Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu system


pendidikan Nasional yang memiliki kedudukan serta peran yang sangat
penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan
kebutuhan duniausaha dan industri.Salah satu untuk mewujudkan hal
tersebut adalah dengan mengadakan Praktek Kerja Industri.
Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaran pendidikan
keahlian professional yang terpadu secara sistematis dan sinkron antara
program keahlian di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui praktek kerja industri yang terarah untuk mencapai keahlian yang
propesional yang biasa dikenal dengan system keterkait an dan kesepadanan
antara program studi yang ada di sekolah dengan kebutuhan yang ada di
lapangan. Dengan adanya pengalaman kerja selama prakerin, maka siswa
diharapkan tidak hanya dapat mencari lapangan kerja tetapi juga menciptakan
lapangan usaha sendiri.
Implementasi kebijakan Prakerin ini dikukuhkan oleh keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/II/1993 BAB IV butir C-1 jo
PP No. VII Pasal 8 ayat 2 yang intinya berisi bahwa kelompok
matapelajaran kejuruan dan keahlian sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat
dan di dunia usaha.
Oleh karenanya telah menjadi tanggung jawab penyelenggara
pendidikan kejuruan seperti SMK, khususnya SMK Negeri 1 Koto Baru
dalam menciptakan siswa menjadi tenaga kerja yang professional yang
siap pakai dan mandiri. Dengan demikian, kegiatan Prakerin tersebut
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang artinya setiap siswa
SMK Negeri 1 Koto Baru mengikuti kegiatan prakerin yang dilaksanakan
di dunia usaha dan industri.

1
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin
1. Tujuan Umum

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri merupakan implementasi


dari kebijakan system pendidikan nasional yang menyatakan
bahwa pada kelompok mata pelajaran kejuruan dan keahlian
sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan didunia usaha sekaligus
pemenuhan dari kurikulum yang diprogramkan di SMK Negeri 1 Koto
Baru.

2. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan bagi
siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja yang sesuai
dengan bidang keahliannya.
2) Menumbuh kembangkan sikap profesional yang dibutuhkan
siswa dalam memasuki lapangan dunia kerja nantinya.
3) Meningkatkan pengetahuan pada aspek-aspek industry
yang professional dalam lapangan kerja, antara lain: struktur
organisasi, asosiasi industri, dan jenjang manajemen industri.
4) Memperluas pandangan siswa terhadap jenis kerja yang ada di
bidang bersangkutan atau tempat praktek dengan segala
persyaratannya.
5) Berusaha keras dengan ketepatan dan kecepatan guna
mencapai standar perusahaan atau industri.
6) Memberi peluang masuk atau penempatan bagi tamatan dan
kerja sama dengan tempat prakerin.
7) Meningkatkan Keterampilan dan Memberikan Pribadi untuk
percaya diri.
8) dan Memberikan Latihan Kepada Siswa/Siswi untuk Sikap
Siap
Mental pada Lingkungan Kerja.

2
C. Manfaat Prakerin
1. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia
kerja.
2. Meningkatkan rasa percaya diri,disiplin dan tanggung
jawab.
3. Dapat memahami,memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
di peroleh di sekolah.
4. Dapat mengembangkan kemampuan yang di peroleh di sekolah
dengan yang di butuhkan di dunia kerja
5. Memberikan Kontribusi dan Tenaga Kerja bagi
Perusahaan.

D. Waktu dan Tempat

Berdasarkan permohonan yang penulisajukan, maka


penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri di suatu perusahaan yang
bergerak di bidang Otomotif, yang sesuai dengan jurusan penulis yaitu
di Auto 2000
Yang berlokasi di Jl.ByPass no 12
Padang.
Sesuai dengan yang telah dijadwalkan olehSMK Negeri 1 Koto
Baru maka penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri di Auto 2000
kurang lebih
3 bulan yaitu mulai dari tanggal 03 januari sampai dengan 03 April
2017 dengan melaksanakan disiplin kerja sesuai dengan jadwal
kerja yang ditetapkan perusahaan tersebut. Masuk kerja pukul 07.30
sampai 16.00 setiap hari senin-jum’at dan pukul 07.30 sampai 14.00 pada
hari sabtu.
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1993


