Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Kolimator Pesawat Rontgen

Kolimator memiliki beberapa komponen yaitu lampu kolimator, plat timbal


pembentuk lapangan, meteran untuk mengukur jarak dari fokus ke detektor atau ke film,
tombol untuk menghidupkan lampu kolimasi, dan filter Aluminium (Al) dan/atau
tembaga (Cu) sebagai filter tambahan. Setiap pesawat sinar-X dapat memiliki bentuk
dan disain kolimator yang berbeda namun secara garis besar komponen kolimator seperti
yang sudah disebutkan. Merk Simatsu dibeli pada tahun 2012 dengan menggunakan
listrik single pass. Alat ini biasa digunakan pada klinik-klinik swasta maupun klinik
laboratorium yang kecil. Hal tersebut dikarenakan energinya hemat.

Tingkat Iluminasi

Tujuan dari iluminasi adalah memastikan bahwa lampu kolimator mempunyai


kuat cahaya atau tingkat kecerahan yang cukup untuk menunjukkan bidang berkas sinar-
X dan secara mudah terlihat di bawah kondisi pencahayaan ruangan. Sesuai dengan
Perka BAPETEN No. 9/2011, Tingkat iluminasi dari lampu kolimator tidak boleh
kurang dari 100 lux pada jarak fokus – film 100 cm.

Kongruensi Lapangan Kolimasi dengan Berkas Radiasi dan Ketegaklurusan Berkas


Radiasi

Tujuannya adalah memastikan dalam batas yang dapat diterima bahwa bidang


berkas sinar-X kongruen dengan bidang cahaya kolimator. Apabila terjadi
penyimpangan maka harus memehuhi persyaratan bahwa penyimpangan bidang cahaya
kolimator dengan berkas sinar-X bagian horizontal (∆x) maupun vertikal (∆y) tidak
boleh melebihi  2% dari jarak fokus ke bidang film/citra dan total penyimpangan dari
bidang horizontal dan vertical (|∆x| + |∆y|)  tidak boleh melebihi 3% dari jarak fokus ke
bidang film.

Bagian-bagian Pesawat Rontgen Kolimator


 Lampu kolimasi berfungsi sebagai cahaya tampak atau simulasi dari sinar X
yang akan diexpose karena sinar X sifat cahayanya tidak tampak sehingga perlu
lampu kolimasi.
 Plat timbal pembentuk lapangan empat buah untuk menutup. Jika foto untuk
tangan maka tidak membutuhkan kaset yang besar, maka luas lapangan
penyinaran juga akan dikurangi.
 Meteran yang biasa digunakan untuk mengukur fokus dari detektor atau film.
 Tombol kolimasi sebagai simulasi cahaya tampak yang akan diexpose sesuai
cahaya yang tampak sekarang.
 Dua selektor yang mengatur luas lapangan penyinaran yang mengikuti kasetnya.
 Tube di bagian atas sebagai sumber radiasi X ray yang keluar yang ada
bagiannya, terdapat kabel pada tube juga konektor negatif (katoda) sebagai
sumber elektron dan konektor positif (anoda).
 Bucky atau tempat kaset ada beberapa, contohnya bucky stand dan bucky table.
 Kotak kecil sebagai HTT sebagai sumber tegangan Xray
 Control table digunakan untuk mengatur kV dan mA,
 Filter terletak di bagian atas sebagai filter dari sinar X

Anda mungkin juga menyukai