Nama : Nova Sihombing

NIM : 191424018
Kelas : 2A-TKPB
Quis Pengendalian Proses
 1. Pengenceran aliran umpan dengan pelarut dilakukan dengan
tangki pencampur.

• Berdasarkan gambar yang ada, jawablah pertanyaan berikut:

1. Apa tujuan pengendalian proses tersebut
Untuk mendapatkan konsentrasi (keenceran) larutan sesuai dengan yang
diinginkan
2. Apa variabel keluaran proses yang diukur?
Konsentrasi (keenceran) dan level larutan keluar
3. Apa variabel masukan proses yang dimanipulasikan?
Laju alir pelarut masuk
4. Apa saja gangguan yang mungkin terjadi?
Laju alir umpan masuk
5. Apa aksi sistem proses?
Direct Acting
6. Apa aksi control valve yang dipilih? Mengapa?
Reverse acting, karena control valve mengendalikan laju alir pelarut masuk dan
level keluaran sehingga apabila terjadi kegagalan (konsentrasi dan level larutan
keluar) maka aksi nya adalah menutup (fail to close) untuk meminimalisir
kegagalan karna apabila fail to open akan terjadi keluaran yang berlebih dan
konsentrasi yang terlalu encer
7. Apa aksi pengendali yang dipilih.
Reverse Acting
8. Buat diagram blok sistem pengendalian
2.Kelembaban gas yang keluar ruang humidifikasi perlu
dikendalikan. Transmiter kelembaban memiliki rentang
pengukuran 0 – 0,04 kg air/kg udara kering. Ingin ditentukan
parameter proses yaitu steady-state gain (Kp), konstanta
waktu (p), dan waktu mati (p). Untuk keperluan ini,
pengendali disetel ke manual dan dilakukan uji kurva reaksi.
Tentukan parameter proses menurut model sistem orde-1
ditambah waktu mati.

Grafik kurva reaksi disajikan pada halaman berikut

 4d —

Manipulated variable (%)

44
42

40

3g

34 -
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Waktu (detik)
0.02

63,2%

0.01
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Waktu (detik)
 0.0198−0.01
Kp = 45−35%
= 0.00098kg air/kg udara %
(63,2% x (0.0198-0.01)) + 0.1 = 0.0162
(28,3% x (0.0198-0.01)) + 0.1 = 0.01277
Plot ke grafik untuk mendapatkan nilai t1 dan t2
MV dimulai dari menit ke 7
‫ﬢ‬p = 1,5 (t2- t1) = 1,5 (12.5-6.5) = 9 detik
0 = t2-‫ ﬢ‬p = 12.5-9 = 3.5 detik