2020/2021
VISI DAN MISI UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
VISI
Visi Universitas Perintis Indonesia adalah “Menjadi Universitas yang menguasai IPTEKS
Inovatif dan Berkarakter Tangguh serta Berdaya Saing Tingkat ASEAN pada Tahun 2045
MISI
Page i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Dengansenantiasamemanjatkansyukurkekhadiratillahirabbi,TuhanYangMahaE
sa, Alhamdulillah telah disusun Buku Pedoman PMPKL Terpadu Tematik Pencegahan
dan Pengendalian Covid19
Dalam proses penyusunan Buku Pedoman Buku Pedoman PMPKL Terpadu
Tematik Pencegahan dan Pengendalian Covid19 di Masa Pandemik Covid19 ini, tim
penyusun telah berupaya untuk memenuhi standar proses, pedoman dan peraturan yang
menjadi acuan penyusunan. Dengan tetap berpedoman pada peraturan tesebut, kami
mengembangkan penyusunan Buku Pedoman PMPKL Terpadu Tematik Pencegahan dan
Pengendalian Covid 19, ini berdasarkan pada kebutuhan. Dengan disusunnya buku
pedoman ini, semoga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan di
lapangan.
Secara sistematis penyusunan Pedoman PMPKL Terpadu Tematik Pencegahan
dan Pengendalian Covid19 di Masa Pandemik Covid19,kami menyadari penyusunan
Buku Pedoman PMPKL Terpadu Tematik Pencegahan dan Pengendalian Covid19
diMasaPandemikCovid19ini,belumlahsempurna.Olehkarenaitu,sarandanmasukanyang
konstruktif sangat diharapkan guna perbaikan dan penyempurnaan buku pedoman ini
dikemudian hari.Ataskerjasamakamimengucapkanterimakasih,semogaBukuPedoman
PMPKL Terpadu Tematik Pencegahan dan Pengendalian Covid19 dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb.
Ketua Pelaksana
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
VISI DAN MISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan............................................................................... 3
C. Peserta................................................................................................. 3
D. Waktu Pelaksanakan.....................................................................3
E. Tempat Pelaksanaan...................................................................... 8
F. Strategi................................................................................................ 7
G. Evaluasi............................................................................................... 9
H. Pengorganisasian............................................................................10
I. Peraturan............................................................................................ 11
J. Penutupan.......................................................................................... 14
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona COVID- 19
sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang
terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, ini tidak memiliki sangkut paut dengan
perubahanpadakarakteristikpenyakitnya.suatuwabahsebagaipandemiartinyaWHO
memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan
kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah. Hal ini dikarenakan saat
sebuah pandemi dinyatakan, artinya ada kemungkinan penyebaran komunitas
terjadi. Dalam menentukan suatu wabah sebagai pandemi, WHO tidak memiliki
ambang batas dalam jumlah kematian atau infeksi atau juga jumlah negara yang
terkena dampak.
Hingga Juni 2021 terdapat 223 negara kawasan dengan kasus Corona COVID19
,dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 178.503.429 dan kasus kematian
3.872.457. Istilah pandemi ini menyoroti pentingnya negara-negara diseluruh dunia
untuk bekerja
secarakooperatifdanterbukasatusamalaindanbersatusebagaifrontpersatuandalam
upaya untuk mengendalikan situasi ini. Semua negara dimintauntukmendeteksi,
mengetes,merawat,mengisolasi,melacak,danmengawasipergerakanmasyarakatnya.
Pemahamanterhadapkarakteristikpatogenbarumenjadikuncipengendaliandi
masa mendatang. Penelitian hingga tingkat genetik dan struktural telah
mengidentifikasi fitur kunci di virus korona yang terletak di bagian permukaan. Fitur
kuncipermukaanvirusmenjelaskanmengapapatogenbarutersebutmudahmenyerang
sel manusia, khususnya organ-organ pernapasan. Virus korona merupakan
lipoprotein
yangmampumengikatmembranselinang.Prosespengikatanmembranseldipicuoleh rilis
sejenis enzim dari sel inang yang disebut dengan furin. Sebaran furin ternyata
banyakditemukandijaringanmanusia,termasukparu-paru,hati,danususkecil.Infeksi
mampu meluas ke berbagai organ tubuh manusia. Berdasarkan data dari WHO, organ
pernapasan menjadi sasaran utama infeksi virus Korona. Sebanyak 87,9% pasien
mengalami gejala demam, batuk kering (67,7%), dan kelelahan (28,1%). Penyakit
Page 1
paling umum setelah terinfeksi adalah pneumonia. Sekitar 14% mengalami gejala
sedang (severe cases), seperti sulit bernafas, kekurangan oksigen dalam darah, serta
penurunan fungsi paru-paru. Sementara 5% lainnya dalam kondisi kritis. Penelitian
tentang pola penyebaran Covid19 masih terus berlanjut, termasuk tingkat keparahan
penyakit setelahterinfeksi.
KajianlembagaCentersforDiseaseControlandPreventionmenjelaskanbahwa
penyebaran virus Corona kebanyakan terjadi antar manusia melalui cairan yang keluar
saat batuk atau bersin. Karenanya, upaya preventif perlu dilakukan dengan menjaga
jarak sekitar 1-2 meter. Cairan yang mengandung virus Corona yang keluar melalui
batuk atau bersin dapat menempel di bagian mulut atau hidung seseorang, kemudian
terhirup saat mengambil napas dan masuk ke paru-paru. Potensi terinfeksi tiap orang
sangat dipengaruhi tingkat imunitasnya. Seseorang rentan terinfeksi saat kondisi
tubuh tidak sehat atau imunitas menurun. Lingkup penyebaran virus korona melalui
tiga proses, yaitu local transmission, imported cases only, dan community spread. Proses
penyebaran komunitas (community spread) menunjukkan kondisi yang cukup
memprihatinkan,sebabseseorangbisaterinfeksidengantanpasadarkapandandimana hal
tersebut terjadi. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti batuk kering, demam ≥380C, dan sesak napas. Tanda-tanda
dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan
beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan
infiltrat pneumonia luas di keduaparu.
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID19 yang diumumkan pada 21 Juni
2021 terkonfirmasi terdapat 2.018.113kasus, dengan korban Sembuh sebanyak
1.810.136 orang dan pasien Meninggal sebnyak 55.291 orang. Berdasarkan data dari
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pesebaran COVID19 Di Sumatera
Barat (Sumbar) pada 20 Juni 2020 total kasus positif hingga sekarang mencapai 703,
termasuk di dalamnya 497 yang sudah sembuh. Nampaknya kebijakan PSBB belum
mampu mengendalikan jumlah pesebaran kasus COVID19. Hal ini terlihat dari jumlah
kasus COVED19 yang terus bertambah setiap harinya. Analisis sementara bahwa
masyarakat Indonesia pada umumnya masih
belumpahambahkanacuhterhadapdampakdarivirusCorona.Disisilaintentunyaada
faktor ekonomi yang menjadikan masyarakat terpaksa tetap beraktifitas di luarrumah.
Meliahat situasi ini, percepatan penganan COVID19 harus dilakukan secara
menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Peran perguruan
tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tobak dalam peranannya untuk mensosialisasikan
penanganan COVID-19 kepada masyarakat.
