Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendiidkan : SMK Sentosa Dharma Bojonegoro


Program Keahlian : Kesehatan
Kompetensi Keahlian : Farmasi dan Dental Asisten
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : X/1
Materi Pokok : Keanekaaragam Hayati
Alokasi waktu : 4 pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara madiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan 1.1.1 Membaca doa sebelum dan sesudah
dengan menyadari hubungan kegiatan pembelajaran.
keteraturan dan kompleksitas 1.1.2 Bersyukur kepada Tuhan terhadap
alam terhadap kebesaran Tuhan kekayaan alam yang diberikan
yang menciptakannya. dengan semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
2 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, 2.1.1 Menunjukkan sikap bertanggung
tekun, jujur terhadap data dan jawab, yaitu ikut berartisipasi dalam
fakta, disiplin, tanggung melaksanakan tugas kelompok.
jawab, dan peduli dalam 2.1.2 Menunjukkan sikap peduli, yaitu
observasi dan eksperimen, memperhatikan guru/teman yang
berani dan santun dalam memberikan informasi dan menulis
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
mengajukan pertanyaan dan atau menggarisbawahi poin-poin
berargumentasi, peduli penting selama guru/teman
lingkungan, gotong royong, menyampaikan informasi.
bekerjasama, cinta damai, 2.1.3 Menunjukkan sikap berani dan santun
berpendapat secara ilmiah dan dalam mengajukan pertanyaan dan
kritis, responsif dan proaktif berargumentasi.
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

3 3.1. Menganalisis berbagai tingkat 3.1.1 Menjelaskan pengertian


keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
3.1.2 Menganalisis berbagai tingkat
keanekaragaman hayati
3.1.3 Mengidentifikasi keanekaragaman
hayati diindonesia
3.1.4 Mengidentifikasi hewan dan tumbuhan
langka di Indonesia
3.1.5 Mengidentifikasi Persebaran
keanekaragaman hayati di Indonesia
3.1.6 Menjelaskan hubungan
keanekaragaman hayati dengan
ekologi
3.1.7 Mengidentifikasi manfaat tanaman obat
keluarga.

