Anda di halaman 1dari 32

Auditing

Sesi 1
Pengantar Auditing

Ade Suryana, SE. Ak. MM. CA. CPA. ACPA. CPA (Aust.)

Jakarta, 5 Maret 2021

1
PROFIL

 Nama : Ade Suryana, SE.. Ak.,. MM, CA, CPA, ACPA, CPA (Aust.)
 Tempat/Tanggal Lahir : Kuningan, 3 Agustus 1976

 Latar Belakang Pendidikan: Contact:

 S1 (SE, Ak) : Universitas Jenderal Soedirman - Purwokerto  HP : 08158700408


 Email : adesuryana@yahoo.com
 S2 (MM-Finance) : Universitas Trisakti - Jakarta

 Sertifikasi Keahlian dan Keanggotaan Profesional:


 CPA Australia  6 Agustus 2019
 ASEAN CPA  28 Februari 2018
 Certified Public Accountant (CPA) dari IAPI + Anggota (2014)
 Chartered Accountant (CA) dari IAI + Anggota Madya (2014)
 Registered Negara Accountant (Ak) dari Kemenkeu (1999)
 Brevet A & B dari LM Patra (2006)

 Pengalaman Profesional:
 Senior Auditor - KAP Amir Abadi Jusuf (AAJ Associates/RSM International) (2000 – 2005)
 Acct & Tax Spv - PT. Jasa Karya Utama – Jasa Pengeboran Minyak (2005 – 2007)
 Fin & Acct Manager - PT. Abacus Distribution Systems Indonesia (2007 – 2012)
 Senior Manager Corp. Fin. Acct - PT. Bakrie & Brothers Tbk. (2012 – sekarang)
 Dosen Tetap – Institut STIAMI dan Dosen Tidak Tetap Universitas Bakrie
 PIMPINAN - Kantor Jasa Akuntan Ade Suryana
 Signing Partner - KAP Wisnu Karsono Soewito dan Rekan
2
Rencana Pembelajaran Semester
Sesi Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metode
Pengajaran
Ke - 1 • Pengetahuan Dasar Audting • Pengertian audit Pemaparan
• Jenis dan tipe audit Online
• Tujuan audit

Ke - 2 • Pengetahuan Dasar Standar • standar umum Offline SSO


Auditing • standar pemeriksaan
• standar pelaporan

Ke - 3 • Standar Pelaporan dan • Bentuk-bentuk Audit Pemaparan


Opini report Online
• Opini Auditor
• Penjelasan-penjelasan
pendapat-pendapat

Ke - 4 • Standar Pengendalian • Tujuan dan Unsur SPI Offline SSO


Internal • Hubungan SPI dan Scope
Audit

3
Rencana Pembelajaran Semester
Sesi Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metode
Pengajaran
Ke - 5 • Type of evidence • Sifat Bukti Audit Pemaparan
• Compliance and substantive Online
test
• Pemilihan sample

Ke - 6 • Working Paper (WP) • Pengertian, Fungsi dan Offline SSO


tujuan WP
• Indexing WP, current and
permanent file
• Kriteria WP yang memadai
Ke - 7 • Rencana Audit dan Program • Perencanaan Audit Pemaparan
Audit • Program Audit Online
• Presedur dan teknik Audit
• Risiko dan materialitas
UJIAN TENGAH SEMESTER

4
Rencana Pembelajaran Semester
Sesi Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metode
Pengajaran
Ke – 8 • Audit Cash & Cash • sifat-sifat dan contoh-contoh Pemaparan
Equivalent • audit objective Online
• audit procedure
Ke – 9 • Audit Surat Berharga dan • Pengertian dan contoh-contoh Offline SSO
Investasi • audit objective
• Audit procedure
Ke – 10 • Audit Biaya Dibayar DImuka • sifat-sifat dan contoh-contoh Pemaparan
• audit objective Online
• audit procedure
Ke – 11 dan • Audit Persediaan • Pengertian Persediaan • Offline SSO
12 • tujuan pemeriksaan • Pemaparan
• audit objective Online
• Audit procedure
Ke – 13 & • Audit Asset Tetap • sifat-sifat dan contoh-contoh • Offline SSO
14 • audit objective • Pemaparan
• audit procedure Online

UJIAN AKHIR SEMESTER

5
SUMBER (REFERENSI)
1. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, 2003, Edisi Bahasa
Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Asuransi”, Edisi kesembilan, Jilid 1,
Indeks, Jakarta.

