Anda di halaman 1dari 9

JURNAL KAGANGA

VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jkanganga

PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK


DALAM PELAYANAN KESEHATAN (STUDI KOMUNIKASI TERAPEUTIK DOKTER
SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DENGAN PASIEN IBU HAMIL PADA
PRAKTIK DOKTER BERSAMA DI APOTEL AL-KHAIR BENGKULU)

Ayu Astika Sari R, Rasianna BR. Saragih


Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Bengkulu
mailto:araswaraunib992@gmail.commailto:saragihrasi@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan komunikasi terapeutik yang terjadi antara
dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dengan pasien ibu hamil di Apotek Al-Khair Bengkulu.dengan
pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah bentuk komunikasi terapeutik
dalam pelayann kesehatan Apotek Al-Khair Bengkulu. Sumber data penelitian ini adalah Dokter Spesialis
Obgyn di Apotek Al-Khair Bengkulu, dengan model analisis interaktif (interactive models of analysis).
Hasil peneltian menunjukan bahwa: (1) Komunikasi terapeutik diperlukan selama proses interaksi dan
anamnesis (2) Dari 16 teknik komunikasi terapeutik yang ada, dokter Obgyn telah melakukan 11 teknik
komunikasi terapeutik. (3) Komunikasi terapeutik, sangat penting diterapkan pada saat berinteraksi
dengan pasien, (4) Komunikasi terapeutik yang diterapkan Dokter Spesialis Obgyn bersifat konsultasi
dan monitor kondisi janin/bayi.
Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Dokter Speialis Obgyn

APPLICATION OF THERAPEUTIC COMMUNICATION


IN HEALTH SERVICES (STUDY OF THERAPEUTIC THERAPEUTIC
COMMUNICATION OF SPECIALIST AND GYNECOLOGICAL DOCTORS WITH
PREGNANT MOTHER PATIENTS IN PRACTICAL JOINT DOCTORS IN THE AL-
KHAIR BENGKULU PHARMACY)

ABSTRACT

The purpose of this study was to describe the application of therapeutic communication that occurred
between Obstetrics and Gynecology specialists with pregnant women patients at the Al-Khair Pharmacy
Bengkulu. with descriptive qualitative approach. The method of data collection is done through non-
participant observation. The object of this research is a form of therapeutic communication in the health
care of the Al-Khair Pharmacy in Bengkulu. The source of this research data is Obstetrician Specialist at
Al-Khair Pharmacy Bengkulu with interactive models of analysis. The research results show that: (1)
Therapeutic communication is needed during the interaction and history process (2) Of the 16 therapeutic
communication techniques available, doctor Obgyn has carried out 11 therapeutic communication
techniques. (3) Therapeutic communication, it is very important to be applied when interacting with
patients, (4) Therapeutic communication that is applied by the Obgyn Specialist Doctor is consultation
and monitoring of fetal / infant conditions.

Keywords: Therapeutic Communication, Doctor Speialis Obgyn

13
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

PENDAHULUAN “Praktik kedokteran adalah rangkaian

Komunikasi merupakan bagian integral kegiatan yang dilakukan oleh dokter

dari kehidupan manusia, tidak terkecuali terhadap pasien dalam melaksanakan upaya

dokter yang tugasnya sehari-hari selalu kesehatan”.Tempat praktik dokter disebut

berhubungan dengan orang lain baik itu sebagai sarana pelayanan kesehatan. Apotek

dengan pasien, sesama teman, dan AL-Khair Bengkulu yang beralamatkan di

sebagainya. Komunikasi dijadikan alat terapi Jl. Soekarno Hatta No.55, Anggut Atas,

atau suatu metode terapi pada profesi-profesi Ratu Samban, Kota Bengkulu, yakni tempat

tertentu yang dalam menjalankan tugasnya praktik bersama dokter umum dan dokter

sangat sering berhubungan dengan orang spesialis yang juga menyediakan praktik

lain. Biasanya kegiatan tersebut dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi.

berhubungan dengan profesi dokter, Hal ini dikarenakan tempat praktik dokter

psikolog, konseling kesehatan medis atau memfokuskan interaksi dokter dan pasien

keperawatan, dan klinik alternatif sehingga sehingga memudahkan dalam memperoleh

komunikasi dapat berfungsi sebagai alat data dan menjadi alasan peneliti memilih

terapi yang kemudian disebut ”komunikasi Apotek ini.

