Anda di halaman 1dari 9

ASKEB NEONATAL PATOLOGI

OMFALOKEL
Dosen Pengampuh : Fitria Primi A,S.SiT.,M.Kes
 
Disusun Oleh : Kelompok 5

  Sheila Putri Aprilia 152201172


152201169  Juli Fitri
 Novia Martin 152201190
152201184  Susanti
 Nawang Retno 152201174
Pratiwi  Evina Triani
152201170 152201191
 Sarifah Hambami  Monalisa
152201187 152201175
 Renita Sasmita  Nila Apriliani
Purdianti 152201195
152201171
 Rahmawati
152201189
 Veni Liana
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU
LAHIR DI DENGAN OMFALOKEL RUANG NICU RSUD dr.
ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR

Biodata Ibu Suami


 
 Nama : Ny. S  Nama : Tn. N
 Umur : 26 Tahun  Umur: 28 Tahun
 Agama : Islam  Agama: Islam
 Suku/Bangsa : Aceh/Indonesia  Suku Bangsa: Aceh/Indonesia
 Pendidikan: SMP  Pendidikan: SMA
 Pekerjaan : IRT  Pekerjaan: Wiraswasta
 Alamat : Peureulak  Alamat: Peureulak
Data Subjektif (S)
 Riwayat Antenatal
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam dengan omfalokel Ibu
G3 P3 A0 umur kehamilan 40 minggu
Riwayat ANC : tidak teratur sebanyak 2 kali di klinik oleh bidan
Imunisasi TT : tidak dilakukan
Kenaikan BB : 10 Kg
 Riwayat Intranatal
Jenis persalinan : spontan
Atas indikasi : pembukaan lengkap
Penolong: bidan : RSUD dr. Zubir Mahmud 
Komplikasi 
a. Ibu : perdarahan 
b. Janin : infeksi pada dinding perut
 Keadaan bayi baru lahir
BB/PB lahir :3000 gram / 48 cm
Data Objektif (O)
 Pemeriksaan umum
   Pemeriksaan fisik
 Pernafasan: 40x/menit
 Warna kulit: kemerahan Pemeriksaan antropometri
 Suhu aksiler: 37,5°C  PB : 48 cm
 Partus dan gerakan  LK : 34 cm
: gerakan sedikit  LD : 32 cm
 Tonus otot/tingkat: baik  LILA: 11 cm
 Kesadaran: composmentis
 Ekstremitas: baik Pemeriksaan penunjang
 Kulit: kemerahan  Glukosa darah : 93 mg/dl
 Tali pusat : 4 cm  Bilirubin total : 9,48
 BB sekarang : 3000 gr  Bilirubin dirok : 0,40
Asessment (A)

 Diagnosa Kebidanan
Nenonatus umur 6 jam dengan omfalokel
 Masalah
Ada kelainan kongenital di perut si bayi, terdapat
usus dan organ perut lainnya yang menonjol keluar
dinding perut di sekitar umbilicus
Planning (P)
 Memberikan therapy sesuai dengan instruksi dari dokter
IUFD Dex 10% - 15 tts/i
Diet ASI/PASI 10-15 CC/3 Jam 
O2 – 0,5 CC/1 menit 
OGT terpasang
 Menjaga kehangatan tubuh bayi dengan meletakkan bayi didalam inkubator untuk
menjaga kestabilan suhu tubuh pada si bayi
 Memantau selang oksigen pada bayi supaya tidak lepas
 Menjelaskan kepada ibu bahwa anaknya mempunyai kelainan bawaan yaitu omfalokel yaitu
sebagian isi perut berada di luar dan hanya dilapisi oleh selaput tipis
 Menutup dofok dengan oklusif plastik yang sebelumnya sudah diolesi oleh povidone iodine
untuk terjadinya penebalan pada selaput
 Merawat tali pusat setiap hari untuk mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat
 Mengganti popok pada bayi untuk mencegah terjadinya hipotermi
 Menimbang berat badan bayi untuk mengetahui tumbuh kembang bayi
 Mengobservasi keadaan umum dan TTV bayi
 Mengobservasi tanda-tanda infeksi
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya
infeksi
 Setiap melakukan tindakan harus memakai handscoon untuk mencegah terjadinya infeksi
PEMBAHASAN
Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar
pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh
kulit. Omfalokel disebabkan oleh kegagalan alat dalam untuk kembali ke rongga
abdomen pada waktu janin berumur 10 minggu sehingga menyebabkan
timbulnya omfalokel.
Pada kasus omfalokel di atas, kejadian kelainan semacam itu dapat
terdeteksi sejak dalam kandungan dengan pemeriksaan penunjang USG, namun
riwayat ANC pada Ny S terdeteksi tidak teratur (2 kali) di klinik oleh bidan. Ada
beberapa penyebab omfalokel, yaitu kegagalan kembalinya usus ke dalam
abdomen dalam 10-12 minggu yaitu kegagalan lipatan mesodermal bagian
lateral untuk berpindah ke bagian tengah dan menetapnya the body stalk selama
gestasi 12 minggu, serta adanya faktor resiko tinggi yang berhubungan dengan
omphalokel adalah resiko tinggi kehamilan seperti infeksi dan penyakit pada ibu,
penggunaan obat-obatan berbahaya, merokok, kelainan genetic, defesiensi
asam folat, hipoksia, salisil dapat menyebabkan defek pada dinding abdomen,
serta asupan gizi yang tak seimbang.

 
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, suzanna C, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Brunner dan suddarth.
Alih. bahasa Agung waluyo,Edisi 8,Jakarta,Egc,2001.
Nanda Internasional,Diagnosis Keperawatan definisi dan Klasifikasi EGC,2009 -
2011
Sudoyo Aru W,Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II edisi IV :2006
http://bukusakudokter.wordpress.com/2012/11/06/omfalokel/http://www.herryyudh
a.com/2012/02/o-m-f-l-o-k-e-l.html
http://chellious.wordpress.com/2011/02/20/omfalokel-kelainan-kongenitalpadabbl/
di akses pada pukul 17:23 tanggal 30 September 2020
https://www.scribd.com/document/380536601/ASKEB-BAYI-BARU-LAHIR
OMFALOKEL-MARLINA-docx/ diakses pada 30 September 2020
http://lethaangriyan.blogspot.com/2018/12/contoh-kasus-askeb-
neonatus.html/diakses pada 30 September 2020

Anda mungkin juga menyukai