PENGEMBANGAN EVALUASI
OLEH :
PENDIDIKAN OLAHRAGA
PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat nafas kehidupan
dan kesehatan.
Makalah “FISIOLOGI OLAHRAGA” ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini ditulis guna memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Evaluasi pada tanggal
19 Maret 2021. Semoga dengan terselesaikannnya makalah ini dapat menjadi manfaat bagi
pembaca sekalian.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :
1. Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes. Selaku dosen pengampu mata kuliah “Pengembangan
Evaluasi” jurusan Pendidikan Olahraga Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
2. Kepada teman teman POR B
3. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada keluarga yang telah
memberikan dorongan dan motivasi dalam penyelesaian makalah ini.
4. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu
penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. PENGERTIAN CBR…………………………………….......……..1
B. TUJUAN…………………………………………………….……………........................1
C. MANFAAT……………………………………………………….……............................1
D. IDENTITAS BUKU………………………………………………….……....…………..1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2
A. PEMBAHASAN ISI BUKU………………………………………………............……..2
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI BUKU…………………............……............8
BAB III PENUTUP…………………............……...............................................................8
A. KESIMPULAN…………………............……..…………………............……..………..8
B. SARAN…………………............……..…………………............……..………....……..8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian CBR
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari
segi bahasa, pembahasan tentang Pengembangan Evaluasi.Oleh karena itu penulis
membuat Critical Book ini untuk mempemudah membaca dalam memilih buku referensi,
terkhusus pada pokok bahasan tentang Pengembangan Evaluasi. Critical Book Review
(CBR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap suatu buku atau
artikel yang akan direview. CBR bukan hanya merupakan laporan atau tulisan tentang isi
suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau mereview,
menginterpretasi serta menganalisis dan bukan merupakan pembuktian benar atau salah
suatu artikel atau buku. CBR bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku
atau artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan
analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang
menarik dari artikel tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara
berpikir pembaca dan menambah pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian
tertentu. Dengan kata lain, melalui CBR pembaca (reviewer) menguji pikiran
pengarang/penulis berdasar kan sudut pandang pembaca berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki.
B. Tujuan
1. Memenuhi tugas Critical Book Report mata kuliah Pengembangan Evaluasi.
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan sebuah buku bertema Fisiologi Olahraga
dengan membandingkannya dengan buku lainnya.
3. Menambah pengetahuan serta wawasan mengenai Pengembangan Evaluasi.
C. Manfaat
1. Melatih dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengkritik sebuah buku.
2. Mahasiswa calon guru lebih memahami Pengembangan Evaluasi, karena telah
membaca beberapa buku dengan tema yang sama.
3. Menambah pengalaman teoritis mahasiswa/i calon guru, sehingga nantinya akan
banyak membantu dalam pengalaman praktik mengajar langsung.
C. Identitas Buku
Buku I
Judul : Buku evaluasi pembelajaran
Pengarang : Najiah ahmad
Penerbit : Human Kinetics Publishers
Tahun Terbit : November 2015
Kota Terbit : Yogyakarta
Jumlah Halaman : 154 Halaman
ISBN : 0274326000
Buku II
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Buku I
BAB I
HAKIKAT PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH DASAR
A. Hakikat Pembelajaran
1. Pengertian Belajar
Belajar suatu kata yang sudah cukup akrab dengan semua
lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata
“belajar“ merupakan kata-kata yang tidak asing. Bahkan sudah
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan
mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal.
Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan
keinginan.
Belajar sebagai mana yang dikemukana oleh Sardiman (2003:
20), bahwa “belajar merupakan perubahan tingkah laku atau
penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan
membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain
sebagainya”. Belajar juga akan lebih baik kalau subjek belajar
mengalami atau melakukannya. Belajar suatu proses interaksi
antara diri manusia (id-ego-super ego) dengan lingkungan yang
berwujud pribadi, fakta, konsep atau teori. Dalam hal ini
terkandung suatu maksud bahwa proses interaksi itu adalah: (1)
proses internalisasi ke dalam diri yang belajar, (2) dilakukan
secara aktif, dengan segenap panca indera ikut berperan.
Gagne (Sagala, 2011: 17), mengemukakan bahwa “belajar
adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia
yang terjadi setelah belajar secara terus menerus, bukan
hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Belajar
terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi
ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga
perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami
situasi itu ke waktu setelah ia mengalami situasi tadi”.
Sudjana (2009: 28), memandang belajar suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan dari seseorang, perubahan
sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukan dalam
berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman,
sikap dan tingkah laku, keterampilan, percakapan, kebiasaan,
serta perubahan aspek-aspek yang ada pada individu yang
belajar. “Belajar dipandang sebagai suatu proses, suatu kegiatan
dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya
mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yaitu mengalami.
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu
melalui interaksi dengan lingkungan. Proses perubahan tingkah
laku pada diri seseorang tidak dapat dilihat namun dapat
ditentukan, apakah seseorang telah belajar atau belum dengan
membandingkan kondisi sebelum dan setelah proses
pembelajaran berlangsung. Hamalik (2006: 27)
Menurut Djamarah (2008: 13), belajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi
dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotor. Sedangkan menurut Abdillah (dalam Aunurrahman,
2010: 35) , belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan
pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu.
