Nama : Tesar Syahnariri Nanda Widodo NIM : 52019050021 Kelas : 2A Farmasi 1. Metode instrumen dalam kimia analisis Metode instrumental menggunakan suatu peralatan untuk menentukan kuantitas fisik suatu analit seperti serapan cahaya, fluoresensi, atau konduktivitas. Pemisahan dilakukan menggunakan metode kromatografi, elektroforesis atau fraksinasi aliran medan. 2. Macam-macam metode konvensional dalam kimia analisis Potensiometri, Spektrofotmetri UV-Vis, Spektroflurometri, AAS, KCKT, Coulometri, Polarografi, FIA 3. Prinsip dasar Prinsip dasar potensiometri Relatif suatu elektroda dan konsentrasi spesies ioniknya yang sesuai dalam larutan. Pengukuran potensial dua elektroda tidak terpolarisasi pada kondisi arus nol. Besar ketika ditambahkan titran. Untuk pengukuran dan dipisahkan dari larutan oleh suatu membran. Prinsip dasar spektroskopi UV Vis Adalah terjadinya transisi elektronik yang disebabkan penyerapan sinar uv-vis yang mampu mengeksitasi elektron ke orbital kosong atau ke tingkat energi orbital yang lebih tinggi. Prinsip dasar spektroflurometri Spektrofluorometri adalah metode analisis berdasarkan fluorosensi, yaitu saat sebuah molekul tereksitasi dengan mengabsorbsi ultraviolet, sinar tampak dan radiasi inframerah dekat. Molekul tereksitasi akan kembali kepada keadaan dasar (ground state) atau ke tingkat eksitasi lebih rendah dengan memancarkan sinar emisi. Spectra emisi menunjukkan bahwa panjang gelombang dapat diabsorpsi oleh molekul. Senyawa yang dapat berfluorosensi memliki system electron terkonjugasi. Prinsip dasar AAS Prinsip pengukuran dengan metode AAS adalah adanya absorpsi sinar UV atau Vis oleh atom- atom logam dalam keadaan dasar yang terdapat dalam “bagian pembentuk atom”.Besarnya intensitas cahaya yang diemisikan sebanding dengan konsentrasi sampel (berupa atom) yang terdapat pada nyala api. Prinsip dasar KCKT Adalah tekhnik yang dimana solute atau zat terlarut terpisah perbedaan kecepatan elusi, dikarenakan solute-solut ini melewati suatu kolom kromatografi. Pemisahan solute-solut ini diatur oleh distribusi solute dalam fase gerak dan fase diam Prinsip dasar coulometri Adalah analisa berdasarkan pengukuran besaran jumlah arus listrik yang mengalir dalam suatu larutan elektrolit, dimana besaran ini merupakan fungsi dari konsentrasi ion tertentu yang mengalami proses oksidasi ataupun reduksi dalam larutan elektrolit tersebut. Prinsip dasar polarografi Adalah studi tentang larutan atau proses elektrode dengan cara elektrolisis menggunakan dua elektrode, satu dapat terpolarisasi dan satu tidak dapat terpolarisasi. Elektrode yang dapat terpolarisasi dibentuk oleh raksa yang diteteskan secara teratur dari pipa kapiler. Prinsip dasar FIA Tiap sampel dilarutkan dalam pelarut masing masing untuk kemudian dimasukkan kedalam mesin. Udara tidak mengambil peran dalam sistem ini. Bagian dari sampel dimasukkan kedalam ruang pemeriksaan untuk kemudian diperiksa. 4. Yang membedakan KLT dan HPLC Kromatografi lapisan tipis adalah suatu teknik kromatografi yang digunakan untuk memisahkan campuran yang tidak volatil. Kromatografi lapisan tipis dilakukan pada selembar kaca, plastik, atau aluminium foil yang dilapisi dengan lapisan tipis bahan adsorben, biasanya silika gel, aluminium oksida, atau selulosa. Kromatografi cair berperforma tinggi merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi. Seperti teknik kromatografi pada umumnya, HPLC berupaya untuk memisahkan molekul berdasarkan perbedaan afinitasnya terhadap zat padat tertentu. 5. Termasuk penentuan kadar atau pemisahan analisis coulometri Pemisahan 6. Yang dimaksud metode coulometri Koulometri menentukan jumlah materi yang diubah selama reaksi elektrolisis dengan mengukur jumlah listrik yang dikonsumsi atau diproduksi. Ini dapat digunakan untuk pengukuran presisi muatan, dan ampere bahkan digunakan untuk memiliki definisi koulometri 7. Prinsip dasar coulometri Adalah analisa berdasarkan pengukuran besaran jumlah arus listrik yang mengalir dalam suatu larutan elektrolit, dimana besaran ini merupakan fungsi dari konsentrasi ion tertentu yang mengalami proses oksidasi ataupun reduksi dalam larutan elektrolit tersebut. 8. Apa itu Flow Injection Analysis Analisis injeksi aliran adalah pendekatan analisis kimia. Ini dilakukan dengan menyuntikkan sumbat sampel ke aliran pembawa yang mengalir. Prinsipnya mirip dengan Analisis Aliran Segmentasi tetapi tidak ada udara yang disuntikkan ke dalam sampel atau aliran pereaksi. 9. Apakah alat FIA bisa untuk menganalisis reaksi redoks Bisa 10. Apakah didalam alat FIA reagen saling bereaksi atau tidak Saling bereaksi 11. Cara interprestasi data hasil FIA Dengan cara memanipulasi zona sampel supaya hasil masih terbaca oleh detektor 12. Apa itu koefisien dispersi Merupakan persamaan empiris yang didapat berdasarkan data 13. Mengapa kapiler dibuat seperti coil Karena memiliki media proses penghantar panas