Diajukan Kepada :
Disusun oleh :
Pembimbing
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi TB
C. Faktor risiko TB
Perokok
Petugas kesehatan
D. Patogenesis
Setelah inhalasi percik renik oleh orang sehat, percik renik akan
terbawa menuju percabangan trakea-bronkial dan dideposit di
dalam bronkiolus respiratorik atau alveolus, percik renik akan
dicerna oleh makrofag dialveolus yang kemudian akan
menimbulkan respon inflamasi. Apabila basilus dapat bertahan
melewati mekanisme pertahanan awal ini, basilus dapat bertahan
dan bermultiplikasi di dalam makrofag. Tuberkel dari bakteri
akan tumbuh secara perlahan dan membelah setiap 23-32 jam
sekali didalam makrfag. Mycobacterium tidak memiliki
endotoksin ataupun eksotoksin sehingga tidak terjadi reaksi imun
segera pada host. Bakteri akan terus tumbuh dalam waktu 2-12
minggu dan jumlahnya mencapai 1.000-10.000 yang meruakan
jumlah yang cukup untuk menimbulkan sebuah respon imun
seluler yang dapat dideteksi dalam reaksi uji tuberkulin skin test.
1. TB primer
2. TB pasca primer
Batuk ≥ 2 minggu
Batu berdahak
Batuk berdahak bercampur darah
Sesak napas
Malaise
Menggigil
Demam
b) Prinsip pengobatan TB :
Pengobatan adekuat harus meliputi prinsip :
Pengobatan diberikan dalam bentuk panduan OAT yang tepat mengandung
minimal 4 macam obat untuk mencegah terjadinya resistensi
Tidak direkomendasikan memberikan OAT tunggal, OAT- Kombinasi
Dosis Tetap (OAT-KDT) sangat direkomendasikan
Diberikan dalam dosis yang tepat
Ditelan secara teratur dan diawasi secara langsung
Pengobatan diberikan dalam jangka waktu yang cukup yang terbagi
kedalam tahap awal serta tahap lanjutan untuk mencegah kekambuhan
c) Tahap pengobatan TB terdiri dari 2 tahap, yaitu :
Tahap awal :
Pengobatan diberikan setiap hari. Tujuannya untuk menurunkan jumlah
kuman yang ada didalam tubuh pasien, dan meminimalisir pengaruh dari
sebagian kecil kuman yang mungkin sudah resistan sejak sebelum pasien
mendapatkan pengobatan. Pengobatan pada semua pasien baru harus
diberikan selama 2 bulan.
Tahap lanjutan :
Tujuan pengobatan pada dtahap ini untuk membunuh sisa sisa kuman yang
masih ada di dalam tubuh, khususnya kuman presisten, tahapan ini
dilakukan selama 4 bulan. Pada fase ini obat seharusnya diberikan setiap
hari.
Dosis rekomendasi OAT lini pertama untuk dewasa
Panduan OAT yang di gunakan di Indonesia
1. Kategori 1
Pasien baru TB paru BTA positif
Pasien TB paru BTA negatif rontgen positif
Pasien TB ekstra paru
2. Kategori 2
Pasien kambuh
Pasien gagal
3. Kategori 3
Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat
Pasien baru TB paru BTA negatif dan rontgen positif sakit ringan
Penderita TB ekstra paru ringan
BAB
II
KASU
S
A. IDENTITAS
Nama : Ny. T
Jenis Kelamin :P
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Trimulyo Jetis Bantul
Tanggal Masuk : 30-04-2021
B. ANAMNESA
Autoanamnesis ( pasien )
1. Keluhan Utama:
Keluhan pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 bulan ini
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien perempuan berusia 29 tahun, datang ke poli penyakit dalam RSUD
Panembahan Senopati Bantul pada tanggal 30 April 2021 dengan keluhan lemas
sejak 1 bulan terakhir (+), batuk berdahak (+) selama 3 minggu , batuk berdarah
(-), muntah (-), mual (-), nyeri kepala (+), sesak (-), mudah Lelah (+), nyeri dada
(-), penurunan bb sebanyak 4kg selama 1 bulan (+). 20 hari sebelum masuk rumah
sakit pasien merasa kurang enak badan dan keringat dingin (+) terutama di malam
hari Riwayat merokok (-), kontak TB (-), Kontak COVID-19 (-), Isolasi (-),
berpergian ke luar kota (-), BAB dan BAK lancer
3. Riwayat Penyakit Dahulu:
- Riwayat HT: (-)
6. Tinjauan Sistem
1. Status Generalis
2. Vital Sign
TD : 110/70 mmHg
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36oC
SpO2 : 99%
e. Mulut : Sianosis (-), Mukosa bibir lembab, nyeri telan (-), lidah
kotor (-)
f. Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran KGB (-)
g. Thorax :
Paru-paru
wheezing (-/-)
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tak tampak pada SIC IV
h. Abdomen
- Palpasi : supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)
- Perkusi : Timpani
e. Ekstremitas
f. Antropometri
- TB : 158 cm
- BB : 44 kg
Laboratorium
(23/10/2020)
Mikrobiologi
PEWARNAAN GRAM -
Bahan sputum
Epitel 20 - /20 LP
Lekosit 200 - /20 LP
Bakteri
Batang
Gram (+) Positip
Gram (-) Positip
coccus
Jamur Positip
Trichomonas -
Lain-lain -
Pencitraan
CR THORAX PA DEWASA
22/10/2020 26/10/2020
E. DIAGNOSIS
OAT 4FDC 1 X 3
B6 1x1