Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Pengendalian Pemasaran


Setelah melakukan perencanaan, pengorganisasian, serta pengimplementasian
atau pelaksanaan strategi pemasaran maka selanjutnya yaitu melakukan
pengendalian atau evaluasi terhadap strategi pemasaran. Pengendalian pemasaran
merupakan tahap terakhir dalam strategi pemasaran.
Pengendalian pemasaran adalah sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya
memberikan petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan strategi pemasaran
supaya pemasar selalu bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Dengan begitu maka bisa menghasilkan hasil yang optimal. Apabila dalam
melakukan evaluasi ditemukan suatu penyimpangan-penyimpangan, maka
pemasar haruslah bisa menemukan serta menyiapkan rencana-rencana cadangan
atau solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut
dilakukan dengan cara mengamati, memonitori, mengecek serta membandingkan
kinerja pemasaran dengan strategi-strategi pemasaran yang sudah pernah dibuat
sebelumnya.
Pengendalian pemasaran juga merupakan usaha untuk memberikan petunjuk
pada para pemasar agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana. Di dalam
manajemen pemasaran dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix).
Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perangkat/ alat pemasaran yang
berupa produk, harga, distribusi dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.1
B. Tujuan Pengendalian Pemasaran
Pelaksanaan kegiatan pemasaran perlu dikendalikan karena selalu ditemui
adanya penyimpangan-penyimpangan antara rencana atau target pemasaran
dengan realitas hasil atau prestasi di bidang pemasaran. Realisasi pemasaran
tidak selalu sama dengan rencana atau target, dapat terjadi karena situasi dimana
realisasi melebihi atau melampaui rencana atau target, sebaliknya situasi dimana

1
https://www.temukanpengertian.com/2016/01/penfertian-pengendalian-kegiatan.html?m=1
diakses pada tanggal 12 November 2019 pada pukul 12.26 WIB.
realisasi berada di bawah rencana atau target. Keadaan seperti ini selalu dihadapi
karena disebabkan oleh faktor ekstern dan intern. Faktor ekstern terjadi karena
keadaan yang tidak stabil atau hal yang acakan, seperti disebabkan karena adanya
persaingan, campur tangan pemerintah dan lembaga konsumen, dan perubahan
sosial budaya. Sedangkan faktor intern terjadi karena adanya peningkatan
efisiensi dan perluasan organisasi.
Pelaksanaan rencana atau target selalu dipengaruhi oleh berbagai peristiwa
yang tidak menentu dan gangguan dari orang-orang yang terdapat dalam
perusahaan serta gangguan dari perusahaan lain. Oleh karena itu, disusunnya
suatu rencana atau target dalam pemasaran belum memberikan jaminan bahwa
pelaksanaan kegiatan pemasaran akan berhasil sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Jadi tujuan dari pengendalian pemasaran itu untuk mengevaluasi kinerja
dengan strategi yang telah dibuat sebelumnya dan menentukan strategi yang
lebih efektif yang akan digunakan dalam periode berikutnya dan juga untuk dapat
memaksimalkan kemungkinan perusahaan dalam mencapai tujuan, disamping itu
pengendalian pemasaran juga dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan
pemanfaatan potensi sumber-sumber daya yang terdapat dalam bidang
pemasaran, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi dalam
lingkungan pemasaran yang ada di dalam perusahaan.2

2
http://usaha2mahasiswa.blogspot.com/2015/08/pengendalian-pemasaran.html?m=1 diakses pada
tanggal 12 November 2019 pada pukul 12.43 WIB.

Anda mungkin juga menyukai