2. Sukrisno Agoes, “Auditing ( Pemeriksaan Akuntan) oleh kantor Akuntan


Publik”, Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbitan FEUI, Jakarta.

3. Mulyadi, “Auditing”, Buku 1, Edisi 6, 2002, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

4. Abdul Halim, “Pemeriksaan Akuntansi 1”, 1994, Penerbit Gunadarma,


Jakarta.

5. Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, “Standar


Profesional Akuntan Publik’, 2001, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

6. Ikatan Akuntan Indonesia, “Standar Akuntansi Keuangan’’, 2015, Salemba


Empat, Jakarta.

7. Tugimon Hiro, “Standar Profesional Audit Internal”, 2000, Penerbit Kanisius,


Yogyakarta.
6
Certified Public
Chartered Accountant (CPA)
Accountant Accountancy
(CA)

Accounting Auditing
Supporting
General Audit
1. Accounting principles
2. Intermediate accounting
3. Cost accounting Management audit
4. Accounting system 1. Taxes
5. Management accounting 2. Management Goverment audit
6. Advance accounting 3. Economic
4. Statistic Forensik audit
6. Government accounting 5. etc
7. Syariah accounting EDP Audit

7
Proses tingkat pemahaman ilmu

Auditing
Ilmu yang harus dikuasai oleh auditor
Management accounting

Advance accounting

Cost accounting

Accounting system

Intermediate accounting

Accounting principles
8
9
Pengertian Auditing

 Auditing adalah proses pengumpulan dan


pengevaluasian bukti-bukti atas informasi
untuk menentukan dan melaporkan tingkat
kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-
kriteria yang telah ditetapkan.

 Auditing dilakukan oleh orang yang independen


dan kompeten.

10
Auditing

 Pengumpulan dan evaluasi bukti


 Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan
 Auditor harus independen dan kompeten
 Pelaporan

11
Pengumpulan dan evaluasi bukti

Bukti-bukti adalah informasi yang digunakan oleh


Auditor untuk menentukan apakah informasi
yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan

Laporan
SAK
Bukti-bukti keuangan
Bukti
Informasi Kriteria
Informasi

12
Informasi dan kriteria yang telah
ditetapkan

Untuk melakukan audit, maka harus ada informasi


dalam bentuk yang dapat di verifikasi dan
beberapa standard (kriteria) yang mana auditor
dapat mengevaluasi informasi tersebut

Laporan
SAK
Keuangan

Informasi dapat dievaluasi


informasi kriteria

13
Auditor harus independen dan
kompeten
Auditor harus memiliki kualifikasi tertentu
dalam memahami kriteria yang digunakan serta
harus kompeten (memiliki kecakapan) agar
mengetahui jenis dan banyaknya bukti yang
harus dikumpulkan untuk mecapai kesimpulan
yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji.

Audit mempunyai nilai rendah jika auditor tidak


dapat bersikap objektip dan indepeden dalam
pengumpulan dan pengevaluasian bukti.
14
Pelaporan

Tahap terakhir dari proses audit adalah membuat


Laporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikan
hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut.

Lap Keu
Bukti Proses Laporan
Audit Audit
Informasi dan kriteria SAK

15
Stakeholder atas laporan keuangan

Government Shareholder

Financial
statements Bank/creditor
Management

Supplier
Employee Customer

16
Risiko Informasi

Information
Entity Stakeholder’s
Risk of information

Reduced risk of information

17
Penyebab Risiko Informasi

Jauhnya sumber informasi

Bias dan motif (lain) penyedia informasi

Jumlah data besar / Data yang berlebihan

Transaksi yang kompleks

18
Mengurangi/menekan Risiko
Informasi
Pengguna informasi menguji informasi yang
diperolehnya

Pemakai menanggung (berbagi) resiko


informasi bersama-sama denganmanajemen.

