Q2 ?
200 m
Pompa Q3?
500 m
Rangkaian Seri
36 m³/jam
Q1? Q2 ? Q3?
100 m 200 m 500 m
Pompa
Tujuan : Mampu menganalisis
aliran fluida viskos dalam
saluran
PERSAMAAN DARCY
Prinsip kehilangan energi akibat
PENDAHULUAN gesekan (friksi) dalam saluran pipa
Penerapan Prinsip Mekanika fluida dapat dijumpai pada dapat dijelaskan pada persamaan
bidang industri, transportasi maupun bidang keteknikan Darcy-Weisbach berikut.
lainnya. Namun dalam penggunaannya selalu terjadi
Q=V.A Keterangan:
Q= Debit(m3/jam)
V= Kecepatan(m/jam)
A= Luasan Penampang(m2)
Diketahui:
Q= 36 m3/jam = 0,01 m/s
D = 1 inch = 0,0254 m
ALIF
mencari nilai Bilangan Reynolds dengan rumus
Diketahui:
Keterangan:
𝑅𝑒 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑅𝑒𝑦𝑛𝑜𝑙𝑑
𝜌 = 𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 (𝑘𝑔/𝑚3 )
𝑉 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎(m/s)
𝐷 = 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑝𝑖𝑝𝑎 (𝑚)
𝑣 = 𝑣𝑖𝑠𝑐𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠𝑑𝑖𝑛𝑎𝑚𝑖𝑘(kg/ms) atau (N.s/m)
ALIKA
Nilai kerugian tekanan(mayor losses) pada rangkaian paralel
Tangki
01
Tangki
02
Tangki
03
ALIKA
Nilai kerugian tekanan pada rangkaian seri
Tangki
01,02,03
ALIKA
Mencari nilai Kerugian Tekanan(minor losses)
Diketahui:
m m
Head Losses m
Head losses adalah head atau kerugian-kerugian
dalam aliran pipa yang terdiri atas mayor losses
dan minor losses. (Sularso, 2000)
m
ADRIAN
Kecepatan V dan debit aliran Q merupakan faktor yang
penting dalam studi hidraulika. Dalam hitungan praktis,
rumus yang banyak digunakan adalah persamaan
kontinuitas, Q=A.V, dengan A adalah tampang aliran.
Apabila kecepatan dan tampang aliran diketahui, maka
debit aliran dapat dihitung. Demikian pula jika kecepatan
dan debit aliran diketahui maka dapat dihitung luas
tampang aliran yang diperlukan untuk melewatkan debit
tersebut.
Rumus Manning
ABDILLAH
Aliran laminar Aliran transisi
Aliran laminar didefinisikan Aliran transisi merupakan
sebagai aliran dengan fluida aliran peralihan dari aliran
yang bergerak dalam lapisan-
laminar ke aliran turbulen.
lapisan , atau laminar-laminar
dengan satu lapisan meluncur
secara lancar. Dalam aliran
laminar ini viskositas berfungsi
untuk meredam kecenderungan Aliran turbulen
terjadinya gerakan relative Aliran turbulen didefinisikan sebagai aliran yang
antara lapisan dimana pergerakan dari partikel-partikel fluida
sangat tidak menentu karena mengalami
percampuran serta putaran partikel antar lapisan,
yang mengakibatkan saling tukar momentum dari
satu bagian fluida ke bagian fluida yang lain dalam
skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen
maka turbulensi yang terjadi mengakibatkan
tegangan geser yang merata di seluruh fluida
sehingga menghasilkan kerugian-kerugian aliran. ABDILLAH
Nilai debit pada tangki 1, tangki 2, dan tangki 3 pada rangkaian paralel
AM/ADRIAN
Nilai debit pada tangki 1, tangki 2, dan tangki 3 pada rangkaian seri
Aliran air yang datang dari arah pompa bersifat turbulen sehingga
pola air yang mengalir tidak stabil mengikuti arah pipa. Sehingga
debit air yang masuk ke pipa yang berjarak 100 m,200 m, dan 500 m
memiliki debit yang sama yaitu 36 m3/jam.
AM/ADRIAN