Segera identifikasi kondisi–kondisi mengancam jiwa dan lakukan manajemen emergensi [9,
- Nilai patensi jalan napas, cara termudah adalah berbicara dengan pasien. Jika tidak paten,
bersihkan jalan napas dari benda asing dan membuka jalan napas dengan manuver chin
lift/jaw thrust. Jaga gerakan tulang servikal seminim mungkin dan jangan melakukan fleksi
- Manajemen tulang belakang servikal (terbaik dengan rigid collar). Adanya cedera di atas
klavikula seperti trauma muka atau tidak sadarkan diri kerap disertai patah tulang
belakang servikal.
- Paparkan dada dan pastikan bahwa ekspansi rongga toraks adekuat dan simetri [2].
- Berikan oksigen 100% (15 L/menit) menggunakan non–rebreather mask [2, 9].
- Bila diperlukan, ventilasi menggunakan bag dan sungkup atau, intubasi bila perlu.
- Waspada pada luka bakar melingkar dada dan apakah memerlukan eskarotomi
C. Sirkulasi dan Kontrol Perdarahan
Bila >2 detik menunjukkan hipovolemia atau kebutuhan untuk eskarotomi pada tungkai
bersangkutan, periksa tungkai lainnya.
- Lepaskan semua pakaian dan perhiasan termasuk anting dan jam tangan [2]
- Area luka bakar dihitung menggunakan metode Rule of Nines atau palmaris (Rule
of One).