4 4.1. Melakukan klasifikasi 4.1.1 Mempresentasikan hasil observasi


berbagai tingkat keanekaragaman tentang berbagai tingkat
hayati keanekaragaman hayati.
4.1.2 Mempresentasikan hasil identifikasi
hewan dan tumbuhan langka di
Indonesia
4.1.3 Membuat rantai makanan, jaring-
jaring makanan, dan piramida
makanan.
4.1.4 Mempresentasikan hasil identifikasi
manfaat tumbuhan dan hewan di
lingkungan sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
Pertemuan pertama sampai keempat
1.1.1.1 Siswa membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
1.1.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, siswa dapat
menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan terhadap nikmat kesehatan yang diberikan
dengan semangat dalam mempelajari materi keanekaragaman hayati di Indonesia.
2.1.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab,
yaitu ikut berartisipasi dalam melaksanakan tugas kelompok.
2.1.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap peduli, yaitu
memperhatikan guru/teman yang memberikan informasi dan menulis atau
menggarisbawahi poin-poin penting selama guru/teman menyampaikan informasi.
2.1.3.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
Kompetensi Pengetahuan
Pertemuan pertama
3.1.1 Melalui video keanekaragaman hayati diindonesia, siswa dapat menjelaskan pengertian
keanekaragaman hayati dengan berani dan santun.
3.1.2 Melalui Melalui LKS tentang berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati, siswa dapat
menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati dengan teliti.
Pertemuan kedua
3.1.3 Melalui video yang ditampilkan guru, siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman
hayati di Indonesia.
3.1.4 Melalui LKS, siswa dapat mengidentifikasi hewan dan tumbuhan langka di Indonesia
Pertemuan ketiga
3.1.5 Dengan membaca buku paket, siswa dapat mengidentifikasi persebaran keanekaragaman
hayati di Indonesia
3.1.6 Dengan membaca buku paket, siswa dapat menjelaskan hubungan keanekaragaman hayati
dengan ekologi
Pertemuan keempat
3.1.7 Melalui LKS, siswa dapat mengidentifikasi manfaat tanaman obat keluarga.
Kompetensi Keterampilan
Pertemuan pertama
4.1.1.1 Melalui kegiatan observasi lingkungan sekitar, siswa dapat mempresentasikan hasil
observasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati.
Pertemuan kedua
4.1.2.1 Melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar, siswa dapat membuat rantai
makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
Pertemuan ketiga
4.1.3.1 Melalui kegiatan identifikasi berkelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil
identifikasi manfaat tumbuhan dan hewan di lingkungan sekitar.
Pertemuan keempat
4.1.4.1 Melalui kegiatan identifikasi berkelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil
identifikasi manfaat tumbuhan dan hewan di lingkungan sekitar.
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Faktual
Keanekaragaman hayati adalah suatu pernyataan tentang berbagai macam bentuk,
jumlah, penampilan, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup. Berikut
ini beberapa tingkatan keanekaragam hayati.
Konseptual
a. Keanekaragaman tingkatan gen
Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom.
Susunan gen memberikan fenotipe, baik fisiologi ataupun anatomi pada setiap
organisme. Setiap perbedaan susunan gen akan mengakibatkan adanya perbedaan
penampakan baik dari satu sifat ataupun secara keseluruhan.
Keanekaragaman ini bisa ditunjukkan dengan adanya variasi suatu spesies, misalnya :
1) Variasi pada jenis kelapa : kelapa hijau, kelapa gading, kelapa kopyor.
2) Variasi pada tumbuhan padi : Padi IR, PB, Barito, Sedani, Bumiayu, Delangu.
3) Variasi pada hewan anjing : Anjing collie, bulldog, Doberman, herder, anjing
kampung.
b. Keanekaragaman tingkat jenis (spesies)
Dua makhluk hidup dapat melakukan suatu perkawinan dan mampu
menghaislkan keturunan yang fertile, maka keduanya merupakan satu spesies.
Contohnya :
1) Famili Fellidae : Harimau, singa, dan kucing.
2) Famili Palmae : Aren, kelapa, palem, lontar, siwalan.
3) Familia Papilionaceae : Kacang buncis, kacang tanah, kacang kapri, kacang panjang.
c. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah satu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik Antara
komponen biotik dan komponen abiotik. Contoh keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem, yaitu ekosistem perairan dan ekosistem daratan.
2. Pertemuan 2
Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi. Negara lain yang memiliki hal serupa adalah Brazil dan Zaire. Sekitar
30% spesies yang hidup di bumi berada di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan
hewan dan tumbuhan langka dan endemik yang penyebaran terbatas. Hewan dan tumbuhan
endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan itu hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di
negara lain. Hewan endemik misalnya harimau jawa. Tumbuhan yang endemik terutama dari
genus Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Aceh). Faktor yang
menyebabkan kelangkaan pada hewan ataupun tumbuhan, antara lain:
a. Daya regenerasi rendah
b. Akibat aktivitas manusia, misalnya: perburuan liar, dijadikan maskot suatu provinsi,
penyeragaman tanaman pekarangan, dan penggundulan hutan.
3. Pertemuan 3
a. Persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
Persebaran flora di Indonesia
Flora Indonesia termasuk dalam kawasan Malesiana. Berdasarkan kawasan tersebut
terdapat empat tipe flora di Indonesia, yaitu:
1) Hutan hujan tropis
2) Hutan musim
3) Sabana
4) Stepa
Persebaran fauna di Indonesia
Persebaran fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Weber dan Wallace
kemudian dibagi menjadi tiga tipe, yaitu fauna tipe asiatis, fauna tipe peralihan, dan
fauna tipe australis.
b. Hubungan Keanekaragaman Hayati dengan Ekologi
4. Pertemuan 4
Tanaman obat adalah tanaman yang dimanfaatkan karena kandungan bahan yang ada
di dalamnya memiliki khasiat tertentu yang dapat digunakan sebagai obat.

E. Metode Pembelajaran
Model : pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
Strategi : menggarisbawahi
Pendekatan : saintifik (Scientific Approach)
Metode : ceramah, tanya jawab, dan diskusi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber belajar


1. Media/alat dan bahan
a. Media : LCD, PPT dan Video
b. Alat dan bahan : tertera pada LKS
2. Sumber belajar
a. Ernawati, dkk. 2014. Biologi Bidang Kesehatan untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
b. Miarsyah, Mieke, dkk. 2017. Biologi Bidang Keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu

Pertemuan 1 2 x 45 menit
1. Pendahuluan 10 menit
 Guru memulai kegiatan pembelajaran tepat waktu. Nilai karakter:
 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. Siswa menjawab salam Sikap religius
dengan tertib dan posisi siap menerima pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kebersihan, kerapian kelas dan memastikan
bahwa peserta didik duduk sesuai dengan pengaturan yang telah
dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan kemampuan
peserta didik.
 Peserta didik siap menerima pelajaran secara fisik dan psikis.
 Guru mempersilahkan salah seorang siswa memimpin doa sesuai dengan
agama masing-masing. Siswa berdoa dengan serius.
 Guru menanyakan kehadiran siswa.
 Guru mengajak siswa bersyukur dengan mengucapkan terima kasih
kepada Allah, bahwa hari ini masih bisa sekolah dalam keadaan sehat.
 Guru memberikan ringkasan silabus kepada siswa agar siswa mengetahui
apa saja yang perlu dipelajari selama kelas X.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk merangsang minat siswa
terhadap materi pembelajaran:
“Tahukah kamu bahwa Indonesia disebut sebagai negara
megabiodiversity?”.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai dan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus,
yaitu “Keanekaragaman Hayati”, melalui pembelajaran kooperatif.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Sikap sosial:
Mengamati: tanggung jawab,
 Menggali pemahaman awal siswa tentang keanekaragamn hayati. Untuk peduli, berani
membantu menggali pemahaman awal siswa tentang keanekaragamn dan santun.
hayati, guru menyajikan video keanekaragaman hayati.
 Orientasi: Guru memberikan gambaran pada siswa bahwa Indonesia kaya
akan sumber daya alam.
Menanya:
 Dari penjelasan guru, siswa diharapkan memberikan pertanyaan:
“Apakah keanekaragaman hayati itu?”

Fase 2: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Meminta siswa membaca buku dan menggarisbawahi konsep-konsep yang
penting, sebagai upaya memberi pengetahuan awal kepada siswa.
 Guru bersama siswa mendiskusikan keanekaragaman hayati dan tingkat
keanekaragaman hayati.
 Guru menjelaskan dan memberi contoh keanekaragaman hayati dan tingkat
keanekaragaman hayati kepada siswa melalui powerpoint.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas 5-6 siswa yang heterogen.
 Guru membagikan LKS tentang “Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen”.
 Guru menjelaskan bagaimana cara mengerjakan LKS kepada semua
kelompok.
 Siswa mencari informasi mengenai materi yang harus didiskusikan.

Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar


Mengumpulkan Data:
 Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS tentang “Keanekaragaman
Hayati Tingkat Gen” dengan kelompoknya masing-masing. Guru
memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan kinerjanya.
Mengasosiasikan:
 Guru meminta siswa menganalisis hasil diskusi dari LKS yang dikerjakan
melalui kajian pustaka dan merumuskan kesimpulan yang dihasilkan.
Fase 5: Evaluasi
Mengkomunikasikan:
 Guru meminta beberapa kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusi
berdasarkan kajian pustaka dan kelompok lain yang menanggapi.
 Siswa menjawab pertanyaan dan siswa lain menanggapi.
 Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi yang
telah dipelajari.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Penutup 10 menit
Fase 6: memberikan Penghargaan Sikap sosial:
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. tanggung jawab,
 Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan peduli, berani
pembelajaran yang telah dilakukan. dan santun.

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan


lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya pada pertemuan yang akan
datang dan meminta siswa mempelajari keanekaragaman hayati di
Indonesia.
 Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu

Pertemuan 2 2x45 menit


1. Pendahuluan 10 menit
 Guru memulai kegiatan pembelajaran tepat waktu. Nilai karakter:
 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. Siswa menjawab salam Sikap religius
dengan tertib dan posisi siap menerima pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kebersihan, kerapian kelas dan memastikan
bahwa peserta didik duduk sesuai dengan pengaturan yang telah
dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan kemampuan
peserta didik.
 Peserta didik siap menerima pelajaran secara fisik dan psikis.
 Guru mempersilahkan salah seorang siswa memimpin doa sesuai dengan
agama masing-masing. Siswa berdoa dengan serius.
 Guru menanyakan kehadiran siswa.
 Guru mengajak siswa bersyukur dengan mengucapkan terima kasih
kepada Allah, bahwa hari ini masih bisa sekolah dalam keadaan sehat.
 Guru memberikan pertanyaan prasarat untuk merangsang minat siswa
terhadap materi pembelajaran:
“Bagaimana dengan keanekaragaman hayati di Indonesia?”.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai dan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus,
yaitu “Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Hewan dan Tumbuhan
Langka di Indonesia”, melalui pembelajaran kooperatif.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Sikap sosial:
Mengamati: tanggung jawab,
 Menggali pemahaman awal siswa tentang keanekaragamn hayati. Guru peduli, berani
menyajikan video keanekaragaman hayati dan hewan dan tumbuhan langka dan santun.
di Indonesia, untuk membantu menggali pemahaman awal siswa tentang
keanekaragamn hayati di Indonesia.
 Orientasi: Guru memberikan gambaran pada siswa bahwa Indonesia kaya
akan sumber daya alam, tetapi banyak yang sudah mengalami kepunahan.
Menanya:
 Dari penjelasan guru, siswa diharapkan memberikan pertanyaan:
“Apa yang menyebabkan kepunahan tumbuhan dan hewan tersebut?”

Fase 2: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Meminta siswa membaca buku dan menggarisbawahi konsep-konsep yang
penting, sebagai upaya memberi pengetahuan awal kepada siswa.
 Guru bersama siswa mendiskusikan keanekaragaman hayati di Indonesia
dan hewan dan tumbuhan langka di Indonesia.
 Guru menjelaskan keanekaragaman hayati di Indonesia dan hewan dan
tumbuhan langka di Indonesia kepada siswa melalui powerpoint.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas 5-6 siswa yang heterogen.
 Guru membagikan LKS tentang “Flora dan Fauna Maskot Suatu Provinsi”.
 Guru menjelaskan bagaimana cara mengerjakan LKS kepada semua
kelompok.

Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar


Mengumpulkan Data:
 Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS tentang “Flora dan Fauna
Maskot Suatu Provinsi” dengan kelompoknya masing-masing. Guru
memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan kinerjanya.
Mengasosiasikan:
 Guru meminta siswa menganalisis hasil diskusi dari LKS yang dikerjakan
melalui kajian pustaka dan merumuskan kesimpulan yang dihasilkan.
Fase 5: Evaluasi
Mengkomunikasikan:
 Guru meminta beberapa kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusi
berdasarkan kajian pustaka dan kelompok lain yang menanggapi.
 Siswa menjawab pertanyaan dan siswa lain menanggapi.
 Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi yang
telah dipelajari.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Penutup 10 menit
Fase 6: memberikan Penghargaan Sikap sosial:
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. tanggung jawab,
 Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan peduli, berani
pembelajaran yang telah dilakukan. dan santun.

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan


lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya pada pertemuan yang akan
datang dan meminta siswa mempelajari Persebaran keanekaragaman hayati
di Indonesia.
 Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu

Pertemuan 3 2x45 menit


1. Pendahuluan 10 menit
 Guru memulai kegiatan pembelajaran tepat waktu. Nilai karakter:
 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. Siswa menjawab salam Sikap religius
dengan tertib dan posisi siap menerima pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kebersihan, kerapian kelas dan memastikan
bahwa peserta didik duduk sesuai dengan pengaturan yang telah
dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan kemampuan
peserta didik.
 Peserta didik siap menerima pelajaran secara fisik dan psikis.
 Guru mempersilahkan salah seorang siswa memimpin doa sesuai dengan
agama masing-masing. Siswa berdoa dengan serius.
 Guru menanyakan kehadiran siswa.
 Guru mengajak siswa bersyukur dengan mengucapkan terima kasih
kepada Allah, bahwa hari ini masih bisa sekolah dalam keadaan sehat.
 Guru memberikan pertanyaan prasarat untuk merangsang minat siswa
terhadap materi pembelajaran:
“Apakah kalian tau ada berapa tipe flora di Indonesia?”.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai dan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus,
yaitu “Peserbaran Keanekaragaman hayati di Indonesia dan Hubungan
Keanekaragaman Hayati denga Ekologi”, melalui pembelajaran
kooperatif.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Sikap sosial:
Mengamati: tanggung jawab,
 Menggali pemahaman awal siswa tentang persebaran flora dan fauna di peduli, berani
Indonesia. Guru menyajikan video persebaran flora dan fauna di Indonesia, dan santun.
untuk membantu menggali pemahaman awal siswa tentang persebaran
keanekaragaman hayati di Indonesia.
 Orientasi: Guru memberikan gambaran pada siswa bahwa tumbuhan dan
hewan di Indonesia mempunyai persebaran yang bermacam-macam.
Menanya:
 Dari penjelasan guru, siswa diharapkan memberikan pertanyaan:
“Apa yang membedakan hewan di Pulai Sumatera dan Papua?”
Fase 2: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Meminta siswa membaca buku dan menggarisbawahi konsep-konsep yang
penting, sebagai upaya memberi pengetahuan awal kepada siswa.
 Guru bersama siswa mendiskusikan peserbaran keanekaragaman hayati di
indonesia dan hubungan keanekaragaman hayati denga ekologi.
 Guru menjelaskan keanekaragaman hayati di Indonesia dan hewan dan
tumbuhan langka di Indonesia kepada siswa melalui powerpoint.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas 5-6 siswa yang heterogen.
 Guru membagikan LKS tentang “Membuat Rantai Makanan, Jaring-jaring
makanan, dan Piramida Makanan”.
 Guru menjelaskan bagaimana cara mengerjakan LKS kepada semua
kelompok.
Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengumpulkan Data:
 Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS tentang “Membuat Rantai
Makanan, Jaring-jaring makanan, dan Piramida Makanan” dengan
kelompoknya masing-masing. Guru memberikan bimbingan kepada
kelompok yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan kinerjanya.
Mengasosiasikan:
 Guru meminta siswa menganalisis hasil diskusi dari LKS yang dikerjakan
melalui kajian pustaka dan merumuskan kesimpulan yang dihasilkan.
Fase 5: Evaluasi
Mengkomunikasikan:
 Guru meminta beberapa kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusi
berdasarkan kajian pustaka dan kelompok lain yang menanggapi.
 Siswa menjawab pertanyaan dan siswa lain menanggapi.
 Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi yang
telah dipelajari.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Penutup 10 menit
Fase 6: memberikan Penghargaan Sikap sosial:
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. tanggung jawab,
 Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan peduli, berani
pembelajaran yang telah dilakukan. dan santun.

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan


lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya pada pertemuan yang akan
datang dan meminta siswa mempelajari tanaman obat keluarga.
 Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu

Pertemuan 4 2x45 menit


1. Pendahuluan 10 menit
 Guru memulai kegiatan pembelajaran tepat waktu. Nilai karakter:
 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. Siswa menjawab salam Sikap religius
dengan tertib dan posisi siap menerima pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kebersihan, kerapian kelas dan memastikan
bahwa peserta didik duduk sesuai dengan pengaturan yang telah
dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan kemampuan
peserta didik.
 Peserta didik siap menerima pelajaran secara fisik dan psikis.
 Guru mempersilahkan salah seorang siswa memimpin doa sesuai dengan
agama masing-masing. Siswa berdoa dengan serius.
 Guru menanyakan kehadiran siswa.
 Guru mengajak siswa bersyukur dengan mengucapkan terima kasih
kepada Allah, bahwa hari ini masih bisa sekolah dalam keadaan sehat.
 Guru memberikan pertanyaan prasarat untuk merangsang minat siswa
terhadap materi pembelajaran:
“Pernahkah kalian meminum obat herbal atau obat yang berasal dari
tanaman?”.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai dan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus,
yaitu “Tanaman Obat Keluarga”, melalui pembelajaran kooperatif.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Sikap sosial:
Mengamati: tanggung jawab,
 Menggali pemahaman awal siswa tentang Tanaman Obat Keluaga. Guru peduli, berani
menyajikan video pemanfaatan tanaman sebagai obat, untuk membantu dan santun.
menggali pemahaman awal siswa tentang Tanaman Obat Keluaga.
 Orientasi: Guru memberikan gambaran pada siswa bahwa tumbuhan dapat
dimanfaatkan sebagai obat atau disebut sebagai tanaman obat.
Menanya:
 Dari penjelasan guru, siswa diharapkan memberikan pertanyaan:
“Bagaimana cara memanfaatkan tanman sebagai obat? Tanaman apa saja
yang berkasiat sebagai obat”
Fase 2: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Meminta siswa membaca buku dan menggarisbawahi konsep-konsep yang
penting, sebagai upaya memberi pengetahuan awal kepada siswa.
 Guru bersama siswa mendiskusikan peserbaran Tanaman Obat Keluaga.
 Guru menjelaskan Tanaman Obat Keluaga kepada siswa melalui
powerpoint.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas 5-6 siswa yang heterogen.
 Guru membagikan LKS tentang “Manfaat tumbuhan dan Hewan di
Lingkungan Sekitar”.
 Guru menjelaskan bagaimana cara mengerjakan LKS kepada semua
kelompok.
Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengumpulkan Data:
 Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS tentang “Membuat Rantai
Makanan, Jaring-jaring makanan, dan Piramida Makanan” dengan
kelompoknya masing-masing. Guru memberikan bimbingan kepada
kelompok yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan kinerjanya.
Mengasosiasikan:
 Guru meminta siswa menganalisis hasil diskusi dari LKS yang dikerjakan
melalui kajian pustaka dan merumuskan kesimpulan yang dihasilkan.
Fase 5: Evaluasi
Mengkomunikasikan:
 Guru meminta beberapa kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusi
berdasarkan kajian pustaka dan kelompok lain yang menanggapi.
 Siswa menjawab pertanyaan dan siswa lain menanggapi.
 Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi yang
telah dipelajari.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Penutup 10 menit
Fase 6: memberikan Penghargaan Sikap sosial:
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. tanggung jawab,
 Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan peduli, berani
pembelajaran yang telah dilakukan. dan santun.

