Asg 6-3-1
Asg 6-3-1
Ratio Control
f1 = 100 kg/jam
NaOH (60%-weight)
1 LC
101 f2 = 100 kg/jam
f3 = 3 digit terakhir NIM anda
[kg/jam]
NaOH (60%-weight) H2O
V-101 V-102
Tangki-101
3
2 LC
102
4
6 - PENGENALAN SISTEM PENGENDALIAN LANJUT – DR. ENG. Y. D. HERMAWAN INDALPRO / 1
6.3. Ratio Control
Sistem proses pencampuran larutan NaOH dengan laju alir massa dan
komposisi (%-weight) pada kondisi tunak ditunjukkan seperti pada
Gambar 6.3.3. Volume cairan di dalam tangki T-101 dan T-102 dijaga
konstan dengan memanipulasi bukaan katub V-101 dan V-103,
berturut-turut. Dalam kasus ini, dianggap komposisi umpan masuk ke
tangki T-101 tidak berubah (konstan), namun laju alir umpan masuk
tangki T-101 dianggap sebagai variabel gangguan. Masalah yang harus
ditangani adalah perbandingan (ratio) laju alir masuk tangki T-102
(R= f3 / f2) harus terpenuhi sehingga komposisi NaOH keluar tangki
T-102 tetap.