Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PENGOLAH SAMPAH LOGAM & NON-LOGAM BERBASIS OTOMASI

Dosen : Rahma Nur Amalia, S.T., M.T

Oleh :
Galih Arya Wijaya (1831120018)
M. Wildan Sirojuddin (1831120048)
Yudhan Rizky Ramadani (1831120019)

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
ABSTRAK

Mesin Pemilah Sampah Logam dan Non Logam Otomatis Berbasis PLC berguna
untuk memilah sampah sehingga mempermudah dalam mendaur ulang sampah. Komponen
utama dari alat ini terdiri dari HMI sebagai monitoring, PLC sebagai sistem kontrol, sensor
Proximity (inductive) sebagai pendeteksi sampah logam, Motor sebagai penghancur dan
konveyornya serta pneumatik sebagai penggerak piston untuk mendorong sampah. Dalam hal
pemilahan sampah sensor proximity yang akan mendeteki sampah tersebut, apabila sampah
tersebut terdeteksi sampah logam maka piston akan menggerakan peghalang dan
mengarahkan sampah untuk masuk kedalam tong sampah khusus logam, dan apabila sensor
proximity tidak mendeteksi sampah logam maka piston akan diam dan diteruskan oleh
konveyor dan masuk di tong khusus sampah non logam. Pemilah sampah ini sangat
membantu dalam hal mengurangi sampah karena sampah dapat di olah kembali sesuai
dengan jenisnya.
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Otomasi Industri ini. Shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW.
Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan, petunjuk, arahan dan
motivasi serta bantuan dari banyak pihak, baik bantuan moril maupun bantuan materil
ataupun fasilitas akademik baik secara langsung dan tidak langsung, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua  orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan selama ini.
2. Bapak Drs. Awan Setiawan, M.MT., M.M Selaku Direktur Politeknik Negeri
Malang.
3. Ibu Rahma Nur Amalia, S.T., M.T Selaku dosen pengajar mata kuliah Otomasi
Industri.
4. Bapak ibu dosen Politeknik Negeri Malang, serta
5. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat
umum, semoga laporan ini bermanfaat.   

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ iv
BAB I
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 6
1.2 Prinsip Kerja Sistem................................................................................ 6
1.3 Flowchart Sistem..................................................................................... 7
1.4 Batasan Masalah...................................................................................... 7
BAB II
2.1 Komponen-komponen Dalam Sistem..................................................... 8
2.2 Level Hirarki Sistem............................................................................... 8
BAB III
3.1 Listing Program PLC dan Fluidsim ....................................................... 9
3.2 Tampilan HMI (Human Machine Interface) .......................................... 10
BAB IV
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 11
4.2 Saran ....................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Level Hirarki Sistem ............................................................................. 8
Gambar 3.1 Rangkaian Pneumatik pada Software Fluidsim .................................... 9
Gambar 3.2 Ladder Diagram PLC pada Software CX-Programmer......................... 9
Gambar.3.3 Tampilan HMI pada Software CX-Designer......................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman modern ini, jumlah produksi sampah semakin banyak seiring dengan
bertambahnya kebutuhan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat bantu untuk
mempermudah aktivitas manusia dalam melakukan pemilahan sampah. Pemilah
sampah akan terus bekerja setiap ada sampah yang masuk baik itu sampah logam
maupun nonlogam sampai masing-masing sampah masuk pada tempat sesuai dengan
jenisnya masing-masing. Namun, jika tidak terdapat pemantauan kondisi tempat
sampah oleh manusia maka dapat membuat sistem pemilah bekerja tidak maksimal.
Dengan kata lain, ketika salah satu atau semua tempat sampah dalam kondisi penuh
maka sampah-sampah berikutnya tidak akan tertampung pada tempatnya. Dalam
permasalahan ini, penyusun akan membuat suatu mesin sebagai alat yang berfungsi
sebagai pengolah sampah logam dan nonlogam. Dengan adanya perancangan ini, akan
memudahkan kita dalam memahami bagaimana sistem kendali dan sistem kerja alat
pemilah sampah. Untuk perancangan miniatur ini, penyusun menggunakan sistem
kendali utama yaitu PLC OMRON CP1E dan sensor yang digunakan adalah proximity
untuk mendeteksi jenis sampah yang akan diletakkan pada penampungan sampah
logam dan nonlogam dan akan di monitoring dengan menggunakan Human Machine
Interface (HMI). Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai judul tugas
besar “SISTEM PENGOLAH SAMPAH LOGAM & NON-LOGAM BERBASIS
OTOMASI”.