Sebagai perguruan tinggi yang ada di Provinsi Sumatera Barat, maka
Universitas Perintis Indonesia terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan
penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang ada di lingkungan
Universitas Perintis Indonesia merumuskankegiatanPengabdian Masyarakat Praktek
Kerja Lapnagan (PMPKL) Terpadu diMasa PandemiCOVID-19untuk
percepatanpenanggulanganCOVID19.KegiatanPengabdian Masyarakat Praktek Kerja
Lapnagan (PMPKL) Terpadu Tematik merupakan kegiatan yang terjadwal secara
akademik di Universitas Perintis Indonesia
Olehkarenaitu,percepatanpenanggulanganCOVID19sangatsrategisjika
dilakukan melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat Praktek Kerja Lapangan (PMPKL)
Terpadu Tematik. Pengabdian Masyarakat Praktek Kerja Lapangan (PMPKL) Terpadu
Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu
wujud dari tridharma perguruan tinggi. Program pengabdian kepada masyarakat
dipandang oleh Universitas Perintis Indonesia sebagai program yang wajib
dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa. Delapan Program Studi
(Prodi) pada Universitas Perintis Indonesia (Prodi D III Keperawatan, S1 Keperawatan,
S1 Gizi, S1 farmasi D III Gizi , D3 TLM, DV TLM
sehinggadapatmenghasilkanprogrampengabdiankepadamasyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian
Masyarakat Praktek Kerja Lapnagan (PMPKL) Terpadu Tematik adalah program
Pengabdian Masyarakat Praktek Kerja Lapangan (PMPKL) Terpadu Tematik dengan
fokus yang spesifik di Bidang Kesehatan yang relevan dengan visi, misi, renstra,
kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki Universitas Perintis Indonesia.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
a. Mahasiswa mendapatkan kompetensi dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas, asuhankebidanankomunitas, gizi komunitas dan analisisepidemiologi
guna menunjang program pemerintah dibidang kesehatan yang berhubungan
penerapan protokol kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
pencegahan penularan Covid19 dan kemampuan dalam adaptasi dan berperilaku
sehat dalam menghadapi New Normal
b. Dosen mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu
Tridharma Perguruan Tinggi dan berperan serta dalam meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat melalui bidang kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
b. Melakukan pengkajian terhadap masalah kesehatan di masyarakatdan keluarga,
khususnya yang berhubungan dengan masalah pandemi Covid19 saat ini.
c. Melakukan analisa data serta membantu mengidentifikasi masalah kesehatan
yang yangharus diatasi dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri
dalam bidang kesehatan khusunya pencegahan Covid19
d. Melakukan identifikasi masalah kesehatan yang timbul dari analisa data
e. Merencanakan tindakan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi
saatini yang berkaitan dengan Covid19 pada masyarakat
f. Melaksanakan tindakan secara nyata bersama masyarakat sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun; Penyuluhan Kesehatan, Demonstrasi cara
pencegahan covid19 yang meliputi keilmuan Keperawatan, Kebidanan, Gizi,
farmasi dan Ahli Laboratorium Medik.
g. Mengembangkan sikap pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
mengembangkan pengalaman kerja di komunitas dan keluarga.
h. Memberikan pengalaman nyata dalam melaksanakan kebijakan dan program
yang dibuat pemerintah terkait Pencegahan dan Penanggulangan Covid19
dibidang kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas.
i. Mendokumentasikan setiap asuhan yang diberikan sesuai dengan standar.
C. Peserta
1. Mahasisswa
Peserta yang ikut dalam kegiatan PMPKL Terpadu ini adalahMahasiswa semester
akhir pada Semester Genap Tahun Akademik 2021 pada 8 Program Studi di
Universitas Perintis Indonesiaberjumlah 292 orang dengan rincian Prodi DIII
Keperawatan11 orang, S1 Keperawatan 21 orang, DIII Gizi 9 orang, SI Gizi 29
orang, DIII TLM 76 orang, DIV TLM 26 orang, dan D III Kebidanan 8 orang
(DaftarMahasiswaTerlampir)
2. Dosen Pembimbing pada 8 Prodi di Universitas Perintis Indonesia yang
berjumlah 84 orang
Page 6
F. Dimensi PMPKL Terpadu Universitas Perintis Indonesia
PMPKL Terpadu Universitas Perintis
Indonesiasebagaiprogramkurikuler,(karena merupakan mata kuliah Institusi Di
Universitas Perintis Indonesiaprogram pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa. PMPKL Terpadu Universitas Perintis Indonesia sebagai program
kurikuler bertujuan: (1) melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya (IPTEKSBUD) yang diperoleh di bangku kuliah untuk
diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat, (2)
melatih dan mengembangkan soft skills dan karakter mahasiswa, (3) melatih
mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat sehingga
mahasiswamemilikikepekaandankepedulianterhadapmasyarakatyangmemerlukan
bantuan,dan(4)menyiapkancalonpemimpinbangsayangberpihakkepadakejujuran,
keadilan, kebenaran dan masyarakatmiskin.
G. Strategi Pelaksanaan
1. Persiapan
Sebelum dilaksanakan PMPKL dilakukan rapat persiapan praktek untuk membentuk
kepanitiaan PMPKL dan menerbitkan Surat Keputusan Panitia serta Peserta PMPKL.
Selanjutnya dilakukan identifikasi wilayah tempat tinggal mahasiswa melalui Google
Form dan selanjutnya dilakukan pengelpokan mahaiswa berdasarkan wilayahnya.
Pantia selanjutnya menindaklanjuti dengan proses administrasi surat menyurat.
2. Pengkayaan
Sebelum pelaksanaan PMPKL dimulai, mahasiswa diberikan pengkayaan materi bauk
dari panitia maupun dari eksternal seperti DPMD Provinsi, Depkes SumbarCamat
Setempat di Wilayah. Pengkayaan dari panitia meliputi tentang starategi dalam
pengumpulan data, menetukan masalah, pelaksanaan intervensi dan Implementasi
yang akan dilakukan selama PMPKL dan Menyusun media yang akan digunakan,
Page 7
3. Tahap Pelaksanaan
A. Syarat pembimbing :
1. Dosen dari program studi yang mahasiswanya turun PMPKL pada tahun ajaran
2020/2021
2. Mengikuti kegiatan persamaan persepsi tim pembimbing
3. Mengikuti kegiatan pengayaan minimal 75 % dari kagiatan yang dilakukan
Tahapan Bimbingan Pmpkl T.A 2020/2021
1. Pembimbing dibagi dalam 22 tim dan mahasiswa 22 kelompok sesuai dengan
tempat tinggal yang bersangkutan jika memenuhi satu kelompok yaitu minimal
10 orang dan mahasiswa ditempatkan diwilayah kampus 1 dan 2 jika
mahasiswa satu kelompok kurang 10 orang.
2. Masing-masing kelompok mahasiswa jumlahnya bervariasi terdiri dari 10 s.d
20 orang per kelompok
3. Masing-masing tim pembimbing terdiri dari 2 s.d 5 orang tim
4. Semua mahasiswa per kelompok perindividu wajib melakukan absensi setiap
hari melalui ketua kelompok dan melaporkan kepada Tim pembimbing
masing-masing per minggu
5. Masing- masing Pembimbing di tim masing-masing kelompok mahasiswa
membuat jadwal daring di e-learning moodle upertis 3x selama kegiatan pmpkl
mahasiswa dilapangan. diluar pembukaan dan penutupan ( dibuatkan
flatformnya )
6. Metode bimbingan yang dilakukan dengan metode pre dan post konfren,
diskusi, tutorial dan observasi yang diberikan pembimbing
7. Media pembelajaran yang digunakan: Daring di elearning moodle Universitas
Perintis Indonesia, Jika membutuhkan diskusi bisa melalui zoom, WA dan tatap
muka langsung dengan pembimbing untuk konsultasi kegiatan dan bimbingan.
