Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS TERTUA DUNIA DI NUSANTARA

Jangan terbalik,Leluhur kitalah yang mewarnai India...

Nalanda di Bihar India itu adalah cabang dari Universitas yang ada di Svarnadvipa Nusantara,bernama
DHĀRMĀ PĀLĀ inilah pusat pembelajaran dan pengajaran ajaran "Dharmic Original" yang di kemudian
hari mendasari lahirnya Buddhism,Hinduism dan Jainsm di india

Perhatikan ini :

Peziarah Tiongkok l-Tshing(635-713),pergi meninggalkan negrinya menuju daerah yang bernama "Kin-
tcheou"/Kin-Ti/Tanah Emas/Svarnadvipa ,Indonesia terdahulu menyebut Śrīvijaya dengan "Fo che"/
Boja/Bhoga

atau "Che li fo che" versi Tiongkok

Kota "Bhoga" adalah "Kota Suci" pusat pembelajaran "Dharmic" di masa jauh sebelum abad 5 SM
dengan landmark nya "Situs Muara Takus" yang dilalui "Equinox",titik "Tanpa Bayangan" ini
membuktikan bahwa kata"Ceylon" yang di temukan pada buku buku di antaranya kitab "Mahavamsa"
adalah bukan "Srilangka" saat ini,tapi berada di kampar Riau Sumatra Indonesia,kompleks area
pendidikan pengajaran pembelajaran "Dharmic awal" ...

Bukti lain :

● Pada tahun 399-414 M Fa-Huan dalam perjalanan di svarnadvipa mencatat...mengikuti sungai Po-Nai
(adalah sungai Pana'i,kampar)...di tempat "di mana para pelajar pernah tinggal di situ dan melakukan
gerakan... "berjalan berputar"... mengelilingi "Tope"/Stupa juga 4 guru duduk di 4 sudut, di tempat ini
"Menara"...telah didirikan...( Pradaksina/Prasawiya/Tawaf di "Muara Takus")

● Sung Yun 518-521 M mencatat adanya kekuasaan yang di sebut nya "Śaka kṣatrapas" dari indentifikasi
koin di duga telah ada sekitar tahun 225 M dengan gambar "Tope" atau stupa Muara Takus

● Pada tahun 602 - 664 M,Hieun-Tsang,mencatat apa yang di lihat nya di svarnadvipa....di sampingnya
ada stupa yang dibangun oleh rāja, sekitar 200 kaki tingginya...di dekat ini ada tanda di mana Tathāgata
berjalan ke sana kemari....

Fa-hian (337 - 422 M)me-mulai perjalanan 399 s/d 412 M berangkat dari Ch'ang-an,menyeberangi
Lung....

....setelah melintasi Indus....jarak melintasi laut selatan India adalah 4 hingga 5 juta li,sampai berlabuh di
tempat yang tanahnya rata tanpa lembah,ada sungai.....pergi ke arah tenggara kurang dari 80 yojana
,kami melewati banyak kuil dengan sejumlah imam di dalamnya,setelah melewati tempat ini, kami tiba
yang disebut "Mo-tu-lo"...
...mengikuti sungai "Pu-na" ,kanan dan kiri ada dua puluh sangharamas dengan 3000 imam,Iklim disini
hangat merata tanpa salju,Orang-orang nya sangat kaya,tidak ada pungutan pajak atau pembatasan
resmi...

...di seluruh negeri orang-orang tidak membunuh unggas/merpati tidak minum anggur,mereka juga
tidak makan bawang putih,tidak memelihara babi tidak minum anggur para kepala suku membangun "
Sangharama" untuk para imam...

...pergi ke barat tiba di desa "Na-lo",Ini adalah tempat Kelahiran "Sariputra",oleh karena itu sebuah
menara telah didirikan...

...desa Upatissa,dikenal sebagai "Nālaka",hidup seorang pemuda yang sangat cerdas bernama Sāriputta
ibunya "Sarikha/Rupasari",Karena nama ibunya itulah ia disebut "Sari-Putra"...

...ayah nya "Māṭhara",seorang Brāhmin bermarga Dīrghanakha Karena ia anak pemimpin desa, ia juga
kadang dipanggil "Upatissa"...

..di tempat para imam,Ada "Sangharama" yang dibangun,di sini mereka membuat menara untuk
menghormati "Sariputra" , Mudgalaputra, juga untuk menghormati Abhidharma ,Vinaya dan Sutra..

...dari selatan kota melanjutkan ke selatan 4 li, kami memasuki sebuah lembah yang terletak di antara 5
bukit, melingkari sepenuhnya seperti tembok,Ini adalah situs kota lama Raja "P'in-p'o-so-lo"....

Bimbisāra menurut kitab Mahāprajñāpāramitāśāstra bab XL.1.4 .

Raja Bimbisāra/P'in-p'o-so-lo,adalah salah satu Raja dari Raja-raja besar di "Jambudvīpa"....karena itulah,
“seratus ribu Che-tseu/Śākya,semuanya menjadi muridnya”,belajar di tempat ini...

