SKRIPSI
DWI AGUSTINA
NIM. PO7224319051
SKRIPSI
DWI AGUSTINA
NIM. PO7224319051
i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat pendidikan :
1991
Riwayat Pekerjaan
1. Bidan PTT di Desa Mendik Makmur Kecamatan Longkali Kab
Paser sejak tahun 1995 sampai 2003
2. PNS di PKM Mendik Sejak Tahun 2003 sampai sekarang
v
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
dan senam hamil terhadap proses persalinan Literatur Review Tahun 2020”
pembuatan proposal skripsi ini, dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan
Kalimantan Timur
4. .Dr.Hj.Nina Mardiana S.pd, M.Kes selaku Penguji Utama yang telah bersedia
vi
vii
8. Suami dan ketiga anak saya serta Orang Tua, kakak dan adik saya yang telah
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
Akhir kata kami berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
Peneliti
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................................
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
ABSTRAK ........................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................5
C. Tujuan ..........................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................7
A. Landasan Teori .............................................................................................7
1. Persalinan ............................................................................................7
2. PrenatalYoga .....................................................................................17
3. Senam Hamil ......................................................................39
B. Kerangka Teori...........................................................................................54
C. Kerangka Konsep .......................................................................................54
BAB III METODELOGI SISTEMATIKA REVIEW .........................................55
A. Jenis Penelitian ...........................................................................................55
B. Langkah-Langkah Dalam Penelitian ..........................................................56
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................56
D. Kata Kunci .................................................................................................57
viii
ix
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teknik I Pernafasan Diafragma..........................................................22
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Teori .....................................................................................54
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
EFEKTIFITAS PRENATAL GENTLE YOGA DAN SENAM
HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN
SISTEMATIC LITERATUR REVIEW
ABSTRAK
Latar belakang : persalinan sectio caesaria rata-rata di satu negara 5-15% per 1000
kelahiran di dunia. Rumah sakit pemerintah kira-kira 11%, rumah sakit swasta
biasa lebih dari 30%, section caesaria di Indonesia sebesar 9,8%. Partus lama
ditandai dengan fase laten lebih dari 8 jam, persalinan telah berlangsung 12 jam
atau lebih tanpa kelahiran bayi, dan dilatasi serviks di kanan garis waspada pada
partograf.
Tujuan Penelitian: untuk menganalisa dan mengkaji jurnal yang berkaitan dengan
efektivitas prenatal gentle yoga dan senam hamil terhadap proses persalinan.
Metode : literature review mencari jurnal database (google searc dan google
scoolar)antara tahun 2010 sampai 2020 pencarian dan proses seleksi literatur dalam
penelitian menggunakan diagram Prisma
Desain Penelitian dalam jurnal : Study Design And Publication type Quasy
Experimen, Pre Experiment, Deskriptif Korelasional
Hasil Penelitian Literature Review : menyatakan bahwa dengan melakukan prenatal
gentle yoga dan senam hamil dapat membantu terhadap prose persalinan sehingga dapat
mengurangi rasa nyeri dan kecemasan pada saat ibu bersalin.
Kesimpulan Penelitian Literature Review : Pemberian latihan prenatal gentle yoga dan
senam hamil dapat memperlancar dan membantu ibu selama proses persalinan, sehingga
dapat mengurangi angka kejadian secsio cesaria serta komplikasi pada saat persalinan.
xiv
EFFECTIVENESS OF YOGA AND GENTLE PRENATAL GENTLE
PREGNANT OF LABOR PROCESS
SISTEMATIC LITERATURE REVIEW
ABSTRACT
Background : sectio caesaria deliveries on average in one country 5-15% per
1000 births in the world. Government hospitals are around 11%, private hospitals
are more than 30%, section caesaria in Indonesia is 9.8%. The old parturition is
characterized by a latent phase of more than 8 hours, labor has lasted 12 hours or
more without the birth of the baby, and cervical dilatation to the right of the alert
line on the partograph.
Research purposes: to analyze and review journals related to the effectiveness of
the prenatal gentle yoga and childbirth gymnastics
Literature review's methods search jurmal database (Google searc and googlei
Coolar) between 2010 and 2020 the search for and process of dal literature
selection research uses a Prisma diagram
Objectives: to find out the effectiveness of prenatal gentle yoga and pregnancy
exercises for childbirth.
Research Design:. in jurmal, studby design and publication tpe quasy
Experimen, Pre Experiment, Deskriptif Korelasional
Results: The study's literature review states that a prenatal of the gerile yoga and
the pregnant gymnastics can help with the prose and thus reduce the nveri and
anxiety in the days of bersalim's mother
Conclusion: prenatal genzle joga training and pregnant exercises can improve
and assist mother during persalman's process, sehmigga can reduce the incidence
of secsio cesaris sarta complications at childbirth.
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan placenta) yang dapat hidup diluar
pembukaan serviks, kelahiran bayi dan placenta melalui jalan lahir atau melaui
jalan lain (abdomen), dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan ibu
jam, persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih tanpa kelahiran bayi, dan
Salah satu faktor yang berperan penting dalam proses persalinan yaitu
polos dan pembuluh darah, sehingga terjadi kekakuan serviks dan hipoksia
pada rahim yang menyebabkan impuls nyeri bertambah banyak, impuls nyeri
melalui thaloma limbic ke korteks serebri dengan akibat menambah rasa takut,
1
2
waktu yang lama dan mungkin membutuhkan alat bantu bahkan operasi
melalui insisi pada dinding abdomen (laparatomy) dan dnding uterus atau
adalah sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Rumah sakit pemerintah
kira-kira 11%, sementara rumah sakit swasta biasa lebih dari 30%. Angka
2012)
pada tahun 2015 sebanyak 32,03%, tahun 2016 sebanyak 27,79%, tahun 2017
Kabupaten Paser pada tahun 2018 adalah sebanyak 268 kasus tindakan sectio
lama, sebanyak 10 kasus bereakhir dengan tindakan sectio caesarea. Hal ini
dapat dicegah salah satunya melalui senam yoga (Data PWS Terpadu
Di Indonesia AKI pada tahun 2017 sebanyak 305 per 100.000 kelahiran hidup,
Kalimantan Timur tahun 2017 adalah 110 per 100.000 kelahiran hidup (Profil
hidup (Profil Dinas Kesehatan Paser, 2017). Penyebab paling besar adalah
sebanyak 11%. Salah satu penyebab AKI adalah adanya penyulit dalam
AKI yang masih tinggi ini salah satunya disebabkan karena perdarahan,
dapat disebabkan karena faktor fisik, faktor emosi dan faktor sosial.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 AKI yang masih tinggi disebabkan
yaitu sebesar 30.3% dan partus lama merupakan penyebab terendah yaitu
sebesar 1.8% namun perlu penanganan lebih baik agar tidak terjadi saat
yang memiliki fungsi kerja yang berlawanan dengan syaraf simpatik, akan
penurunan detak jantung, irama nafas, tekanan darah, ketegangan otot, tingkat
seluruh badan mulai berfungsi pada tingkat lebih sehat dengan lebih banyak
persalinan pada fase aktif pada primigravida yang diberikan pelatihan yoga
lebih dari 50% persalinan menunjukkan kemajuan persalinan 6 jam dan yang
tidak diberi pelatihan yoga lebih dari 6 jam lama persalinanya. Hasil Uji
regresi linier dan mendapatkan nilai R2 = 0,383, yang berarti latihan yoga
B. Rumusan Masalah
kasus berakhir dengan tindakan sectio caesarea. Aktifitas fisik seperti senam
adalah Apakah prenatal gentle yoga dan senam hamil efektif terhadap proses
persalinan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
persalinan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Ilmiah
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Persalinan
a. Pengertian persalinan
setelah persalinan ibu maupun bayi berada dalam kondisi sehat (WHO,
2012)
jalan lahir atau melaui jalan lain (abdomen), dengan bantuan atau tanpa
b. Jenis Persalinan
section caesaria.
7
8
2014).
hasil konsepsi (bayi dan placenta) melaui jalan lahir pada usia
kurang dari 24 jam, dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat,
gram.
e. Tanda-tanda Inpartu
antara lain:
1) Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur.
f. Tahapan Persalinan
1) Kala I
10 cm.
10
berlangsung 2 jam.
jam.
2) Kala II
pada nulipara dibatasi 2 jam dan multipara 1 jam. Aturan ini telah
(Cunningham, 2013).
3) Kala III
4) Kala IV
pernapasan
c) Kontraksi uterus
d) Terjadinya perdarahan.
proses persalinan yang terdiri dari jalan lahir tulang dan jalan lahir
belakang 5%.
a) Ukuran panggul
90 cm).
13
jalan lahir berkurang bila calon ibu yang kurang olahraga, atau
a) Janin besar
dalam persalinan adalah karena besarnya kepala atau kepala yang lebih
14
keras tidak dapat memasuki pintu atas panggul, atau karena bahu yang
Janin (bayi) aterm mempunyai tanda cukup bulan, 280 hari (40
minggu) dengan berat badan sekitar 2500 sampai 3000 gram dan
Menurut (Saifuddin & Bari, 2008) bayi berat lahir rendah adalah
bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.
Bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah dibedakan menjadi:
(1) Bayi berat lahir rendah (BBLR), berat lahir 1500-2500 gram.
(2) Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR), berat lahir < 1500 gram.
(3) Bayi berat lahir ekstrem rendah (BBLER), berat lahir < 1000 gram
3) Power
II, jumlah kontraksi adalah 3-4 kali tiap 10 menit (2-3 menit sekali)
Emilia, 2009).
(1) Teratur.
(2) Makin lama makin sering, intensitas makin kuat, durasi makin
lama.
b) Umur ibu
dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih
tinggi dari pada kematian maternal yang terjadi pada usia 20-29 tahun.
(Wiknjosastro, 2012).
c) Paritas
Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari atau
sama dengan 500 gram yang pernah dilahirkan, hidup maupun mati.
16
lebih besar dengan kontraksi lebih kuat dan dasar panggul yang lebih
rileks sehingga bayi lebih mudah melalui jalan lahir dan mengurangi
jumlah janin, persalinan secara progresif lebih lama. Hal ini diduga
juga meningkat.
4) Penolong
memberikan dukungan serta kenyamanan pada ibu, baik segi emosi atau
hanya meneran apabila ada orongan kuat dan spontan untuk meneran.
daya kontraksi untuk mengeluarkan bayi. Ibu dipimpin mengejan saat ada
his atau kontraksi rahim, dan istirahat bila tidak ada his (Saifuddin & Bari,
2008).
Pada kasus yang ditangani oleh dukun atau tenaga paramedis yang
persalinan berlangsung lama. Pada kala II ibu sudah tidak dapat mengejan
5) Kejiwaan/Psikis Ibu
Perlu disadari bahwa persalinan adalah suatu tugas dari seorang ibu
yang harus dihadapi dengan tabah, walaupun tidak jarang mereka merasa
lain meliputi: rasa cemas apakah mereka dapat mengatasi kesukaran yang
terjadi, cemas apakah janin yang dikandung tidak cacat, dan cemas
2. Prenatal Yoga
a. Pengertian Yoga
dari yoga klasik yang telah disesuaikan dengan kondisi fisik wanita
menghadapi persalinan.
19
dan proses persalinan. Saat tubuh tegang, pikiran akan tegang dan
dan menjaga agar sauna fikiran tetap relaks, menjaga napas tetap
kandungan.
1) Kenakan pakaian yang pas (tidak terlalu longgar dan tidak terlalu
3) Berlatih tanpa alas kaki (kaos kaki atau sepatu) diatas matras yoga
seperti bantal tidur, kursi pendek, kursi kayu, bean bag, dan ikat
pinggang.
20
5) Berlatihlah dalam ruangan yang sama dan dengan waktu yang sama
pikiran ibu langsung menyatu dengan suasana yoga. Ibu dapat pula
2) Gangguan penglihatan.
4) Kontraksi.
gemetar).
(seizure).
8) Detak jantung yang terlalu cepat dan gerakan janin yang melemah.
1) Pranayama (pernapasan)
(1) Teknik I
(a) Letakkan satu tangan pada perut bagian atas, dan tangan
merenggang.
seperti semula.
memejamkan mata.
22
(2) Teknik II
luar.
mengempis.
memejamkan mata.
23
(3) Tarik napas dalam dari hidung, dan sempitkan pita suara
nyaman.
2) Latihan pemanasan
memutar leher.
e) Meregangkan panggul.
f) Merentangkan lutut.
(1) Duduk diatas tumit dan regangkan kedua lutut hingga sejajar
panggul.
b) Putaran sufi
membungkuk.
tangan.
bernapas perlahan.
(4) Mata menetap pada satu titik diatas dan bernapas perlahan.
tangan di alas dan sejajar bahu, lutut di alas dan sejajar panggul.
jari tangan.
