Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PRESENTASI KASUS

PASIEN 1

Pasien Tn N umur 62 tahun dengan pendidikan terakhir SMA yang beralamat

desa Adireja Kulon Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap mengalami keluhan tidak

bisa buang air kecil. Sehingga pada tanggal 16 Januari 2023 pukul 14.00 WIB, Tn N

diantar ke RSUD Cilacap oleh anggota keluarganya. Hasil pemeriksaan menunjukkan

pasien Tn N mengalami kanker di area genetalia. Saat diketahui hasil pemeriksaan

terdapat kanker prostat di area genetalia, pasien Tn N langsung dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut dan akan dilakukan operasi.

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter memberikan pasien ini

yaitu BPH dengan Retensi Urine. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan pasien

mengeluhkan tidak bisa buang air kecil. Pasien mengatakan genetalianya merasakan

nyeri. Skala nyeri 7, tekanan darah 132/91 mmHg, Nadi 72x/menit, Suhu 36,3˚C,

SPO2: 96%, RR 20x/menit. Kemudian disarankan untuk tindakan TURP. Kemudian

setelah pasien dilakukan tindakan operasi, didapatkan kesadaran umum cukup, GCS

15 E4V5M6, pasien mengeluh nyeri di area genital, P: Nyeri setelah operasi, Q:

Seperti disayat-sayat, R: Daerah genetalia, S: 7, T: Selalu muncul. Tekanan darah

140/80 mmHg, Nadi 93x/menit, Suhu 36,5˚C, RR 24x/menit.

.
PASIEN 2

Pasien Tn T dengan pendidikan terakhir SD berusia 70 tahun yang beralamat

desa Kuripan Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap mengalami keluhan buang

air kecil yang tak teratur disertai lemas. Sehingga pada tanggal 18 Januari 2023 pada

pukul 15.00 WIB, Tn T diantar oleh keluarganya untuk memeriksa penyakitnya ke

RSUD Cilacap. Hasil pemeriksaan menunjukkan Tn T mengalami kanker di area

genetalia. Saat setelah mengetahui hasil pemeriksaan, Tn T langsung dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut dan akan dilakukan tindakan operasi.

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter memberikan pasien ini

dengan diagnose medis BPH (Benign Prostatic Hyperplasia). Pada saat dilakukan

pengkajian pasien mengatakan nyeri saat buang air kecil. Skala nyeri 8, tekanan darah

108/57, Nadi 61x/menit. Suhu 36,5˚C, SPO2 96%, RR 24x/menit. Kemudian

dilakukan tindakan TURP. Setelah dilakukan tindakan operasi, didapatkan kesadaran

umum cukup E4V5M6, terpasang kateter, dan irigasi provide jernih , pasien

mengeluh nyeri di area genital, P: Nyeri setelah operasi, Q: Seperti disayat-sayat, R:

Daerah genetalia, S: 7, T: Selalu muncul. Tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi

93x/menit, Suhu 36,5˚C, RR 24x/menit.


Berdasarkan data pengkajian kepada dua pasien kelolaan di atas, dapat

dtegakkan diagnose keperawatan utama yang sesuai dengan Standar Diagnosa

Keperawatan Indonesia (SDKI) yaitu Nyeri Akut berhubungan dengan Agen

pencedera fisik yang disebabkan kondisi pasca bedah.

Tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada pasien selama proses

keperawatan yaitu dengan mengobservasi lokasi, durasi, karakteristik, frekuensi,

kualitas, dan intensitas nyeri. Setelah mengobservasi, maka tahap selanjutnya

pemberian teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dan mengontrol

lingkungan yang memperberat rasa nyeri. Selanjutnya memberi edukasi kepada

pasien mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri yang

dirasakan pasien saat ini. Setelah diajarkan teknik nonfarmakologis, selanjutnya

pasien diberikan obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri yang sudah disediakan

dan diresepkan oleh dokter penanggung jawab pasien.

Implementasi pada kedua pasien pasien selama 3x24 jam yaitu dengan

mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, skala nyeri. Setelah itu memberikan

teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, mengontrol lingkungan yang

memperberat rasa nyeri, mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa

nyeri: Teknik relaksasi dengan pemberian terapi audiovisual murotal Asma’ul Husna

sebelum terapi farmakologi.. Selanjutnya pemberian obat analgetik yaitu pemberian

ketorolac. Dari implementasi tersebut didapatkan respon pasien sebagai berikut:


Tabel 2.1

Distribusi Respon Pasien

Pasien Pengukuran Hasil Skala VAS (Visual Analog Scale)

Hari pertama Hari kedua Hari ketiga

Pre Post Pre Post Pre Post

Pasien 1 6 5 5 4 4 3

Pasien 2 7 5 5 4 4 3

Anda mungkin juga menyukai