1.2 Prinsip Kerja Sistem


Proses awal pada alat pemilah dan pegolahan sampah ini yaitu, Sampah yang dibawa
oleh conveyor 1 akan melewati sensor proximity dan sensor proximity akan mendeteksi
sampah tersebut sebagai sampah logam atau non logam, apabila sensor proximity
mendeteksi sampah yang mengandung logam, maka actuator akan bergerak dan sampah
logam akan masuk ke bak tampung yang telah di sediakan khusus untuk jenis sampah
logam. Setelah sampah logam ditampung pada bak penampungan maka logam akan
diproses penggilingan yang menggunakan mesin crusher.
1.3 Flowchart Sistem

MULAI
MULAI

SENSOR PROXIMITY
MEMBACA JENIS

JIKA JIKA
JIKASAMPAH
SAMPAH
JIKA SAMPAH
SAMPAH LOGAM
LOGAM tidak
NON
NONLOGAM
LOGAM

ya

MASUK
MASUKKE
KEWADAH
WADAH22
MASUK
MASUKKE
KEWADAH
WADAH11

SELESAI
SENSOR
MOTOR CRUSHER
PROXIMITY SE
AKTIF

SELESAI

SE
1.4 Batasan Masalah
Pada mesin ini hanya memproses sampah logam, sampah non logam akan diteruskan
ke wadah 2, dan sampah logam akan diproses menggunakan motor crusher.
BAB II

2.1 Komponen-komponen Dalam Sistem


a. Sensor proximity (sensor induktif)
Berfungsi sebagai (input) detektor yang nantinya akan diteruskan ke prosesor dan
menghasilkan output berupa dorongan pada actuator
b. Conveyor
Conveyor/ban berjalan digunakan untuk proses transisi sampah. Jadi operator
hanya menuang/menaruh sampah maka, conveyor akan membawanya untuk
diproses.
c. Actuator
Berfungsi sebagai pemilah (pendorong) yang mana apabila sensor proximity
mendeteksi maka dengan pengaturan tertentu actuator akan aktif. Menggunakan
pneumatic.
d. Motor
Berfungsi sebagai mesin crusher yang digunakan untuk menghancurkan logam.
e. Penghubung
Penghubung disini berupa kabel dan perlengkapannya untuk sistem kelistrikan,
dan selang beserta kelengkapannya untuk sistem pneumatiknya.

2.2 Level Hirarki Sistem

ADMINISTRASI

ENTERPRICE

SCADA

PLC

MOTOR, CONVEYOR, ACTUATOR, LAMPU

Gambar 2.1 Level Hirarki Sistem


BAB III

3.1 Listing Program PLC dan Fluidsim

Gambar 3.1 Rangkaian Pneumatik Pada Software Fluidsim

Gambar 3.2 Ladder Diagram PLC Pada Software CX-Programmer


3.2 Tampilan HMI (Human Machine Interface)

Gambar 3.3 Tampilan HMI Pada Software CX-Designer

Terdapat 2 tombol yaitu ON untuk menyalakan mesin dan OFF untuk mematikan
mesin. Dijelaskan pada panah merah sampah berjalan di konveyir, lalu jika terdeteksi
oleh proximity sebagai sampah jenis logam maka piston mendorong (panah kuning)
menuju bak logam dan di hancurkan di mesin crusher. Lalu hasilnya diteruskan ke
konveyor selanjutnya (panah biru). Jika tidak terdeteksi sebagai sampah non logam
maka piston tidak mendorong dan sampah diteruskan (panah hijau).
BAB IV

4.1 Kesimpulan
4.1.1 Komponen utama yang digunakan adalah :
a. HMI (Human Machine Interface)
b. PLC (Programmable Logic Controller)
c. Pneumatik, Piston
d. Sensor Proximity
e. Motor ; crusher, konveyor

4.1.2 Cara kerja dari mesin ini adalah Sampah yang dibawa oleh conveyor 1 akan
melewati sensor proximity dan sensor proximity akan mendeteksi sampah
tersebut sebagai sampah logam atau non logam, apabila sensor proximity
mendeteksi sampah yang mengandung logam, maka actuator akan bergerak
dan sampah logam akan masuk ke bak tampung yang telah di sediakan khusus
untuk jenis sampah logam. Setelah sampah logam ditampung pada bak
penampungan maka logam akan diproses penggilingan yang menggunakan
mesin crusher.

4.2 Saran
4.2.1 Sebelum mengoperasikan mesin ini sebaiknya pembaca memahami terlebih
dahulu mengenai sistem pada mesin ini.

4.2.2 Selalu perhatikan K3 dan SOP

Anda mungkin juga menyukai