(2) Tarik napas, rentangkan tangan kiri ke depan sejajar bahu, dan
(5) Buang napas, tekuk lutut dan siku dan pertemukan di bawah
(7) Buang napas, turunkan tangan dan kaki, kembali dalam postur
meja.
untuk melatih postur tubuh yang tegak, menguatkan otot kaki, dan
(1) Berdiri dengan kedua kaki dirapatkan. Rasakan telapak dan jari
(2) Kencangkan otot paha bagian depan dan otot bokong. Tarik
lurus.
(3) Dorong dada ke depan, tarik bahu ke belakang, dan tarik belikat
(4) Jaga agar dagu tetap sejajar alas. Bernapas dalam posisi ini
rasa kasih sayang dan cinta kasih yang akan menjalin keterikatan
tangan, kaki, torso dan kepala. Sadari bagian tubuh tersebut dan
33
(4) Saat tubuh terasa lebih nyaman, arahkan perhatian pada pusat
napas.
d) Tetap tenang
g) Pernapasan
h) Gerakan lembut
banyak
posisi yang baik dan benar serta nyaman. Sehingga gerakan yang
janin. Pemisahan otot ini adalah suatu hal yang normal, namun
jangan sampai pemisahan ini menjadi hal yang semakin tidak baik
Bagian otot dan sendi mana yang banyak di aliri oleh hormone
relaxin pada setiap gerakan atau pose atau asanas yang dilakukan?
serta otot didalam tubuh. Kita harus lebih “aware dan mindfull”
yoga tersebut?
atau pose memilin perut (closed twist) akan sangat tidak nyaman
sympisis?
ini mendukung dan membuat otot panggul ini menjadi lebih stabil
f) Nafas (Breathing)
dilakukan.
persalinan bertujuan untuk membuat ibu dan bayi baru lahir dapat
masa panjang dalam menanti proses kelahiran yang tidak pasti serta
persalinan.
dan hari ketiga sebelum dan sesudah diberikan senam hamil yoga.
3. Senam Hamil
a. Aktifitas Fisik
sehari-hari dan latihan fisik ringan bagi ibu hamil dan nifas perlu
baik, benar, terukur dan teratur akan membantu ibu hamil untuk
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah
2011).
kondisi ibu dan janin sehat. Latihan fisik tersebut harus aman dan
1) Sehat
ekonomi
2) Kebugaran jasmani
3) Aktifitas fisik
dan lain-lain.
4) Latihan Fisik
5) Olahraga
lapangan dll. Olah raga tersebut diatas tidak dianjurkan bagi ibu
3) Relaksasi.
lain:
kehamilan.
perubahan keseimbangan.
e. Indikasi
2013).
44
f. Kontraindikasi
1) Anemia gravidarum.
2) Hyperemesis gravidarum.
3) Kehamilan ganda.
4) Sesak nafas.
8) Mola hydatidosa.
1) Latihan I
c) Gerakan latihan:
kebelakang.
2) Latihan II
dibelakang badan.
c) Tujuan latihan:
saat persalinan.
sempurna.
d) Bentuk latihan:
silih bergantian.
bawah.
3) Latihan III
c) Tujuan latihan:
membantu persalinan.
d) Bentuk latihan:
4) Latihan IV
lain.
d) Tujuan latihan:
dalam.
e) Bentuk latihan:
kali.
5) Latihan V
d) Tujuan latihan:
e) Bentuk latihan:
selanjutnyaturunkan perlahan–lahan.
Belakang
49
6) Latihan VI
d) Tujuan latihan:
bagian dalam.
plasenta.
e) Bentuk latihan:
Panggul
50
7) Latihan Pernapasan
janin.
e) Bentuk latihan:
kepala.
7) Latihan relaksasi
otot tulang belakang, otot dinding perut dan otot liang dubur
belakang.
b) Bentuk latihan:
lutut.
dan nyeri pada saat melahirkan. Selain itu inti dari senam hamil
pada saat menjelang kelahiran bayi, ibu bisa rileks dan menguasai
keadaan.
plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi
oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dan karena itu
B. Kerangka Teori
Kemampuan diri
Senam Hamil
Kekuatan fisik
Persiapan Fisik
Ibu Hamil Kelancaran
dan Psikologis
Proses
Postur tubuh
Persalinan
Prenatal yoga
Ketenangan
pikiran
C. Kerangka Konsep
Gentle Yoga dan senam hamil terhadap proses persalinan dengan system
litearur review
A. Jenis Penelitian
55
56
Pengumpulan data
Konseptualisasi
Analisa Data
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang
diperoleh dari Paper dari Jurnal Ilmiah, Paper dari Conference (Proceedings),
Thesis dan Disertasi, Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya dan
D. Kata Kunci
OR OR OR
OR OR OR
4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang di peroleh pada studi terdahulu yang
1. Kriteria Inklusi
persalinan
2. Kriteria Ekslusi
F. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
Akan tetapi data tersebut diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan
buku dan laporan ilmiah primer atau asli yang terdapat di dalam artikel atau
jurnal (non-cetak). Pemilihan sumber didasarkan pada empat aspek yakni: (1)
ide perspektif dari penulis memiliki banyak kegunaan atau justru merugikan;
golongan orang yang dapat diyakini; dan (4) Value (nilai kontributif), yakni
G. Metode Analisis
diperhatikan dari yang paling relevan, relevan, dan cukup relevan. Cara lain
dapat juga, misalnya dengan melihat tahun penelitian diawali dari yang paling
Untuk menjaga tidak terjebak dalam unsur plagiat, para peneliti hendaknya
Jika memang informasi berasal dari ide atau hasil penelitian orang lain.
dan melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari artikel yang direview
inklusi dan eksklusi. Pencarian dan proses seleksi literatur dalam penelitian ini
I Hasil Jurnal Secara Keseluruhan sumber Google Scholer, One Search, Scihub
D
E (n=35.500 )
N
T
I Artikel yang diekslusi
F 1) Rentang waktu >5 tahun terakhir
I
K 2) Tidak dapat diakses Full Text
A 3) Tipe (literature review artikel)
S 4) Artikel terduplikasi
I
Hasil screening artikel secara 5) Artikel tidak dapat di akses dengan tanpa
S singkat melalui judul berbayar
c 6) Masalah bukan pada kelancaran persalinan
(n= 11)
r (n= 35.489)
e
e Artikel lengkap yang diekslusi
n
i 1) Ketidak sesuain judul dengan isi
n 2) Artikel penelitian selain esperimental
g Artikel Full Teks dan di uji 3) Skripsi yang tidak bisa diupload
kelayakannya (n = 4)
E (n= 11)
g
i
Memenuhi Kriteria Inklusi
b
a. Jurnal diterbitkan dalam rentang waktu 5 tahun
i
l
(2016-2020).
