Kas

3.3 Dokumentasi Ulang Berdasarkan Prosedur Revisi

Merancang dokumen atas saran yang diberikan
a. Sales Order

21
b. Buku Besar

22
 Lampiran

Lampiran 1. Pre-Case
PERTANYAAN DAN JAWABAN - KELOMPOK 2

Lampiran 2. Pertanyaan Optional

PERTANYAAN DAN JAWABAN OPTIONAL - KELOMPOK
Lampiran 3. Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Billiam Wijaya Sugiarto
NRP : 3203019043
Matakuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Kelas :A
Kelompok 2
Menyatakan bahwa untuk pengerjaan tugas kelompok selama masa perkuliahan setelah UTS
dimana dijalankan dengan online (Study Frome Home), dilakukan di rumah masing-masing
dengan menggunakan media online tanpa bertemu/berkumpul secara fisik.
Adapun pengerjaan tugas kelompok secara online ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Diskusi tertulis (Chat) dan lisan melalui line grup kelompok chat dan call
2. Pengerjaan ppt presentasi (video) melalui canva
3. Tanggapan pertanyaan dari kelompok lain melalui forum diskusi bella dan koordinasi di
line grup kelas
Berikut terlampir Logbook Kerja Kelompok
Demikian isi surat pernyataan ini dan dapat dipertanggungjawabkan
Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat Saya,

Billiam Wijaya Sugianto

23
Lampiran 4. Logbook Kerja Kelompok
Logbook Kerja Kelompok

Makalah : Sistem Informasi Akuntansi

Kelas :A
Kelompok :2
Anggota Kelompok : Billiam Wijaya Sugianto / 3203019043
Robert Suwignyo / 3203019071
Irawan Wijaya / 3203019082
Marcellino Agustinus Chandra / 3203019090

Tanggal Kegiatan Media

15 April 2021 Pembagian pengerjaan tugas Line Chat dan Call, Google
Docs

16 April 2021 Pembuatan DFD, UML, Line Chat dan Call, Google
Docs

17 April 2021 Pembuatan Flowchart Line Chat dan Call, Google

Docs

18 April 2021 Review DFD, UML, Line Chat dan Call, Google
Flowchart Docs

19 April 2021 Pembahasan laporan proyek Line Chat dan Call, Google
secara keseluruhan Docs

20 April 2021 Pembuatan PPT presentasi Line Chat dan Call, Google
dan pembagian slides Docs

21 April 2021

22 April 2021

24