Dilakukan audit atas laporan keuanagan

19
Jenis Audit

 Financial Statements Audit


 Compliance Audit
 Operation Audit

20
Jenis audit

Audit

Financial statement
audit
Compliance audit Operation audit

. Review secara sistematik kegiatan


. Kewajaran F/S organisasi
. Sesuai dengan PABU . Tujuan :
. Bentuk laporan audit - evaluasi kinerja
. Distribusi ke PS, kreditur, Pajak - identifikasi peluang-peluang
peningkatan
- rekomendasi perbaikan dan
tidakan
. Sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu Lebih lanjut
. Dilaporkan kepada yang membuat kriteria

21
Financial Audit
(Audit laporan keuangan)
 Tujuan audit atas laporan keuangan
oleh auditor independen umumnya
adalah untuk menyatakan pendapat
tentang kewajaran, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan, hasil
usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia

22
Compliance Audit
(audit ketaatan)
 Audit ketataatan bertujuan untuk menentukan
apakah klien (auditee) telah mengikuti
prosedur, tata cara atau peraturan yang
dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi

 Contoh : audit untuk melihat apakah para


pelaksana pembelian / penjualan telah
mengikuti prosedur (SOP) yang telah
ditetapkan oleh perusahaan

Internal Auditor / Eksternal Auditor/Government auditor

23
Operation audit
(audit operasional)
 Audit operasional merupakan penelaahan atas
bagian/departemen/unit usaha dari prosedur serta
metode operasional suatu organisasi yang bertujuan
menilai efisiensi dan efektifitas prosedur serta
metode tersebut

Tujuan audit operasional :


 Mengevaluasi kinerja

 Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan

 Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindak


lanjut.
Internal Auditor/ Akuntan Manajemen
24
Jenis Auditor
BPK
Government Auditor
BPKP

Auditor Internal Auditor

Auditor independen (Kantor Akuntan Publik)

 Auditor Pemerintahan (Government Auditor)


 Auditor Internal
 Auditor Independen – Kantor Akuntan Publik

25
Auditor pemerintah

Auditor pemerintah adalah auditor


profesional yang bekerja di instansi
pemerintah yang tugas pokoknya
melakukan audit pertanggung jawaban
keuangan yang disajikan oleh unit-unit
orgasisasi atau entitas pemerintahan atau
pertanggungjawaban keuangan pada
pemerintah

26
Auditor pemerintah
Auditor
Pemerintah

BPKP Pajak
BPK

- Instansi pemerintah
- Lembaga tinggi negara - Lapor kpd Presiden
-Unit dibawah DEP Keu
- Memeriksa Presiden - mengaudit :
- mengaudit :
dan dibawahnya * instansi pemerintah
* proyek pemerintah pertanggungjawaban
- Laporan kpd DPR
* BUMN/BUMD pajak masyarakat
* Perusahaan swasta
dgn modal pemerintah
27
Audit internal
Audit internal adalah auditor yang bekerja dalam
perusahaan (perusahaan swasta atau perusahaan
pemerintah)

Tugas pokoknya untuk meyakinkan:


 kebijakan dan prosedur telah dipatuhi
 penjagaan kekayaan organisasi
 Efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan
organisasi
 Keandalan infornmasi yang dihasilkan oleh
bagian2 organisasi

28
Auditor Independen

 Auditor independen adalah auditor profesional


yang menyediakan jasanya kepada masyarakat
umum untuk memenuhi kebutuhan para pemakai
informasi keuangan

 Auditor independen terhadap klien walaupun


mendapat honorarium dari klien (berbeda dengan
profesi lain: dokter atau pengacara)

 Harus memiliki izin praktek dari menteri keuangan

29
Beda antara Auditing dan
Accounting
Accounting adalah proses pencatatan,
pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian-
kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis
yang bertujuan menyediakan informasi keuangan,
yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan
Auditing adalah untuk memastikan bahwa
peristiwa ekonomi entitas telah dicatat secara
tepat berdasarkan kurun waktu kejadian dan
dengan biaya yang wajar
30
Beda proses akuntansi dan proses
audit
Accounting process

evidence Journal Financial F/S


Gen Ledger
entry statement analysis

Manual
Sub G/L Computer

Audit process

31
Terima Kasih

32

Anda mungkin juga menyukai