Anda di halaman 1dari 5

Nama : Angelina Amanda Dewi

NIM / Fakultas : 111911133136 / Fakultas

UTS BAHASA INDONESIA

1. Sejak 28 Oktober 1928, bangsa Indonesia sudah mempunyai bahasa nasional, yaitu bahasa
Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.

(a)  Bagaimanakah strategi yang harus Saudara lakukan agar generasi muda tumbuh sikap
bangga kepada bahasa Indonesia!

(b)  Jelaskan pula fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional!

Jawaban :

a) Strategi yang akan saya lakukan agar generasi muda tumbuh sikap bangga kepada bahasa
Indonesia adalah dengan memulainya dari diri sendiri dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dalam kondisi dan saat yang sesuai dan tidak ikut-ikutan dengan
orang yang menganggap bahasa Indonesia lebih rendah dari bahasa asing.

b) - Sebagai lambang kebanggan nasional

Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional memancarkan nilai-nilai sosial


budaya luhur bangsa Indonesia.

- Sebagai lambang identitas nasional

Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas sosial berarti, dengan bahasa Indonesia dapat
diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia.

- Sebagai alat pemersatu bangsa

Bangsa Indonesia merasa aman, sebab masyarakat tidak merasa bersaing dan tidak lagi
merasa ‘dijajah’ oleh masyarakat dari suku lain. Dengan bahasa Indonesia, masyarakat
juga dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Seperti berkomunikasi,
bertukar pikiran, dan informasi dengan orang yang berasal dari suku yang berbeda,
berkeyakinan berbeda dan dari latar belakang budaya daerah yang berbeda

2. (a) karena program ini mengajak kita untuk tertib berlalu lintas dan juga menghargai
keselamatan sesama pengguna jalan raya. 

(b) peran serta  masyarakat sangat diharapkan supaya program ini tidak sia-sia.

(c) dewasa ini kecelakaan lalu lintas semakin meningkat.

(d) hal itu disebabkan kurangnya kedisiplinan dan rasa saling menghargai oleh para pengguna
jalan raya.

(e)   oleh sebab itu kepolisian surabaya mengadakan program responsible riding.

(f)    program tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas.

(g)   mereka kurang peduli dengan keselamatan diri mereka dan juga kepada pengguna jalan raya
yang lain.

Pertanyaan:

(a) Tuliskanlah  kembali kalimat-kalimat di atas sehingga menjadi sebuah paragraf  yang


mempunyai kesatuan  dan kepaduan  dengan memperhatikan kesalahan bidang ejaan dan
kalimat!

(b) Tuliskanlah kalimat utama dan nama paragraf tersebut berdasarkan letak kalimat utamanya!

Jawaban :

a) Dewasa ini, angka kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. Hal tersebut
disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan dan rasa saling menghargai para pengguna jalan
raya. Mereka kurang peduli dengan keselamatan diri mereka dan pengguna jalan raya
yang lain. Oleh sebab itu, Kepolisian Surabaya mengadakan program responsible riding.
Program ini mengajak kita untuk tertib berlalu lintas dan juga menghargai keselamatan
sesama pengguna jalan raya. Program tersebut diharapkan dapat mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas. Adanya peran serta masyarakat sangat diharapkan supaya
program ini tidak sia-sia.

b) Kalimat utama : “Dewasa ini, angka kecelakaan lalu lintas semakin meningkat.”

Jenis paragraf : Paragraf deduktif, karena kalimat utama terletak di awal paragraf

3. Dari paragraf berikut ini,

       Exellence with morality adalah sebuah konsep yang memiliki pengertian dan makna bahwa
salah satu bentuk kualitas jatidiri yang dianggap prioritas ialah tentang pencapaian prestasi
(produk akhir) dan kualitas moral dan akhlak. Pemahaman dan penyadaran tentang konsep
tersebut harus diawali dengan paradigma tentang adanya pengintegrasian teologi (agama),
moralitas, kepribadian, dan humaniora dengan ipteks. Pengintegrasian tersebut menghasilkan
konsep Exellence with morality.

(Nyoman Naya Sujana, dkk. 2010. Excellence with Morality: Mutiara Jatidiri Universitas
Airlangga & Identitas Kebangsaan).

a.       Saudara perbaiki ejaan yang tidak sesuai dan kalimat yang tidak efektif!

b.      Sebutkan gagasan utama!

Jawaban :

a) Exellence with morality adalah sebuah konsep yang bermakna bahwa salah satu bentuk
kualitas jati diri yang dianggap prioritas ialah tentang pencapaian prestasi (produk akhir),
kualitas moral, dan akhlak. Pemahaman dan penyadaran tentang konsep tersebut harus
diawali dengan paradigma tentang adanya pengintegrasian teologi (agama), moralitas,
kepribadian, dan humaniora dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengintegrasian
tersebut menghasilkan konsep exellence with morality.

b) Gagasan utama : Exellence with morality adalah sebuah konsep yang bermakna salah satu
bentuk kualitas jati diri yang dianggap prioritas ialah tentang pencapaian prestasi, kualitas
moral, dan akhlak.

4. Buatlah karangan Eksposisi dua paragraf dengan ciri-ciri paragraf yang baik yaitu kesatuan,
kepaduan (pengulangan kata, pemakaian kata ganti, kata/frasa transisi), dan kelengkapan.

Garis bawahi yang menunjukkan kalimat utama dan aspek kepaduan (pengulangan kata,
pemakaian kata ganti, kata/frasa transisi) serta judul karangan!

Tema karangan: ”Memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Indonesia”

Jawaban :

KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) merupakan suatu tindakan yang sangat
merugikan bagi negara. Karena, hal tersebut hanya bertujuan untuk menguntungkan pihak atau
oknum tertentu yang memiliki kekuasaan, sehingga orang-orang kecil dan jujur dapat dirugikan.
KKN juga merugikan negara serta merusak sendi-sendi kebersamaan dan memperlambat
tercapainya tujuan nasional seperti yang tercantum di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945. Upaya dalam memberantas korupsi ditandai dengan keluarnya berbagai perundang-
undangan dan dibentuknya sebuah badan negara yang khusus untuk mengatasinya, yaitu
Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Oleh karena itu, setiap hal yang berhubungan
dengan praktik KKN di Indonesia harus segera dihapuskan dari kebiasaan masyarakat.

Walaupun indeks perilaku korupsi di Indonesia pada tahun 2019 naik menjadi 3.66 dan
seakan hampir tidak mungkin untuk dapat dihapus, bangsa Indonesia harus tetap optimis dalam
memberantas KKN. Cara yang bisa dilakukan adakah dengan memulainya dari diri sendiri.
Dengan memperbaiki moral, mental diri serta mempengaruhi orang lain agar semangat anti-KKN
dapat tumbuh dan berkembang di dalam kepribadiannya. Kelilingi diri dengan orang-orang yang
positif dan dapat membantu untuk turut serta mengatasi KKN. Serta dengan mengadakan
kegiatan seperti penyuluhan, pembelajaran serta hal terkait sebagai upaya mengurangi KKN di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai