Manajemen Konflik

Konflik melekat pada suatu manusia dan oleh karena itu perencanaan muncul ditengah tengah
konflik untuk mengatasi konflik yang telah ada, sedang dan akan terjadi

Konflik merupakan sesuatu yang melekat dalam kehidupan manusia baik secara personal kelompok
kumnal dan institusional

Manajemen Konflik → sebuah proses yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk mengarahkan konflik
yang terjadi antara anggota dalam organisasi. Hasil dari proses pengarahan ini bisa berupa
ketenangan, mufakat serta hal yang lebih positif

Fungsi manajemen konflik :

- Mengatasi masalah dalam organisasi

- Mengingkatkan kinerja organisasi
- Mengembangankan potensi yang ada dalam organisasi
- Melatih sifat saling menghormati dan menghargai antar seluruh anggota organisasi
- Melatih kemampuan seluruh anggota dalam menyelesaikan berbagai konflik

Sumber Konflik

- Konflik Struktural
- Konflik Kepentigan
- Teori Tata Hubungan (salah paham dan komunikasi yang buruk)
- Konflik Tata-Nilai (cara pandang dan perspektif)
- Konflik Data/Informasi (data dan informasi yang kurang dan penafsiran informasi yang
berbeda)

Kategori Konflik dalam perencanaan kota

- Konflik di balik perencanaan kota

Konflik perencanaan kota dalam konteks hubungan antar pribadi, konflik perencanaan kota
dalam konteks proses sosial dan konflik perencanaan dalam konteks bangsa/negara
- Konflik di dalam perencanaan kota
Berakitan erat dengan elemen yang mendasari pentingnya perencanaan kota. Dalam hal ini
konflik berkaitan dengan ketersediaan sumber daya khususnya lahan perkotaan dan
meyangkut hal hal yang sulit terukur (non tangibles) seperti informasi, lokasi dan hal hal lain
yang terkadang terlupakan
- Konflik atas perencanaan Kota
- Konflik karena perencanaan kota

3 Pendekatan guna memberikan arah

1. Pedekata Demikratis
2. Resiko kegagalan terendah
3. Liberatif

Faktor Utama Pemicu KOnflik Pemanfaatan Ruang

Konflik Pemanfaatan Lahan Permukiman

- Lahan Permukiman untuk industry, perdagangan, perkantoran dll

- Kawasan hutan lindung untuk permukiman
 - Kawasan sempadan sungai untuk permukiman
- Permukiman di Kawasan rawan bencana

Analisa Konflik

Mengapa Analisis Konflik Diperlukan

- Menggali isu-isu strategis berkaitan dengan konflik dan kondisi sosial yang perlu mendapat
perhatian
- Membangun pemahaman Bersama tentang hub. Konteks sosial, ekonomi, politik, budaya
dan agama yang lebih luas dan mendalam untuk kepentingan pengellaan konflik
- Mentetapkan prioritas isu yang akan ditangani
- Melakukan penelurusuran & pendalaman terhadap dampak dari konflik yang terjadi
- Mengenal motif dan insentif para pemangku kepentingan berupa arapan kebutuhan dan
pandangan masyarakat tentang konflik

Alat Bantu Analisis Konflik

- Pentahapan Konflik → Waktu

- Urutan Kejadian
- Pemetaan Konflik → pihak yang berkonflik
- Segitiga S.P.K → Stakeholder
- Pohon Konflik → Konflik
-

Proses Praktis untuk mengkaji dan memahami kenyataan konflik dari berbagai sudut pandang

Analisis konflik dapat dilakukan dengan alat bantu yang sederhana

Analisis konflik bukan

Isu Isu Kritis Penyelesaian Konflik

- Kekuasaan : Konflik sering berpusat pada usaha utuk memperoleh kekusasaan yang leboh
besar atau kekhawatiran kehilangan kekuasanaan
-