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan


lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya pada pertemuan yang akan
datang dan meminta siswa mempelajari struktur dan fungsi anatomi tubuh
manusia.
 Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

H. Penilaian
1. Teknik dan Instrumen Penilaian
a. Sikap spiritual
1) Teknik penilaian : observasi
2) Bentuk instrumen : lembar observasi
3) Kisi-kisi :
Butir
No. Aspek yang diamati
Instrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran 1
2. Bersyukur kepada Tuhan terhadap kekayaan alam yang 2
diberikan dengan semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Instrumen: lihat Lampiran 1


b. Sikap sosial
1) Teknik penilaian : observasi
2) Bentuk instrumen : lembar observasi
3) Kisi-kisi :

No. Sikap/Nilai Butir Instrumen


1. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, peduli 1, 2, 3
dan percaya diri, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
Instrumen: lihat Lampiran 2
c. Pengetahuan
1) Teknik penilaian : tes tertulis
2) Bentuk instrumen : soal uraian
3) Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan pengertian keanekaragaman Soal essay no 1
hayati.
2.Menyebabkan keanekaragaman hayati di Soal essay no 2
Indonesia cukup tinggi
3. Menjelaskan persebaran hewan di Soal essay no 3
Indonesia
4. Menjelaskan pengertian spesies endemik Soal essay no 4
5. Menyebutkan 3 cara pemanfaatan Soal essay no 5
tanaman obat oleh masyarakat
Instrumen: lihat lampiran 3
d. Keterampilan
1) Teknik penilaian : tes praktik
2) Bentuk instrumen : lembar observasi
3) Kisi-kisi :
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Mempresentasikan hasil diskusi 1
Instrumen : lihat Lampiran 4
Surabaya, 13 Juli 2020

Kepala Smk Sentosa Dharma Bojonegoro Guru pengajar

FRESTINA BHAKTI H, ST., MM. Ida Zumatin Nafiah, S.Si


NUPTK: 3433760661300212
Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Observasi : Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik dalam hal berdoa
sebelum dan sesudah pelajaran dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
Lembar Observasi:
Skor
No Aspek yang diamati
1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

2 Bersyukur kepada Tuhan terhadap kekayaan alam yang


diberikan dengan semangat dalam mempelajari masalah
lingkungan.

Rubrik Penilaian:
No Aspek yang diamati Kriteria

1 Berdoa sebelum dan 4: berdoa dengan tenang dan sungguh-sungguh.


sesudah pelajaran 3: berdoa dengan tenang namun kurang sungguh-
sungguh.
2: berdoa dengan kurang tenang tenang dan kurang
sungguh-sungguh.
1: tidak ikut berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.

2 Bersyukur kepada Tuhan 4: antusias dan tidak gaduh ketika mengikuti


terhadap kekayaan alam pembelajaran pencemaran lingkungan.
yang diberikan dengan 3: antusias namun kadang membuat gaduh ketika
semangat dalam mengikuti mengikuti pembelajaran pencemaran lingkungan.
pembelajaran. 2: kurang antusias dan kadang membuat gaduh ketika
mengikuti pembelajaran pencemaran lingkungan.
1: tidak antusias dan membuat gaduh ketika mengikuti
pembelajaran pencemaran lingkungan.

