Davit Soesanto Tugas Society 5.0
Davit Soesanto Tugas Society 5.0
Oleh :
Davit Soesanto
NIM. 1971011003
DENPASAR
2019
Peran Dokter dalam Society 5.0
Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan dunia industri
teknologi telah melesat dengan sangat cepat. Teknologi merupakan suatu
keseluruhan sarana yang dapat digunakan untuk menyediakan barang yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia dan merupakan suatu kenyamanan
bagi kehidupan manusia. Sebagian besar dari aspek kehidupan manusia sekarang
ini tentunya tidaklah dapat terlepas dari teknologi. Harus diakui bahwa
perkembangan industri ini menjadi sektor utama dalam perkembangan peradaban
manusia seperti sekarang ini. Seperti kita ketahui selama ini, bahwa kebutuhan
primer manusia terdiri dari tiga macam kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan
sandang, kebutuhan pangan dan kebutuhan papan. Sandang yang berarti
kebutuhan manusia akan pakaian sebagai makhluk berbudaya. Pangan yang
merupakan segala sesuatu dari sumber hayati maupun hewani termasuk air, baik
yang diolah maupun tidak diolah yang berguna bagi kebutuhan makanan dan
minuman manusia serta papan yang merupakan kebutuhan dasar manusia akan
tempat tinggal. Namun, di era sekarang ini konsep kebutuhan primer manusia
mulai sedikit bergeser dan perlu mendapatkan pembaharuan, yaitu dengan
menambahkan teknologi sebagai salah satu kebutuhan primer manusia.
Teknologi pada zaman sekarang ini mau tidak mau telah menjadi
kebutuhan dasar manusia. Buktinya mungkin hampir sebagian besar dari kita
paling tidak memiliki telepon genggam sebagai alat bantu komunikasi yang
efisien. Peran teknologi dinilai sangat membantu manusia untuk menjalankan
kehidupan sehari-hari dan manusia tidak dapat terlepas dari teknologi. Sebagai
contoh, kita coba bayangkan apa yang terjadi jika mendadak kita hilangkan
telepon genggam dari muka bumi ini, dapat dipastikan akan terjadi gangguan dari
sistem kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena
hal inilah, saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari hidup manusia modern
yang tidak bisa dilepaskan.
1
Era kehidupan manusia akan kebutuhan teknologi ini dikenal sebagai
society 5.0. Mungkin sebagian besar dari kita belum paham atau bahkan baru
pertama kali mendengar istilah society 5.0. Istilah society 5.0 pertama kali
dicetuskan oleh Jepang sebagai acuan negara maju berbasis teknologi pada tahun
2017. Konsep ini di gadang-gadang Jepang sebagai era baru di dunia teknologi
dan informasi yang mengubah tatanan kehidupan manusia secara keseluruhan.
Society 5.0 yaitu era peradaban manusia yang mengambarkan bentuk kelima dari
kemasyarakatan dalam sejarah manusia. Bila kita runtut secara kronologis,
peradaban manusia terdiri dari lima macam era, yang pertama dimulai dengan
masyarakat perburuan, dikenal sebagai society 1.0, masyarakat pertanian sebagai
society 2.0, masyarakat industri sebagai society 3.0, masyarakat informasi sebagai
society 4.0 serta society 5.0 yang dikenal sebagai super smart society. Konsep
society 5.0 sebenarnya merupakan penyempurnaan dari konsep-konsep yang ada
sebelumnya.
Pada society 1.0 era perburuan, segala sesuatu berdasarkan alam. Pada
era ini juga masyarakat mengenal tulisan. Manusia di era ini menggunakan semua
yang terdapat di alam untuk membuat alat-alat yang dapat digunakan berburu.