terapeutik” (Mangunjaya 2001 dalam Indonesia merupakan negara dengan


Yularsih, 2014, 9, Penerapan Komunikasi AKI (Angka Kematian Ibu Melahirkan)
Terapeutik Pada Proses Penyembuhan tertinggi di Asia Tenggara. Dari setiap
Pasien di Bangsal Keperawatan RSUD Kota 100.000 kelahiran hidup di Indonesia,
Semarang, terdapat 359 ibu yang meninggal dunia demi
https://www.ejournal.unes.ac.id/yularsih- melahirkan bayi yang dikandungnya. Angka
44k-jurnalonline. diakses pada 17 Juni 2017 tersebut merupakan kondisi terkini
). Indonesia yang tercermin dari Laporan

Praktik komunikasi terapeutik secara jelas Survei Demografi Kesehatan Indonesia

dapat ditemukan di puskesmas, rumah sakit, Tahun 2015 (19 Desember 2016,

klinik, tempat praktik dokter, balai Liputan6.com,http://news.liputan6.com/read

kesehatan masyarakat maupun tempat- /2681788/penyebab-angka-kematian-ibu-

tempat pelayanan kesehatan melahirkan-masih-tinggi. diakses pada 17

lainnya.Menurut Pasal 1 ayat (1) UUPK, Juni 2017). Dan provinsi Bengkulu berada
dibawah nasional yakni 10 per 1000

14
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

kelahiran. Angka ini sudah dibawah rata-rata minggu hingga waktunya melahirkan.
nasional yaitu 22 per 1000 kelahiran hidup. (Anonim, 2016.
Di tahun 2015 angka kematian bayi di http://doktersehat.com/inilah-manfaat-
Provinsi Bengkulu sebanyak 355 kematian pemeriksaan-kehamilan/ diakses pada 17
(4 Agustus 2016, Juni 2017).
Bengkuluekspress.com,http://bengkuluekspr
Dokter Spesialis Obgyn diharapkan
ess.com/angka-kematian-ibu-di-bengkulu-
mampu berkomunikasi dengan baik. Dapat
masih-tinggi/. diakses pada 17 Juni 2017).
mengedukasi ibu hamil agar menjaga
AKI merupakan salah satu target yang kesehatannya serta mengurangi resiko
telah ditentukan dalam tujuan pembangunan kecemasan pasien. Hal ini dikarenakan
millenium tujuan ke 5 yaitu meningkatkan setiap kehamilan dan persalinan memiliki
kesehatan ibu dimana target yang akan 20-30% komplikasi yang bisa mengancam
dicapai sampai tahun 2015 adalah jiwanya. (Hamdiah, 2009, 1,
mengurangi sampai ¾ Resiko jumlah http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/1
kematian ibu. Upaya untuk mewujudkan 23820-PK%20I%202077.8161-
target tujuan pembangunan millenium masih Tanggung%20jawab-Pendahuluan.pdf.
membutuhkan komitmen dan usaha keras Diakses pada 18 Juni 2017).
yang terus menerus (Kemenkes RI, 2014.
Hal inilah yang menjadi penodorong
Infodatin Pusat data dan informasi
utama peneliti mengambiltitikfokus
Kemenkes RI.
penelitian pada
http://www.depkes.go.id/resources/downloa
“PenerapanKomunikasiTerapeutikDalamPel
d/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf.
ayananKesehatan” yang mana penelitian ini
diunduh pada 17 Juni 2017).
mengkaji seperti apa penerapan komunikasi
WHO menyarankan agar melakukan terapeutikdokter spesialis Obgyn
pemeriksaan kehamilan setiap 4 minggu denganpasien ibu hamil
sekali dari saat pemeriksaan kehamilan padapraktikdokterbersama di Apotek Al-
pertama kali hingga usia kehamilan 28 Khair Bengkulu.
minggu, setiap 2 minggu sekali dari usia
kehamilan 28-36 minggu dan setiap satu
TINJAUAN PUSTAKA
minggu sekali dari usia kehamilan 36

15
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

Komunikasi Terapeutik pada pasien. Menawarkan informasi dimana


Komunikasi terapeutik menurut (Stuart dokter memberikan tambahan informasi
G.W, 1998 dalam Priyanto 2009:55) pada klien. Diam dimana merupakan
merupakan hubungan interpersonal antara kesempatan kepada dokter dan klien untuk
dokter dan klien, dalam hubungan ini mengorganisasi pikirannya. Meringkas
keduanya sama-sama memperoleh dimana dokter mengulang aspek penting
pengalaman bersama dalam rangka dalam interaksinya. Memberikan
memperbaiki pengalaman emosi klien. Jadi penghargaan dimana dapat menunjukkan
inti dari komunikasi terapeutik adalah kesadaran tentang perubahan yang terjadi
hubungan yang dilaksanakan untuk tujuan menghargai klien. Menawarkan diri dimana
terapi.’ sebagai rasa tertarik. Memberi kesempatan
Teknik Komunikasi Terapeutik kepada klien untuk memulai pembicaraan
Teknik komunikasi terapeutik (Priyanto dimana dokter dapat menstimulasinya untuk
2009:57) yaitu: Menunjukkan penerimaan mengambil inisiatif dalam pembicaraan.
dimana dokter sebaiknya menghindarkan Menganjurkan untuk meneruskan
ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang pembicaraan dimana menganjurkan klien
menunjukkan tidak setuju. Mendengarkan untuk mengarahkan hampir seluruh
dimana dokter mendengarkan dengan penuh pembicaraan. Menganjurkan klien untuk
perhatian tehadap apa disampaikan klien. menguraikan persepsinya dimana klien
Menanyakan pertanyaan yang berkaitan harus merasa bebas untuk menguraikan
dimana dokter bertanya untuk mendapatkan persepsinya. Refleksi dimana klien untuk
informasi yang spesifik mengenai klien. mengemukakan dan menerima ide dan
Mengulang ucapan klien dengan perasaannya.
menggunakan kata-kata sendiri dimana Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
untuk memastikan pesan nya dimengerti dan (Kebidanan dan Penyakit Kandungan)
adanya komunikasi yang berlanjut. Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi
Klarifikasi dimana dokter melakukan atau disingkat ‘obgyn’ berperan dalam
persamaan pengertian. Memfokuskan dimana membantu memeriksa ibu hamil, membantu
dokter membatasi bahan pembicaraan. persalinan, dan perawatan setelah
Menyampaikan hasil observasi dimana persalinan.Pada umumnya di seluruh dunia
dokter menyampaikan hasil pengamatan dokter SpOG menangani baik kebidanan

16
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

maupun kandungan. Meski demikian ada Pelayanan


juga yang menangani satu bidang saja Antenatal,http://repository.usu.ac.id/bitstrea
(Anonim, 2016, Bagaimana Memilih m/handle/123456789/22463/Chapter%20II.p
Dokter Kandungan yang Tepat. df;jsessionid=EB792D02CE0BC36E4A6FE
http://www.alodokter.com/bagaimana- D5A23804D14?sequence=4. diakses 6
memilih-dokter-kandungan-yang-tepat. September 2017).
(diakses pada 17 Juni 2017).
Pelayanan Kesehatan METODE PENELITIAN
Menurut Azhar (1980:11) pengertian
pelayanan kesehatan, adalah setiap bentuk Penelitian menggunakan jenis penelitian
pelayanan atau program kesehatan yang deskriptif yang bersifat kualitatif.Penelitian
ditujukan pada perseorangan atau deskriptif adalah penelitian yang tidak
masyarakat dan dilaksanakan secara dimaksudkanuntuk menguji hipotesis
perseorangan atau secara bersama-sama berdasarkan teori-teori tertentu.Informan
dalam suatu organisasi, dengan tujuan untuk penelitian ini meliputi Informan kunci dan
memelihara ataupun meningkatkan derajat informan pokok yang ditentukan melalui
kesehatan yang dipunyai. teknik purposive sampling dan accidental
Pelayanan Kesehatan Antenatal sampling.Teknik pengumpulan data berasal
Pelayanan antenatal merupakan upaya untuk dari sumber data primer yang berbentuk
menjaga kesehatan ibu pada masa obsevasi non partisipan, Wawancara
kehamilan, sekaligus upaya menurunkan Mendalam (Indepth Interview) serta sumber
angka kesakitan dan angka kematian ibu. data sekunder berasal dari Studi kepustakaan
Antenatal merupakan perawatan atau asuhan dan Studi dokumentasi. Teknik analisis data
yang diberikan kepada ibu hamil sebelum yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kelahiran, yang berguna untuk memfasilitasi model analisis interaktif (interactive models
hasil yang sehat dan positif bagi ibu hamil of analysis), seperti yang dikemukakan oleh
maupun bayinya dengan jalan menegakkan Miles dan Huberman (Bungin, 2012:83).
kepercayaan dengan ibu, mendeteksi Penelitian ini bergerak di antara tiga
komplikasi yang dapat mengancam jiwa, komponen, yaitu reduksi data, penyajian
mempersiapkan kelahiran dan memberikan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi,
pendidikan kesehatan (Anonim, 2011, dimana aktivitas ketiga komponen

17
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

tersebut bukanlah linear namun lebih menimbulkan citra diri profesional yang
merupakan siklus dalam struktur kerja positif. Mengenal serta memanggil nama
interaktif. pasien dimana dokter dapat melihat lembar
catatan rekam medis (medical record) atau
HASIL PENELITIAN DAN
langsung berkenalan dengan pasien saat
PEMBAHASAN
melakukan pemeriksaan sebelum dimulainya
Dokter Spesialis Obgyn di Apotek Al- anamnesis.
Khair telah menerapkan komunikasi
Kontak mata dan sentuhan dimana
terapeutik berdasarkan teknik-teknik
Kontak mata mampu mengekspresikan
komunikasi terapeutik dalam melaksanakan
keintiman, dan sebagai pandangan langsung
tugas pelayanan kesehatan.Meskipun tidak
yang lebih lama, akan menjadikan perhatian
semua teknik komunikasi terapeutik
yang lebih intens. Sentuhan dimana entuhan
diterapkan oleh Dokter Spesialis Obgyn,
dilakukan dokter berupa Jabat tangan
namun pada dasarnya dalam melakukan
sehingga melakukan jabat tangan beberapa
komunikasi terapeutik menggunakan teknik-
detik akan memberikan kesan pertama yang
teknik khusus saat berkomunikasi dengan
baik namun sentuhan juga dilakukan dokter
para pasiennya.
saat melakukan pemeriksaan fisik dengan
Berdasarkan hasil observasi mengoperasikan USG 2D dengan tangannya.
nonpartisipan dan wawancara di lapangan,
Mendengarkan dimana dokter juga
beberapa teknik komunikasi terapeutik yang
memperlihatkan kepada pasien sebagai
diterapkan yaitu: Menunjukkan penerimaan
pendengar yang baik.Memfokuskan dan
dimana Sapaan merupakan bentuk
merespons dimana sebagai bentuk rasa
komunikasi awal dengan orang lain.
bertanggung jawab untuk memastikan
Tersenyum adalah prilaku yang sangat
pasien memahami apa yang disampaikan.
menyenangkan sehingga Bagi seorang
dokter senyum itu adalah obat bagi pasien, Klarifikasi dimana jika dokter merasa
yang dapat mengurangi rasa sakit secara ragu, tidak jelas, tidak mendengar, atau
fisik dan psikis. pasien merasa malu mengungkapkan
informasi, informasi yang diperoleh tidak
Berpenampilan rapi dimana Dokter
yang memperhatikan penampilan diri dapat

18
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

lengkap atau mengemukakannya secara menunjukkan penerimaan, mendengarkan,


berpindah-pindah. klarifikaasi, memfokuskan, menyampaikan
hasil observasi, diam,
Pertanyaan terbuka dan pertanyaan
meringkas,memberikan penghargaan,
tertutup dimana hal ini dilakukan agar
memberi kesempatan klien untuk memulai
pasien mengungkapkan keluhannya dengan
pembicaraan, menganjurkan untuk
terbuka, serta proses negosiasi saat dokter
meneruskan pembicaraan, dan
hendak melakukan komunikasi satu arah
menganjurkan klien menguraikan
maupun rencana tindakan medis. Membagi
persepsinya.
persepsi dan sikap terbuka dimana hal ini
diperlukan untuk menyatakan bahwa dokter Menurut observasi peneliti, tidak
siap menerima keluhan pasien dan siap diterapkannya 5 teknik komunikasi
memberikan pertolongan. terapeutik dikarenakan keterbatasan waktu
dokter.mengingat kunjungan pasien perhari
Menyampaikan hasil observasi dimana
bisa mencapai 30-40 pasien.Interaksi antara
dilakukan dengan menyampaikan umpan
dokter dan pasien juga hanya berlangsung
balik kepada pasien.Menjelaskan tindakan
singkat selama 10-12 menit.Padahal teknik
medis yang akan dilakukan dimana
komunikasi terapeutik yang tidak tersebut
dilakukan dengan memberikan obat atau
merupakan hal yang penting untuk
vitamin, operasi caesar, dll. Diam dimana
diterapkan.
dilakukan untuk memberi kesempatan
berpikir dan memotivasi pasien untuk
bicara.Saran dimana merupakan tindakan
menyelesaikan permasalahan pasien. Dan
yang terakhi yaitu Humor yang dilakukan KESIMPULAN
berupa humor yang positif, yaitu humor Berdasarkan data yang diperoleh dan
yang dapat membangun hubungan yang dianalisa, maka peneliti menarik kesimpulan
baik dan melepaskan ketegangan pasien. sebagai berikut: Komunikasi terapeutik
diperlukan selama proses interaksi dan
Dari 16 teknik komunikasi terapeutik
anamnesis karena sebagian besar kegiatan
yang ada, dokter Obgyn telah melakukan 11
tersebut adalah kegiatan komunikasi
teknik komunikasi terapeutik diantaranya:
antarpribadi yang bertujuan untuk proses

19
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

penyembuhan atau pencegahan dalam Fajar, Marheni. 2009. Ilmu Komunikasi


pelayanan Antenatal. Kemudian, Dari 16 Teori dan Praktek.Yogyakarta:Graha
teknik komunikasi terapeutik yang ada, Ilmu.
dokter Obgyn telah melakukan 11 teknik Febrianti, Anggia Annisa. Efektivitas
komunikasi terapeutik. Setelah itu, Komunikasi Antar Pribadi Guru Dan
komunikasi terapeutik, sangat penting Siswa Dalam Mencegah Kenakalan
diterapkan pada saat berinteraksi dengan Siswa Di Sma Negeri 1 Kota Bontang.
pasien, karena tanpa komunikasi, dokter 2014. eJournal lmu Komunikasi,
tidak mungkin mengetahui perkembangan 2014, 2 (4): 287-296.
yang terjadi dengan pasiennya. Dan yang Fourianalistyawati, Endang. Komunikasi
terakhir, Komunikasi terapeutik, sangat yang Relevan dan Efektif antara
penting diterapkan pada saat berinteraksi Dokter dan Pasien. 2012. Jurnal
dengan pasien, karena tanpa komunikasi, Psikogenesis Volume 1 no.1.
dokter tidak mungkin mengetahui Hamdiah, Ervitiana. Tanggungjawab
perkembangan yang terjadi dengan dokter ahli Kebidanan dan
pasiennya. Kandungan. 2009.
Hasan, Mustafa. Perilaku Manusia dalam
DAFTAR PUSTAKA Perspektif Psikologi Sosial. 2011.
Jurnal Administrasi Bisnis Vol.7,
Anonim. Inilah Manfaat Pemeriksaan
No.2.
Kehamilan. 2016.
Iswandiari, Yuliati. Berbagai Jenis Dokter
http://doktersehat.com/inilah-manfaat
Spesialis yang Perlu Anda Ketahui.
pemeriksaan-kehamilan/.
2017.
Azhar. 1996. Menjaga Mutu Pelayanan
Kemenkes RI. Infodatin Pusat data dan
Kesehatan.Jakarta:Pustaka Sinar
informasi Kemenkes RI. 2014.
Harapan.
Kemenkes RI. Untuk Menurunkan Angka
Bungin, Burhan. 2012. Analisis Data
Kematian Ibu dan Kematian Bayi
Penelitian Kualitatif.
Perlu Kerja Keras. 2010.
Jakarta:Rajawali Press.
Patria, Tavianto Yudha. 2005. Perjanjian
Efendy, Onong Ucjana. 2007. Ilmu
Terapeutikantara Dokter Umum Dan
Komunikasi Teori dan Praktek.
Pasien pada Klinik Mandiri
Bandung:Remaja Rosda Karya.

20
JURNAL KAGANGA
VOL. 3 NO. 1, APRIL 2019

Sederhana Di kabupaten Bogor.Tesis. Sonia Br, Deasy. 2015. Komunikasi


Pengurus Besar IDI, 2012, Kode Etik Terapeutik Dokter Gigi Dalam
Kedokteran Indonesia. Menangani Pasien. Skripsi USU.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 Tahun Data publikasi.
1996 tentang tenaga kesehatan. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992
Pratiwi Ks, R. A Syafitri. 2012. Pasal 1 butir 3 tentang kesehatan.
Komunikasi Terapeutik Perawat pada UU Praktik Kedokteran No 29 Tahun 2004
Penderita Gangguan Jiwa di RSJ pasal 1 ayat 1.
Soeprapto Daerah Bengkulu.Skripsi. Yularsih, Dinita. Penerapan Komunikasi
Priyanto, Agus. 2009. Komunikasi dan Terapeutik Pada Proses
konseling. Jakarta:Salemba Medika. . Penyembuhan Pasien Di Bangsal
Rahulasmoro, Besti. Pengertian Ibu Keperawatan RSUD Kota Semarang.
Hamil, Penyebab, dan Tanda-Tanda 2014.
Kehamilan. 2015.

21

Anda mungkin juga menyukai