UNIVERSITAS PAMULANG

SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Peantar 2Hari : Senin-KamisRabu

Fakultas/Prodi : Ekonomi/Manajemenkonomi / Waktu : 09.00-23.59
Semester : 8 (Delapan) Shift : Reguler C
Dosen : Riski Dwi Nugroho SE., MM. Jenis soal : Utama
Sifat Ujian : Closed Book Tipe soal :-

Nama : Evolutie Dwi Syamsyah

Nim : 171010506056
Kelas : 08SMJE022

1. Berikan sebuah contoh partisipasi yang pernah kalian lakukan dalam usaha bela negara, baik sebagai:
a. Anggota Keluarga
• Saling menghormati sesama anggota keluarga
• Mengembangkan sikap demokrasi dalam menghadapi permasalahan keluarga
• Menjaga keutuhan barang-barang milik keluarga
• Menjalin silaturahmi antara sesama anggota keluarga
• Menjadikan keluarga sebagai tempat menyelesaikan segala permasalahan
• Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya dengan tertib
• Menjaga kerukunan antar anggota keluarga
• Menjaga nama baik keluarga
• Menanamkan rasa nasionalisme diantara anggota keluarga kita
• Saling membantu apabila salah satu anggota keluarga sedang mengalami kesusahan
• Saling mendukung dalam hal kebaikan sesama anggota keluarga
• Saling menjaga sesama anggota keluarga
• Menjaga keutuhan anggota keluarga (jadikan jawaban cerdas)
b. Pelajar atau Mahasiswa
 • Menaati tata tertib di sekolah atau di kampus
• Belajar dengan giat agar mendapatkan prestasi yang baik
• Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan kegiatan yang berdampak negatif
• Saling mengingatkan sesama siswa apabila ada yang melakukan kesalahan

2. Sebut dan jelaskan faktor apa saja yang menentukan prospek otonomi daerah ?
a. Faktor/Latar belakang otonomi daerah
Pertama, faktor internal yang didorong oleh berbagai protes atas kebijakan politik sentralisme
di masa lalu. Kedua, adalah faktor eksternal yang dipengaruhi oleh dorongan internasional
terhadap kepentingan investasi terutama untuk efisiensi dari biaya investasi yang tinggi
sebagai akibat korupsi dan rantai birokrasi yang panjang.
b. Faktor Pendukung Terselenggaranya Otonomi Daerah
• Kemampuan Sumber Daya Manusia
• Kemampuan Keuangan/Ekonomi
c. Faktor yang Mempengaruhi Implementasi kebijakan Otonomi daerah
Menurut Rondinelli dan Cheema, ada empat faktor yang dipandang dapat mempengaruhi
implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi bebas, yaitu: environmental conditions:
interofrganizational relationship; available resources; and characteristic of implementing
agencies. Signifikansi hubungan pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain dalam
mempengaruhi pelaksananaan otonomi daerah sangat bervariasi dalam situasi yang satu
dengan yang lain.
d. Faktor Keberhasilan Otonomi Daerah
• Kemampuan struktural organisasi
• Kemampuan aparatur pemerintah daerah
• Kemampuan mendorong partisipasi masyarakat
• Kemampuan keuangan daerah

3. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip Good Governance, dan menurut kalian apakah pemerintahan yang
berjalan di Indonesia saat ini termasuk kedalam Good Governance ? berikan alasannya !
Prinsip-prinsip good governance
 • Partisipasi masyarakat adalah semua masyarakat memiliki hak suara dalam pengambilan
keputusan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
• Penegakan hukum yang bersifat adil dan berlaku pada semua masyarakat tanpa pandang bulu.
Termasuk penegakan hukum yang menyangkut hak asasi manusia.
• Transparansi adalah seluruh informasi tentang proses pemerintahan harus memadai dan jujur
sehingga dapat dimengerti, diakses, dan dipantau oleh seluruh masyarakat.
• Daya tangkap adalah lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha
melayano semua pihak yang berkepentingan tanpa diskriminasi.
• Berorientasi konsensus adalah menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi
terbangunnya suatu konsensus yang menyeluruh tentang apa yang terbaik bagi masyarakat
dan tentang kebijakan-kebijakan serta prosedur-prosedur.
• Berkeadilan adalah semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki
dan mempertahankan kesejahteraan mereka.
• Efektivitas dan efisiensi adalah seluruh proses lembaga dan pemerintahan harus mampu
menggunakan sumber daya yang ada seoptimal mungkin sehingga tercipta efektivitas dan
efisiensi kerja.
• Akuntabilitas adalah seluruh pengambil keputusan harus bertanggungjawab kepada
masyarakat dan lembaga-lembaga yang berkepentingan.
• Bervisi strategis adalah para pemimpin harus memiliki prospektif luas dan jauh ke depan
tentang tata pemerintahan dan pembangunan manusia. Selain itu, para pemimpin juga harus
memiliki kepekaan tentang apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut
serta harus mempunyai pemahaman atas kesejahteraan, budaya, dan sosial yang menjadi dasar
bagi perspektif tersebut.
• Saling berkaitan adalah seluruh prinsip good governance yang telah disebutkan di atas saling
memperkuat dan saling terkait serta tidak dapat berdiri sendiri.
Pemerintahan yang berjalan di Indonesia saat ini termasuk kedalam Good Governance sebagai contoh
pada prinsip yang pertama : Partisipasi masyarakat adalah semua masyarakat memiliki hak suara
dalam pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun tidak langsung sama dengan penerapan
pemilu di Indonesia yang mana semua masyarakat memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan.
4. Dalam mengimplementasikan pembangunan nasional senantiasa selalu mengacu kepada kepribadian
bangsa dan nilai luhur yang terangkum dalam Pancasila. Jabarkan sila tersebut kaitannya dengan
pembangunan nasional?
Menurut saya salah satu kaidah dan inti pokok dari Pancasila adalah "Mewujudkan cita-cita para
leluhur bangsa dalam pembangunan Nasional berkelanjutan" itu sesuai dengan Sila ke-2 dan ke-5
Meskipun lebih mencondong ke-5
Akibatnya salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai pancasila adalah dengan merencanakan dan
melaksanakan pembangunan nasional sesuai dengan keinginan leluhur bangsa, yaitu Indonesia yang
adil sosial bagi seluruh rakyatnya.

5. Dalam mewujudkan masyarakat madani yang baik di Indonesia, terdapat beberapa faktor yang harus
diperhatikan, sebutkan faktor-faktor tersebut?
Beberapa permasalahan yang bisa menjadi hambatan sekaligus tantangan dalam mewujudkan
masyarakat madani model Indonesia, yaitu sebagai berikut :
a. Semakin berkembangnya orang "miskin" dan orang yang merasa miskin.
b. LSM dan partai politik muncul bagaikan jamur yang tumbuh di musim penghujan sehingga
memungkinkan berbagai "ketidak jelasan".
c. Pers berkembang pesat dan semakin masyarakat yang terjadi.
d. Kaum cendikiawan semakin banyak tetapi cenderung berorientasi pada kekuasaan.
e. Kurang pede untuk bersaing dan senantiasa merasa rendah diri
menurut saya bahwa untuk mencapai kehidupan madani diperlukan beberapa suplemen sebagai
berikut:
• Tanamkan nilai religiusme yang didukung oleh jaminan keamanan.
• Tanamkan semangat insan pancasilais.
• Berdayakan kaum cendikiawan/alumni luar negeri bangsa Indonesia melalui pemberian peran
riil.
• Sanksi tegas terhadap penyelewengan kekuasaan dan anggaran tanpa mengesampingkan asas
praduga tak bersalah.
--- Selamat Bekerja ---