Catatan Fa-Huan abad 4 menunjukan ini adalah Nusantara Indonesia :

● "Mo-tu-lo" adalah Melayu

● "Nālaka" adalah Melaka

● "P'in-p'o-so-lo" adalah Salo/5 koto (tertulis Bimbisāra dalam kitab kitab)

● "Pu-na" ,adalah Pumai kanan dan kiri /Sungai Kampar kanan dan kiri

● "Śākya" adalah Çakā/Çakyā/Saka/Soko Saka adalah Bangsa besar yang menandai kejadian penting
dengan Prasasti ber tahun "Saka" (terekam dalam sistim adat Soko Pisoko Limbago)Kata Çakyā terekam
di relief dasar Borobudur dengan literasi kata "Mahe-Çakyā

● ...terletak di antara 5 bukit, melingkari sepenuhnya seperti tembok...sebutan lokal adalah "Pagar
Ruyung"

● "Jambudvīpa" di Kampar masih ada Pulau Jambu(Kini terucap menjadi Jan-Bu-Lupo,dialek lokal) tidak
ada bahasa di india literasi kata "Jambu"
● Membunuh/Me-motong "Merpati" masyarakat di Svarnadvipa juga Bali masih ada yang ber-
pantangan

● "Sari dan Putra" jelas Kata & Nama Nusantara Indonesia

● "Menara" adalah situs "Muara Takus"

● "Upatissa" adalah nama desa "Upanissa/Panissan" 4km arah selatan situs

● "Na-lo" adalah Nu/Nuo/Na lelo/Nuoa - lelo/Gng Lelo,Arah barat 10 km dari situs

● "Sangharama" adalah Asrama,komplek pusat belajar "Dharma" di svarnadvipa bernama "Dharma


Pala" masyarakat lokal menyebut "Nan-Landa" atau Padepokan "Dewa-Dewi", nama "Nan-Landa" ini
kemudian menjadi nama universitas cabang di india "Nalanda"

● Para Peziarah Tiongkok dari Fa-Huan 337 - 422 M hingga I-Tshing abad 7 M mengunjungi Nusantara
maju terdahulu untuk "Belajar" Menyalin banyak catatan tentang "Dharma/Dhamma" di bawa ke-
negrinya,Bukan membawa ajaran dari negrinya di sebarkan ke Nusantara

Area kota suci di Muara Takus,pagar luar 2 lapis ....adalah komplek utama tempat tinggal para guru
“Shangha Kirti” /Pengajar dan Bagian lain nya :

● Timur Laut Gerbang Utama komplex

● Timur, 400 langkah ada bangunan terbuat dari kayu pelatihan Mantra

● Barat tempat belajar ada “Kolam Sakti “/Tobek Sati

● Tenggara,Tempat belajar tingkat ke 2

● Barat Daya tempat tinggal pelajar tingkat ke 3

● Barat Laut tempat Pertapa/Tapo/Can-Yago/Upasena/Kammala

Utara Komplek di luar tanggul seberang sungai,di sebut "Paodhaman" oleh dialek lokal,ini adalah
"Pendharmaan" terbagi atas :

1.Yang tidak di bakar api

2.Yang Api tidak menyala pada jasad

3.Kediaman para pembesar di 8 penjuru dari koordinat kota suci,radius 4 km2 yang di pagar 9 lapis
benteng tanggul ,dinding besar sebagai batas komplek sekolah,untuk menampung para pelajar atau
"Brahmin" di perkirakan 6000 orang dalam setiap angkatan

Rshi Mārkaṇḍeya adalah Tokoh Putra Nusantara dari Svarnadvipa diantara nama leluhur nya terdahulu
adalah :
● Dharmadasa 700-620 SM

● Dharmapala 670-580 SM

● Suvarnadvipa Dharmakirti 610 SM - 520 SM

● Kumarila Bhatta I 618-540 SM

● Adi Sankara 569-537 SM

● Çhri Janaýasã abad 6 Masehi

..Çhri Janaýasã / "Dapuntha Hyang" abad ke 6 tahun ke 4 hari ke 11 melakukan "Siddhayatra"/Perjalanan


suci membawa "Dharma" juga Para alumni wisudawan Universitas "Dharmapala",ini lokasi yang di lihat
Fa- Huan dan I-Thsing....pergi menyebar kearah Utara juga ke Barat 2.213 orang ....hal ini pula yang di
lakukan Rshi Mārkaṇḍeya sampai ke Bali....Bali menyimpan sempurna ajaran leluhur bangsa Nusantara
"Dharma/Dhamma"

"Nalanda" di Bihar India didirikan pada thn 427 M di bangun setelah Fa-Huan 337 - 422 M ke
Nusantara,Nalanda adalah cabang pengembangan belajar dari Svarnadvipa yang di prakarsai Syailendra

Di situs Kuil no.3 disebut dengan nama "Stupa Sariputta" panel relief terpahat di atas menara,ini adalah
bangunan Nalanda yang paling ikonik dengan beberapa anak tangga yang mengarah ke puncak, yang di
beri nama "Sariputra"..

...Śāriputta juga disebut Upatiṣya adalah putra dari ibunya Śārī/Rupasari,karena nama ibunya itulah ia
disebut Sariputra Ayah nya Māṭhara,Nalaka/Nālada adalah nama desanya....Nama ibu dan anak nya jelas
nama Nusantara,bukan india

Nalanda di Bihar India itu adalah cabang dari Universitas yang ada di Svarnadvipa Nusantara,bernama
DHĀRMĀ PĀLĀ inilah pusat pembelajaran dan pengajaran ajaran "Dharmic Original" yang di kemudian
hari mendasari lahirnya Buddhism,Hinduism dan Jainsm di india....

Svarnadvipa" Indonesia,bukan india ...adalah tempat awal sumber belajar Palsafah Utama Dasar
"Dharma/Dhamma" inilah "Dharmic Original" yang tergambar di "Borobudur" tersimpan sempurna di
Bali,...

Keduanya bukan dan tidak berdasar pada 2 ajaran yang lahir di india...tapi yang tergambar di
"Borobudur" dan tersimpan sempurna di Bali yang mendasari lahir dan tumbuh nya 3 ajaran india....ini
fakta akademik

Leluhur kitalah yang mewarnai India........Jangan terbalik

INDONËSIARYĀ

By : Santosabapiliang
Info eBook pdf : WA +62813 2132 9787

https://wa.me/message/OO5THVF7RNNDO1

Anda mungkin juga menyukai