i b. Tipe jurnal ( research articles).
t c. Jurnal yang dapat diakses secara penuh
Literatur memenuhi
y d. Menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa
kriteria inklusi dan akan Inggris
I di review e. Jenis penelitian Kuantitatif
n (n= 7) f. Jurnal memiliki sumber yang jelas dan
c
l
terakreditasi
u g. Relevan ke judul penelitian
d
e
d
mengambil jurnal-jurnal dari Google search dan Google Scoolar. Pada tahap
dilakukan identifikasi yang relevan dengan judul hanya 11 artikel yang dibaca
memiliki kualitas baik karena lebih lengkap metode penelitiannya yang terdiri
a. Teori: Teori yang tidak sesuai, sudah kadaluwarsa, dan kurang kredibilitas
sampel
f. Analisis Data: Analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang sesuai
dengan satandar
BAB IV
HASIL
A. Karakteristik Studi
berkaitan dengan prenatal gentle yoga (5) dan senam hamil (2) dan empat
dengan judul hanya 11 artikel yang dibaca memiliki kualitas baik karena
sebagai berikut:
1. Jurnal Nasional
Persalinan Kala I.
63
64
Pregnancy
Januari 2020)
Padasuka Bandung)
penambahan berat badan ibu dan berat badan lahir bayi. (IJEMC,
d. Puspita Erlin dan Syarifah Rosita (2019) Pengaruh Tata Gym Dan
0,506 ( > 0,05) sehingga Tata Gym tidak ada pengaruh terhadap
ISSN:2089-6778).
2. Jurnal Internasional
Pregnancy Outcome.
practiced by the yoga group one hour daily, from the date of
entry into the study until delivery. The control group walked 30
the 36th week, and both the low-frequency band (sympathetic), and the
remained decreased after deep relaxation in the 36th week in the yoga
222).
71
3. Skripsi
Kehamilan.
III yang mengikuti senam hamil di RSIA Rachmi dan yoga kehamilan
dan yoga kehamilan (p-value 0,001) dan tidak ada perbedaan durasi
penelitian, dan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, maka jurnal yang
terkait dengan efektifitas prenatal gentle yoga dan senam hamil terhadap
kelancaran persalinan.
jurnal yang memiliki kualitas baik. Adapun analisis jurnal dapat dilihat
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
pada kelompok
perlakuan dan
kelompok
kontrol setelah
dilakukan uji
statistic
dengan uji
Wilcoxon di
peroleh nilai p
= 0,003 lebih
kecil dari 0,05,
artinya ada
pengaruh
kombinasi
yoga prenatal
dan senam
hamil
terhadap lama
persalinan
kala I
2 Wahyuni Ridha Indonesian Journal - Yoga - Mempersiapan Penelitian Hasil yang Metode penelitian
(2020) of Community pregnancy kan persalinan pengabdian dengan dicapai adalah bukan penelitian
Mempersiapkan Dedication (IJCD) - Bukan metode demostrasi ibu hamil eksperimen,
Persalinan dengan Volume 2 Nomor 1 penelitian dan redemonstrasi melaksankan variabel
Yoga Pregnancy Januari 2020 eksperimen yoga outputnya
tetapi kehamilan persiapan
penelitian sampai tuntas persalinan dan
pengabdian dan tertarik tidak dapat
masyarakat mengikuti diajdikan acuan
dengan kembali. untuk penelitian
mengajar dan Kesimpulan
membimbing pengabdian ini
75
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
adalah untuk
mendapatkan
persalinan
yang nyaman
perlu
dilakukan
persiapan
sedini mungkin
dari masa
kehamilan
dengan
melakukan
latihan yoga
pregnancy.
3 Fatmawati Diana Jurnal Ners - Variabel yoga - Desain penelitian kemajuan Metode penelitian
Nur (2017) Kebidanan volume 4 - Kemajuan diawali dengan persalinan dijelaskan dengan
Pengaruh Yoga no. 1 April 2017 persalinan pendekatan pada fase aktif lengkap, tahun
Pada Ibu Inpartu - Jurnal < 5 perbandingan primigravida masih dibawah 5
Primigravida tahun kelompok statis. yang diberikan tahun, hasil
Terhadap Populasi pengobatan penelitian dapat
Kemajuan primigravida pada yoga 75 ublic dijadikan acuan
Persalinan Kala I fase aktif tahap setengah dari untuk penelitian
Fase Aktif. pertama dari April kemajuan
hingga November normal adalah
2016 di BPM Nurul 6 jam dari 8
Aini sebanyak 34 orang (47,1%)
orang. Total sampel dan tidak
adalah 17 orang yang diberi
melakukan yoga dan pengobatan
17 orang tidak mempercepat
melakukan yoga. Uji akselerasi
75 ublic 75 ic yoga pada jam
76
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
menggunakan uji 5 sebanyak 1
Wilcoxon Mann – (5,9
Whitney U – Test %). Hasil Uji
(SPSS) dan Regresi Wilcoxon
Linier Mann Whitney
U dalam nilai
SPSS p <0,05,
ini
menunjukkan
bahwa
perbedaan
antara
kemajuan
tenaga kerja
dengan latihan
yoga
primigravida
dengan latihan
yoga yang
tidak. Dan
kemudian
untuk
mengetahui
seberapa jauh
pengaruh
latihan yoga
terhadap
kemajuan
tahap pertama
perpersalinan
pada fase aktif
primigravida
77
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
dilakukan uji
regresi linier
dan
mendapatkan
nilai R2 =
0,383,
yang berarti
latihan yoga
berpengaruh
sebesar 38,3%
terhadap
tahap pertama.
Kemajuan
persalinan
untuk
fase aktif
primiravida.
