Anda di halaman 1dari 5

REYNOLD NUMBER DAN MAYOR HEAD LOSS

ALIRAN LAMINAR DAN TURBULEN


Pada aliran pipa yang mengalir dalam pipa, ada energi yang hilang akibat gesekan antara
pipa dan fluida. Kehilangan energi dalam aliran dalam pipa erat kaitanya dengan kecepatan
fluida bergerak. Dalam konsep aliran dalam pipa, fluida bergerak dapat di kategorikan menjadi
tiga jenis aliran; aliran laminar, aliran transien, dan aliran turbulen. Ketiga aliran tersebut
dibedekan oleh Reynold Number atau Bilangan Reynold. Perhatikan Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1 jenis aliran; Laminar (atas) dan Turbulen (bawah)


Kehilangan energi dalam aliran dalam pipa erat kaitanya dengan jenis aliran. Aliran
Tubulen akan menyebabkan kehilangan energi yang lebih besar dibandingkan dengan aliran
Laminar. Untuk menentukan aliran Laminar atau Turbulen, kita memerlukan sebuah angka atau
bilangan yang dapat dengan pasti memastikan jenis aliran tersebut. Osborne Reynold adalah
ilmuwan pertama yang dapat memastikan jenis aliran dalam pipa dengan membuat sebuah
bilangan tanpa satuan (non dimensional). Bilangan tersebut disebut Bilang Reynold. Dimana
bilangan Reynold adalah :

Dimana NR = Bilangan Reynold


ϑ= Kecepatan aliran (m/s)
D = Diameter Pipa (m)
ρ= massa jenis fluida (m3/s)
η= Viskositas dinamik (Pa.s)
ν= Viskositas kinematic (m2/s)
Sedangkan rentang Bilang Reynold sebagai berikut:

Fluida (ρ = 1258 kg/m3 dan η= 0,96 Pa.s ) mengalir dalam pipa yang memiliki diameter
(D) 0,15 m dengan kecepatan aliran 3,5 m/s. Tentukan Jenis aliran tersebut?

PERSAMAAN DARCY
Pada Persamaan Bernouilli, nilai hL (head loss) adalah energi yang hilang dalam sistem.
Salah satu penyebab kehilangan energi ini adalah karena gesekan yang terjadi pada fluida dan
diding pipa. Nilai hl didapat dengan persamaan Darcy :
f ∗L 2
∗v
D
h L=
2g
Dimana :
Hl = Head loss (m)
f= factor gesekan
D= diameter pipa (m)
L = panjang aliran (m)
V = kecepatan aliran (m/s)

Persamaan Darcy dapat digunakan pada aliran Laminar dan Turbulen. Nilai factor gesekan
untuk aliran Laminar dapat dicari dengan :

Atau bila di kaitkan dengan Bilangan Reynold menjadi

Untuk aliran Turbulen bisa digunakan dengan menggunakan Diagram Moody atau Persamaan
Colebrook.
Keunggulan dari Moody diagram dapat mencari nilai factor gesekan lebih cepat dibandingkan
dengan persamaan Colebrook. Keunggulan dari persamaan Colebrook adalah nilai factor
gesekan yang didapatkan lebih tepat dibandingkan dengan Diagram Moody. Bentuk persamaan
Colebrook :

Gunakan metode iterasi atau anda dapat menggunakan goal seek Pada MS Excel.
Contoh Soal:
Tempat penyimpanan air ( ν=8,94∗10−7 m 2/s ¿ yang memiliki Panjang pipa 100 m mengalirkan
air dengan debit 520 L/menit. Jika diameter pipa sebesar 52,5 mm. Hitunglah pressure drop dari
titik A ke titik B (sepanjang pipa) ?
Jawab:
Diketahui bahwa ketinggian A dan B adalah sama (Za=Zb) dan kecepatan aliran di titik A dan B
adalah sama (va=vb).
Sehingga kecepatan aliran nya adalah:

Bilangan Reynoldnya:

Kekasaran Relatif :
ϵ
=¿ 4.6*10-5/0.0525 = 8,76 *10-4
D
Dari diagram Moody didapat nilai factor gesekanya adalah 0,02
Jika menggunakan Persamaan Colebrook didapat 0,0203
Sehingga head loss nya sebesar :
Dan kehilangan tekanan sebesar :

Anda mungkin juga menyukai