Naskah
Naskah
DosenPendidikan.Com – Untuk kali ini kami akan mengulas mengenai naskah yang dimana dalam hal
membahas seperti pengertian, jenis dan contohnya untuk lebih jelasnya simak saja uraian berikut ini.
Apa itu sebenarnya yang disebut dengan naskah..??? Sederhanya naskah ialah hasil karya tuliasan atau
karangan seseorang yang belum diterbitkan. Naskah ini dapat saja ditulis dengan tangan atau diketik
dengan mesin ketik/komputer.
Bisa dicetak ataupun masih berbentuk file komputer, jadi misal kamu menulis novel 200 halaman dan
file word ataupun sudah di print, itu disebut dengan naskah selama belum diterbitkan. Atau ketika kamu
menulis 150 halaman tentang tips-tips kekinian merawat laptop dan gadget, maka itulah naskah selam
belum diterbitkan. Naskah-naskah karya penulis inilah yang dicari penerbit untuk diterbitkan. Tanpa
naskah, penerbit tidak dan bukan apa-apa.
Ada beberapa pengertian naskah menurut para ahli, yang antara lain yaitu:
Drama suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani), sedangkan dramatik ialah jenis karangan yang
dipertunjukkan dalam suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara ialah sebutan lain dari drama
dimana sandi ialah rahasia dan wara ialah pelajar. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau
lakon.
Menurut KBBI
Naskah ialah karangan yang masih ditulis dengan tangan yang belum diterbitkan.
Menurut Molton
Drama haruslah melahirkan kehendak dengan action, menurut Baltazhar Vallhagen drama ialah
kesenian melukisakan sifat dan sikap manusia dengan gerak.
Menurut Sendarasik
Naskah drama merupakan bahan dasar sebuah pementasan dan belum sempurna bentuknya apabila
belum dipentaskan, naskah drama juga sebagai ungkapan pernyataan penulis (play wright) yang berisi
nilai-nilai pengalaman umum juga merupakan ide dasar bagi actor.
Naskah ialah tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil
budaya bansa masa lampau.
Menurut Wikipedia
Suatu naskah menuskrip (bahasa latin manuscript:manu scriptus ditulis tangan), secara khusus ialah
dokumen tertulis yang ditulis tangan dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan
cara lain. Kata “naskah” diambil dari bahasa Arab nuskhatum yang berarti sebuah potongan kertas.
Naskah yaitu:
Dan rancangan.
Naskah yaitu:
Karangan yang masih ditulis dengan tangan.
Suatu naskah ialah semua barang tulisan tangan yang ada pada koleksi perpustakan atau arsip; misalnya,
surat-surat atau buku harian milik seseorang yang ada pada koleksi perpustakaan.
Jenis-Jenis Naskah
Naskah juga ada banyak jenisnya, Pamusuk Eneste dalam “Buku Pintar Penyuntingan Naskah”
menyebutkan ada 6 jenis naskah yang dikenal di dunia penerbitan. Nah untuk lebih jelasnya simak
berikut ini.
Naskah Spontan
Ini ialah naskah yang dikirimkan penulis kepada penerbit untuk kemudian penerbit mempertimbangkan
terbit/tidaknya. Misalnya, kamu punya naska novel sastra yang kamu tulis sendiri, kemudian kamu
mengirimkannya ke penerbit, inialah naskah spontan.
Naskah Pesanan
Yah, namanya juga pesanan jadi sederhananya ini ialah naskah yang “dipesan” oleh peneribit, suatu
ketika, buku tentang Tes CPNS tengah laris dipasaran, maka penerbit bisa saja memesan naskah buku
Tes CPNS kepada penulis
Dalam hal ini, editor yang bergerilya mencari naskah untuk diterbitkan, naskah ketiga ini mulai marak di
Indonesia beberapa tahun terakhir, para penerbit mengutus editornya untuk mencari naskah di luar.
Mungkin ada penulis yang cerpernnya sering dimuat di koran dan sebuah penerbit tertarik untuk
menerbitkannya dalam sebuah kumcer.
Simak Juga : Pengertian Dan Perbedaan Antara Prinsip, Konsep Serta Fakta Lengkap
Naskah Terjemah
Yakni naskah yang diterjemahkan dari bahasa asing untuk kemudian diterbitkan dalam bahasa Ibu,
untuk naskah terjemahan, yang dicari penerbit ialah penerjemah untuk menerjemahkan suatu naskah
asing ke dalam bahasa Indonesia.
Naskah Sayembara
Yakni naskah yang penceriannya dilakukan lewat sayembara atau lomba menulis, biasanya peneribit
membikin lomba menulis dengan tema tertentu untuk kemudian ditertibkan karya-karya pemenangnya.
Ialah naskah yang ditertibkan atas kerja sama pihak peneribit dengan suatu lembaga/badan/instansi
tertentu, dalam hal ini sebuah instansi yang menyodorkan naskah kepada penerbit untuk kemudian
diterbitkan.