sebagai divisi mobil pabrik Tenun Otomatis Toyoda.Divisi mobil
perusahaan tersebut kemudian di pisahkanpada tanggal 27 Agustus 1937
untuk menciptakan toyota motor Corporation seperti saat ini.Berangkat
dari industri tekstil,perusahaan yang memproduksi 1 mobil tiap 50 menit
ini ternyata menggunakan penamaan toyota karena penyebutanya lebih
enak dari pada memakai nama keluarga pendirinya,Toyoda.Inilah
beberapa tonggak menarik perjalanan toyota
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di dunia dalam unit
sales dan net sales.Pabrikan terbesar di jepang ini menghasilkan 8-8,5
juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.Dibandingkan dengan
industri industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya
sebagai merk dagang seperti Honda,Daimler-Benz (Gottlieb Daimler
dan Karl Benz),Ford(Henry Ford),nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai
merek,Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu
itu,penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal
sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867
di Shizuoka,Jepang.Pria ini dikenal sebagai penemu sejak berusia
belasan tahun.Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan
mengembangkan perakitan tekstil.Dalam usia 30 tahun Toyoda
menyelesaikan mesin tenun.Ini kemudian mengantarnya mendirikan
cikal bakal perakitan Toyota,yakni Toyoda Automatic Loom
Works,Ltd.Pada November 1926.Di sini hak paten mesin tekstil
otomatisnya dijual kepada Platt Brothers & Co,Ltd.Dari
Inggris,Britania Raya,Hasil penjualan paten ini,dijadikan
modal pengembangan divisi otomotif,Mulai tahun1933, ketika Toyoda
membangun divisi otomotif,tim yang kemudian banyak dikendalikan
oleh anaknya Kiichiro Toyoda,tiada henti menghasilkan inovasi
inovasi terdepan di zamannya.Mesin type A berhasil dirampungkan pada
1934.Setahun kemudian
mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang
mereka,Al.Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model
Gl.Replika dari Toyota Model AA (1936) dengan logo Toyoda.
Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Leand Cruiser.Mereka
juga mengembangkan model yang menjadi favorit dunia ,Sedan
kecil.Pada tahun
1961,Toyota mengeluarkan model publica dan lima tahun
kemudian meluncurkan model Corolla.Lewat Toyota Corolla yang
memulai debutnya tahun 1966,sedan mungil generasi awal ini memakai
penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat
itu menuju arah sedan kecil yang kompak,irit dan ringkas.Memasuki
tahun 1975,Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5
juta unit,Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga
Sekarang.Mesin Corolla ini kemudian digunakan di Indonesia
sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna,Toyota Kijang
generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.Sejalan makin
menggelobalnya produk Toyota,mereka sadar tidak memiliki grafik
log.Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerek Toyota seperti
toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian Bonnet
(hidung) mobil.Pada tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk
membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan
elips ketiga mengisyaratkan akan THE SPIRIT OF
UNDERSTANDING IN DESIGN.Lingkaran ketiga itu sekaligus
mengelilingi dua lingkaran elips sebelumya yg berbentuk T itu sebagai
bukti menjaga dan memengaruhi sekelilingnya.
Pada tahun 1990-an,Toyota semakin membuktikan bahwa
mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan
Amerika.Toyota Celica berhasil menjadi juara Really dunia,dan Toyota
Camry menjadi mobil paling laris di Amerika.Tahun 1999 Toyota
mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu dan pada tahun 2001 Toyota
membeli 50,19% saham Hino.
B. Kepegawaian
Auto 2000 memiliki kepegawaian yang sangat kokoh
dengan kariawan/kariawati yang sangat berpengalaman dibidangnya.
Kariawan di tuntut agar selalu memberikan layanan yang ramah kepada
konsumen, disiplin, lincah, dan memiliki kerapian dalam bekerja

C. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan pakaian kerja
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Membongkar,merakit dan memasang sesuai prosedur
4. Meletakan komponen komponen yang sudah terbongkar pada tempat
yang telah
5. disediakan
6. Apabila ada kesulitan tanyakan pada instruktur
7. Mematuhi peraturan bengkel
8. Menjaga kebersihan bengkel

D. Struktur Organisasi

Kepala Bengkel
Rudy

Instruktur
Zulhendri

Service Adviser Pembagi Tugas Foreman


Mekanik

Gambar 1. Struktur Organisasi


BAB III
PEMBAHASAN

A. Defenisi Rem
Rem adalah komponen pengontrol umum untuk
mengontrol kendarraan dan lainnya,dengan gerakan antara bagian yang
berputar yaitu piringan dan kampas.Laju kendaraan harus dapat
dihentikan dengan paksa,maksudnya tidak harus menunggu
kendaraan berhenti dengan sendirinya.Hal ini untuk
keselamatan,kemudahan,efisiensi wktu.

Gambar 2. Komponen Utama


Rem
Gambar 3. Master Silinder
Tandem
Gambar 4. Vacum Power Brake
Booster

Gambar 5. silinder
Roda

Gambar 6. Rem
Tromol
Fungsi Master Silinder dan Booster Rem Yaitu

Master Silinder

Master silinder berfungsi meneruskan tekanan dari pedal menjadi tekanan


hidrolik minyak rem untuk menggerakan sepatu rem(pada model rem
tromol) atau menekan (pada model rem piringan).

Booster Rem

Booster rem termasuk alat tambahan pada sistem rem yang


berfungsi melipatgandakan tenaga penekanan pedal.Rem yang dilengkapi
dengan booster rem disebut rem servo (servo brake).Boster rem ada yang
dipasang menjadi satu dengan master silinder,tetapi ada juga yang dipasang
terpisah.

B. Rem Tromol
Sistim rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda
empat terutama kendaraan besar sejenis kendaraan barang (truck),karena
mekanisme rem ini menggunakan sistem hidrolik dalam
pengeremannya.Dimana mempunyai hasil pengereman yang lebih
merata pada setiap roda.Dalam sistim hidrolik ini menggunakan
minyak rem sebagai penggerak,dimana kerjanya berdasarkan hukum
pascal.

C. Komponen-Komponen Rem Tromol

1) Kampas dan sepatu


rem

Kampas terpasang pada sepatu rem dengan cara di keling,dilem dengan


lem khusus atau ada juga yang di pasangdengan paku alumunium yang
berfungsi menekan putaran tromol rem pada saat kendaraan dihentikan.

2) Tromol
rem
Fungsinya sebagai penahan putaraan pada saat proses
penggerakan berlangsung.
3) Silinder rod

Terdiri dari bodi dan piston,berfungsi untuk mendorong sepatu rem ke


tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.

4 Piston

Fungsinya sebagai tenaga penggerak kedua kampas rem karena terjadi


pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan tersebut
dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem.

5) Baut penyetel

Fungsinya menyetel kerenggangan kampas rem dengan tromol rem dengan


cara memutrar kekiri atau kekanan baut penyetel.

6)Pegas pengembali

Berfungsi untuk mengembalikan kampas rem dan piston keposisi


semula setelah melakukan pengereman.,

7) Bleeder plug

Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.

8) Backing plate

Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus


sebagai dudukan silinder roda.

D. Cara Kerja Rem Tromol

1)Pada saat pedal rem diinjak

Apabila bila pedal rem diinjak maka tuas master silinder akan mendorong
piston dan minyak rem didalam master akan terdorong oleh piston kedalam
pipa saluran

10
tinggi.Minyak rem didalam pipa akan diteruskan ke silinder roda.Piston
akan mendorong kanvas sehingga akan terjadi pengereman.

2)Pada saat pedal


dilepas

Apabila pedal dilepas maka pushrod akan bergerak mundur dan piston akan
ikut begerak mundur mengikuti pushrod.Karena pushrod tidak mampu
mengalahkan tenaga pegas maka volume dalam ruang silinder membesar dan
tekanan mengecil akibatnya pada sepatu rem akan kembali seperti semula

3.Trouble Dan Solusi Pada Rem


Tromol

Gangguan Gangguan Yang Dihadapi Yaitu:

1)Kerja rem kurang maksimal (3 kali pijakan rem0rem baru bisa bekerja
dengan maksimal,sedangkan pada komponen remnya tidak terjadi kebocoran.

2)Minyak rem keluar dari dalam


tromol.

3)Pijakan rem tiba tiba berubah menjadi keras pada saat mesin
beroperasi.

4)Tidak ada kebocoran tapi rem hilang begitu


saja

Solusi Untuk Mengatasinya Yaitu:

1)Bila kamvas sudah tidak memenuhi standart/limit,maka kamvas harus


segera diganti dengan yang baru.

Tapi apabila kampas rem masih bagus,cukup dilakukan penyetelan kembali


pada kamvas rem.

2)Hal pertama yang harus dilakukan adalah,buka roda yang


mengalami kebocoran,priksa bagian silinder roda jika ternyata sill
remnya saja yang mengalami sobek atau tirus,sedangkan silinder rodanya
sudah mengalami keausan di batas ambang toleransi,di sarankan untuk
menggantinya silinder roda komplit.
3)Hal pertama yang harus diperiksa adalah,saluran selang yang
menghubungkan antara vacum power brake booster atau pakam rem blower
rem.Jika ternyata pada bagian selang masih bagus semuanya (masih layak
pake),atau tidak terjadi kebocoran,perlu diadakan pemeriksaan di pakam
remnya.Jika pada bagian pakam yang mengalami kebocoran,tanda
tandanya biasanya mengeluarkan suara mendesis seperti ular,atau suara
ban bocor setelah mesin di operasikan beberapa menit kemudian dimatikan.

Namun hal lain jika ciri ciri ini tidak ada namun gejala ini masih
terjadi,berarti bagian blower remnya tidak bisa bekerja dengan maksimal,jadi
solusinya harap dilakukan penggantian pada blowernya.

4)Hal utama yang perlu diperiksa adalah,perhatikan permukaan minyak rem


pada tabung pengisian,pada saat pedal rem diinjak minyak rem sepontan
naik ke atas,berarti ada kemungkinan sill yang terdapat pada master rem
sudah tirus atau aus,sobek.Sehingga harus dilakukan pengantian sill,namun
jika bagian block master remnya sudah mengalami keausan yang cukup
parah,di anjurkan untuk menggantinya komplit.

Data Sepesifikasi

Tromol

NO Diameter Dalam Tromol Ukuran

1 Standart 220 mm

2 Limit 222 mm

NO Celah Sepatu Atau Kanvas Dengan Tromol Ukuran

1 Standart 7,5 mm

2 Limit 3 mm
Pedal Rem

NO Pedal Rem Ukuran

1 Tinggi Pedal 154,7-164,7 mm

2 Gerak Bebas Pedal 3-6 mm


3 Jarak Cadangan Pedal >65mm

D.Alat dan Bahan

a.Mobil dengan rem tromol.

b.Kunci roda atau kunci sok

19.21. c.Dongkrak.

dKunci ring pas 10.

e.Kunci ring pas

12.13. f.Tang

g.Obeng (-),(+) h.Kunci

Nepel 10. i.Kompresor dan

minyak rem. j.Ampelas

halus.

C.Proses Kerja

Keselamatan kerja:

Menggunakan pakaian

kerja.
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
Membongkar,merakit dan memasang sesuai prosedur.

Meletakan komponen komponen yang sudah terbongkar pada tempat yang


sudah di sediakan.

Apabila ada kesulitan tanyakan pada

instruktur. Mematuhi peraturan bengkel.

Menjaga kebersihan bengkel.

1.Pembongkaran Rem Tromol

1)Angkat kendaraan dengan dongkrak.

2)Kendorkan baut pengikat roda.

