Anda di halaman 1dari 1

BAB V

ANALISIS

5.1 Analisis Perhitungan Bill of Capacity


Untuk melakukan perhitungan bill of capacity kita harus menghitung
waktu baku berdasarkan data routing file per stasiun kerjanya kemudian dijadikan
dalam satuan jam. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh waktu baku pada
stasiun kerja 1 sebesar 0.0211 jam, pada stasiun kerja 2 sebesar 0.0206 jam, pada
stasiun kerja 3 sebesar 0.02 jam dan pada stasiun kerja 4 sebesar 0.0208 jam.
Setelah diperoleh hasil waktu baku dalam satuan jam per stasiun kerja,
selanjutnya dilakukan perhitungan bill of capacity dengan menggunakan motode
Bill Of Labor Approach ( BOLA). Setelah dilakukan perhitungan diperoleh total
requirement dari ke empat stasiun kerja selama 12 periode sebesar 2172.78.

5.2 Analisis Perhitungan Effective Daily Capacity (EDC)


Setelah dilakukan perhitungan Effective Daily Capacity (EDC) dengan
mengkalikan periode, hari kerja, jam kerja, utilitas dan shift diperoleh total
kapasitas yang tersedia sebesar 2145.6.

5.3 Analisis Perhitungan Rought Cut Capacity Planning (RCCP)


Berdasarkan hasil perhitungan Rought Cut Capacity Planning (RCCP) per
stasiun kerja diperoleh kapasitas tersedia dan kapasitas yang dibutuhkan. Pada
stasiun kerja 1 diperoleh total kapasitas tersedia sebesar 2145.6 sedangkan
kapasitas yang dibutuhkan diperoleh sebesar 555.71. Pada stasiun kerja 2
diperoleh total kapasitas tersedia sebesar 2145.6 sedangkan kapasitas yang
dibutuhkan diperoleh sebesar 542.54. Pada stasiun kerja 3 diperoleh total
kapasitas tersedia sebesar 2145.6 sedangkan kapasitas yang dibutuhkan diperoleh
sebesar 526.74. Pada stasiun kerja 4 diperoleh total kapasitas tersedia sebesar
2145.6 sedangkan kapasitas yang dibutuhkan diperoleh sebesar 547.80. Jadi setiap
stasiun kerja selama 12 periode tidak ada kapasitas yang dibutuhkan melebihi
kapasitas tersedia.

21

Anda mungkin juga menyukai