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial


Instrumen Observasi: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam menunjukkan
perilaku bertanggung jawab, peduli dan percaya diri, berani dan santun
dalam melakukan diskusi dan eksperimen serta mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi..
Lembar observasi:

Skor
No Sikap Aspek yang diamati
1 2 3 4
1 Melakukan praktikum
Tangggung
Ikut berpartisipasi dalam melaksanakan tugas
jawab
kelompok
2 Memperhatikan guru/teman yang memberikan
informasi
Peduli Menulis atau menggaris-bawahi poin-poin
penting selama guru/teman memberikan
informasi
3 Melakukan presentasi
Memberikan tanggapan (pendapat, ide, atau
Percaya diri saran)
Memberikan pertanyaan

Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang diamati Kriteria


1. Melakukan praktikum 4 = Siswa selalu berada dalam kelompok dan melakukan
praktikum bersama dengan kelompok masing-masing.
3 = Siswa selalu berada dalam kelompok dan melakukan
praktikum bersama dengan kelompok masing-masing
namun kadang bermain sendiri.
2 = Siswa kadang-kadang berada dalam kelompok dan
melakukan praktikum bersama dengan kelompok
masing-masing namun kadang bermain sendiri.
1 = Siswa tidak berada dalam kelompok dan tidak melakukan
praktikum bersama dengan kelompok masing-masing.
2. Berpartisipasi dalam 4 = Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya dengan
melaksanakan tugas sungguh-sungguh dan saling membantu, dapat bekerja
kelompok sesuai pembagian tugas masing-masing.
3 = Siswa sudah bekerja sama dengan kelompoknya tetapi
tidak mampu bekerja sesuai pembagian tugas masing-
masing.
2 = Siswa kurang mampu bekerja sama dengan kelompoknya
dan tidak bekerja sesuai pembagian tugas masing-
masing.
1 = Siswa tidak bekerja sama dengan kelompoknya dan tidak
bekerja sesuai pembagian tugas masing-masing.

3. Memperhatikan 4 = Siswa selalu memperhatikan guru/teman yang


guru/teman yang memberikan informasi.
memberikan informasi 3 = Siswa sering memperhatikan guru/teman yang
memberikan informasi.
2 = Siswa kadang-kadang memperhatikan guru/teman yang
memberikan informasi.
No. Aspek yang diamati Kriteria
1 = Siswa tidak memperhatikan guru/teman yang memberikan
informasi
4 Menulis atau 4 = Siswa selalu menulis atau menggaris-bawahi poin-poin
menggaris-bawahi penting selama guru/teman memberikan informasi tanpa
poin-poin penting harus diperintah oleh guru.
selama guru/teman 3 = Siswa sering menulis atau menggaris-bawahi poin-poin
memberikan informasi penting selama guru/teman memberikan informasi
namun masih dengan perintah guru.
2 = Siswa kadang-kadang menulis atau menggaris-bawahi
poin-poin penting selama guru/teman memberikan
informasi dan selalu dengan perintah guru.
1 = Siswa tidak pernah menulis atau menggaris-bawahi poin-
poin penting selama guru/teman memberikan informasi.
5 Melakukan presentasi 4 = Siswa mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.
3 = Siswa mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar, bahasa mudah dimengerti, dandisampaikan
dengan kurang percaya diri.
2= Siswa mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar, bahasa kurang bisa dimengerti, dan disampaikan
dengan kurang percaya diri.
1 = Siswatidak mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar, bahasa tidak bisa dimengerti, dan
disampaikan dengan tidak percaya diri.
6 Memberikan 4 = Siswa menyampaikan pendapat dengan mengangkat
tanggapan (pendapat, tangan, menyampaikan pendapat setelah dipersilahkan,
ide, atau saran) pendapat yang diajukan sesuai dengan topik, dan
menggunakan bahasa yang santun.
3 = Siswa menyampaikan pendapat dengan mengangkat
tangan, menyampaikan pendapat setelah dipersilahkan,
pendapat yang diajukan sesuai dengan topik, dan
menggunakan bahasa yang santun dengan sedikit
koreksi.
2 = Siswa menyampaikan pendapat dengan mengangkat
tangan, menyampaikan pendapat sebelum
dipersilahkan, pendapat yang diajukan kurang sesuai
dengan topik, dan bahasa yang digunakan kurang
santun.
1 = Siswa tidak mengangkat tangan dan tidak menunggu
dipersilahkan ketika ingin menyampaikan pendapat,
pendapat yang diajukan tidak sesuai dengan topik dan
tidak menggunakan bahasa yang santun.
7 Memberikan 4 = Siswa mengajukan pertanyaan dengan mengangkat
pertanyaan tangan, mengajukan pertanyaan setelah dipersilahkan,
pertanyaan yang diajukan sesuai dengan topik, dan
menggunakan bahasa yang santun.
3 = Siswa mengajukan pertanyaan dengan mengangkat
tangan, mengajukan pertanyaan setelah dipersilahkan,
pertanyaan yang diajukan sesuai dengan topik, dan
menggunakan bahasa yang santun dengan sedikit
koreksi.
2 = Siswa mengajukan pertanyaan dengan mengangkat
tangan, mengajukan pertanyaan sebelum
dipersilahkan, pertanyaan yang diajukan kurang sesuai
dengan topik, dan bahasa yang digunakan kurang
No. Aspek yang diamati Kriteria
santun.
1 = Siswa tidak mengangkat tangan dan tidak menunggu
dipersilahkan ketika ingin mengajukan pertanyaan,
pertanyaan yang diajukan tidak sesuai dengan topik
dan tidak menggunakan bahasa yang santun.
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