Berburu merupakan cara manusia untuk dapat bertahan hidup dan dapat berpikir
kreatif. Pada zaman itu manusia saling bekerja sama satu dengan yang lain dan
berkumpul menjadi satu kelompok untuk dapat mempertahankan diri dan untuk
mencari makanan. Manusia berburu dengan cara berpindah-pindah dari suatu
tempat ke tempat yang lain agar mampu bertahan hidup di alam liar dan
menjadikan manusia semakin lama semakin dapat mengembangkan pola pikir
mereka. Dari sektor kesehatan, belum diketahui secara pasti sampai mana sektor
ini berkembang, namun diduga cikal bakal dari pengobatan tradisional mulai
terdapat pada era ini.
Pada society 2.0 yang dikenal sebagai era pertanian dimana kehidupan
manusia sudah mengenal sistem cocok tanam. Masyarakat di era pertanian
menggunakan alam untuk menumbuhkan bahan pangan dan memanfaatkan hewan
yang ada di sekitar untuk dapat membantu pengemburan tanah agar dapat
2
menyuburkan tanaman. Tanaman yang dirawat akan menghasilkan bahan pangan
untuk dapat dikonsumsi agar bertahan hidup pada era ini. Hewan yang sering
dimanfatkan sebagai tenaga bantuan untuk proses pengelolaan tanah antara lain
seperti sapi dan kuda. Era ini juga dikenal sebagai revolusi agraris yang berarti
revolusi dimana manusia tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berburu
dan berpindah-pindah tempat. Revolusi agraris ini mengajarkan manusia untuk
menetap di satu tempat dan membangun masyarakat yang lebih kompleks.
Tercatat dalam sejarah, masa ini memunculkan banyak kerajaan-kerajaan yang
terkenal pada masa itu seperti kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan
terbesar di Indonesia. Aksara dan tulisan juga mulai banyak diperkenalkan pada
era ini. Selain itu, kota-kota besar pada era ini mulai didirikan, populasi manusia
menjadi lebih besar, serta sistem sosial menjadi lebih rumit dan kompleks
dibanding dengan era society 1.0. Pada masa ini peran dokter sebagai pemegang
kesehatan sudah mulai ada, namun masih belum adanya obat-obatan yang
memadai, tenaga medis pada zaman ini masih menggunakan obat-obat tradisional.
Negara China adalah bukti dari perkembangan sektor kesehatan di zaman ini,
bahkan sampai sekarang pun, pengobatan tradisonal yang dipakai di China berasal
dari perkembanagn ilmu pengobatan tradisional yang dimulai pada era pertanian
ini.
3
Manusia yang pada era sebelumnya hidup dari cocok tanam, mulai berurbanisasi
ke kota untuk bekerja di bidang industrial. di zaman inilah juga terjadi
kesenjangan ekonomi masyarakat kerusakan pada lingkungan sekitar. Banyak
hutan-hutan, tempat terbuka hijau disulap menjadi bangunan untuk kepentingan
industri. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat, tentunya diikuti
dengan meningkatnya masalah kesehatan, untuk itu sektor kesehatan juga
berkembang pesat pada periode ini. Banyak alat-alat medis yang diciptakan,
berbagai macam penunjang medis, bahkan pengobatan yang diberikan kepada
pasien sudah dalam bentuk obat yang dikemas praktis.
Setelah era industri, dilanjutkan dengan society 4.0 yang terjadi pada
masa sekarang ini, yaitu masyarakat sudah mulai mengenal komputer serta
internet dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Era ini memungkinkan
manusia untuk mengakses dan membagikan informasi lewat internet. Manusia
pada zaman ini memasuki masa dimana arus suatu informasi dan data begitu
sangat cepat. Jarak ruang dan waktu yang semakin lama semakin menghilang
karena manusia dapat dengan mudah mendapatkan suatu informasi. Dengan
kemajuan ilmu teknologi, pada bidang kesehatan juga terdapat kemajuan jika
dibandingkan dengan masa yang lalu. Peran dokter juga sangat penting dalam
masa ini, dimana dokter dituntut informatif dan professional dalam menjalankan
tugas karena pada zaman ini sudah terdapat teknologi komunikasi yang dapat
mempercepat proses informasi untuk pasien. Segala sesuatu dapat dengan mudah
diakses dengan layanan yang ada seperti telepon genggam, televisi, laptop dan
lainnya yang dapat memberikan informasi kesehatan kepada pasien. Sisi negatif
dari perkembangan zaman ini adalah begitu mudahnya data diakses dan
menyebar, begitu pula dengan berita-berita bohong yang ada. Masyarakat jadi
lebih mudah terprovokasi dengan adanya berita hoax, termasuk berita dan data di
bidang kesehatan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk dokter dalam hal
meyakinkan pasien dan meluruskan berita kesehatan yang ada. Dokter pada masa
ini juga dituntut untuk lebih cerdas dibanding dengan era industrial. Tidak jarang
4
pasien yang sudah mulai paham dan mengerti akan penyakit serta pengobatan
akibat mudahnya akses informasi.
Society 5.0 merupakan era dimana semua teknologi adalah bagian dari
manusia dan tidak dapat terlepas satu sama lain. Internet yang ada di era informasi
bukan hanya sekedar untuk berbagi informasi saja, namun dipakai oleh
masyarakat untuk menjalani kehidupan. Singkatnya, pada era ini terjadi
konvergenasi atau perpaduan antara dunia virtual dan dunia nyata. Pada
masyarakat era informasi yang dikenal juga sebagai era society 4.0, orang-orang
mengakses data dari internet (dunia visual) untuk kemudian diperoleh dan dapat
dianalisa informasi atau data. Pada masyarakat era super smart society atau
dikenal sebagai society 5.0, sejumlah informasi dari ruang atau dunia virtual di
visualisasikan dan diakumulasikan ke dunia nyata. Dalam visualisai ke dunia
nyata tersebut, dikenal istilah artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang
bertugas menganalisis data yang kemudian memberikan hasil yang diperoleh ke
dunia nyata dalam berbagai macam bentuk. Perbedaan nyata yang dapat
disimpulkan dari society 4.0 dan society 5.0 adalah pada society 4.0 data atau
infomasi dikumpulkan dan dianalisa oleh manusia untuk menghasilkan sesuatu
hanya di dunia virtual. Namun berbeda dengan society 5.0, proses analisis
informasi dilakukan oleh suatu sistem yang dapat melebihi kemampuan manusia
untuk diteruskan ke ruang nyata guna membantu kehidupan manusia. Society 5.0
dapat dikatakan sebagai pengembangan dan pembenahan peradaban manusia
untuk menjawab masalah-masalah yang ada karena terlalu cepatnya
perkembangan teknologi. Suka atau tidak suka, semua mengakui bahwa manusia
memiliki keterbatasan fisik untuk memproses informasi. Dengan hadirinya era ini,
penggunaan kecerdasan buatan akan membantu manusia menjalani hidup sehari-
hari. Singkat cerita, kehidupan manusia di era society 5.0 akan semakin serba
praktis dan ekonomis. Hal ini juga akan memberikan dampak positif baik dari segi
ekonomi maupun segi sosial budaya.
5
produktif dan meningkatnya populasi lansia. Jepang menanggap hal ini sebagai
ancaman dan rasa keputusasaan di tengah kebutuhan masyarakat yang meningkat
namun tidak diimbangi dengan sumber daya manusia dan produktivitas yabg
optimal. Society 5.0 dinilai oleh jepang sebagai suatu terobosan untuk
menjembatani jurang antara ketidakseimbangan ini. Dengan hadirnya suatu
kecerdasan buatan, kehidupan dan produktivitas menjadi sangat terbantu dan lebih
efisien walaupun sumber daya manusia yang dimiliki terbatas. Oleh karena itu,
negara Jepang begitu getol dan gencar untuk mengejar terjadinya dan
terealisasinya society 5.0 secara menyeluruh untuk mengatasi ketimpangan yang
ada.
6
nantinya dapat optimal dan lebih mudah dengan adanya sensor cerdas dan
peralatan pintar yang berbasis pada internet. Kemampuan dari IoT bermacam-
macam, dari berbagai data dapat menjadi remote control, menjadi mesin
pencari data yang cepat, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Kemampuan
lain yang dapat dilakukan oleh IoT adalah seperti pengolahan bahan pangan,
peralatan elektronik, berbagai mesin atau teknologi lainnya yang semuanya
serba tersambung ke jaringan lokal maupun global melalui sensor yang
tertanam dan selalu menyala aktif dan dapat diakses setiap saat dan setiap
waktu.
Selain akses terhadap petugas kesehatan, hal lain yang mungkin dapat
diwujudkan adalah sarana prasarana transportasi kesehatan di daerah tertinggal.
Mungkin suatu saat dapat diwujudkan suatu kendaraan otonom yang dapat
digunakan untuk penjemputan pasien yang memerlukan penanganan lebih untuk
masalah kesehatannya. Sistem pengembangan pesawat tanpa awak atau dikenal
dengan istilah drone yang telah di rancang Jepang untuk mengirimkan barang
juga dapat diterapkan dalam sistem kesehatan. Pengembangan drone pada
awalnya dikendalikan oleh manusia lewat sistem remote control, namun
belakangan ini, sistem pesawat tanpa awak ini dapat dikendalikan oleh sistem
komputer sehingga dapat bergerak sendiri sesuai perintah data. Dengan adanya
7
drone, peran manusia di bidang pengantaran logistik bisa digantikan.
Nantinya drone akan mengetahui rumah pengirim dan akan memberikan
sinyal saat drone sampai di rumah yang dituju. Setelah itu, drone akan
memastikan penggunanya keluar rumah dan mengambil pesanan. Sistem
drone yang ada akan melakukan pemindaian wajah terhadap penerima dan
memastikan pesanan dikirim sesuai dengan pemiliknya. Kedepannya untuk
sektor kesehatan, drone mungkin dapat digunakan untuk dalam pengiriman
logistik obat-obatan untuk pasien di daerah yang sulit menjangkau tenaga
kesehatan
8
memang menawarkan kepraktisan dan kemudahan dalam membantu layanan
kesehatan, namun sistem ini juga memiliki efek negatif terhadap peran dan
perkembangan kecerdasan manusia. Society 5.0 diibaratkan sebagai pisau bermata
dua yang apabila digunakan dengan baik akan sangat membantu kehidupan
manusia tidak hanya dari aspek kesehatan saja, tetapi dari bermacam aspek
kehidupan. Namun apabila manusia tidak ikut berperan memperbaharui ilmu
untuk diri sendiri dengan belajar, society 5.0 akan melumpuhkan kecerdasan
manusia dan bukanlah suatu hal yang tidak mungkin jika suatu saat sistem
kehidupan akan diambil alih oleh kecerdasan buatan dan peran manusia menjadi
tergeser di dalam kehidupan.
9
yang disebutkan oleh World Health Organization (WHO). Batasan tersebut
mencakup lima kriteria wajib kualitas seorang dokter yang disebut sebagai Five
Star Doctor. Five Star Doctor meliputi care provider, decision maker,
communicator, community leader, dan yang terakhir manajer.
10
agar kedepannya jika era society 5.0 ini benar terlaksana, kita sebagai tenaga
medis tidak jauh tertinggal dan dapat lebih mudah beradaptasi mengahapi
teknologi dan zaman smart society ini. tujuan lain dari pembelahan five star
doctor ini adalah agar kita juga lebih siap menghadapi sektor hukum, mengingat
zaman sekarang tuntutan hukum bisa menjerat seorang dokter kapanpun dan
dimanapun ia berada karena media, teknologi sudah dapat diakses di mana-mana.
Oleh karena itu persiapkan diri kita mulai sekarang, zaman itu akan datang, era
smart society sudah di depan mata. Kita sebagai dokter tidak dapat mengelak dan
tidak dapat menghindar dari perubahan zaman ini, namun yang dapat kita lakukan
adalah membenahi diri, menjadi lebih baik, dan melakukan pembelajaran sebaik
mungkin agar konsep five star doctor ini benar-benar ada dan melekat dalam
setiap aspek kehidupan kita dan benar-benar menjadi dasar landasan kita
menjalani profesi sebagai seorang dokter di masyarakat.
11