Disusun oleh :
Kelompok 4
Dosen pengampu :
Muhammad Ubaidillah, S. Kom. I M.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANATR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1. Latar belakang....................................................................................1
2. Rumusan masalah..............................................................................1
3. Tujuan ...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
1. Kesimpulan........................................................................................6
2. Saran .................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud motif sosial?
2. Apa saja fungsi dan manfaat motif sosial?
3. Apa saja macam-macam motif sosial?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian motif sosial, fungsi, manfaat serta
macam-macam motif sosial.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Motif adalah dorongan yang sudah terikat pada suatu tujuan. Motif menunjuk
hubungan sistematik antara suatu respon dengan keadaan dorongan tertentu. Motif
yang ada pada diri seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan
pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.1 Ada beberapa definisi tentang motif:
Sherif & Sherif (1956) : motif sebagai suatu istilah generic yang meliputi
semua faktor internal yang mengarah pada berbagai jenis perilaku yang bertujuan,
semua pengaruh internal, seperti kebutuhan (needs) yang berasal dari fungsi-
fungsi organisme, dorongan dan keinginan, aspirasi, dan selera social, yang
bersumber dari fungsi-fungsi tersebut.
Giddens (1991:64) : motif sebagai impuls atau dorongan yang memberi energy
pada tindakan manusia sepenjang lintasan kognitif/perilaku kearah pemuasan
kebutuhan. Menurut Giddens, motif tak harus dipersepsikan secara sadar. Ia lebih
merupakan suatu “keadaan perasaan”.
Dari berbagai macam pendapat dari para ahli di atas, maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa motif adalah kondisi seseorang yang mendorong untuk
mencari suatu kepuasan atau mencapai suatu tujuan. Motif juga merupakan suatu
alasan atau dorongan yang menyebabkan seseorang berbuat sesuatu, melakukan
tindakan, atau bersikap tertentu.motif merupakan suatu pengertian yang
mencukupi semua penggerak, alasan, atau dorongan dalam diri manusia yang
menyebabkan ia berbuat sesuatu. Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya
1
M. Nur Ghufron Dan Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012),
Hal 83
2
14Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2003) hal 267
2
mempunyai motif. Tingkah laku juga disebut tingkah laku secara refleks dan
berlangsung secara otomatis dan mempunyai maksudmaksud tertentu walaupun
maksud itu tidak senantiasa sadar bagi manusia.
2. Motif sosial
Motif sosial telah didefinisikan oleh para ahli, berikut ini adalah motif social
yang telah didefinisikan:
Lindgren (1073) :Motif sosial adalah motif yang dipelajari melalui kontak
orang lain dan bahwa lingkungan individu memegang peranan yang penting.
Heckhausen (1980) :Motif sosial adalah motif yang menunjukan bahwa tujuan
yang ingin dicapai mempunyai interaksi dengan orang lain.3
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi motif sosial
adalah motif yang timbul untuk memenuhi kebutuhan individu dalam
hubungannya dengan lingkungan sosialnya. Motif timbul karena adanya
kebutuhan/need.
3
Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta, Rineka:2009) Hal 178
4
Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2003) hal 294-295
3
B. Fungsi Dan Manfaat Motif Sosial
Motif bertalian dengan tujuan yang mempengaruhi adanya suatu kegiatan, maka
sehubungnya dengan itu ada tiga fungsi motif :
Motif mempunyai fungsi sebagai perantara pada organisme atau manusia untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Fungsi motif adalah “Sebagai alasan berbuat
yang bersifat subyektif”. Secara umum manfaat motif adalah untuk menggerakkan atau
menggunggah seeorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan”.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi motif adalah sebagai pendorong
untuk berbuat, menenukan arah perbuatan yang sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai. Juga berfungsi sebagai alasan berbuat yang selalu berhubungan dengan pribadi
individu. Sedangkan manfaat motif adalah untuk menggerakkan atau mengarahkan
seseorang agar timbul keinginan dan kemauan individu untuk melakukan sesuatu
sehingga tercapai hasil atau tujuan.5
5
Http;//www. Definisi-pengertian. Com/2015/fungsi-dan-tujuan-motif.html?=1
4
Motif sosiogenetis adalah motif-motif yang dipelajari orang dan
berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang itu berada dan
berkembang. Motif sosiogenetis tidak berkembang dengan sendirinya
tetapi berdasarkan interaksi sosial dengan orang-orang atau hasil
kebudayaan orang. Macam motif sosiogenetis banyak sekali dan
berbeda-beda sesuai dengan perbedaan-perbedaan yang terdapat di
antara berbagai corak kebudayaan di dunia.6
Dari dua macam jenis motif di atas, dalam bukunya Alex Sobur menjelaskan
bahwa motif dibagi menjadi tiga yaitu Motif Biognetis, Motif Sosiognetis, dan Motif
Teognetis.
3. Motif Teogenetis
Motif teogenetis adalah motif-motif yang berasal dari interaksi antara manusia
dengan tuhan seperti yang terwujud dalam ibadahnya dan dalam kehidupannya sehari-
hari dimana ia berusaha merealisasikan norma-norma agamanya. Sementara itu,
manusia memerlukan interaksi dengan tuhannya untuk dapat menyadari akantugasnya
sebagai manusia yang berketuha nan di dalam masyarakat yang heterogen.7
Dari sudut sumber yang menimbulkannya, motif dibedakan dua macam, yaitu
motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik, timbulnya tidak memerlukan
rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu
sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Sedangkan motif ekstrinsik timbul karena
adanya rangsangan dari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan terdapat
minta yang positif terhadap kegiatan pendidikan timbul karena melihat manfaatnya.8
6
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Sosial, (Jakarta, Balai Pustaka:2002) hal 46
7
Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2003) hal 298
8
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi & Pengukurnya, (Jakarta, Bumi Aksara, 2011). Hal 4
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motif adalah dorongan yang sudah terikat pada suatu tujuan. Motif
menunjuk hubungan sistematik antara suatu respon dengan keadaan dorongan
tertentu. Motif yang ada pada diri seseorang akan mewujudkan suatu perilaku
yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.
B. Saran
Seperti gading yang tak retak, begitupula makalah ini sunggung jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca sekaian yang bersifat membangun demi
kesempurnaan dan perbaiakn penulisan makalah berikutnya. Terima kasih
6
DAFTAR PUSTAKA
B. Uno. Hamzah. Teori Motivasi & Pengukurnya. 2011 .Jakarta, Bumi Aksara, 2011
M. Nur Ghufron Dan Rini Risnawita S. 2012. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.