Anda di halaman 1dari 4

Himpunan Kosong dan Himpunan

Semesta

Himpunan kosong

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota. Lambang himpunan
kosong adalah { } atau ∅.

Contoh himpunan kosong adalah:

 Himpunan A, himpunan nama bulan dalam setahun yang terdiri dari 25 hari. A = { } atau
A = ∅ Tidak ada bulan yang harinya 25.

 Himpunan X, himpunan bilangan ganjil yang bisa dibagi 2. X = { } atau X = ∅ Tidak ada
bilangan ganjil yang bisa dibagi 2.

Himpunan semesta

Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua obyek atau anggota yang
sedang dibicarakan.

Himpunan semesta adalah kesamaan dari semua anggota himpunan. Lambang


himpunan semesta adalah S.

Contoh:

 N = {Korea Selatan, Jepang, Taiwan}

Himpunan semesta dari himpunan X di antaranya:


S = {negara di Asia Timur}
S = {negara maju di Asia}

Ketiga anggota himpunan termasuk dalam negara di Asia Timur dan negara maju di
Asia.

 P = { 1, 3, 5, 7, 9 }
Himpunan semesta y ang mungkin adalah
S = {bilangan Asli}
S = {bilangan ganjil}
S = {bilangan cacah}
 V = {paus, harimau, kucing, singa, monyet, sapi}

Himpunan semesta yang mungkin adalah:


S = {mamalia}
S = {hewan yang bernapas menggunakan paru-paru}

Himpunan V tidak mungkin menghasilkan himpunan semesta hewan darat. Sebab ada
anggotanya yang bukan hewan darat yakni paus.

Tidak bisa juga himpunan semestanya hewan yang berkaki empat. Sebab ada
anggotanya yang tidak berkaki empat yakni paus dan monyet.
Diagram Venn
Diagram Venn adalah gambar yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara
himpunan dalam suatu kelompok objek yang memiliki kesamaan. Biasanya, diagram
Venn digunakan untuk mengambarkan himpunan yang saling berpotongan, saling
lepas dan seterusnya.

Aturan Penggambaran Diagram Venn

Untuk membuat diagram Venn, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Himpunan semesta (S) dinyatakan dalam bentuk persegi panjang. Himpunan semesta
adalah semua anggota himpunan yang di dalamnya memuat himpunan yang sedang
menjadi fokus pembahasan.
2. Himpunan lain yang menjadi fokus pembahasan dinyatakan dalam bentuk lingkaran atau
kurva tertutup.
3. Anggota setiap himpunan dinyatakan dalam bentuk titik atau noktah.
4. Jika anggota himpunannya tak terhingga, masing-masing anggota tidak perlu dinyatakan
sebagai titik.

Untuk lebih jelasnya tentang bentuk diagram Venn, perhatikan contoh berikut.

S = {a, b, c, d, e}

A = {b, d, e}

Diagram Venn yang sesuai dengan himpunan tersebut adalah sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai