Disusun Oleh :
Alif Nurrachman Aji Saputra 1652500131
Andre Ade Kurnia 1652500339
Arief Bondan P 17525
Refa Mei Haryana 1652500
2. Fungsi
Maka dalam penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah robot berbasis arduino yang
berfungsi dapat mengatarkan surat dari satu ruangan ke ruangan yg lain. Robot ini menggunakan
sensor pembaca garis sebagai alat navigasi yang akan mengantarkan ke titik tujuan nya.
DETAIL INFORMATION OF THE MACHINE
1. Desaign Robot
Ukuran Robot
Ukuran (Pada Waktu ON) Ukuran (Pada Waktu OFF)
Panjang 23 cm Panjang 23 cm
Lebar 32 cm Lebar 32 cm
Tinggi Tinggi
No Modul Keterangan
Digunakan sebagai pendeteksian garis pada lintasan
1 Sensor Garis
yang dilalui.
2 Mikrokontroller ATMega32 Digunakan sebagai pengendali utama system.
Digunakan untuk mengirim sinyal PWM menuju
3 Motor Driver masing-masing motor DC sehingga motor DC dapat
berputar secara bersamaan maupun bergantian.
4 Motor DC 12 Volt Digunakan untuk jalannya robot.
3. Rancangan Dasar Rangkaian Elektronik Pada Robot
Berikut ini adalah perancangan elektronik keseluruhan pada robot pengirim surat :
A. Rangkaian Mikrokontroller ATMega 32
Mikrokontroller yang digunakan adalah IC ATMega32. Gambar rangkaian dasar
mikrokontroller dapat dilihat pada gambar 2. Mikrokontroller ini mendapat tegangan masukan
sebesar 5 volt pada pin 1 (VCC) dan ground pada pin 10 (GND). Untuk pin 9 (RST)
dihubungkan dengan rangkaian reset, yang akan me-reset mikrokontroller saat mendapat
tegangan masukan sebesar 0 volt. Mikrokontroller ini memiliki osilator di dalamnya (on-chip
oscillator) yang dapat digunakan sebagai sumber pulsa detak (clock) bagi CPU. Untuk
menggunakan osilator di dalamnya diperlukan sebuah kristal atau resonator keramik antara 12
(XTAL 2) dan pin 13 (XTAL 1). Kristal yang digunakan pada mikrokontroller ini sebesar
11.0592 MHz. Pada frekuensi detak 11.0592 MHz, kecepatan pelaksanaan instruksi persiklus
sama dengan 1 mikro detik. Kedua kapasitor 22 pF berguna untuk menjaga kestabilan clock
yang dihasilkan oleh kristal. Mikrokontroller ini memiliki 4 (empat) buah port I/O
(input/output), akan tetapi pada perancangan alat ini tidak semua dari port I/O tersebut
digunakan. Port I/O yang digunakan pada mikrokontroller ini dapat dilihat pada gambar tabel
2.
Rangkaian push button ini adalah aktif low yaitu ketika tombol ditekan maka akan
memberi logik ‘0’ atau low untuk mikrokontroller sedangkan tidak ditekan maka berlogika ‘1’
atau high.
Input Output
Enable Input 1 & 3 Input 2 & 4 Motor
1 1 1 Motor DC free running
1 0 1 Motor DC berputar
1 1 0 Motor DC berputar berbalik arah
1 0 0 Motor DC braking