Dalam upaya
mengatasi
kecemasan
dan rasa sakit
saat
melahirkan,
yoga dapat
disebarluaskan
ke 77 ublic
untuk
dilakukan
secara rutin
4 Pujianti Rima Jurnal Kebidanan - Senam yoga - Penelitian ini Hasil Metode penelitian
(2018) Hubungan 10 (02) 103 – 205 - Lama menggunakan penelitian dijelaskan dengan
Frekuensi Senam persalinan rancangan penelitian menunjukan lengkap, tahun
78
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
Yoga dengan Lama deskriptif korelasional dari 15 masih dibawah 5
Persalinan Kala I dengan pendekatan responden tahun, hasil
Fase Aktif cross-sectional. yang rutin penelitian dapat
Populasi dalam melakukan dijadikan acuan
penelitian ini ibu senam yoga, untuk penelitian
bersalin normal di 14 responden
Aura Cantika pada diantaranya
bulan April - Mei (46.7%) lama
2014, dengan teknik persalinannya
accidental sampling cepat,
diperoleh sampel 30. sedangkan
Analisa data dengan dari 15
menggunakan uji responden
statistik chi square yang tidak
rutin
melakukan
senam yoga,
didapatkan 11
responden
(36,7 %)
mengalami
persalinan
cepat. Hasil
uji chi square
dengan SPSS
16.0 nilai p
value = 0,032
yang
menunjukkan
ada hubungan
yang
bermakna
79
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
antara senam
yoga dengan
lama
persalinan
kala I fase
aktif
5 Suryani Ida (2015) IJEMC, Volume 2 No. 3, - Senam hamil - Variabel Tidak relevan
September 2015
Pengaruh Senam Perubahan meskipun senam
Hamil Teratur Psikofisiologis hamil tetapi focus
pada Primigravida Ibu penelitian pada
terhadap - Variabel Berat perubahan
Perubahan Badan Lahir psikofisiologis
Psikofisiologis Ibu Bayi dan Berat Badan
dan Berat Badan - Jurnal Lahir Bayi dan
Lahir Bayi (Studi diterbitkan > 5 jurnal diterbitkan
Eksperimen di tahun > 5 tahun
Puskesmas
Pagarsih dan
Padasuka
Bandung)
6 Puspita Erlin dan LAPORAN AKHIR - Yoga - Penelitian kualitatif Hasil Metode penelitian
Syarifah Rosita PENELITIAN - Kemajuan dengan rancangan penelitian dijelaskan dengan
(2019) Pengaruh UNGGULAN persalinan Quasi Experimental dengan uji lengkap, tahun
Tata Gym Dan TERAPAN - Penelitian Group dengan statistik Chi masih dibawah 5
Yoga Vinyasa PERGURUAN eksperimen Pottest-Only Control Square tahun, hasil
Terhadap TINGGI - Jurnal Design. Adapun didapatkan penelitian dapat
Kemajuan POLTEKKES diterbitkan < 5 teknik pengambilan hasil bahwa dijadikan acuan
Persalinan Dan KEMENKES tahun sampel yaitu dengan Tata Gym untuk penelitian
Penurunan Nyeri JAKARTA I TAHUN menggunakan teknik berpengaruh
Pada Ibu Hamil 2019 Sampling Purposif ( terhadap
Trimester III Purposive Sampling) Kemajuan
yakni dengan sampel persalinan
80
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
penelitian berjumlah Kala II dengan
60 responden, 30 ibu nilai P Value
hami Trimester III 0,018
sebagai kelompok sedangkan
Kasus, dan 30 ibu untuk
hamil sebagai Kemajuan
kelompok kontrol, Persalinan
dari hasil penelitian Kala I
bivariat dengan uji didapatkan
statistik Chi Square nilai P 0,506 (
> 0,05)
sehingga Tata
Gym tidak ada
pengaruh
terhadap Kala
I. Untuk
Variabel Nyeri
Persalinan
dilakukan
dengan
Regresi
Logistik untuk
melihat
tingkatan nyeri
yang paling
berpengaruh,
didapatkan
hasil Skala
Nyeri Sedang
dengan P
Value <0,05,
dan OR
81
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
sebesar 4,333.
Dan
berdasarkan
Analisis
Multivariat
terdapat 3
variabel yang
memiliki
pengaruh
terhadap Tata
Gym ( Lama
Kala II, Nyeri
Persalinan
dan Paritas)
7 Puji lestari (2019) Indonesian Journal - Penelitian < 5 - Metode penelitian Hasil Metode penelitian
Pengaruh of Midwifery (IJM) tahun menggunakan penelitian dijelaskan dengan
Kombinasi Volume 2 Nomor 2, - Variabel eksperimen semu gambaran lengkap, tahun
Prenatal Yoga dan September 2019 prenatal yoga (Quasi Experimental) tingkat masih dibawah 5
Senam Hamil dan senam dengan rancangan kecemasan tahun, hasil
Terhadap Tingkat hamil Non-Equivalen pada kelompok penelitian dapat
Kecemasan dan - Lama Control Group eksperimen dijadikan acuan
Lama Persalinan persalinan Desain. Populasi dan kontrol untuk penelitian
Kala I pada Ibu dalam penelitian didapatkan
Hamil Trimester III berjumlah 30 ibu hasil rata-rata
hamil TM III yang skor
terbagi menjadi 2 kecemasan
kelompok, 15 ibu 21,7,
hamil TM III dengan sedangkan
perlakuan dan 15 ibu kontrol 32,2.
hamil TM III sebagai Analisa
kontrol. Hasil bivariat
penelitian pada kombinasi
82
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
analisa univariat prenatal yoga
didapatkan lama dan senam
persalinan kala I hamil
pada kelompok terhadap lama
experimen dan kontrol persalinan
didapatkan hasil kala I
bahwa rata-rata lama menggunakan
persalinan kala I uji T-Test
pada kelompok Independent
eksperimen (yang karena
melakukan prenatal berdistribusi
yoga dan senam normal.
hamil) yaitu 3,7 jam Artinya
dan pada kelompok terdapat
kontrol yaitu rata-rata pengaruh
yaitu 5,9 jam kombinasi
prenatal yoga
dan senam
hamil
terhadap
kecemasan
pada ibu hamil
Trimester yang
menghadapi
persalinan.
Analisis
pengaruh
prenatal yoga
dan senam
hamil
terhadap
kecemasan
83
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
pada ibu hamil
TM III dalam
menghadapi
proses
persalinan
menggunakan
menggunakan
uji T-Test
Independent
karena data
berdistribusi
normal.
Artinya
terdapat
pengaruh
kombinasi
prenatal yoga
dan senam
hamil
terhadap
kecemasan
pada ibu hamil
Trimester yang
menghadapi
persalinan.
