Penyusunan Data Dan Analisa DCKPD - Kel.9
Penyusunan Data Dan Analisa DCKPD - Kel.9
Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Asesmen Non Tes yang diampu oleh:
Disusun Oleh:
2021
Tabel Identifikasi Peserta Didik
No. Pernyataan Persentase (%)
1. Interpretasi
Daftar Cek adalah alat rekam observasi memuat sebuah daftar pernyataan tentang
aspek-aspek yang mungkin terdapat dalam sebuah situasi, tingkah laku, dan kegiatan
(individu/ kelompok). Berdasarkan pada data daftar cek kebutuhan peserta didik pada
tabel diatas, maka kebutuhan peserta didik yang paling tinggi berada pada
perkembangan pribadi dengan presentasi sebanyak 76,1%, kemudian perkembangan
belajar dan akademik sebesar 74, 6%, dilanjutkan dengan perkembangan dan
perencanaan karier sebesar 69%, dan yang paling terakhir adalah Perkembangan
sosial dengan peesentase 59,9%. Daftar cek kebutuhan peserta didik diatas
menunjukkam daftar tentang kebutuhan yang harus dipenuhi oleh peserta didikguna
memenuhi tugas perkembangan yang dimiliki pwserta didik tersebut.
Penyelenggaraan pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah memfasilitasi
kebutuhan-kebutuhan peserta didik tersebut melalui program yang disusun
berdasarkan need assessment (Analisis kebutuhan). Dari data daftar cek kebutuhan
tersebut, butir pernyataan yang menunjukkan tentang kebutuhan-kebutuhan dalam
bidang pribadi yang di pilih oleh hampir seluruh peserta didik menjadi prioritas guru
Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan yang mendesak adalah
kebutuhan-kebutuhan dengan presentase 95,24% dan 80,95%. Yaitu pada butir taat
menjalankan perintah Tuhan YME, mengenali potensi diri, menghindar dari
penyalahgunaan obat dsn minuman keras, serta bijak dalam menggunakan media
sosial.
Sementara itu, butir-butir perkembangan belajar dan akademik yang menjadi
kebutuhan peserta didik antara lain meliputi pemhaaman makna prestasi belajar,
memilih perguruan tinggi yang tepat, persiapan menghadapi ujian, serta memilih
pelatihan soft skill maupun hard skill. Kebutuhan peserta didik pada perkembangan
dan perencanaan karier terdapat pada butir tentang memahami peluang dunia kerja,
memilih pekerjaan sesuai jurusan yang diambil, dan keterampilan mencari kerja
secara online. Sedangkan kebutuhan peserta didik pada perkembangan sosial terdapat
pada kebutuhan keragaman budaya, percaya diri dalam pergaupan, dan
berkomunikasi secara efektif . Apabila diidentifikasi dari peserta didik yang paling
banyak mengsi atau memilih butir kebutuhan yaitu peserta didik atas nama Tifani
Destyasari yaitu sebanyak 19.
2. Menentukan prioritas
Alternatif berdasarkan pada daftar cek kebutuhan peserta didik, kita masukkan ke
dalam skala prioritas sebagai berikut:
Kuadran l kebutuhan yang paling penting dan mendesak antara lain adalah
kebutuhan dalam bidang pribadi taat menjalankan perintah Tuhan YME,
mengenali potensi diri, menghindar dari penyalahgunaan obat dan minuman
keras, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Di bidang perkembangan
belajar dan akademik yang meliputi pemahaaman makna prestasi belajar,
memilih perguruan tinggi yang tepat, dan persiapan menghadapi ujian. Selain
itu pada bidang perkembangan sosial kebutuhan keragaman budaya, percaya
diri dalam pergaulan, dan berkomunikasi secara efektif. Serta dalam bidang
perkembangan perencanaan karir dalam memahami peluang dunia kerja.
Kuadran ll kebutuhan penting tapi tidak mendesak yaitu kebutuhan di bidang
perkembangan belajar dan akademik pada manajemen waktu, prosedur
mendapagkan beasiswa, dan memilih program pelayanan soft skill maupum
hard skill. Di bidang perkembangan dan perencanaan karir memilih pekerjaan
sesuai jurusan yang diambil, ketrampilan mencari kerja secara online, serta
pengalaman kerja sambilan.
Kuadran lll kebutuhan tidak penting tetapi mendesak diantaranya adalah
pelecehan perilaku sosial, menghadapu bullying dalam pertemanan, serta
menghadapi konsisi broken home.
-Menghindari dari
penyalahgunaan obat dan
minuman keras
-Memahami makna prestasi
belajar
Bidang belajar -Layanan dasar
-Memilih perguruan tinggi yang
-Layanan
tepat
perencanaam
-Persiapan menghadapi ujian individual
-Manajemen waktu
-Prosedur memdapatkam
beasiswa
-Manajemen waktu
-Prosedur memdapatkam
beasiswa
REFERENSI
Komponen Layanan Bimbingam Konseling. (21 Maret 2019). Kompasiana.com. Diakses tanggal
21 Juni 2021, dari
https://www.kompasiana.com/wakhidaturrohmah/5c8d24ec3ba7f712da611f13/komponen-
layanan-bimbingan-konseling?page=all#section2