3)Lepaskan roda.

4)Lepaskan tutup tromol.

5)Lepaskan sepatu rem

6) Lepaskan pegas pengembali.

7) Lepas kabel rem tangan.

8) Lepas tuas rem tangan.

9) Lepas silinder roda.

10) Lepas baut mounting silinder roda.

11) Lepas cirdip kabel rem tangan dan rem tangan dari back plat.

12) Lepas mur retainder roda.

13) Gunakan SST untuk mengeluarkan shaf dengan back plat.

14) Lepas back plate.


2.Pemasangan Rem Tromol

1)Memasang back plate rem ke axle belakang.

a)Lumasi sealent joint seam pad axle housing dan back

plate. b)Pasang axle shaft ke axle housing dan back plate.

c)Kencangkan mur back plate rem

d)Pasang silinder roda dan kencangkan baut silinder roda mur pipa

rem. e)Pasang kabel rem tangan ke back plate.

2)Memasang silinder roda

a) Berikan water fight sealent ke silinder roda lepaskan plug cup dari pipa
rem dan pasangkan pipanya.

b) Pasangkan silinder roda ke back plate dan kencangkan

bautnya. c) Sambungkan pipa rem ke silinder roda dan

kencangkan murnya. d) Pasang plug cup ketempatnya.

3 ) Memasang kamvas

a) Rakitlah kamvas yang sebelumnya sudah


dilepas.

b) Pasangkan penahan spring dengan menekan dan memutarkan pin penahan

4)Memasang tromol rem

a) Untuk mendapatkan celah maksimum antara kamvas dengan


tromol masukan obeng antara rod dan rached kemudian tekan kebawah.

b) Pasang tromol sesudah memastikan bahwa tidak ada kotoran dan


oli dibawahnya.

c) Selesai melakukan pemasangan tekan pedal rem dengan beban 30kg


berapa kali untuk memperoleh celah antara tromol dengan kamvas.
5) Pasangkan roda dan kencangkan mur murnya.

6) Periksa untuk memastikan apakah tromol dapat berputar dengan bebas


tidak
‘tertahan oleh kamvas’turunkan dongkrak dan lakukan pengetesan.

E.Pengetesan

1) Pengetesan dalam keadaan diam

Yaitu dengan jalan penekanan pedal agak terasa keras,pada reservoir


minyak rem terlihat begerak bersamaan dengan pedal rem yang diinjak.

2) Pengetesan dalam keadaan berjalan


Yaitu dengan pada saat kendaraan berjalan agak cepat lakukan
pengereman secara tiba tiba,hal ini dilakukan maju maupun mundur.Hal ini
bertujuan untuk mengetahui kesetimbangan dari efek masing masing roda.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri, penulis dapat


menyimpulkan bahwa:

1. Berhasilnya pelaksanaan prakerin ini ditentukan oleh interaksi yang


baik antara pelaksana prakerin dengan instruktur/pembimbing prakerin
berjalan baik/ lancar.

2. Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri dari tanggal 4


januari
2017sampai dengan 30 maret 2017 dan pembekalan yang diberikan
oleh guru produtif, yang selamaini tidak diketahui dan belum
dipelajari di sekolah ditemuisaat Prakerin.

3. Praktek Kerja Industri ini merupakan kegiatan belajar mengenal


bagaimana kondisi nantinya seandainya telah masuk kedalam
lingkungan kerja yang sebenarnya.

B. Saran
Disini penulis memberikan beberapa saran yang bersifat membangun yaitu:
1. Sebaiknya pembekalan yang diberikan guru produktif kepada siswa
SMK Negeri 1 Koto Baru waktunya lebih panjang, sehingga tidak
menyulitkan siswa nantinya saat berada ditempat Prakerin.
2. Diharapkan kepada guru pembimbing untuk monitoring agar sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
3. Berikanlah siswa SMK Negeri 1 Koto Baru ini arahan yang dapat
membantu kesulitan selama pelaksanaan Prakerin.

Anda mungkin juga menyukai