8. Minggu pertama hari kedua tim pembimbing melakukan pre konfren pada
kelompok mahasiswa tentang memberikan arahan kepada mahasiswa
bagaimana strategi dalam pengumpulan data dikelurahan dan dipuskesmas,
memberikan arahan yang berhubungan dengan keluarga yang akan dikelola
oleh masing-masing mahasiswa dalam wilayah tersebut, kegiatan ini dapat
dilakukan secara zoom meeting atau konfren di elearning moodle atau WA.
Teknis kegiatan minggu pertama sbb :
- Mahasiswa melapor kekantor kelurahan dengan surat pengantar dari kampus (
untuk kota Padang sesuai himbauan dari dinas kesehatan mahasiswa meminta
data dan menyebar kuesioner kalau bisa melalui daring atau kontak person
kepada penanggung jawab dipuskesmas dan keluarga binaan, untuk
Bukittinggi disesuaikan dengan kondisi lapangan jika dizinkan langsung maka
dipakai metode luring. Jika tidak maka metode disamakan dengan padang
- Meminta data/informasi program-program penanggulangan masalah yang
sedang berjalan, sehingga bisa menjadi masukan untuk program intervensi
nantinya.
- Menelusuri data keluarga yang mengalami masalah sesuai kuesioner masing-
masing keilmuan melalui kelurahan/ puskesmas dan kader. Keluarga inilah
yang akan dijadikan keluarga binaan untuk diintervensi dengan edukasi sesuai
keilmuan dan intervensi edukasi covid-19.
- Mobilisasi mahasiswa pada saat turun kekeluarga binaan diatur sedemikian
rupa sehingga tidak menimbulkan kerumuman terutama wilayah Padang dan
Bukitinggi
9. Minggu kedua pertemuan hari pertama, kedua dan ketiga memberikan arahan
tentang pembuatan intervensi berupa: rencana kegiatan, media yang akan
digunakan, strategi pelaksanaan kegiatan, materi yang akan diberikan,
kesiapan mahasiswa membuat SAP pembelajaran, membuat video edukasi
yang dirancang oleh mahasiswa, strategi disini bisa berupa konsultasi – diskusi
– Tanya jawab dengan pembimbing.
10. Minggu ketiga dan keempat, mahasiswa sudah melakukan implementasi
kepada keluarga binaan, menetapkan implementasi dari intervensi focus upaya
promotif pencegahan covid-19, pembuatan media, membuat video pelaksanaan
penkes yang dilakukan melalui media sosial ataupun secara langsung yang
akan dilihat oleh pembimbing pada saat turun kelapangan
Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa, memeriksa log book, melihat video pelaksanaan yang dibuat oleh
mahasiswa menganalisis pelaksanaan implementasi mahasiswa dan
melakukan supervisi langsung kelapangan minimal 1 intervensi yang akan
dilakukan oleh mahasiswa terhadap keluarga binaan
Bagi pembimbing yang turun kelapangan pada minggu keempat untuk
observasi intervensi maka diharapkan juga sakaligus melakukan terminasi
dengan pejabat berwenang setempat mahasiswa melakukan PMPKL dan
melakukan evaluasi terhadap mahasiswa berkaitan dengan kegiatan yang telah
dilakukan, memberikan bimbingan tentang pembuatan laporan kelompok.
H. Strategi Bimbingan
1. Dosen membimbing perkelompok mahasiswa yang terdiri dari 2-5 orang dosen/
pertim/ perkelompok
2. Pembimbing melakukan absensi setiap kegiatan yang dilakukan melalui googlke
form
3. Tim pembimbing melakukan bimbingan kepada mahasiswa sesuai dengan
nama kelompok yang sudah ditetapkan dijadwal yang merupakan sebagai nara
sumber pada saat itu tetapi semua tim harus tetap masuk kedalam zoom atau
media yang digunakan untuk membantu jika dalam proses bimbingan ada
kendala oleh tim pembimbing pada saat itu
4. Pelaksanaan bimbingan tertrsuktur 3x selam 4 seminggu untuk masing-masing
pembimbing ( terlapor di elearning moodle Universitas Perintis Indonesia) ,
Washaap , Zoom meeting dan bimbingan langsung kelahan PMPKL yang telah
ditentukan.
5. Setiap pembimbing dan mahasiswa membuat group komunikasi yaitu Washaap
Group.
6. Pembimbing setiap minggu membuat laporan bimbingan sesuai format
terlampir dan menyerahkan ke koordinator pembimbing masing masing
kampus.
7. Pembimbing berkoordinasi dengan Pihak Kelurahan dan Pihak Puskemas
di Wilayah Puskesmas yang di bimbing.
8. Pembimbing memantau kegiatan mahasiswa baik scara langsung ( supervisi
pada minggu ke-3 dan ke 4) dan dan secara tidak langsung sesuai dengan media
pembelajaran yang di E-Learning Moodle Universitas Perintis Indoneisa dan
melalui Zoom meeting, dan Washaap.
9. Supervisi secara langsung pada daerah diluar kampus 1 dan 2 maka diharapkan
untuk membuat kesepakatan pertemuan dengan mahasiswa jika mahasiswa
tersebar pada beberapa daerah/ wilayah
I. Evaluasi Bimbingan Terhadap Mahasiswa
.
J. Pengorganisasian (Kepanitian)
13
K. Peraturan
A. Ketentuan Umum
a. Mahasiswa yang mengikuti Pengabdian Masyarakat dan Praktek Kerja
Lapangan (PMPKL) Terpadu adalah mahasiswa yang terdaftar di Universitas
Perintis Indonesia
b. Mahasiswa yang mendapatkan atau menyelesaikan mata kuliah yang menjadi
Kompetensi dalam Pencapaian Kompetensi PMPKL Terpadu
c. Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PMPKL wajib mengikuti kegiatan
pengkayaan sesuai hari yang telah ditetapkan.
d. Prodi tidak lagi melakukan kegiatan lainnya terhadap mahasiswa terutama
kegiatan diluar kampus pada saat dilaksanakan pengkayaan dan kegiatan
PMPKL
e. Kehadiran mahasiswa yang kurang 100% dalam kegiatan pengkayaan akan
mempengaruhi untuk keikutsertaan dalam kegiatan PMPKL Terpadu.
B. Ketentuan Khusus
a. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan lokasi PMPKL Terpadu selama
kegiatan bimbingan berlangsung kecuali seizin Pembimbing Pendidikan
(sesuai dengan Team Pembimbing masing-masing daerah)
b. Izin meninggalkan lapangan yang diberikan oleh team pembimbing hanya
berlaku untuk sakit atau alasan penting dari keluarga.
c. Bagi yang sakit meninggalkan lapangan jika memerlukan perawatan lanjutan
di rumah atau di rumah sakit.
d. Izin tidak diberikan jika mahasiswa telah terlebih dahulu meninggalkan
lapangan kemudian baru melaporkan ke pembimbing, sehingga statusnya
adalah alfa.
e. Selama kegiatan mahasiswa wajib memakai pakaian dinas atau jaket
almamater dan atribut lengkap sesuai ketentuan Akademik yang berlaku.
f. Mahasiswa dilarang memakai pakaian yang tidak sopan atau melanggar etika
pergaulan yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat setempat, misal
memakai pakaian tidur keluar rumah, memakai pakaian yang ketat.
g. Selama kegiatan PMPKL kehadiran mahasiswa wajib 100%.
h. Selama kegiatan PMPKL semua mahasiswa wajib berpartisipasi aktif.
i. Mahasiswa diwajibkan membawa materi/bahan-bahan yang dibutuhkan
selama dilapangan, seperti buku leaflet danmedia edukasi lainnya.
j. Setiap hari “laporan kegiatan harian” (loogbook) harus diisi dan dilaporkan
serta ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan, hariminggu
pertama hari kedua tim pembimbing melakukan pre konfren pada kelompok
mahasiswa tentang memberikan arahan kepada mahasiswa bagaimana
strategi dalam pengumpulan data sekunder dikelurahan dan Puskesmas,
dengan menggali kemapuan mahasiswa untuk melakukan wawacara dalam
mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan, memberikan arahan yang
berhubungan dengan keluarga yang akan dikelola oleh masing-masing
mahasiswa dalan wilayah tersebut, kegiatan ini dapat dilakukan secara tatap
muka lansung atau konfren di E-Moodle atau via zoom meeting.
k. Bagi mahasiswa perempuan yang memakai jilbab saat melakukan kegiatan
wajib tetap memakai jilbab saat berpergian atau keluar rumah.
l. Mahasiswa dilarang melaksanakan kegiatan yang bersifat mengundang massa
yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban wilayah. Pelaksanaan
kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan (memakai masker, cuci
tangan dan sosial distancing), dengan maksimal peserta adalah 10 orang,
kapasitas ruangan yang memadai dan sudah berkoordinasi dengan pihak
kelurahan / puskesmas.
m. Mahasiswa dilarang memakai perhiasan, membawa benda berharga lainnya,
jika terjadi kehilangan maka pihak Pendidikan dan Wilayah tidak akan
bertanggung jawab.
n. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan diatas maka mahasiswa akan
mendapat sanksi.
o. Bagi mahasiswa yang sakit harus melampirkan surat sakit dan bagi yang izin
harus melampirkan surat izin yang diberikan oleh pendidikan
p. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan (khususnya Izin dan Alfa) 1 kali
pelanggaran akan mendapat sanksi penggantian praktek 1 minggu, 2 kali Izin
atau Alfa 2 Minggu dan seterusnya.
q. Selama pelaksanaan PMPKL terpadu mahasiswa harus selalu melaksanakan
protokol kesehatan pencegahan covid 19 (memakai masker, sosial distencing
dan cuci tangan)
r. Mahasiswa Wajib Untuk dilakukan Rapid Antigen atau Swab PCR 3 Hari
sebelum Kegiatan turun ke masyarakat
s. Membuat surat pernyataan dan surat izin orang tua
t. Pada saat melakukan pendataan dan implementasi mengggunakan jaket
almater
u. Ketentuan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku dibuku
panduan/pedoman akademik Universitas Perintis Indonesia
2. Penutup
Demikianlah Panduan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Praktek Kerja
Lapangan (PMPKL) ini, dengan mengharapkan keridhoan Allah SWT, kami memohon
bantuan dan partisipasi serta kerja sama dari semua pihak merealisasikannya.
Somoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin serta melindungi kita
semua, Amin.
Lampiran 1: Rencana Jadwal Kegiatan
21
Lampiran nama mahasiswa
N
o Nama Lengkap
Jenis DAERAH PEMBIMBING
NIM Kelamin Program Studi
1 Khalilurrahman 1814401170 Laki laki DIII Keperawatan 1. Ns. ANDRE FERNANDES, M.Kep, Sp.Kep An
2 Devia Valdianti 1704006 Perempuan
S1 Farmasi 2. VENI WARTISA, S.SiT, M.KM
3 Suci Yelli Griska 1704007 Perempuan
S1 Farmasi 3. YENDA HASNITA, S.Tr.Keb.M.Keb
4 Theresa Rezeki 1704035 Perempuan
S1 Farmasi 4.Ns. YESSI ANDRINANI, M.Kep, Sp.Kep.Mat
5 Rihadhtul Aisy 1704056 Perempuan
S1 Farmasi
N
Nama Lengkap
Jenis DAERAH PEMBIMBING
o NIM Kelamin Program Studi
1 Riza Mutia Tifani 1814401165 Perempuan DIII Keperawatan 1. Ns. MUHAMMAD ARIF, M.Kep
2 Artati nurharli 1714401002 Perempuan DIII Keperawatan 2. Ns. ALDO YULIANO, S.Kep, MM
3 Viska Febiola 1815401019 Perempuan
DIII Kebidanan
N
o Nama Lengkap
Jenis DAERAH PEMBIMBING
NIM Kelamin Program Studi
1 Ramadhani Arwendi P. 1704133 Laki-Laki S1 Farmasi 1. Apt. META EMILIA SD, M. Farm
2 Putri Aisyah Rahmayuda 1813411011 Perempuan D3 Gizi 2. RAHMITA YANTI, SKM, M.Kes
3 Widya Trie Ancher 1713453041 Perempuan D3 TLM 3. DINA PUTRI MAYASERLI, M.Si
4 Ardya Rifqi Oktamen 1713211002 Laki-Laki S1 Gizi
1 Nadia Putri Pameswari 1714201160 Perempuan S1 Keperawatan 1. Ns. MILIA ANGGRAINI, S.Kep.M.Kes
2 Dwi Lestari 1815401014 Perempuan DIII Kebidanan 2.Ns. KALPANA KARTIKA, S.Kep, M.Si
Kelurahan Belakang Balok
3 Laidi Anjeli 1814401161 Perempuan DIII Keperawatan 3. Ns. ENDRA AMALIA, M.Kep
4 Nadilla Islami 1704047 Perempuan S1 Farmasi 4. Ns. MERA DELIMA, M.Kep
5. Ns. VERA SESRIYANTI, M.Kep
1 Nana Putri 1714201161 Perempuan S1 Keperawatan
2 Mardian Ulan Sari 1814401162 Perempuan DIII Keperawatan Kelurahan Ladang Cakiah
N Jenis
o Nama Lengkap NIM Kelamin Program Studi DAERAH PEMBIMBING
1 Anggia 1813411001 Perempuan DIII Gizi KERINCI ( 21 ) 1. Ns. IDA SURYATI, M.Kep
2 Fatma Adilla 1704003 Perempuan
S1 Farmasi 2. Apt. OKTA VERA, M.Farm
3 Ami azura 18134531006 Perempuan
D3 TLM 3. DEF PRIMAL, M.Biomed
4 Elni dayanti 18134531017 Perempuan
D3 TLM 4. MARISA, M.Pd
5 Fuji sukma 18134531073 Perempuan
D3 TLM 5. YOSI KURNIA, SE.Akt, M.Si
6 Dedefwin 18134531014 laki-laki
D3 TLM
PAYAKUMBUH 19
SOLOK 11
PASAMAN BARAT 12
PASAMAN TIMUR 11
PESISIR SELATAN 13
DAMASRAYA 10
PADANG 112
BUKITTINGGI 30
PEKANBARU 20
JAMBI 17
KERINCI 21
BENGKULU 18
TOTAL SEMUA YANG IKUT PMPKL 294
Lampiran Jadwal Pembimbing JADWAL PEMBIMBING PMPKL MAHASISWA UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA TAHUN AJARAN 2020/2021
JUMLAH MAHASISWA SELURUHNYA 290 ORANG ( 1 KLP = 10 ORANG )
TOTAL BIMBINGAN = 29 KLP X 2 KALI / PERMINGGU X 4 MINGGU = 232 X BIMBINGAN/ 79 PEMBIMBING = 3 X BIMBINGAN MASING-MASING PEMBIMBING
NO WILAYAH NAMA TIM PEMBIMBING MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV TTL BIMBINGAN
S S R K J S S S R K J S S S R K J S S S R K J S
1 PAYAKUMBUH 1. ANDRE FERNANDES D D TM 3
2. VENI WARTISA D D TM 3
3. YENDA HASNITA D D TM 3
4. YESSI ANDRINANI D D TM 3
KAMPUS 1 (PADANG )
11 1 (12 OANG ) 1. MUTIA MIRANDA D D TM 3
2. HENDRA MUCHLIS D D TM 3
3. ALI ASMUL D D TM 3
PESISIR SELATAN
No SUPERVISOR
DAN BENGKULU PAYAKUMBUH KERINCI SOLOK SIJUNJUNG
MINGGU 1 II III IV
1X
YENDRIZAL JAFRI,SKP.M.BIOMED 1X 1X 1X 1X
1
YASLINA, Ns,M.Kep,Sp.Kep.Kom
2 1X
3 RAFNELLY RAFKY, SH,SE,MBA, 1X
Minggu I
1 Pengumpulan data (data 1. Melakukan pengumpulan data sekuder dengan : a. Memberikan arahan kepada mahasiswa
sekunder) Melakukan wawancara dengan pihakpuskesmas, bagaimana strategi dalam pengumpulan data,
kader, lurah. dengan menggali kemapuan mahasiswa dalam
melakukan wawacara dalam mengumpulkan data
a. Mengumpulkan Data mengenai masalah gizi sekunder yang dibutuhkan.
masyarakat selama pandemi sebagai akibat
langsung/tidak langsung pandemi Covid 19, atau b. Memberikan arahan yang berhubungan dengan
program-program gizi yang tidak terlaksana keluarga yang akan dikelola oleh masing-masing
mahasiswa dalan wilayah tersebut
akibat pandemi Covid -19
Minggu II
2 Analisa Data Setelah mahasiswa mendapatkan data sekunder, Memberikan arahan kepada mahasiswa tentang
selanjutnya melakukan analisa data untuk analisadata dan prioritas masalah
mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang
ditemukan sesuai dengan keilmuan dan berkonsultasi
dengan pembimbing
3 Membuat Intervensi Berkonsultasi dengan pembimbing tentang: Memberikan arahan tentang pembuatan intervensi
1. Mebuat rencana tindakan sesuai dengan berupa;
keilmuan dalam bentuk POA a. Kesiapan mahasiswa membuat SAP tentang
2. Rencana kegiatan / intervensi dibuat dalam bentuk rencana kegiatan
peningkatan pengetahuan dengan dan b. Media yang akan digunakan
keterampilan (psikomotor) yang berhubungan c. Starategi pelaksanaan kegiatan
dengan pencegahan Covid 19 dan adaptasi New d. Materi yang akan diberikan
Normal berkaitan dengan Keilmuan (Keperawatan,
Kebidanan,Gizi, Farmasi dan Teknologi
Laboratorium Medis) Intervensi dapat berupa:
Edukasi tentang Covid dan pencegahannya melalui
asupan zat gizi, IPTEK bidang Gizi, asuhan gizi
keluarga dengan OTG, Edukasi tentang
Pemeriksaan laboratorium untuk diagnosa Covid
19, teknik pemakaian dan membuka masker yang
benar, Etika batuk, aktifitas fisik dirumah dll.
3. Membuat intervensi inovasi dalam bentuk vidio
edukasi pencegahan covid secara umum dan
dari konsep keilmuan
(Keperawatan,Kebidanan,Gizi, Farmasi dan
Teknologi Laboratorium Medis).
4 Implementasi 1. Melaksanakan implementasi sesuai dengan rencana a. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
yang telah dibuat kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
2. Pelaksanaan implementasi dengan cara memberikan b. Memeriksa log book
edukasi melalui Medsos (WA), Vidio (wajib 1 buah) c. Melakukan supervisi langsung (1x) pada keluarga
dengan mengirimkan konten yang berkaitan dengan kelompok keluarga kelolaan mahasiswa
pencegahan covid 19 dan adaptasi New Normal
secara umum dan dari konsep keilmuan
(Keperawatan,Kebidanan, Farmasi, Gizi dan
Teknologi Laboratorium Medis) khususnya kepada
masing-masing keluarga yang dikelola secara oleh
individu mahasiswa dengan referensi/literatur dari
Kemenkes, Satgas Covid atau WHO. Tidak
dibenarkan mengambil selain sumber tersebut
karena tidak dapat dipertanggungg jawabkan .
3. Melakukan implementasi secara lansung (1x)
dengan membuat kelompok keluaraga kelolaan yang
berhubungan dengan peningkatan keterampilan/
psikomotor keluarga kelolaan masing-masing
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam
pencegahan Covid 19
Kota :
Kecamatan :
Kelurahan :
Kelompok :
Tehnik Pengumpulan Data
1. Wawancara
a. Sumber Data : Puskesmas, Kelurahan, Kader, Satgas
Covid dan lainnya
b. Wawancara Ke :
c. Tanggal dan Waktu Wawancara :
d. Tempat Wawancara :
e. Yang di wawancarai :
f. Hasil Wawancara
Hasil Wawancara T,Ta
Yan
46
2. Studi Dokumentasi
a. Sumber data : Buku, Permenkes, PMK, Data dan Kebijakan di Web Kemenkes,
WHO, Dinkes, Puskesmas dan lainnya
b. Data Yang Dikumpulkan
Data Yang Dicari Tanda Tangan
Pembimbing
3. Data Observasi
a. Aspek Yang Diobeservasi : Perilaku Manusia, Tempat, dan lainnya
yang relevan dengan covid
b. Tanggal dan Waktu Observasi :
c. Lokasi Obervasi :
d. Hasil Observasi
Hasil Observasi Keterangan
Catatan :
Semua aspek data yang dikumpulkan berkaiatan data umum berkaitan Covid dan
dapat dikaitkan dengan kebutuhan kelimuwan berkaitan Covid tersebut
KUISIONER JURUSAN KEPERAWATAN
TENTANG PHBS ERA NEW NORMAL
Kota/Kecamatan/Kelurahan :
Nama KK (inisial) :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan KK :
Umur :
Jumlah Anggota Keluarga ( tidak termasuk KK)
Hubungan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
dengan KK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jorong Jumlah
0–1 >1 – 5 >5 – 12 >12 – 20 >20 – 45 >45 – 65 > 66
♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀
5 10 12 11 30 25 15 11 70 89 47 42 12 30 411
Total 411
Persentase
50
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Jorong ..........Kanagarian......Tahun
Tingkat Pendidikan
Jorong Jumlah
Belum Tidak SD SMP SMA Perguruan Tinggi
Sekolah Sekolah
SS Tm.S TT SS Tm.S TT SS Tm.S TT SS Tm.S TT
Total
Persentase
Analisa Tabel ................
Tabel 3
Total
Persentase
Analisa Tabel .............
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Keluarga Tentang Pengetahuan PHBS Era New Normaldi
Jorong………………………..Kenagarian………………
PHBS
NO Pernyataan Pertanyaaan
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan6 Pertanyaan
7
Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Sal
Jumlah
persentase
1 Jml
2 Persen
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Tindakan Keluarga tentang PHBS di
Jorong………………………..Kenagarian....................................Tahun2019
NO KET
DATA TINDAKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DATA SIKAP PHBS
Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5 Pernyataan 6 Pernyataan 7 Pernyataan
S Sr Kd TP S Sr Kd TP S Sr Kd TP S Sr Kd TP S Sr Kd TP S Sr Kd TP S Sr Kd TP S Sr Kd
1 Jml
2 Persen
Analisa….
FORM PENGUMPULAN DATA PMPKL JURUSAN GIZI T.A 2020/2021
Kota/Kecamatan/Kelurahan :
Nama Responden :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Umur :
Jumlah Anggota Keluarga
Hubungan
dengan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kepala
Keluarga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. Apakah Covid-19 menular melalui makanan yang tercemar oleh virus Corona?
A. Ya B. Tidak
2. Apakah Covid-19 menular melalui percikan cairan/lendir pernafasan saat
seseorang batuk/bersin/berbicara
A. Ya B. Tidak
3. Apakah Covid-19 menular karena Mengusap mata, mengusap hidung dan
mulut setelah memegang permukaan benda/tangan yang tercemar virus Corona
dari percikan bersin/batuk/bicara orang yang terinfeksi Virus Corona
A. Ya B. Tidak
4. Apakah memakai masker merupakan cara mencegah agar tidak tertular Covid-
19?
A. Ya B. Tidak
5. Apakah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu
usaha agar tidak tertular Covid-19?
A. Ya B. Tidak
6. Apakah Menjaga jarak dan kontak fisik dengan orang lain merupakan salah
satu upaya pencegahan penularan Covid-19?
A. Ya B. Tidak
7. Apakah meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
bergizi merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19?
A. Ya B. Tidak
8. Apakah minum obat demam dapat mencegah tertular Covid-19?
A. Ya B.Tidak
55
9. Apakah olahraga teratur/ aktifitas fisik yang cukup merupakan salah satu
usahan untuk menurunkan peluang tertular Covid-19
A. Ya B. Tidak
10. Apa yang dimaksud dengan makanan bergizi?
A. Makanan yang enak
B. Makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral
C. Makanan mahal
11. Apakah nasi, jagung, ubi adalah makanan sumber karbohidrat?
A. Ya B. Tidak
12. Apakah Tahu, tempe, ikan, daging, ayam, telor adalah makanan sumber
protein?
A. Ya B. Tidak
13. Apakah kacang-kacangan, daging, alpukat dan kelapa adalah makanan
sumber lemak?
A. Ya B. Tidak
14. Apakah Sayuran, Buah-buahan, Susu, telur, kacang-kacangan dan ikan laut
adalah makanan sumber vitaman dan mineral?
A. Ya B. Tidak
15. Apa Contoh kombinasi menu makanan sehat dan bergizi?
A. Lontong gulai + Bakwan+ Es teh manis
B. Nasi + pepes tahu + Tumis kangkung + pisang
C. Nasi+ Mie Instan rebus+ kerupuk cabe+ Jus Kemasan
16. Apakah mengkonsumsi makanan yang bergizi dapat meningkatkan daya
tahan tubuh (imunitas) sehingga menurunkan risiko terserang Covid-19?
A. Ya B. Tidak
17. Apakah orang yang kegemukan, hipertensi, Diabetes, penyakit jantung lebih
rentan terinfeksi Covid 19?
A. Ya B. Tidak
18. Makanan apa yang harus ditingkatkan konsumsinya untuk menunjang daya
tahan tubuh di masa wabah Covid-19 sekarang ini?
A. Nasi
B. Telor
C. Sayur dan buah-buahan
B. Pedoman Wawancara untuk masyarakat sasaran Domain
Tindakan/Praktek (Perilaku)
1. Apakah bapak/ibu dan keluarga selalu memakai masker jika beraktivitas
keluar rumah?
A. Ya B. Tidak
2. Apakah Bapak/Ibu dan keluarga selalu mencuci tangan dengan sabun
ketika/setelah beraktivitas di luar rumah?
A. Ya B. tidak
3. Apakah Bapak/Ibu dan keluarga selalu menjaga jarak fisik ketika
berinteraksi dengan orang lain?
A. Ya B. Tidak
4. Semenjak pandemi Covid-19, apakah Bapak/Ibu dan keluarga memperbaiki
pola makan / meningkatkan konsumsi makanan yang bergizi?
A. Ya B. Tidak
5. Semenjak pandemi Covid-19, apakah Bapak/Ibu dan keluarga
mengkonsumsi kapsul/tablet/syrup suplemen makanan?
A. Ya B. Tidak
6. Apakah Bapak/Ibu dan keluarga melakukan olah raga minimal 3x seminggu
?
A. Ya B. Tidak
7. Jika semenjak pandemi Covid-19 Bapak/Ibu dan keluarga meningkatkan
konsumsi makanan bergizi, apa sajakah makanan yang dikonsumsi
tersebut?……………………
Tempat Wawancara :
Yang di wawancarai
(Informan):
D. Pedoman Wawancara untuk Puskesmas (Bagian Gizi)
1. Adakah terapi gizi yang diberikan oleh Puskesmas bagi penderita Covid-19
yang melakukan isolasi mandiri?
2. Apa saja terapi gizi yang diberikan? (jika jawaban no.1 YA)
3. Apakah ada edukasi gizi bagi penderita Covid-19 yang melakukan isolasi
mandiri?
4. Jika ada edukasi gizi, apakah edukasi gizi dilakukan secara langsung atau
komunikasi jarak jauh melalui telepon/WA?
5. Jika edukasi gizi dilakukan secara langsung apakah petugas dilengkapi dengan
APD standar Covid-19?
Tempat
Wawancara :
Yang di
wawancarai
(Informan):
Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
di Kelurahan................tahun 2021
No Umur f %
6 >65 (Manula)
Jumlah
1 Perguruan Tinggi
2 SLTA
3 SLTP
4 SD
5 Tidak Lulus SD
Jumlah
1 Pegawai BUMN/ASN/TNI/POLRI
3 Pegawai swasta
4 Wiraswasta/Dagang
5 Pensiunan
6 Tani
7 Buruh
8 Tidak Bekerja
Jumlah
TOTAL
Jumlah
f % f %
2 Selalu mencuci
tangan dengan sabun
ketika/setelah
beraktivitas di luar
rumah
4 Memperbaiki pola
makan /
meningkatkan
konsumsi makanan
yang bergizi
5 Mengkonsumsi
kapsul/tablet/syrup
suplemen makanan?
TOTAL
No Jenis Makananan f %
Jumlah
FORMAT PENGUMPULAN DATA
PRODI S1 FARMASI
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
No :
Nama :
Jenis Kelamin
Alamat :
Usia :
Pekerjaan : a. Tidak Bekerja b. Pelajar/mahasiswa
c. Petani d. Guru
e. Tenaga Kesehatan f. Lainnya…………….
Pendidikan terakhir : a. Tidak Tamat SD b. SD
c. SMP d. SMA
e. Perguruan Tinggi.
Penghasilan perbulan : a. Kurang dari Rp. 300.000
b. Rp. 300.000 - Rp. 1.000.000
c. Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000
d. Rp. 1.500.000 - Rp. 2.000.000
e. Lebih dari Rp. 2.000.000
Berilah tanda centang ( ) pada kolom jawaban sesuai dengan pilihan anda.
Jawaban
No Pernyataa Ya Tidak
n
1. Obat tradisional adalah ramuan bahan yang
berasal dari tumbuhan dan digunakan untuk
pengobatan.
2. Jahe dapat meningkatkan Sistem imun
3. Jeruk (Mengandung Vitamin C) ditambah
dengan madu dapat meningkatkan sistem imun
4. Kunyit dapat digunakan dapat Meningkatkan
sistem imun.
5. Logo ini merupakan logo jamu.
Keterangan:
SS = SangatSetuju (skor 5)
S = Setuju (skor 4)
KR= Kurang setuju (skor3)
TS=Tidak Setuju (skor 2)
STS= Sangat tidak Setuju (Skor 1)
Jawaban
No Pertanya
an SS S KR TS STS
67
FORMAT PENGUMPULAN DATA
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
I. DATA UMUM
Kabupaten / Kotamadya : ....................................................................................
Kecamatan : ....................................................................................
Kenagarian : ....................................................................................
Jorong : ....................................................................................
Nomor Rumah : ....................................................................................
3. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir ?
a. Ya
b. Tidak
5. Jika usia kehamilan ibu sekarang ≥ 37 minggu, apakah ibu sudah melakukan
test swab ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah ibu melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi ?
a. Ya
b. Tidak
9 Melakukan konseling
3. Jika Imunisasi tidak lengkap kenapa? (Jawaban boleh lebih dari satu) :
a. Tidak tahu manfaat imunisasi
b. Takut anak sakit
c. Dilarang suami
d. Anak sudah sehat (Tidak perlu di imunisasi)
e. Tidak ada waktu
f. Lain – lain, sebutkan : ............................................
7. Jika Anak sakit dibawa kemana? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
c. Posyandu
d. Praktek Dokter
e. Praktek Bidan
f. Sweeping Petugas
g. Lainnya, sebutkan : ..............
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Jorong ...................... Kenagarian......Tahun 2021
Jenis Kelamin Jumlah
Umur (Tahun)
Lk % Pr % f %
0–1
>1 – 5
>5 – 11
>11 – 16
>16 – 25
>25 – 35
>35 – 45
>45 – 55
>55 – 65
>65
JUMLAH
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Usia Pasangan Usia Subur (PUS)
di Jorong ...................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jenis
Kelami
Umur (Tahun) n
f %
< 20
20 - 35
>35
JUMLAH
Analisis Tabel :.....................................................
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Tingkat Pendidikan
f %
Belum Sekolah
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
JUMLAH
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis
Pekerjaan di Jorong ........................... Kenagarian. .Tahun 2021
Jumlah
Jenis Pekerjaan
f %
IRT
Tani
Buruh
Pensiunan
Wiraswasta
PNS
Pegawai Swasta
Guru
Honorer
Tidak Bekerja
JUMLAH
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Penduduk yang Pernah terkonfirmasi Covid-19
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Terkonfirmasi Covid-19
f %
Ada
Tidak Ada
JUMLAH
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Keluarga Terhadap Pencegahan Covid-19
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Pengetahuan
f %
Baik
Kurang
JUMLAH
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Hamil
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Kepemilikan Buku KIA
f %
Ada
Tidak Ada
JUMLAH
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil yang melakukan Pemeriksaan Kehamilan ke Tenaga
Kesehatan
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Pemeriksaan Kehamilan
f %
Ada
Tidak Ada
JUMLAH
Tabel 9
Distribusi Frekuensi Kunjungan ANC pada Ibu Hamil
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Kunjungan ANC
f %
Lengkap
Tidak Lengkap
JUMLAH
Tabel 10
Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan Ibu
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Usia Kehamilan
f %
JUMLAH
Tabel 11
Distribusi Frekuensi Persiapan Ibu Hamil Sebelum
Persalinan di Jorong ........................... Kenagarian. Tahun 2021
Jumlah
Persiapan Ibu Hamil Sebelum Persalinan
f %
Tes Swab
JUMLAH
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Pelayanan pada Ibu Hamil
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Pelayanan pada Ibu Hamil
f %
Lengkap
Tidak Lengkap
JUMLAH
Tabel 13
Distribusi Frekuensi Kunjungan pada Ibu Nifas
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Kunjungan Nifas
f %
Tidak Ada
Sesuai Jadwal
Tidak Sesuai Jadwal
JUMLAH
Tabel 14
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Menyusui Terhadap Pencegahan Infeksi Covid-19
Pada BBL
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Pengetahuan
f %
Baik
Kurang
JUMLAH
Lengkap
Tidak Lengkap
JUMLAH
Ada
Tidak Ada
JUMLAH
Lengkap
Belum Lengkap
Tidak Lengkap
JUMLAH
Sangat Kurus
Kurus
Normal
Gemuk
JUMLAH
Tabel 19
Distribusi Frekuensi Alasan Imunisasi Bayi Tidak Lengkap
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Alasan Imunisasi Bayi Tidak Lengkap
f %
Dilarang suami
Lain – lain
JUMLAH
Rumah Sakit
Puskesmas
Posyandu
Praktek Dokter
Praktek Bidan
Sweeping Petugas
Lain - lain
JUMLAH
Tabel 21
Distribusi Frekuensi Penyakit Pada Bayi/Balita dalam 3 Bulan
Terakhir di Jorong ........................... Kenagarian....Tahun 2021
Penyakit Pada Bayi/Balita dalam 3 Bulan Jumlah
Terakhir f %
Demam
Batuk
Diare
ISPA
Lain - lain
JUMLAH
Tabel 22
Distribusi Frekuensi Pemberian Pijat Bayi
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Pemberian Pijat Bayi
f %
Pernah
Tidak Pernah
JUMLAH
Tabel 23
Distribusi Frekuensi Akseptor KB
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Akseptor KB
f %
Ya
Tidak
JUMLAH
Tabel 24
Distribusi Frekuensi Pemakaian Alat Kontrasepsi
di Jorong ........................... Kenagarian.......................Tahun 2021
Jumlah
Pemakaian Alat Kontrasepsi
f %
Kondom
Pil
Suntik
IUD
Implan
MOW/Tubektomi
MOP/Vasektomi
JUMLAH
Tabel 25
Distribusi Frekuensi Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi
Hormonal di Jorong ........................... Kenagarian. .Tahun 2021
Lama Pemakaian Jumlah
f %
>2 Tahun
≤2 Tahun
JUMLAH
Petunjuk Pengisian
Jawablah pertanyaan dan silanglah (X) jawaban di bawah ini sesuai dengan data Bapak/ Ibu/ Sdr/i
dan yang dianggap benar.
2. Nama KK : ....................................
3. Umur.................................................................tahun
4. Agama : ....................................
5. Suku : ....................................
6. Alamat : ....................................
7. Pendidikan KK : .....................................
8. Pekerjaan KK : .....................................
Hubungan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
dengan KK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No Keterangan Pengetahuan
4 Apakah Bapak/Ibu/Saudara 1 0
mengetahui gejala Covid 19 berupa
Demam/Meriang
5 Apakah Bapak/Ibu/Saudara 1 0
mengetahui Gejala Covid-19 berupa
Batuk
6 Apakah Bapak/Ibu/Saudara 1 0
mengetahui Gejala Covid-19 berupa
nyeri tenggorokan
7 Apakah Bapak/Ibu/Saudara 1 0
mengetahui Gejala Covid-19 sulit
bernafas/sesak
No Pernyataan Jawaban
1 Bila ada keluarga yang mengalami gejala Covid 19 dan suhu tubuh
> 37,3° C, maka harus dilakukan screening/deteksi awal
1. Perintah atasan
2. Kesadaran sendiri
3. Lainnya, sebutkan…………….
XIII. Apakah Bapak/Ibu/saudara merasa bersalah bila melakukan hal hal di bawah ini ?
No Pernyataan Ya Tidak
(1) (0)
1 Tidak menggunakan masker di tempat umum
2 Tidak menghindari kerumunan
3 Tidak menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain
Contoh Tabulasi Data TLM
Analisa Tabel :
Analisa Tabel :
Tabel sikap mengenai Pemeriksaan Laboratorium terkait Covid 19
Distribusi Frekuensi Sikap Keluarga tentang pemeriksaan laboratorium………………………..Kenagarian....................................Tahun
NO KET
1 Jml
2 Persen
89
Tabel Distribusi Frekuensi Gambaran Tindakan/Perilaku Responden
Di Kelurahan..............................tahun
Apakah Bapak/Ibu/saudara merasa bersalah bila melakukan hal hal di bawah ini ?
Perilaku Perilaku
Baik
Kurang Baik (Jawaban
No. Tindakan (Jawaban
Ya) Tidak)
f % f %
1 Tidak menggunakan masker di tempat umum
Jawaban
SP CP KP TP
f % f % f % f %
Pertanyaan
total
2. Data Wawancara
Berdasarkan wawancara yang
91
dilakukan kepada masyarakat di
Kenagarian Batu Hampa Selatan
rata-rata memiliki tindakan
keterampilan PHBS yang kurang baik
seperti kadang-kadang
mengkonsumsi buah, sayur,
melakukan olahraga secara rutin dan
ada yang merokok didalam rumah
serta menghisap rokok lebih dari
10batang/hari.
3. Data Observasi
Berdasarkan pengamatan kepada
masyarakat di Kenagarian Batu
Hampa Selatan rata-rata memiliki
tindakan keterampilan PHBS yang
kurang baik seperti kadang-kadang
mengkonsumsi buah, sayur,
melakukan olahraga secara rutin dan
ada yang merokok didalam rumah
serta menghisap rokok lebih dari
10batang/hari.
SCORING
3
CONTOH TABEL SCORING
No Diagnosa Pentingnya Kemungkina Peningkatan Prioritas Tota
Masalah n perubahan kualitas hidup masalah l
untuk positif jika bila diatasi 1= tidak ada
dipecahkan diatasi 0= Tidak ada 2= Kurang
1= Rendah 0= Tidak ada 1= Rendah penting
2=Sedang 1= Rendah 2= Sedang 3= Tidak
3= Tinggi 2= Sedang 3= Tinggi penting 4=
3= Tinggi Cukup penting
5= Penting
6= Sangat
penting
1. Masyarakat di 2 2 2 5 11
Kenagarian Batu
Hampa Selatan
memiliki
kebiasaan/tinda
kan PHBS yang
kurang baik
2. Masyarakat 3 3 3 6 15
diKenagarian
Batu Hampa
Selatan
berdasarkan
hasil
pengukuran
tekanan darah
banyak hasil
tekanan
darahnya diatas
tekanaanan
darah normal
3. Masyarakat 2 2 2 4 10
diKenagarian
Batu Hampa
Selatan jarang
melakukan
pemeriksaan
laboratorium
seperti
pemeriksaan
kolesterol dan
gula darah
NILAI SCORE
CONTOH TABEL
PLANING OF ACTION (POA) / RENCANA KEGIATAN
N Masalah
o Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasara Tempa Alokasi Penanggung Jawab
n t dan Dana
waktu
1 Masyarakat 1.Memberika Memberik Siswa- Sd N 35 Iuran 1.Wali nagari Batu
diKenagaria n an siswi Kampu Mahasis Hampar Selatan
penyuluhan informasi SD N 35 ng wa 2.Pihak SD N 35
n Batu kesehatan Kampung Sawah
Hampa tentang Kampu Sawah,
tentang 3.Dosen pemimbing
tindakan/ke PHBS ng Batu dari STIkes
Selatan
terampilan kepada Sawah Hampar PERINTIS
memiliki
PHBS siswa- Selatan 4.Semua
kebiasaan/t kepada siswi SD N , Rabu, mahasiswa/I
indakan siswa-siswi 35 02 Mei PMPKL
PHBS yang SD N 35 Kampung 2018 diKenagarian Batu
kurang baik Kampung Hampar
Sawah,
Sawah, Selatan
nagari Batu nagari
Hampar Batu
Selatan Hampar
Selatan
EVALUASI KEGIATAN
No Masalah Hari/tanggal Implementasi Evaluasi
CONTOH TABEL
EVALUASI KEGIATAN
No Masalah Hari/tanggal Implementasi Evaluasi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Tujuan Kegiatan........................................................................................................
1. Tujuan Umum ...................................................................................................
2. Tujuan Khusus..................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................................
Lampiran
Lampiran 8: Format Logbook
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
(SMART) S :spesifik
M : measurable
A: achievable
R :realistik
T : timely
C. Rencana Kegiatan
1. Topik
2. Sasaran
3. Waktu : tuliskan hari dan tanggal kegiatan
4. Tempat: uraikan tempatnya
dimana Buat setting tempat
D. Materi
Uraikanpoin –poinmateri yang akandisampaikan ex:
1. Pengertian
2. Tanda dan gejala
3. Dll
E. Media dan Alat
Uraikan media dan alat apasaja yang digunakanselamakegiatan
F. Metode
Uraikan metode yang digunakan dalam kegiatan seperti ceramah, demonstrasi, dll
G. Kegiatan
No Tahap Kegiatan dan Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Waktu
1 Pembukaan
2 Inti
3 Penutup
H. Struktur organisasi
I. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
J. Lampiran Materi
Uraikan materi secara tepat dan lengkap
Lengkapi dengan daftar pustaka (dengan menggunakan APA Style)
Catatan: jika ada dua kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan maka SAP
cukup satu saja
No Masukan
Silakan berikan masukan
1
2
3
......................, 2020
Mahasiw
a
Rubrik Penilaian Kelompok
Kelompok : Kelurahan...........
Nama Pembimbing :
No Pernyataan 4 3 2 1
S. Baik Baik Cukup Kurang
Sikap
1 Kerjasama kelompok
2 Kedisiplinan
3 Etika, kerapihan anggota kelompok
4 Cara berkomunikasi sesama teman, ke pembimbing
Kordinasi dan Komunikasi dengan pihak wilayah dan
5 puskesmas
Kemampuan
Ketepatan waktu (berdasarkan ghant chart) dengan
1 tugas yang dilakukan
2 Kemampuan memahami arahan pembimbing
3 Kemampuan analisis dari arahan pembimbing
4 Ketelitian, kecermatan terhadap tugas yang dilakukan
Kesesuaian tugas yang dilakukan dengan pengarahan
5 yang diberikan
Kemampuan dalam melakukan pencatan/pelaporan
6 sesuai tahapan kegiatan
..............................., 2020
Nilai : Jumlah poin : 11 =
Tim Pembimbing
Catatan Pembimbing :
Mahasiswa yang sangat aktif :
Nama :
1.
2.
3.
4.
5
dst
Format Penilaian Implementasi Individu
Nama Mahasiwa :
No Pernyataan 4 3 2 1
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Nilai : Jumlah : 7 =
..........................,2020
Pembimbing
FORMAT BUKTI BIMBINGAN DOSEN MEMBIMBING PMPKL TERPADU
3
Lampiran 12 : Format Surat Pernyataan mahasiswa dan orang tua
Nama :
Alamat :
No Tlp/ HP :
mahasiswa Nama :
NIM :
Prodi :
Dengan ini, saya akan memberikan izin kepada anak saya mahasiswa tersebut
diatas untuk mengikuti Pengabdian Masyarakat Praktek Kerja Lapanagan (PMPKL
Terpadu ) Universitas Perintis Indonesia yang mana PMPKL mata kuliah Institusi yang di
tujukan kepada semua mahasiswa semester akhir ini, dan bersedia mengikuti kegiatan PMPKL
Di. Kelurahan/ Kecamatan/ Kota (Tuliskan Wilayah Lengkapnya )
…..……………………………………………….…………………………………………………
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat
dipergunakan dengan baik.
Ttd
Materai 10.000
Nama Lengkap Orang Tua