DISUSUN
OLEH
KELOMPOK III :
1. THIENY H.I. MUMEKH (1801032)
2. SHANIA VIRGIN NGADIMIN (1801010)
3. FHARISCA R. PARANSI (1801065)
4. BELLA VISTA DATUNSOLANG (1801080)
5. JUWITA TANTUNDUGE (1801020)
6. SRI NURMA PIONG (1801090)
7. CRISTIVA MARAS (1801075)
8. ARNI LAJULU (1801046)
9. PRAYOGA MAMONTO (1801059)
10. NASRUL TAHANE (1601104)
Dosen Pengampuh :
Ns. Norman alfiant talibo S.Kep, M.kep
Segala puji dan syukur selalu terucap kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kami kesehatan sehingga mampu menyelesaikan kewajiban kami. Tak
lupa pula shalawat dan salam kepada junjungan alam penerang umat muslim Nabi
Muhammad SAW. yang telah membawa umat dari kehidupan jahiliyah menuju
kehidupan yang berilmu.
Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami selaku penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah kami pada mata kuliah Metodologi Penelitian. Tak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah yang telah memberi
arahan dalam proses penyusunan makalah.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini sangat banyak sekali kekurangan,
oleh karena itu kami menerima saran dan kritikan yang mendukung dan
memotivasi dari pembaca.
Mei 2021
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi operasional.....................................................................................6
B. Komponen Definisi Operasional.................................................................6
C. Contoh definisi operasional.......................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................14
B. Saran .........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipotesis seperti yang kita ketahui yakni dugaan yang mungkin benar,
atau mungkin juga salah. Dia akan ditolak jika salah atau palsu, dan akan
diterima jika faktor-faktor membenarkannya. Penolakan dan penerimaan
hipotesis, dengan begitu sangat tergantung kepada hasil-hasil penyelidikan
terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan. Hipotesis dapat juga dipandang
sebagai konklusi yang sifatnya sangat sementara. Sebagai konklusi sudah tentu
hipotesis tidak dibuat dengan semena-mena, melainkan atas dasar pengetahuan-
pengetahuan tertentu. Pengetahuan ini sebagian dapat diambil dari hasil-hasil
serta problematika-problematika yang timbul dari penyelidikan-penyelidikan
yang mendahului, dari renungan-renungan atas dasar pertimbangan yang masuk
akal, ataupun dari hasil-hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri. Secara
prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian
pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-
kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai banyak hal yang dapat
kita deskripsikan dalam bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya
harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan
dianalisa. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengolahan data.
Untuk meperoleh data-data tersebut, diperlukan adanya suatu penelitian.
Penelitian ini didapatkan melalui berbagai cara, dan juga berbagai langka-
langkah pengujian dari para pengumpul data. Sebelum melakukan penelitian,
kita akan menduga-duga terlebih dahulu terhadap apa yang kita ingin teliti.
Pernyataan dugaan atau pernyataan sementara kita ini yang disebut hipotesis.
Banyak sekali macam-macam konsep hipotesis ini, salah satunya jenis hipotesis.
Terkadang dalam penelitian pun banyak sekali permasalahan-permasalahan dan
juga kesalahan dalam melakukan penelitian. Seluruh yang akan dibahas dalam
melakukan hipotesis penelitian akan dibahas dalam makalah ini beserta
permasalah-permasalahan yang terjadi.
Hipotesis seperti yang kita ketahui (statistik), yakni dugaan yang mungkin
benar, atau mungkin juga salah. Dia akan ditolak jika salah atau palsu, dan akan
diterima jika faktor- faktor membenarkannya. Penolakan dan penerimaan
hipotesis, dengan begitu sangat tergantung kepada hasil-hasil penyelidikan
terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Definisi Operasional
2. Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk istilah atau
variabel yang jika tidak dilengkapi dengan definisi operasional maka
dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda
4. Memandu jenis data dan informasi apa yang dicari oleh peneliti
C. Jenis Penelitian
1) Umur
2) Jenis kelamin
3) Pekerjaan
4) Pendidikan
5) Status Perkawinan
6) Riwayat Penyakit
7) Aktivitas Fisik
8) Perilaku Merokok
9) Asupan Energi
Selanjutnya , kita harus memilih cara apa yang anak benar-benar dapat
kita lakukan untuk mengambarkan suatu variabel. Harus memastikan
cara yang spesifik dengan acuan yang jelas misalnyaapakah kita akan
mengacu pada suatu kuisioner standar atau menggunakan metode yang
benar-benar baru.
Definisi operasional Tipe C atau Pola III dapat disusun didasarkan pada
penampakan seperti apa objek atau gejala yang didefinisikan tersebut,
yaitu apa saja yang menyusun karaktersitik-karaktersitik statisnya.
1) Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk di pelajari dan ditarik kesimpulannya. Contohnya yaitu : jenis
kelamin, pendapatan bulanan, kualitas hidup, tinggi badan, berat badan,
dll. Adapun beberapa jenis variable penelitian yaitu :
Variabael independent disebut juga variable predictor, stimulus,
eksogen, yang merupakan variable yang mempengaruhi variable
lain/menjadi sebab atau berubahnya suatu variable lain.
3) Cara Ukur dan Alat Ukur adalah jenis instrument penelitian, sehingga
dalam hal ini bisa dikatakan bahwa intrumen penelitian merupakan alat
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang
menjadi topik penelitian. Secara spesifik, fenomena tersebut dinamakan
variable penelitian. Adapun beberapa jenis alat ukur yang sering
digunakan dalam penelitian, yaitu :
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
dapat digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,
inteligensi, kemauan atau bakat yang dimiliki oleh individua tau
kelompok. Ditinjau dari sefi sasaran dan objek yang akan dievaluasi,
intrumen tes bisa dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
Tes kepribadian, Tes bakat, Tes inteligensi, dan Tes sikap.
4) Kategori adalah bagian dari klasifikasi yang terdiri dari 2 macam yaitu
misalnya : Tidak ada, atau Ada, yang disesuaikan dengan objek variable
yang akan diteliti.
5) Skala Ukur adalah penentuan atau penetapan skala atas suatu variable
berdasarkan jenis data yang melekat dalam variable penelitian. Adapun
beberapa jenis skala ukur yang disering digunakan yaitu :
Taman kanak-kanan =1
Sekolah dasar =2
Diploma =5
Sarjana =6
Sangat cantik =4
Cantik =3
Cukup cantik =2
Kurang cantik =1
2. Umur Lama hidup responden dari CU : Wawancara dan 1. Usia lanjut Nominal
lahir sampai saat penelitian melihat kartu tanda dengan usia ˃65
penduduk (KTP). tahun
AU : kuesioner
8. Aktivitas Aktivitas fisik yang CU : wawancara 1. Tidak rutin Nominal
fisik dilakukan secara rutin oleh
AU : kuesioner 2. Rutin
responden untuk
menyehatkan badan,
misalnya : senam lansia,
jalan, lari pagi yang
dilakukan dengan durasi
minimal 3x seminggu
selama 30 menit
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran