Anda di halaman 1dari 7

MANUSKRIP

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS AGREGAT DEWASA


DENGAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

Disusun Oleh :

Nani Cahya NIM 20200305010


Aldis Annisa NIM 202002050
Lola Louvita NIM 202002050
Inka Hermawati NIM 202002050
Asep Irwandi NIM 202002050
Jessisca Okololy NIM 202002050
Meiriza M NIM 202002050

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Satria Gobel. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom


Ns. Abdul Rasyid. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS AGREGAT DEWASA
ABSTRAK

Kelompok 1
Prodi Keperawatan profesi Ners Universitas Esa Unggul Jakarta

Kata kunci:
NURSING COMMUNITY ON ADULT AGGREGATE
ABSTRACT

Group 1
Prodi Nursing profession Ners Esa Unggul University Jakarta.

Keywords:
PENDAHULUAN Proses kelompok, Pendidikan
kesehatan, Kerjasama dan
Kesehatan menurut World Health
pemberdayaan. Sebagai upaya
Organitation (WHO) adalah suatu
prevensi agar tujuan keperawatan
keadaan yang sempurna baik fisik,
komunitas tercapai adalah melalui
mental dan sosial tidak hanya
upaya prevensi primer, prevensi
bebas dari penyakit atau
sekunder dan prevensi tertier.
kelemahan (Ardani, 2013).
Kesehatan dimulai dari kesehatan Pada tahun 2016, sekitar 71
individu. Perawatan komunitas persen penyebab kematian di
didefinisikan sebagai pelayanan dunia adalah penyakit tidak
keperawatan professional yang menular (PTM) yang membunuh
ditujukan kepada masyarakat 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80
dengan penekanan pada kelompok persen kematian tersebut terjadi di
resiko tinggi, dalam upaya negara berpenghasilan menengah
pencapaian derajat kesehatan yang dan rendah. 73% kematian saat ini
optimal melalui pencegahan disebabkan oleh penyakit tidak
penyakit dan peningkatan menular, 35% diantaranya karena
kesehatan, dengan menjamin penyakit jantung dan pembuluh
keterjangkauan pelayanan darah, 12% oleh penyakit kanker,
kesehatan yang dibutuhkan, juga 6% oleh penyakit pernapasan
melibatkan klien sebagai mitra kronis, 6% karena diabetes, dan
dalam perencanaan, pelaksanaan 15% disebabkan oleh PTM
dan evaluasi pelayanan lainnya (data WHO, 2018).
keperawatan ( Logan dan Indonesia saat ini menghadapi
Dawklin, 1987 dalam Mubarak beban ganda penyakit, yaitu
dan Chayatin, 2013 ). Upaya – penyakit menular dan Penyakit
upaya tersebut dapat dilakukan Tidak Menular yang
dengan strategi intervensi prevalensinya banyak terjadi pada
keperawatan komunitas meliputi usia dewasa. Perubahan pola
penyakit tersebut sangat protokol kesehatan 5M (termasuk
dipengaruhi antara lain oleh mencuci tangan dengan 6 langkah
perubahan lingkungan, perilaku dan menggunakan masker dengan
masyarakat, transisi demografi, benar), penyakit gastritis,
teknologi, ekonomi dan sosial obesitas, dismenorrhea,
budaya. Peningkatan beban akibat pendidikan kesehatan mengenai
PTM sejalan dengan nyeri kepala, demonstrasi secara
meningkatnya faktor risiko yang langsung cara mencuci tangan
meliputi meningkatnya tekanan dengan 6 langkah dan
darah, gula darah, indeks massa menggunakan masker dengan
tubuh atau obesitas, pola makan benar, melakukan terapi
tidak sehat, kurang aktivitas fisik, komplementer teknik akupresure,
dan merokok serta alkohol. Oleh teknik manajemen nyeri non
karena itu kelompok 1 tertarik farmakologis yaitu kompres
untuk mengelola Asuhan hangat, dan senam aerobik.
Keperawatan Kelompok / Peserta yang hadir dalam kegiatan
Komunitas Agregat Dewasa pengabdian masyarakat tersebut
dengan focus masalah Penyakit berjumlah 35 orang. Pada proses
Menular dan Tidak Menular, kegiatan pemberi materi materi
dengan tujuan mendeskripsikan mengevaluasi pengetahuan
Asuhan keperawatan yang telah peserta setelah itu dilakukan
diberikan dengan pendekatan pemberian materi pendidikan
proses keperawatan kesehatan, dan hasil evaluasi
adalah pemateri memberi
Metode Pelaksanaan
pertanyaan kembali mengenai
Metode yang digunakan pada materi yang sudah dijelaskan dan
kegiatan implementasi peserta menjawab dengan
pengabdian masyarakat pada menjelaskan jawaban sesuai
agregat dewasa adalah secara dengan bahasa mereka sendiri.
langsung dan daring. Kegiatan Pada kegiatan demonstrasi,
yang dilakukan adalah pendidikan senam, terapi komplementer, dan
kesehatan mengenai covid-19, teknik manajemen nyeri non
farmakologis pelaksana
mempraktekan secara langsung di
hadapan peserta setelah itu peserta
mengikuti kegiatan yang telah
dicontohkan.

Anda mungkin juga menyukai