D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 24
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat memiliki sikap jujur, teliti, tanggung jawab,
disiplin, dapat memiliki sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan berkaitan dengan analisa
mikrobiologi
2. Setelah melakukan kegiatan observasi, peserta didik dapat menjelaskan tahapan dalam pengujian bakteri
salmonella dengan benar
Pertemuan 25
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat memiliki sikap jujur, teliti, tanggung jawab
dan disiplin, dapat memiliki sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan berkaitan dengan analisa
mikrobiologi
2. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik terampil melakukan pengujian bakteri salmonella
menggunakan metode TSIA dengan benar
3. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat laporan pengujian bakteri salmonella
menggunakan metode TSIA dengan benar
Pertemuan 26
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat memiliki sikap jujur, teliti, tanggung jawab
dan disiplin, dapat memiliki sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan berkaitan dengan analisa
mikrobiologi
2. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik terampil melakukan pengujian bakteri salmonella
menggunakan metode urease dengan benar
3. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat laporan pengujian bakteri salmonella
menggunakan metode urease dengan benar
Pertemuan 27
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat memiliki sikap jujur, teliti, tanggung jawab
dan disiplin, dapat memiliki sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan berkaitan dengan analisa
mikrobiologi
2. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik terampil melakukan pengujian bakteri salmonella
menggunakan Metode Dekarboksilasi Lysin dengan benar
3. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat laporan pengujian bakteri salmonella
menggunakan Metode Dekarboksilasi Lysin dengan benar
Pertemuan 28
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat memiliki sikap jujur, teliti, tanggung jawab
dan disiplin, dapat memiliki sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan berkaitan dengan analisa
mikrobiologi
2. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik terampil melakukan pengujian bakteri salmonella
menggunakan Metode IMViC dengan benar
3. Setelah melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat laporan pengujian bakteri salmonella
menggunakan Metode IMViC dengan benar
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 24
Pengetahuan Faktual
Pengujian Bakteri Coliform dan Salmonella
Pengetahuan Konseptual
Hubungan jumlah bakteri coliform dan Salmonella terhadap kualitas bahan pangan
Pengetahuan Prosedural
Langkah Uji Salmonella
Keterampilan Abstrak
Melakukan pengujian salmonella sesuai tahapan
Pertemuan 25
Pengetahuan Faktual
Pengujian Bakteri Coliform dan Salmonella
Pengetahuan Konseptual
Hubungan jumlah bakteri coliform dan Salmonella terhadap kualitas bahan pangan
Pengetahuan Prosedural
Langkah pengujian Salmonella menggunakan mengunakan metode TSIA
Keterampilan Abstrak
Melakukan pengujian Salmonella menggunakan metode TSIA
Pertemuan 26
Pengetahuan Faktual
Pengujian Bakteri Coliform dan Salmonella
Pengetahuan Konseptual
Hubungan jumlah bakteri coliform dan Salmonella terhadap kualitas bahan pangan
Pengetahuan Prosedural
Langkah pengujian Salmonella menggunakan metode urease
Keterampilan Abstrak
Melakukan pengujian Salmonella menggunakan metode urease
Pertemuan 27
Pengetahuan Faktual
Pengujian Bakteri Coliform dan Salmonella
Pengetahuan Konseptual
Hubungan jumlah bakteri coliform dan Salmonella terhadap kualitas bahan pangan
Pengetahuan Prosedural
Langkah pengujian Salmonella menggunakan Metode Dekarboksilasi Lysin
Keterampilan Abstrak
Melakukan pengujian Salmonella menggunakan Metode Dekarboksilasi Lysin
Pertemuan 28
Pengetahuan Faktual
Pengujian Bakteri Coliform dan Salmonella
Pengetahuan Konseptual
Hubungan jumlah bakteri coliform dan Salmonella terhadap kualitas bahan pangan
Pengetahuan Prosedural
Langkah pengujian Salmonella menggunakan metode IMViC
Keterampilan Abstrak
Melakukan pengujian Salmonella menggunakan metode IMViC
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Alokasi Terlaksana
Langkah-langkah
Ke waktu Ya Tidak
24 A. Kegiatan Pendahuluan : 15
Komunikasi menit
1. Peserta didik merespon
salam dari guru, dilanjutkan dengan salah satu
peserta didik memimpin doa (Meminta seorang
peserta didik memimpin doa untuk menanamkan
sikap religious).
2. Meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin salam ABITA untuk
menumbuhkan jiwa nasionalisme.
3. Mengecek kehadiran
peserta didik dan meminta peserta didik secara
mandiri untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku peserta
didik.
4. Meminta peserta didik
Pertemuan Alokasi Terlaksana
Langkah-langkah
Ke waktu Ya Tidak
untuk mengkomunikasikan kesulitan mengenai
materi sebelumnya dan /atau pekerjaan rumah
5. Meminta peserta didik
untuk berbicara mengenai tanggapan terhadap
kesulitan yang muncul
6. Memberikan penguatan
terhadap jawaban peserta didik atau memberikan
scaffolding untuk menyelesaikan masalah tersebut
dengan menampilkan penyelesaian dari sumber
internet/video/buku referensi dari
perpustakaan, apabila tidak ada peserta didik yang
memberikan jawaban yang benar.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami keberadaan salmonella pada bahan
pangan dengan tayangan powerpoint melalui
layar LCD, yaitu materi ini akan sangat penting
dalam kaitannya dengan pemecahan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Guru memberikan apersepsi pada peserta didik
dengan pertanyaan: “ bagaimana cara mengetahui
keberadaan salmonella pada bahan pangan?”
3. Guru memberi motivasi peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi metode
pengujian salmonella dalam kehidupan sehari-hari
dengan memberi contoh dari media cetak.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu menjelaskan sekilas tentang
gambaran mengenai konsep pengujian salmonella
agar peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran yang disampaikan.
B. Kegiatan Inti : 195
1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah: menit
a. Dengan tanya jawab, guru mengajak siswa
berdiskusi tentang perhitungan jumlah mikroba
untuk menciptakan rasa ingin tahu
b. Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
c. Jika ada peserta didik yang mengalami
masalah, guru mempersilahkan peserta didik
lain untuk memberikan tanggapan. Bila
diperlukan, guru memberikan bantuan secara
klasikal melalui pemberian scaffolding.
d. Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri
2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
belajar
a. Guru membagi peserta didik menjadi 10
kelompok kerja , dan membagi lembar kerja
b. Guru mengarahkan peserta didik untuk bekerja
sama dalam kelompoknya dalam berdiskusi
dan mengisi lembar kerja
c. Dengan jujur dan teliti, siswa dalam
kelompoknya berdiskusi dan mengisi lembar
kerja
Pertemuan Alokasi Terlaksana
Langkah-langkah
Ke waktu Ya Tidak
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
a. Dengan bekerja sama dan berdiskusi dalam
kelompoknya, peserta didik mengisi lembar
kerja
b. Guru membimbing siswa untuk bekerja sama
dan berdiskusi dalam kelompoknya
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
a. Guru meminta peserta didik menyiapkan
laporan hasil diskusi kelompok secara rapi,
rinci, dan sistematis.
b. Selesai diskusi dan mengisi lembar kerja salah
satu kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya, sementara kelompok yang lain
menangggapi
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
1. Guru meminta semua
kelompok bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di
depan kelas secara runtun, sistematis, santun,
dan hemat waktu.
2. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik dari kelompok penyaji
untuk memberikan penjelasan tambahan
dengan baik.
3. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
4. Guru melibatkan peserta didik
mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari peserta didik yang lain dan
membuat kesepakatan, bila jawaban yang
disampaikan peserta didik sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua lembar kerja
7. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua
siswa dalam menyimpulkan materi berdasarkan
hasil review terhadap presentasi kelompok.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan tentang pengujian
salmonella
10. Guru memberikan soal untuk dikerjakan oleh
masing-masing peserta didik dalam waktu 10
menit (Tes tertulis)
C. Kegiatan Penutup: 15
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang tahapan menit
dalam pengujian salmonella
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan materi sekaligus bersama siswa
menyimpulkan materi
3. Guru memberi penghargaan terhadap
kelompok terbaik
4. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai tahapan pengujian salmonella
Pertemuan Alokasi Terlaksana
Langkah-langkah
Ke waktu Ya Tidak
5. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru
meminta siswa untuk merapikan kembali meja,
kursi, membersihkan dan menyapu ruangan,
mengembalikan peralatan ke tempat semula,
serta menghimbau siswa agar menggunakan
dan merawat fasilitas sekolah dengan baik
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan jangan lupa beribadah,
membantu orang tua dan untuk tetap belajar.
25 A. Kegiatan Pendahuluan : 15
Komunikasi menit
1. Peserta didik merespon salam dari guru,
dilanjutkan dengan salah satu peserta didik
memimpin doa (Meminta seorang peserta didik
memimpin doa untuk menanamkan sikap
religious).
2. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
salam ABITA untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme.
3. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik secara mandiri untuk menyiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan,
misalnya buku peserta didik.
4. Meminta peserta didik untuk mengkomunikasikan
kesulitan mengenai materi sebelumnya dan /atau
pekerjaan rumah
5. Meminta peserta didik untuk berbicara mengenai
tanggapan terhadap kesulitan yang muncul
6. Memberikan penguatan terhadap jawaban peserta
didik atau memberikan scaffolding untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan
menampilkan penyelesaian dari sumber
internet/video/buku referensi dari
perpustakaan, apabila tidak ada peserta didik yang
memberikan jawaban yang benar.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami keberadaan salmonella pada
bahan pangan dengan tayangan powerpoint
melalui layar LCD, yaitu materi ini akan sangat
penting dalam kaitannya dengan pemecahan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru memberikan apersepsi pada peserta didik
dengan pertanyaan: “ apakah ada metode lain yang
digunakan untuk mengidentifikasi bakteri
salmonella?”
3. Guru memberi motivasi peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi teknik
pengujian salmonella dalam kehidupan sehari-hari
dengan memberi contoh dari media cetak.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu menjelaskan sekilas tentang
gambaran mengenai pengujian keberadaan
salmonella pada bahan pangan peserta didik
menerima informasi tujuan pembelajaran yang
disampaikan.
B. Kegiatan Inti : 195
1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah: menit
a. Dengan tanya jawab, guru mengajak
Pertemuan Alokasi Terlaksana
Langkah-langkah
Ke waktu Ya Tidak
siswa berdiskusi tentang bagaimana cara
pengujian bakteri salmonella menggunakan
metode TSIA
b. Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
c. Jika ada peserta didik yang mengalami
masalah, guru mempersilakan peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan,
guru memberikan bantuan secara klasikal
melalui pemberian scaffolding.
d. Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri
2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
belajar
a. Guru membagi
peserta didik menjadi 10 kelompok kerja , dan
membagi lembar kerja
b. Guru
mengarahkan peserta didik untuk bekerja sama
dalam kelompoknya dalam praktikum
c. Dengan jujur dan
teliti, siswa dalam kelompoknya melakukan
praktikum
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
a.
kelompoknya, peserta didik melakukan
praktikum
b.
kelompoknya