Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN PENYAKIT OTITIS MEDIA AKUT /

RADANG TELINGA TENGAH DI DUSUN JAMPANGAN RT 002 / RW 001 DESA


MANDIRAJA KULON KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

“Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Keperawatan Keluarga”

Dosen Pembimbing : Ns. Sarwito Rachmad Barmawi, MNS

Disusun Oleh :

DIMAS AJI KUNCORO

1811020005

KEPERAWATAN S1 / 6A

PRODI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021
A. PENGERTIAN
Otitis media akut merupakan peradangan yang terjadi pada telinga bagian tengah.
Kondisi ini terjadi tiba-tiba dan biasanya kurang dari tiga minggu. Telinga bagian tengah
merupakan organ yang memiliki penghalang dan biasanya terbebas dari kuman, karena terdapat
bulu-bulu halus yang melindunginya. Dengan kata lain, otitis media akut terjadi ketika system
perlindungan tersebut tidak berfungsi dengan baik.

B. ETIOLOGI
Dipengaruhi oleh factor agen, penjamu dan lingkungan. Faktor agen terdiri pathogen
bacterial dan viral. Faktor penjamu termasuk genetic, usia, defisiensi system imun, dan
abnormalitas anatomis termasuk disfungsi tiba eustachius. Sedangkan factor lingkungan di
antaranya adalah paparan asap rokok dan riwayat mendapatkan ASI ekslusif.

C. TANDA DAN GEJALA


Gejala otitis media cenderung muncul mendadak dan berkembang cepat. Gejala tersebut antara
lain berupa :
 Sakit di telinga
 Keluar cairan dari telinga
 Kesulitan mendengar
 Sakit kepala
 Telinga bau

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak belum bisa menjelaskan rasa sakit atau rasa tidak
nyaman yang mereka rasakan. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan tanda-tanda otitis
media pada anak berikut ini :

 Sering menarik atau menggaruk telinga


 Lebih rewel arau sering menangis daripada biasanya
 Kehilangan selera makan
 Respon terhadap suara berkurang
 Susah tidur di malam hari
 Kehilangan keseimbangan
 Keluar cairan dari telinga
D. PATOFISIOLOGI
Dikatakan bahwa selaput biofilm pada mukosa telinga tengah ditemukan dengan episode
rekuren pada otitis media akut dan otitis media kronik, sedangkan tidak ditemukan pada kontrol
yang sehat. Biofilm merupakan permukaan komunitas bakter yang dilapisi oleh substansi matriks
polimer, lapisan biofilm menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Pada otitis media akut
rekuren, biofilm bakteri yang ditemukan di telinga tengah sama dengan biofilm bakteri di
nasofaring. Di dalam nasofaring, adenoid merupaka wadah biofilm bakteri patogen. Oleh karena
itu, limitasi durasi antibiotik untuk terapi OMA pada pediatri harus dipikirkan dengan hati-hati
untuk mencegah resistensi.

E. PATHWAY

Invasi Bakteri

Tekanan udara telinga


tengah (-)

Pengobatan tidak
tuntas

Gatal yang Infeksi berlanjut


mengganggu hingga telinga dalam

Gangguan Rasa Keputusasaan


Nyaman
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bila mencurigai adanya otitis media, dokter THT akan melakukan pemeriksaan
penunjang sebagai berikut :
 Timpanometri, guna mengukur gerakan gendang telinga terhadap perubahan udara
 Reflektometri akustik, untuk mengukur seberapa banyak suara yang dipantulkan
kembali oleh gendang telinga
 Timpanosentesis, yaitu pengambilan sampel cairan dan telinga untuk diperiksa apakah
mengandung kuman.

G. PENATALAKSANAAN
Target penatalaksanaan otitis media adalah resolusi dari gejala, serta mencegah atau
mengurangi kemungkinan rekurensi. Sering kali tidak perlu diberikan antibiotic karena
system imun dapat melawan infeksi sendirinya, sementara anak dianjurkan untuk
istirahat, penambahan cairan dan pemberian analgesic. Namun, terkadang antibiotic
diperlukan untuk menangani kasus berat atau sudah lebih dari 2-3 hari.

H. DAFTAR PUSTAKA
 2021.Penyakit Otitis Media Akut.https://www.klikdokter.com/penyakit/otitis-media-
akut.30 Juli
 2019.Otitis Media.https://www.alodokter.com/otitis-media/diagnosis.25 Juli

Anda mungkin juga menyukai