Lima hari kemudian, pada 29 Oktober 1929, tepat hari ini 89 tahun lalu, krisis di
bursa saham mencapai titik terparah. Enam belas juta lembar saham terjual
dalam suasana kepanikan luar biasa. Orang-orang menyebut kejadian ini
dengan "Black Tuesday" dan menjadi salah satu hari yang paling dikenang
dalam sejarah ekonomi dunia.
Selain itu juga mereka mulai menukar emas dengan mata uang dolar,
mendanai pekerjaan di bidang pertanian, konstruksi, pendidikan, maupun
kesenian, dan juga memberikan pinjaman pada para petani untuk
menyelamatkan ladang ternak dari penyitaan.
Terlepas dari hasil yang dipetik Roosevelt, sejak mula berlakunya "New Deal"
mendapati banyak kritikan. Hal yang paling jelas ialah ketika penerapan "New
Deal" dianggap terlalu sosialis atau tidak mencerminkan nilai Amerika.
Pemulihan AS dimulai pada musim semi 1933. Output tumbuh pesat pada
pertengahan 1930-an, PDB riil naik pada tingkat rata-rata 9% per tahun antara
1933 dan 1937. Namun, output turun begitu dalam pada tahun-tahun awal
1930-an.
Melalui itu, pemerintah Amerika Serikat juga sampai melegalkan Sin Industry
(miras, cerutu, judi, dan prostitusi) di Las Vegas sejak tahun 1930-an sampai
sekarang. Sejak itu, antara 1939 dan 1944, banyak orang mulai mendapat
pekerjaan kembali karena Perang Dunia II dan Depresi Besar pun berakhir.
Salah satu hal yang membantu pemulihan ekonomi dunia dari Depresi Hebat
ialah Perang Dunia II. Peristiwa bersejarah itu telah mencuri fokus Amerika
Serikat (AS) dari pemulihan ekonomi, lalu beralih kepada perang untuk
melawan kekejian Partai Nazi Jerman.