Anda di halaman 1dari 3

Penilaian diri

Menurut Wilson and Wing Jan (1998:2) Penilaian diri dapat diartikan sebagai “monitoring of
one’s own levels of knowledge, performance, abilities, thinking, behaviour and/or strategy”.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa penilaian diri merupakan kegiatan mengamati
tingkat pengetahuan, keterampilan, kecapakan, perilaku, atau strategi yang dilaksanakan oleh
seseorang atau peserta didik dalam menghadapi sebuah tugas yang diberikan atau dilakukan.
Selain kegiatan tersebut, penilaian diri juga mencakup tiga domain yaitu pengetahuan,
keterampilan dan sikap.

Sementara pada Permendikbud No.66 Tahun 2013 dituliskan bahwa penilaian diri merupakan
cara penilaian yang dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengutarakan
kelebihan dan kelemahan pada dirinya dalam hal pencapaian kompetensi. Kompetensi
tersebut adalah sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Dalam pelaksanaan prakteknya, kedua belah pihak yaitu peserta didik dan guru mendapat
keuntungan. Penilaian diri memungkinkan peserta didik memonitor dan mengukur sendiri
pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri terhadap konsep-konsep tertentu. Tentunya
proses ini tidak mudah dilakukan oleh peserta didik karena memerlukan pemikiran yang
mendalam. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah ini peserta didik dapat
menggunakan beberapa metode yang dikemukakan oleh Wilson dan Wing Jan (1999), yaitu:

1. Metode tanya jawab. Peserta didik membuat dan menjawab pertanyaan itu sendiri.
Jadi, penilaian diri membawa peserta didik untuk mengatur tujuan pembelajaran
mereka lebih lanjut.
2. Metode menanyakan dan mendiskusikan
3. Metode membuat daftar dan carta

Setelah metode, ada beberapa poin-poin penting dalam penilaian diri; pertama, penilaian diri
sendiri menuntut siswa untuk menggunakan keterampilan reflektif dan metakognitif (Wilson
dan Wing Jan:1999). Yang artinya peserta didik perlu mempraktekkan pemikiran reflektif
agar mampu mengeksplorasi lebih jauh mengenai apa yang sudah dipelajari dan apa yang
perlu dipelajari. Untuk memecakan masalah ini, peserta didik dituntut berpikir secara kritis.
Dengan berpikir kritis, penilaian diri juga dapat meningkatkan tanggung jawab peserta didik
terhadap pembelajaran mereka (Healay:1999). Hasil dari pemikiran reflektif yang dilakukan,
pesera didik dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka. Kemampuan metakognitif
diperlukan untuk mengatur/mengorganisir pemikiran mereka sendiri.

Yang kedua, Konsep belajar sepanjang hayat. Menurut konsep ini, belajar bukan hanya
terjadi di sebuah sekolah atau institusi. Belajar merupakan proses yang terus berlangsung
sebagai makhluk hidup yang prosesnya diikuti dengan proses penilaian lainnya. Kemampuan
menilai diri sendiri merupakan keterampilan yang krusial dalam konsep belajar sepanjang
hayat. Oleh karena itu, penilaian diri penting bagi seseorang agar mereka mampu menilai dan
beradaptasi Ketika berada di tempat belajar yang baru.

Keuntungan-keuntungan penerapan penilaian diri yang dapat diperoleh dari sudut pandang
guru menurut Wilson dan Wing Jan sebagai berikut:
a. Data yang disajikan dapat dipercaya karena hal tersebut asli milik peserta didik
sendiri
b. Guru dapat memahami kelebihan dan kelemahan peserta didik
c. Guru dapat mengetahui apa yang diketahui peserta didik lebih lanjut
d. Guru dapat menggunakannya sebagai titik awal dalam mendiagnosis dan menyusun
program remidial
e. Guru dapat menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan pembelajaran lebih
lanjut dengan menyediakan pengalaman belajar yang sesuai.

Jika penilaian diri dapat diterapkan secara efektif, hal tersebut dapat mengurangi waktu guru
dalam proses penilaian. Waktu yang ada kemudian dapat digunakan untuk aktivitas lain yang
berguna seperti mereview rencana pembelajaran.

Beberapa keuntungan penggunakan Teknik penilaian diri dalam penilaian di kelas menurut
Direktorat Pembinaan SMA (2013) :

a. Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik karena mereka diberi
kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri
b. Peserta didik dapat menyadari kekuatan dan kelemahan pada dirinya, karena pada saat
melakukan penilaian harus melakukan intropeksi diri
c. Dapat mendorong, membiasakan dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, pada
saat penilaian diri mereka dituntut untuk jujur dan objektif
Penggunaan penilaian diri di lain pihak mendapat beberapa keraguan. Pertama, pertanyaan
yang berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam melakukan penilaian diri. Penilaian
diri merupakan salah satu jenis keterampilan yang memerlukan latihan untuk pengembangan
lebih lanjut agar peserta didik menjadi penguji yang baik. Selanjutnya, mereka menyarankan
untuk menjawab persoalan tersebut adalah penting agar guru mempraktekkan kegiatan
penilaian diri untuk setiap peserta didik. Dalam keadaan ini, posisi guru sangat penting dalam
membimbing peserta didik.
Yang kedua, penerimaan terhadap proses pemberian nilai oleh peserta didik. Ada beberapa
perbedaan antara peserta didik yang pandai dengan yang lambar belajar dalam memberikan
nilai terhadap hasil belajar mereka. Peserta didik yang pandai biasanya bersifat meremehkan
terhadap pekerjaan mereka. Berbeda dengan peserta didik yang lambat belajarnya, mereka
bersifat sebaliknya terhadap hasil pekerjaannya. Terdapat resiko atau berbahaya jika peserta
didik terlalu overestimate terhadap pekerjaan mereka. Hal tersebut dapat membawa peserta
didik pada kepuasan yang terlalu awal terhadap pencapaian mereka. Yang kemudian mereka
mungkin tidak akan tertarik untuk belajar lebih jauh. Untuk mengantisipasi hal ini, guru dapat
mendiskusikan peserta didik untuk menentukan dengan lebih cermat aspek-aspek apa saja
yang harus dinilai (Wilson dan Wing Jan: 1998). Persetujuan seperti itu menjadi sangat
penting agar kedua belah pihak memiliki persepsi dan standar yang sama dalam proses
penilaian.
Hal terpenting yaitu untuk apa hasil penilaian diri tersebut akan digunakan. Penilaian diri
merupakan bagian dari aktivitas peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Intinya,
penilaian diri bukan hanya dipakai untuk menilai hasil belajar peserta didik dalam
penguasaan materi ajar tertentu.

Anda mungkin juga menyukai