Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angelina Amanda Dewi

NIM : 111911133136
Judul Jurnal : Penggunaan Short Form Tes WAIS pada Klien Psikiatrik
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Psikohumanika
Penulis : A. Said Hasan Basri
Tahun : 2019
Review Jurnal Tes Kognitif Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)

Absract

WAIS merupakan skala kecerdasan yang mampu mengestimasi kemampuan


kognitif individu yang tidak hanya mengukur tingkat kecerdasan, tetapi juga bisa
mendiagnosis asesmen klinis. Dalam implementasinya, short form tes WAIS ini
diperuntukkan untuk klien psikiatrik yang juga bisa diguakan untuk mengukur
kecerdasan atau IQ individu yang termasuk dalam golongan gangguan psikiatrik.
Serta mampu untuk mendiagnosis ganggua yang dialami oleh klien psikiatrik.

Tujuan

Tujuan dari penelitian dan dibuatnya alat ukur ini adalah untuk mengetahui
mengenai model short form pada tes WAIS serta bagaimana pengimplementasian sort
form dari tes WAIS ini pada klien psikiatris.

Definisi Konseptual

(WAIS) merupakan tes psikologi yang mengukur inteligensi dan kecerdasan yang
dikembangkan oleh David Wechsler yang mengalami perubahan dan perbaikan
sebanyak tiga kali. Awalnya bernama The Wechsler-Belleveu Scale (WBS) sampai
berubah menjadi Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS). Perubahan tersebut
berlanjut hingga pada edisi WAIS-R dengan adanya penambahan sub-tes menjadi 13
sub-tes. Dan edisi yang terakhir disebut dengan WAIS-III. Perubahan terjadi dengan
mengalami pemekaran dan pembaharuan aitem-aitem sub-tes yaitu matrix reasoning
dan letter-number sequencing, serta ada satu sub-tes yang berubah dari object
assembly menjadi symbol search.
Definisi Operasional

WAIS merupakan skala kecerdasan bagi orang dewasa dan remaja yang lebih tua.
Versi terbarunya dirilis pada tahun 2008 oleh Pearson. Tes WAIS sebagai skala kecer
dasan, dari segi prosedur tergolong rumit dan sangat lama, sehingga banyak peneliti
tertarik untuk meringkas menjadi bentuk short form (format ringkas). Hal ini d
isebabkan karena prosedur tes WAIS yang terlalu lama dapat mempengaruhi kondisi i
ndividu yang dikenai tes, belum lagi dari segi kerumitannya. Penelitian ini didasarkan
pada pendapat Wallace Foundation yang meliputi empat hal, yaitu: penetapan sumber
data (berupa jurnal yang memuat short form tes WAIS); mengumpulkan data yang
sudah tersedia; menormalisasikan data jika diperlukan dan memungkinkan; dan
menganalisis data.

Reliabilitas :

Dalam pengujian short form tes dari WAIS terhadap klien psikiatri, diperoleh
nilai rata-rata reliabilitasnya lebih dari 0,900. Yang ternyata tidak jauh berbeda
dengan bentuk tes WAIS secara utuh dengan perbedaan standar deviasinya tidak
sampai satu poin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas short form tes WAIS
ini sama dengan model tes WAIS secara utuh.

Validitas :

Penelitian dalam jurnal ini dikatakan memiliki validitas yang baik dan tepat
karena skala yang dibuat sudah melalui proses revisi dari expert judgement. Karena
berdasarkan hasil penilitian ini juga dikatakan bahwa validitasnya tidak jauh berbeda
dengan bentuk utuh dari tes WAIS.

Anda mungkin juga menyukai