8 Marwa Annisa Skripsi Prodi DIV - Variabel - Penelitian ini Hasil analisis Metode penelitian
Rifdatul (2017) Kebidanan Jurusan senam yoga menggunakan desain menunjukkan dijelaskan dengan
Perbedaan Skala Kebidanan - Variabel kohort prospektif ada perbedaan lengkap,
Nyeri Kala I dan Politeknik senam hamil dengan teknik skala nyeri penelitian
84
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
Durasi Kala II Kesehatan - Durasi kala II purposive sampling. kala I antara eksperimen dan
Persalinan Pada Kementerian persalinan Subjek penelitian primigravida tahun masih
Primigravida Kesehatan - Jurnal < 5 adalah primigravida yang senam dibawah 5 tahun,
dengan Senam dan Yogyakarta Tahun tahun trimester III yang hamil dan hasil penelitian
Yoga Kehamilan 2017 mengikuti senam yoga dapat dijadikan
hamil di RSIA Rachmi kehamilan (p- acuan untuk
dan yoga kehamilan value 0,001) penelitian
di RSGM AMC bulan dan tidak ada
April-Mei tahun 2017 perbedaan
berjumlah 20 orang durasi kala II
untuk masing-masing antara
kelompok. Analisis primigravida
data menggunakan uji yang senam
Independent t test dan hamil dan
Mann-Whitney yoga
kehamilan (p
value 0,079
85
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
9 Rusmini (2017) Jurnal Siklus - Variabel - Desain penelitian ini Dari 30 Metode penelitian
Hubungan Volume 6 No 1 senam hamil adalah metode responden dijelaskan dengan
Antara Januari 2017 - Ketepatan eksperimen dengan yang lengkap, tahun
Keikutsertaan waktu prose pengambilan data mengikuti masih dibawah 5
persalinan primer dan sekunder. senam hamil tahun, hasil
Senam Hamil
- Penelitian Populasi dalam secara teratur penelitian dapat
dengan
eksperimen penelitian ini di Klinik Asyfa dijadikan acuan
Ketepatan - Jurnal < 5 sebanyak 30 dan Suradadi untuk penelitian
Waktu Proses tahun pengambilan Kabupaten
Persalinan Kala sampel dilakukan Tegal
II di Klinik Ayifa dengan teknik “Quota sebanyak 15
Suradadi sampling” orang (50%)
Kabupaten menetapkan sejumlah dan yang tidak
Tegal. anggota sempel mengikuti
secara quantum senam hamil
atau jatah. Diperoleh 15 orang
jumlah sampel (50%). Waktu
sebanyak 30 orang. kala II
Kriteria sempel pada persalinan
penelitian ini yang tepat
adalah ibu bersalin sebanyak 20
yang mengikuti senam (66.7%), dan
hamil secara rutin, yang tidak
tidak menikuti senam tepat sebanyak
hamil Di Klinik As 10(33.3%).
Syifa Suradadi Hasil uji
Kabupaten Tegal. statistik
Penelitian ini dengan “Uji
dilakukan dengan Chi Square” di
cara dapatkan nilai
observai langsung, p -value 0,000
kemudihan data < 0,05
86
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
dilakukan analisa sehingga
menggunakan analisa dapat
univariat dan disimpulkan
bivariat. Analisis data terdapat
yang hubungan
digunakan dengan yang
menggunakan Chi signifikan
Square. antara keikut
sertaan senam
hamil dengan
ketepatan
waktu proses
persalinan
kala II pada
Di Klinik
Asyifa
Suradadi
Kabupaten
Tegal Tahun
2016
10 Narendran THE JOURNAL OF - Yoga - Jurnal Women were matched Tidak relevan
Shamantkamani ALTERNATIVE - Pregnancy diterbitkan > for age, parity, body karena tahunnya
(2005) Efficacy of AND outcome 5 tahun weight, and Doppler terlalu lama
Yoga on Pregnancy COMPLEMENTARY - Penelitian velocimetry scores of
Outcome. MEDICINE eksperimen umbilical
Volume 11, Number and uterine arteries.
2, 2005, pp. 237– Yoga practices,
244 including physical
postures, breathing,
and meditation were
practiced by
the yoga group one
87
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
hour daily, from the
date of entry into the
study until delivery.
The control group
walked
30 minutes twice a
day (standard
obstetric advice)
during the study
period. Compliance in
both groups was
ensured
by frequent telephone
calls and strict
maintenance of an
activity diary.
practiced by the yoga
group, one hour daily,
from the date
of entry into the study
until delivery. The
control group
walked half an hour
twice a day (standard
obstetric advice)
during the study
period. Compliance in
both groups was
ensured
by frequent telephone
calls and strict
maintenance of
88
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
an activity diary.
11 Maharana International - Yoga - stress and The 122 healthy Tidak relevan
Satyapriya Effect Journal of - Pregnan heart rate women recruited karena variabel
of integrated yoga Gynecology and women variability between the 18th and pengukuran tidak
on stress and heart Obstetrics - jurna; > 5 20th week of sama dan tahun
rate variability in tahun pregnancy at prenatal diterbitkan > 5
pregnant women clinics in Bangalore, tahun
(2009) India, were
randomized to
practicing yoga and
deep relaxation or
standard prenatal
exercises 1-hour
daily. The results for
the 45
participants per group
who completed the
study were evaluated
by repeated measures
analysis of variance.
Results: Perceived
stress decreased by
31.57% in the yoga
group and increased
by 6.60% in the
control group
(P=0.001). During a
guided relaxation
period in the yoga
group, compared with
values obtained
before a
89
No Jurnal yang sesuai Sumber Inklusi Eksklusi Penilaian Kualitas Hasil Kesimpulan
Kriteria
practice session, the
high-frequency band
of the heart rate
variability spectrum
(parasympathetic)
increased
by 64% in the 20th
week and by 150% in
the 36th week, and
both the low-
frequency band
(sympathetic), and
the low-frequency to
high-frequency ratio
were concomitantly
reduced (Pb0.001
between the 2
groups).
Moreover, the low-
frequency band
remained decreased
after deep relaxation
in the 36th week in the
yoga
group.
90
B. Karakteristik Responden
mengikuti prenatal gentle yoga dan senam hamill dengan tujuan untuk
mengikuti kembali.
1. Pendidikan
yoga dan kelas senam hamil dalam jurnal Suryani et al., (2017)
mengerti manfaat senam yoga secara benar, sehingga tidak rutin dalam
2. Umur
wanita hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata 2-5
kali lebih tinggi dari pada kematian maternal yang terjadi pada usia 20-
3. Pekerjaan
Wanita yang tidak bekerja mempunyai waktu yang lebih luang dari
dan kelas hamil lebih banyak pada wanita tidak bekerja. Dalam
4. Paritas
uterus lebih besar dengan kontraksi lebih kuat dan dasar panggul yang
lebih rileks sehingga bayi lebih mudah melalui jalan lahir dan
banyak jumlah janin, persalinan secara progresif lebih lama. Hal ini
PEMBAHASAN
dan ketakutan baik selama hamil, saat menghadapi persalinan maupun setelah
bertujuan untuk membuat ibu dan bayi baru lahir dapat memperoleh derajat
kesehatan yang tinggi dan terhindar dari berbagi ancaman dan fungsi
reproduksi. Oleh karena itu keseimbangan tubuh dan pikiran harus selalu
terpelihara untuk menciptakan pikiran tenang dan nyaman serta keduanya bisa
93
94
SPSS didapatkan nilai p < 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa adanya
senam yoga dengan yang tidak senam yoga. Selanjutkan untuk mengetahui
seberapa jauh pengaruh senam yoga terhadap kemajuan persalinan kala I fase
aktif ibu primigravida dilakukan uji regresi linier dan di dapatkan nilai
R2=0,383 yang artinya senam yoga memiliki pengaruh sebesar 38,3% terhadap
kemajuan persalinan kala I fase aktif ibu primiravida. serta didapatkan nilai r
korelasi sedang. Arah korelasi menunjukkan nilai positif yaitu searah yang
berarti semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabel
lainnya
persalinan dilakukan oleh Pujianti et al. (2018) yang mengambil teori Land
(2006) yang menyatakan yoga merupakan salah satu olahraga yang dapat
dilakukan oleh ibu hamil. Senam yoga untuk masa kehamilan dapat
seharusnya berusaha untuk tetap sehat secara fisik dan seimbang secara
kelenturan pada pinggul, panggul, dan tulang punggung, selain itu juga akan
menguatkan seluruh tubuh agar dapat membantu ibu untuk menjadi lentur,
kuat, dan tabah secara emosi. Bobak (2005) menjelaskan bahwa Kesiapan
95
setress, dan takut ini merupakan masalah yang sering dialami oleh ibu
dengan baik. Dengan berkonsentrasi dan bersikap tenang ibu dapat fokus
Dalam penelitiannya (Pujianti et al., 2018) Hasil uji chi square nilai p
senam yoga dengan lama persalinan kala I fase aktif. Hal ini sesuai dengan
teori Lailiyana dkk (2011:11), yang menyatakan bahwa salah satu faktor
yang mempengaruhi persalinan adalah passage atau jalan lahir terdiri dari
tulang- tulang panggul, sendi- sendinya dan otot-otot panggul. Selain itu
dengan senam yoga juga akan mempengaruhi ketenangan ibu karena ibu
ketenangan saat senam yoga, sehingga saat persalinan ibu juga akan
merasakan tenang sehingga bisa mengatur pernafasan dengan baik dan lebih
dalam fase persalinan apabila ibu semakin cemas maka akan semakin
persalinan, tetapi sebaliknya bila ibu tenang maka sensasi nyeri akan
senam yoga selama kehamilan terhadap kesiapan fisik dan psikologis dalam
96
menghadapi persalinan pada ibu hamil Trimester III di Rumah Sakit Ibu dan
bahwa dengan melakukan senam yoga ibu akan semakin siap secara fisik
persalinan yang berlangsung terlalu lama sehingga timbul gejala gejala seperti
dehidrasi, infeksi, kelelahan ibu serta asfiksia dan kematian janin dalam
kandungan / Intra Uterin Fetal Death. Sampai saat ini yang dapat di
kendalikan adalah masalah tenaga atau power yaitu dengan senam hamil dan
program latihan bagi ibu sehat untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan
keseimbngan fisik ibu hamil dan merupakan terapi latihan yang diberikan pada
ibu hamil dengan tujuan mencapai persalian yang cepat, mudah dan aman8 .
Serta terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau
mental pada persalinan cepat, aman dan spontan (Rusmini, Latifah, &
Agustina, 2017)
waktu persalinan kala II ibu yang melakukan senam hamil rutin terdapat waktu
97
persalinan dengan tepat(100%), sedangkan ibu yang tidak ikut senam hamil
33,3% (5 responden) waktu persalian dengan tepat, dan 66,7% (10 responden)
waktu persalinan tidak tepat. Berdasarkan hasil analisa dengan uji korerasi Chi
Square diperoleh nilai X2 hitung 15.000 dan p value 0,000 berdasarkan level
signifikan 0.05dengan df=1 maka nilai X2 tabel adalah 3,841 hal ini
menunjukan bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (15.000 .> 3,841) dan p
value lebih kecil dari 0,05(0.000 < 0.05) yang berarti Ho ditolak dan Ha
diterima artinya ada hubungan antara senam hamil dengan ketepatan waktu
merupakan salah satu bentuk olahraga yang berguna untuk membantu wanita
persalinan. Dengan latihan secara teratur kontraksi uterus menjadi lebih baik
dan dapat memberikan kekuatan terhadap otot- otot dasar panggul, otot-otot
dinding perut sehingga persalinan menjadi lebih singkat dan proses persalinan
dapat berjalan secara spontan (Rusmini et al., 2017). Ibu hamil yang
melakukan senam hamil lebih sering atau teratur, proses persalinan relative
persalinan otot-otot akan terbentuk dan kuat dibandingkan dengan ibu yang
jarang ataupun tidak pernah mengikuti senam hamil. Ibu bersalin yang tidak
mengikuti senam hamil secara sering atau teratur sebagian besar mengalami
proses persalinan tidak normal karena ibu jarang ataupun tidak pernah
mengikuti latihan-latihan fisik atau olah raga selama hamil sehingga otot-otot
98
dinding perut dan otot-otot dasar panggul menjadi kaku dan tidak dapat
Persalinan
Persalinan lama dapat dihindari jika ibu mendapat asuhan kehamilan oleh
bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayi dengan trauma seminimal
mungkin dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu juga bayi.
Penting untuk memahami hubungan antara kondisi fisik dan psikologi ibu,
untuk mengatasi nyeri. Hal ini meliputi passenger, passageway, dan power.
Keadaan ini dapat dicapai dengan bantuan wanita hamil itu sendiri yang
dasarnya bertujuan untuk menyehatkan ibu dan janin jika dilakukan dengan
tepat. Seorang ibu hamil dengan kehamilan normal atau tanpa kontraindikasi
(Husin, 2013).