Lembar Penilaian Pengetahuan


Instrumen Tes Tertulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pencemaran lingkungan.

Indikator No Soal Soal Ranah Kunci Jawaban Skor


Menjelaskan 1 Apakah yang dimaksud dengan C2 Keanekaragaman hayati adalah suatu pernyataan
pengertian (essay) keanekaragaman Hayati? tentang berbagai macam bentuk, jumlah,
keanekaragaman penampilan, dan sifat yang terdapat pada berbagai
hayati. tingkatan makhluk hidup. Berikut ini beberapa
tingkatan keanekaragam hayati.
Menyebabkan 2 Apakah yang menyebabkan C4 Terdiri dari beribu pulau, terletak diantara dua
keanekaragaman (essay) keanekaragaman hayati di Indonesia benua, dilewati oleh garis khatulistiwa, dengan
hayati di Indonesia cukup tinggi? matahari bersinar sepanjang tahun.
cukup tinggi
Menjelaskan 3 Bagaimanakah persebaran hewan di C3 Persebaran fauna dibedakan menjadi tiga tipe:
persebaran hewan di (essay) Indonesia? fauna tipe asiatis, fauna tipe peralihan, dan fauna
Indonesia tipe australis.
Menjelaskan 4 Apa yang dimaksud dengan spesies C2 Spesies endemik adalah spesie hewan dan
pengertian spesies (essay) endemik? tumbuhan itu hanya ada di Indonesia.
endemik
Menyebutkan 3 cara 5 Sebutkan 3 cara pemanfaatan tanaman C3 - Dimakan langsung (mentah)
pemanfaatan tanaman (essay) obat oleh masyarakat! - Ditumbuk lalu airnya diminum
obat oleh masyarakat - Ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian yang
sakit
JumlahSkoryangdiperoleh
Nilai = x 100
Skormaksimum
Lampiran 4: Penilaian Keterampilan
Tes praktik 1: digunakan untuk menilai ketrampilan peserta didik dalam hal
mengomunikasikan hasil diskusi.

Instrumen Tes Praktik :

Hasil Penilaian
No Indikator
1 2 3 4

1 Mengomunikasikan hasil diskusi

Jumlah

Rubrik penilaian:
No Indikator Rubrik
1 Mengomunikasikan 4 : Siswa mampu mengomunikasikan hasil diskusi dengan
hasil diskusi penguasaan konsep sangat baik, penyampaian mudah
dipahami, dan komunikatif dengan audiens.
4 : Siswa mampu mengomunikasikan hasil diskusi
dengan penguasaan konsep yang baik, penyampaian
mudah dipahami, namun kurang komunikatif dengan
audiens.
2 : Siswa mampu mengomunikasikan hasil diskusi dengan
penguasaan konsep kurang baik, penyampaian mudah
tidak mudah dipahami, dan kurang komunikatif
dengan audiens.
1 : Siswa mampu mengomunikasikan hasil diskusi dengan
tidak menguasai konsep, penyampaian tidak mudah
dipahami, dan tidak komunikatif dengan audiens.
jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai