Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA, dan ANAK PRASEKOLAH PATOLOGI

Rujukan pada Bayi Asfiksia

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan


Tugas Kelompok Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak PraSekolah

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh Kelompok 3 :

Juli Fitri 152201190


Evina Triani 152201191
Nurlia Safitri 152201194
Nila Apriliani 152201195
Grahita Ayu Mumpuni 152201196
Tania Oksa Paramitha 152201197

Endah Ayu Lestari 152201199


Nyimas Gus Septri Ulyani 152201200
Rina Sari 152201201
Putri Mayang Sari 152201202
Suhariati 152201203

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN REGULER TRANSFER

TAHUN 2020
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN
ASFIKSIA DI PKM ISLAM MAKASSAR

TANGGAL 21 MEI 2017

No. register 23 51 91

Tanggal Bersalin : 21 Mei 2017, Pukul 10.07 wita

Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2017, Pukul 10.07 wita

A. DATA SUBJEKTIF

1. Identitas

a. Bayi

Nama : By “S”

Umur : 0 hari

Tempat tanggal lahir : PKM Islam Makassar, 21 Mei 2017

Jenis kelamin : Laki-laki

Anak ke : Ketiga (III)

b. Orangtua

Nama : Ny “S” / Tn “A”

Umur : 32 Tahun / 39 Tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam


Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl. Romang Lompoa

2. Data biologis/fisiologis

a. Bayi di ruang bersalin PKM Islam Makassar dengan diagnosa asfiksia, di

tandai dengan bayi tidak segera menangis.

b. Bayi belum dapat bernafas spontan, gerakan tidak aktif, badan merah dan

ekstremitas biru.

c. Riwayat kehamilan/persalinan.

1) Riwayat persalinan yang lalu

Kehamil Persalinan Nifas


an
Anak ke Tanggal J BB Proses Tempat Penolong kondisi ASI
(Gravid) Lahir K L persalinan
I 5/02/ P 2,5 Normal RS St Bidan Hidup ±2
2007 Gr Khadijah tahu
Makassar n
II 9/10/ P 2,7 Normal PKM Islam Bidan Hidup ±2
2010 Gr Makassar tahu
n
III 21/05/ L 2,6 Normal PKM Islam Bidan Hidup +
2017 Gr Makassar

2) Riwayat persalinan

a) Ibu mengatakan bahwa ini adalah anaknya yang ketiga dan tidak

pernah keguguran sebelumnya.

b) HPHT : 18 Agustus 2017


c) HTP : 25 Mei 2017

d) Masa gestasi 39 Minggu 3 hari

e) ANC Sebanyak 4 kali di PKM Islam Makassar

f) Imunisasi TT sebanyak 2 kali.

g) Ibu tidak pernah merasa nyeri perut atau kepala yang hebat selama

hamil.

h) Ibu tidak memiliki riwayat DM, Hipertensi, Asma, Jantung dan

penyakit lainnya.

i) Ibu tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.

j) Tidak ada riwayat ke dukun, merokok, atau minum jamu.

k) Selama hamil ibu makan 3-4 kali sehari dengan menu yaitu nasi,

sayur dan lauk pauk berbagai macam dan ibu meminum susu.

3) Riwayat persalinan sekarang

a) Bayi lahir tanggal 21 Mei 2017, pukul 10.07 wita

b) Bayi lahir dengan penilaian

(1) Pernafasan : Tidak bernafas secara spontan

(2) Denyut jantung :Lemah, tidak teratur dengan frekuensi

40 kali/menit.

(3) Warna kulit : badan ekstremitas biru.


65

3. Riwayat psikologis, Sosial, dan Ekonomi

a. Ekspresi wajah ibu dan keluarga nampak cemas.

b. Hubungan ibu, suami, dan keluarga baik.

c. Ibu belum sempat melihat bayinya.

d. Ibu menggunakan BPJS untuk membayar biaya perawatan.

4. Data spiritual.

a. Keluarga berdoa kepada Allah SWT agar bayinya selamat.

b. Ibu dan keluarga rajin melaksanakan shalat 5 waktu.

B. DATA OBJEKTIF

a. Keadaan umum bayi buruk, bayi belum bernafas spontan, tonus otot lemah

bahkan tidak ada.

b. Tanda-tanda vital

1) Frekuensi jantung : 40 kali/menit ( Normal 120-160 kali/menit)

2) Pernafasan : Belum bernafas spontan (40-60 kali/menit)

3) Suhu : 36,5 °c (36,5-37,5°c)

c. APGAR Score dinilai segera setelah lahir pada pukul 10.07 wita dan 5 menit

setelah lahir yaitu pada pukul 10.12 wita dengan :


1) Penilaian APGAR Score

Tabel 2.1.2 APGAR Score


Nilai 0 1 2 score
Appereance Tseluruh Badan merah Seluruh tubuh 1 1
tubuh biru ekstremitas biru kemerahan
atau putih
Pulse (nadi) Tidak ada <100 kali permenit >100 kali 1 1
permenit
Greemace Tidak ada Perubahan mimic Bersin/menangis 0 1
(menyeringai)
Activity Tidak ada Ekstremitas sedikit Gerakan 0 1
(tonus otot) fleksi aktif/ekstremitas
fleksi
Respiratory Tidak ada Lemah/tidak teratur Menangis 1 1
(pernafasan) kuat/keras
Jumlah 3 4

d. Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.

1) Kepala

Rambut hitam, tipis, ubun-ubun belum tertutup, tidak ada benjolan.

2) Mata

Simetris kanan dan kiri, sclera putih, kongjungtiva merah muda, dan

kelopak mata tidak oedema, tidak ada tanda-tanda infeksi.

3) Hidung

Simetris kanan dan kiri, gerakan cuping hidung tidak ada.

4) Mulut dan bibir

Bibir tampak kering dan pucat, terdapat banyak lendir, tidak ada kelainan

bawaan dan pallatum, refleks isap tidak ada.


5) Telinga

Simetris kanan dan kiri, tampak bersih, tidak ada secret dan daun telingan

elastis.

6) Leher

Tidak ada pembesaran atau benjolan.

7) Dada dan Perut

Simetris kanan dan kiri, gerakan dada tidak ada, keadaan tali pusat

tampak basah, dan terjepit dengan penjepit tali pusat.

8) Punggung dan Bokong

Tonjolan punggung tidak ada.

9) Genitalia

Testis sudah turun

10) Anus

Tampak ada lubang anus.

11) Ekstremitas

Simetris kanan dan kiri, jumlah jari-jari tangan dan kaki lengkap, tidak

ada pergerakan yang aktif, warna biru dan teraba dingin.

12) Kulit

Verniks kurang, warna tubuh kebiruan, tidak ada tanda lahir

e. Pemeriksaan neurologis :

1) Refleks moro : Tidak ada

2) Refleks hisap : Tidak ada


3) Refleks rooting : Tidak ada

C. ASSESMENT
BCB, SMK, bayi lahir dengan asfiksia.

D. PENATALAKSANAAN
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi dan menggunakan
sarung tangan saat memegang bayi.
Hasil : tangan telah bersih dan sarung tangan telah dipakai

2. Potong tali pusat bayi segera setelah lahir.

Hasil : tali pusat telah dipotong.

3. Menilai usaha nafas, warna kulit, dan frekuensi denyut jantung.

Hasil : bayi belum bernafas spontan, warna kulit merah ekstremitas biru, dan
frekuensi jantung 40 kali/menit.
4. Membungkus bayi dengan selimut bersih dan kering.

Hasil : bayi telah diselimuti.

5. Mengatur posisi bayi dengan benar (kepala tengadah/sedikit ekstensi atau


dapat meletakkan handuk/kain di bawah bahu bayi.
Hasil : posisi bayi telah diatur

6. Membersihkan jalan nafas dari lendir dengan menggunakan deele.

Hasil : jalan nafas telah dibersihkan.


7. Mengeringkan bayi dan melakukan rangsangan taktil.
Hasil : terlaksana

8. Memberikan VTP (Ventilasi Tekanan Positif) percobaan sebanyak


2 kali
Hasil : tindakan VTP percobaan telah berhasil dilakukan

9. Mengobservasi pemberian O2 sebanyak 1 liter/menit


menggunakan nasal kanul.
Hasil : telah dilakukan.

10. Melakukan tindakan VTP (Ventilasi Tekanan


Positif) sebanyak 20 kali dalam 30 detik sampai bayi
bernafas spontan dan tanpa kesulitan
Hasil : tindakan VTP (Ventilasi Tekanan Positif) telah dilakukan.

11. Melakukan penilaian kembali

Hasil : bayi tidak bernapas spontan

12. Persiapkan rujukan dan menilai denyut jantung

Hasil : Telah dilakukan persiapan rujukan

13. Memberikan konseling kepada keluarga bahwa bayi akan dirujuk

Hasil : Orangtua bayi setuju

14. Mencegah hipotermi dengan tetap menjaga kehangatan bayi

Hasil : Kehangatan bayi tetap terjaga

15. Memposisikan bayi sedikit ekstensi

Hasil : Telah dilakukan


Alur Rujukan Asfiksia

Bayi Baru Lahir

Resusitasi

Ya Tidak

1 kali VTP 2 kali VTP Pelayanan Neonatal


Esensial

(tidak Perlu dirujuk)

Rujuk Ke PONED Rujuk Ke RS Catatan:


terdekat (Pusk.
PONEK RSUD Bila Setelah VTP masih ada tanda-tanda
Sentani, Genyam dan
Demta Nafas kurang dari 30 / >60
Yowari
Ada tarikan dinding dada
Bayi merintih atau megap-megap,
tubuh bayi pucat atau kebiruan, bayi
lemas

RUJUK KE RS PONEK
Sumber
Gejala Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Utama Rawat di
tindakan
Pemeriksaan
Fisik:
 Tidak
menangis Bila dalam 3 kali VTP tidak
kuat ATAU membaik, lakukan tindakan
 Napas Penyakit Sangat Berat RUJUK
Asfiksia, megap- SEGERA ke RS PONEK PONEK
Napas cepat, megap di RSUD Yowari
ATAU napas ATAU Di RS PONEK dilakukan
megap- megap,  Tampak manajemen pasca asfiksia
ATAU tidak biru
napas, ATAU Memerlukan
tampak VTP Hingga 2
biru, ATAU kali atau lebih
tarikan Bila dalam 1 kali
dinding dada VTP membaik
ke dalam RUJUK SEGERA ke PONED
Pemeriksaan
sangat kuat terdekat (Puskesmas Sentani,
Fisik:
Genyam dan Demta)
 Tidak
Untuk dilakukan manajemen
menangis
Apakah ada pasca asfiksia
kuat ATAU
tanda kegawatan Tetapi bila Setelah VTP masih
 Napas
napas? ada tanda-tanda
megap-
- Apakah bayi  Nafas kurang dari 30 PONEK
megap
tidak / >60
ATAU
menangis?  Ada tarikan dinding
- Apakah bayi  Tampak
dada
biru
tidak Bayi merintih atau
bernapas? megap-megap,
Memerlukan VTP
- Apakah bayi tubuh bayi pucat
1 kali
tampak atau kebiruan, bayi
biru? lemas
Rujuk ke rs ponek
Bila bayi lahir
langsung :
- Menangis
TIDAK Perawatan rutin bayi baru
kuat NON PONED
ASFIKSIA lahir
- Tidak tampak
biru
SURAT RUJUKAN

Kepada:

Yth. Bagian Anak RS Sekarwangi

Bersama ini kami rujuk bayi Ny. S Iahir 21 Mei 2017, Pukul 10.07 WITA di
PKM Islam Makassar, laki-laki.

Keadaan bayi waktu Iahir : tidak segera menagis, belum dapat bernafas
spontan dan gerakan tidak aktif.
Waktu mulai tindakan resusitasi : pukul 10. 08 WITA

Langkah resusitasi yang telah dilakukan:

Setelah memotong tali pusat dan menjelaskan kepada ibu dilakukan langkah awal
selama 35 detik.
Bayi belum bernapas. Dilanjutkan dengan ventilasi percobaan 2 kali dan ternyata
dada bayi mengembang. Kemudian dilakukan ventilasi 20x dalam 30 detik. Bayi
belum bernapas, diulangi ventilasi 20x dalam 30 detik lalu dihentikan dan dinilai,
bayi masih belum dapat bernafas spontan.

Asuhan pasca resusitasi:

Pemantauan selama 5 menit. Frekuensi pernapasan 42-49 kali/menit, warna kulit


pucat dan suhu tubuh 36,90 C. Bayi belum bisa menetek. Setelah 25 menit
frekuensi pernapasan 62-70 kali/menit, ada tarikan dinding dada, warna kulit
kebiruan, suhu tubuh 36,40 C dan tonus otot kurang.
Mohon bantuan penanganan selanjutnya. Terima kasih.

Jl. Romang lompoa, Makassar


21 Mei 2017, Pukul 10.07 WITA
PKM Ialam Makassar

Anda mungkin juga menyukai