Terdapat beberapa macam latihan fisik pada kehamilan, antara lain senam
hamil, pilates, yoga, kegel dan yophita. Latihan yang sering diikuti oleh ibu
hamil saat ini adalah senam hamil dan yoga kehamilan. Senam hamil
merupakan terapi latihan gerakan untuk menjaga stamina dan kebugaran ibu
selama kehamilan dan mempersiapkan ibu hamil secara fisik maupun mental
untuk menghadapi persalinan dengan optimal. Yoga adalah latihan tubuh dan
pikiran yang berasal dari india dan diakui sebagai praktik kesehatan untuk
nyeri.Perbedaan senam hamil dan yoga terletak pada pernafasan. Dalam latihan
yoga kehamilan dipandu dengan jelas kapan harus menarik nafas dan kapan
sebesar 37,50 menit dengan beda rata-rata sebesar 8,25 menit. Hasil uji statistik
p-value 0,079 (> 0,05), hal ini berarti tidak ada perbedaan durasi kala II antara
209.67 ng/ml. Rerata kadar kortisol pada kelompok kontrol juga mengalami
penurunan sebesar -129.96 ng/ml. Hasil penelitian ini didukung oleh teori yang
Gamma Amino Butyric Acid (GABA) (Streeter et al, 2010). GABA merupakan
mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi (Subu, 2011).
pada gangguan fisik dan gangguan yang berhubungan dengan stress. Teknik
penelitian didapatkan hasil bahwa rata-rata lama persalinan kala I pada primi
gravida adalah 6-8 jam dan pada multigravida 3-4 jam. Berdasarkan hasil
senam hamil terhadap lama persalinan Kala I dengan nilai p value yaitu 0,000
lebih kecil dari 0,05. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses persalinan
antara lain : Faktor power seperti his. Faktor passanger meliputi : sikap janin,
letak janin, bagian bawah, dan posisi janin. Faktor passage meliputi: bagian
101
lama adalah ketidak seimbangan antara kekuatan dalam mengejan dan his yang
tidak adekuat. Dapat pula disebabkan karena faktor janin dan jalan lahir seperti
malpresentasi atau malposisi janin, dan janin terlalu besar. Jalan lahir akan
lentur pada perempuan yang rajin melakukan olahraga atau rajin bersenggama.
(Oxon, 2010). Olah raga yang dapat membantu melenturkan jalan lahir ibu
diantaranya yaitu prenatal yoga dan senam hamil. Menurut Yuliasari (2010) ibu
hamil yang melakukan senam di Indonesia hanya sekitar 41,8%, baik itu senam
hamil maupun yoga. Manfaat prenatal yoga juga dapat dirasakan secara fisik
pada tubuh manusia dimana seringkali rasa ketidaknyamanan gerak tubuh, otot
kekuatan dan fleksibilitas. Latihan prenatal yoga pada ibu hamil ini akan
dengan kelompok kontrol yaitu ibu hamil yang tidak melakukan latihan
lama. Selain itu, juga dapat melakukan senam hamil yang dapat menguatkan
sistem perototan tubuh dan sendi-sendi di waktu masa kelahiran janin. Seiring
dengan kemampuan ibu yang semakin baik dalam menjalani latihan senam
hamil maka kepercayaan diri ibu pun tubuh maka ibu akan siap untuk bersalin.
(Manuaba, 2010)
paritas ibu seperti yang dijelaskan oleh oleh Marwa, Sumarah, & Maryani,
(2017) dengan hasil analisis bivariat mengenai perbedaan rerata skala nyeri
kala I pada primigravida dengan senam hamil dan yoga kehamilan diketahui
bahwa ratarata skala nyeri kala I yang dirasakan pada primigravida yang senam
hamil adalah 7,3 dengan nilai minimum 5 dan maksimum 9 dan rata-rata pada
primigravida yang yoga kehamilan sebesar 5,6 dengan nilai minimum 4 dan
maksimum 8. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan skala nyeri
kala I primigravida yang senam hamil dan yoga kehamilan dengan nilai p-value
103
intensitas nyeri sedang. Rendahnya skala nyeri persalinan kala satu pada
ditekankan pada teknik pernafasan yang benar, relaksasi dan meditasi tubuh
dan pikiran ibu, sehingga ibu lebih mampu mengatasi nyeri yang dirasakan.
D. Keterbatasan
Faktor sosial ekonomi dalam hal ini memegang peran penting karena
yoga kehamilan merupakan sesuatu yang baru yang tidak semua tenaga
bisa dikelas ibu hamil karena keterbatasan sumber daya manusia dalam hal
ini tenaga kesehatan khususnya bidan. Perlu adanya instruktur prenatal yoga
sosial ekonomi ibu hamil menengah ke bawah tidak dapat mengikuti kelas
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Senam hamil efektif terhadap proses persalinan, hal ini dibuktikan dan
(Lestari, 2019)
B. Saran
persalinan.
105
106
C. Konflik Kepentingan
penulisannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, E. S., Suwondo, A., & Wahyuni, S. (2016). PRENATAL DAN SENAM
HAMIL KoRTISoL DAN LAMA PERSALINAN. (3), 7–13.
Fauziah, & Fitriana. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (Sc)
dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD.
Abdul Wahab Sjahraniea Samarinda Tahun 2018. Bunda Edu-Midwifery
Journal.
Marwa, A. R., Sumarah, S., & Maryani, T. (2017). Perbedaan Skala Nyeri Kala I
Dan Durasi Kala II Persalinan pada Primigravida dengan Senam dan Yoga
Kehamilan. In Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak (Vol. 11).
Maryunani, A., & Sukaryati, Y. (2011). Senam Hamil, Senam Nifas, dan Terapi
Musik. Jakarta: Trans Info Media.
Mochtar, R. (2010). Obstetri Operatif Obstetri Sosial (Jilid 2). Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
107
108
Medika.
Profil Dinas Kesehatan Paser. (2017). Angka Kematian Ibu`. Kabupaten Paser.
Sani, R. (2001). Menuju Kelahiran Alami. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sinsin, I. (2008). Seri Kesehatan Ibu & Anak: Masa Kehamilan dan Persalinan.
Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Sumarah. (2009). Perawatan Ibu Bersalin: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin.
Yogyakarta: Fitramaya.
109
Suryani, I., Mose, J. C., Tarawan, V. M., Husin, F., Sunjaya, D. K., & Prasetyo,
D. (2017). Pengaruh Senam Hamil Teratur pada Primigravida terhadap
Perubahan Psikofisiologis Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi (Studi
Eksperimen di Puskesmas Pagarsih dan Padasuka Bandung). Jurnal
Pendidikan Dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2(3), 1.
https://doi.org/10.24198/ijemc.v2i3.69
Wahyuni, S., & Siswanto, Y. (2010). Pengaruh Senam Hamil Terhadap Lamanya
Persalinan Kala II Pada Ibu Hamil Primigravida di Kabupaten Semarang.
Jurnal Gizi Dan Kesehatan Ngudi Waluyo.
Yang, T., Sun, Y., Li, Q., Li, S., Shi, Y., Leak, R. K., … Zhang, F. (2020).
Ischemic preconditioning provides long-lasting neuroprotection against
ischemic stroke: The role of Nrf2. Experimental Neurology, 325(December
2019), 113142. https://doi.org/10.1016/j.expneurol.2019.113142