Selanjutnya pengertian belajar menurut Winkel (1996: 53)
adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung
dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan-perubahan itu dapat
berupa suatu hasil yang baru atau penyempurnaan terhadap hasil
yang telah diperoleh dan terjadi selama jangka waktu tertentu.
Jadi belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu
merespon interaksi aktif dengan lingkungan melalui pengalaman
yang didapatnya secara pribadi.
Berdasarkan uraian di atas maka belajar merupakan interaksi
antara pendidik dengan peserta didik yang dilakukan secara
sadar, terencana baik didalam maupun di luar ruangan untuk
meningkat kan kemampuan peserta didik. Belajar untuk
disekolah dasar berarti interaksi antara guru dengan siswa yang
dilakukan secara sadar dan terencana yang dilaksanakan baik di
dalam kelas maupn diluar kelas dalam rangka untuk
meningkatkan kemampuan siswa.
3. Tujuan Belajar
Tujuan dari interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang
dilakukan secara sadar, terencana baik didalam maupun di luar
ruangan untuk meningkat kan kemampuan peserta didik baik
perubahan kemampuan intelektual (kognitif), kemampuan minat
atau emosi (afektif) dan kemampuan motorik halus dan kasar
(psikomotor) pada peserta didik sebagaimana yang
dikemukakan oleh Usman (2006: 34) bahwa hasil belajar yang
dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan
instruksional yang direncanakan guru sebelumnya. Secara garis
besar Taksonomi Bloom (Yulaelawati, 2004: 59-64) tujuan hasil
belajar dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni :
a) Ranah kognitif yang terdiri dari enam tingkatan, yaitu
:Pengetahuan, Pemahaman, Penerapan, Analisa, Sintesis,
Penilaian,
b) Ranah afektif yang terdiri dari lima tingkatan, yaitu :
Penerimaan, Penanggapan, Penilaian, Pengelolaan, Bermuatan
nilai,
c) Ranah psikomotor terdiri dari lima tingkatan, yaitu :
Menirukan, Manipulasi, Keseksamaan, Artikulasi,
Naturalisasi,
Berdasarkan uraian hasil belajar diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa tujuan hasil belajar adalah mengevaluasi
kemamuan yang dimiliki oleh siswa yang mencakup aspek
kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor pada mata
pelajaran di sekolah Dasar setelah melalui proses belajar
menggunakan metode pembelajaran. Aspek kognitif yang
ditinjukkan dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
ujian tertulis yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
dengan menerapkan pengetahuan yang dimiliki siswa. aspek
afektif dan psikomotor yang ditinjau dari sikap siswa pada saat
proses pembelajaran.
1. Deskripsi Singkat
Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep dasar evaluasi pembelajaran,
membicarakan tentang hakikat evaluasi, pengukuran, penilaian dan tes. Bagian ini
merupakan dasar bagi bab-bab selanjutnya seperti prinsip dasar evaluasi, ciri-ciri
evaluasi, jenis evaluasi dan tujuan evaluasi. Oleh karena itu diharapkan Anda dapat
memahami materi ini secara baik. 2. Relevansi Pengetahuan dan pengalaman yang
telah dimiliki oleh mahasiswa ketika masih berada pada jenjang SMA dan semester
awal, lebih diasah, karena mahasiswa akan memahami dengan jelas konsep evaluasi,
pe ngukuran dan penilaian. Selain itu, materi pada bab-bab selanjutnya di mata kuliah
evaluasi pembelaran ini merupakan penunjang ketika mahasiswa akan mengolah data
dalam penyusunan skripsi 3. Kompetensi Dasar: Mampu memahami dan memiliki
wawasan tentang konsep evaluasi, pengukuran dan penilaian, memiliki wawasan
tentang evaluasi pembelajaran. Kompotensi dasar ini terdiri dari tiga indikator yakni:
1. Menjelaskan konsep evaluasi, pengukuran, penilaian dan tes 2. Menjelaskan konsep
evaluasi Pembelajaran.. 3. Menyebutkan perbedaan antara evaluasi, pengukuran, dan
penilaian 4. Materi Kuliah Dewasa ini banyak diakui bahwa kemajuan dan perbaikan
dalam pendidikan tergantung pada pengukuran hasil aktivitas pendidikan dan evaluasi
terhadap pengukuran itu berdasar atas kreteria atau standar tertentu. Dalam dunia
pendidikan evaluasi, pengukuran dan penilaian adalah serangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara bersamaan, namun pada hakikatnya ketiga konsep ini berbeda.
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diketengahkan ketiga konsep tersebut agar tidak
terjadi kesalahpahaman dalam memahaminya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari masing-masing buku yang telah direview banyak memiliki kelebihan dan
kekurangan, baik dari segi sampul, aspek layout, isi, tata bahasa.
B. SARAN
Buku yang telah direview dapat menjadi buku pegangan bagi individu yang ingin
mengetahui tentang pengetahuan evaluasi. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat
dan mengambil nilai-nilai positif yang terkandung dalam buku.
DAFTAR PUSTAKA